Reinkarnasi menjadi villain utama donghua btth. Hun tiandi adalah karakter jahat dalam cerita dan sekarang jiwa baru masuk kedalam tubuh nya, sosok kaisar jiwa musuh terakhir dari kaisar api xiao yan. Waktu diulang, semuanya kembali ke awal cerita. Namun sekarang hun tiandi akan memastikan alur cerita seperti yang dia inginkan, ia akan membunuh karakter utama dan merebut semua karakter wanita. Sistem villains akan membantunya untuk mengabai semuanya itu.
"Sekarang ayo tangkap semua wanita-wanita itu" bukan novel terjemahan!!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natelashura7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27 pergi ke gurun togre
"waktu berjalan lebih cepat atau mungkin aku membuat alur yang bergerak lebih cepat dibandingkan cerita asli" batin hun tiandi bergumam.
kematian xiao yan hanya selang beberapa hari. harusnya yun yun mencari krystal ungu Amethyst Winged lion itu beberapa bulan setelah xiao yan berlatih bersama yao lao. ditambah nalan yanran belum sempat memutuskan bercerai karena xiao yan mati bersama klan xiao tersisa.
"apa yun yun bergerak karena dia takut hal yang sama terjadi pada nalan yanran" ucap hun tiandi.
[sistem berkata: itu benar].
yah tidak masalah juga mau alur cepat ataupun lambat, semaunya berada dikendali hun tiandi. langkah kaki terdengar dari dalam goa, yun yun berjalan sambil sesekali menahan uap dan kecantikannya benar-benar tidak kalah dari wanita manapun. matanya melihat hun tiandi.
"tiandi" Panggil yun yun.
"apa?" tanya hun tiandi.
"maukah kau ikut bersama rombongan ku ke gurun tempat ras ular berada?" tanya yun yun penuh harap.
Ini pasti saat dimana yun yun ditugaskan untuk mengawal gu he bernegosiasi dengar cai lin. dalam alur cerita utama kurang lebih seperti itu dan gagal total, malahan xiao yan yang mendapatkan api teratai bumi. hun tiandi tersenyum tipis, mereka tidak tau kalau api surgawi sudah berada di tangannya.
"kudengar ratu ras ular adalah seorang dou huang bintang sembilan puncak" ujar hun tiandi. "bukankah dirimu hanya dou huang bintang tiga, tidak mungkin untuk menang melawannya" lanjutnya berucap.
melawan Amethyst Winged lion saja yun yun hampir keok, apalagi melawan dou huang puncak. yah untuk sekarang cai lin sudah ada di klan hun dan mencobanya menerobos alam dou zun. hun tiandi hanya ingin melihat reaksi dari yun yun dengan perbedaan tingkat nya.
"aku tidak mungkin menang melawan ratu Medusa dalam pertarungan satu lawan satu" ujar yun yun menghela nafas. "aku hanya ditugaskan menciptakan celah untuk kabur, jika negosiasi tidak berjalan sesuai rencana" lanjutnya menjelaskan.
yun yun tidak bodoh. dia tahu dengan kemampuannya melawan ratu medusa tidak akan membuat nya memenangkan pertarungan. oleh karena itu, dirinya mengajak hun tiandi untuk mau bergabung dalam kelompok agar semuanya berjalan lebih lancar. kekuatan hun tiandi sangat besar dan melampaui ekspektasi yun yun sendiri.
"pil king gu he akan memberikan beberapa hadiah" ucap yun yun memberitahu. "ia adalah seorang alkemis tingkat tujuh" lanjutnya.
Gu he hanyalah alkemis tingkat tujuh tidak sempat, dia belum benar-benar bisa memperbaiki pil tingkat tujuh. terlebih di mata hun tiandi, alkemis berharga hanya alkemis tingkat sembilan dan dibawah itu mereka adalah alkemis sampah!!.
"baiklah... tapi imbalannya, kau harus memasakan sesuatu" balas hun tiandi mencubit lembut dagu yun yun.
membuat kepala yun yun menatapnya. yun yun hanya setinggi dada hun tiandi. wajahnya langsung merona membayangkan hal tidak-tidak, tanpa menjawab sepatah katapun, yun yun hanya menganggukkan kepalanya singkat. meskipun tidak pintar memasak, ia akan melakukannya.
"tapi bagaimana dengan xiao yi xian?" tanya yun yun melirik ke dalam goa. "bawa saja ke sekte yunlan, aku akan menjamin keselamatannya" lanjutnya.
"tidak perlu" balas hun tiandi menolak. "dia sedang berada dalam fase hibernasi, tubuh racun menyedihkan tengah mempercepat Kultivasi nya. saat yi xian bangun, ia akan menjadi dou huang" lanjutnya.
tubuh xiao yi xian terhisap ke dalam kekuatan ruang. menciptakan dunia kecil bagi dou sheng tingkat tinggi adalah hal umum, tubuh xiao yi xian terbaring di rerumputan hangat dan nafasnya begitu damai.
*************
Yun yun terbang menggunakan sayap dou qi sementara hun tiandi melayang tanpa memerlukan sayap. ia juga tidak memakai ornamen seorang dou sheng, untuk menutupi identitasnya. keduanya terbang sangat cepat, menciptakan bayangan melintasi tempat-tempat yang dilewati. setelah terbang cukup lama merupakan mendarat.
"nona yun yun" ucap gu he menyambut.
"maaf atas keterlambatan ku, pil king gu he?" tanya yun yun.
"siapa orang dibelakang anda?" tanya gu he.
gu he menyukai yun yun secara diam-diam. jadi ia tidak menyukai hun tiandi karena terlihat sangat dekat dengan yun yun, hun tiandi hanya tersenyum kecil. si bodoh ini bermimpi untuk menjadikan yun yun miliknya?, yun yun hanya milik hun tiandi!.
Gu He menatap tajam ke arah Hun Tiandi, mencoba menilai kekuatan pria muda yang berdiri dengan tenang di samping Yun Yun. Namun, sekeras apapun ia mencoba, tak ada satu pun aura yang bisa dia rasakan dari tubuh Hun Tiandi. Itu membuat Gu He semakin curiga—atau mungkin takut. Seseorang yang mampu menyembunyikan auranya sebaik itu, jelas bukan orang biasa.
"Dia adalah rekan yang kubawa untuk membantu perjalanan kita," jawab Yun Yun singkat, namun suaranya tenang dan mengandung sedikit ketegasan.
Gu He terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan, meski jelas terlihat bahwa perasaannya campur aduk. Ia lalu berbalik dan mulai memimpin perjalanan ke tenda utama, tempat para anggota rombongan berkumpul. Sementara itu, Hun Tiandi mengikuti di belakang dengan langkah ringan, matanya memperhatikan setiap detail di sekitarnya, dari kontur medan hingga kekuatan para penjaga rombongan.
"sekumpulan dou wang?" batin hun tiandi ingin tertawa.
"Besok pagi kita berangkat menuju perbatasan gurun Tagger," ujar Gu He memotong keheningan. "Aku sudah menyiapkan pil pelindung panas untuk semua orang" lanjutnya.
Malam pun tiba. Di luar tenda, langit berbintang sangat indah. Yun Yun duduk sendirian di dekat api unggun kecil, memandang nyala api sambil sesekali mencuri pandang ke arah Hun Tiandi yang tengah duduk bersandar di sebuah batu besar, matanya tertutup, seperti sedang beristirahat. Yun Yun menggigit bibir bawahnya, ragu sejenak, lalu bangkit dan berjalan mendekat.
"Tiandi" panggil yun yunpelan.
"Mm?" Hun Tiandi membuka satu matanya, memandangnya.
"Apa... kau pikir negosiasi besok akan berhasil?" tanya yun yun lirih.
"90% akan ada kekacauan" jawab hun tiandi santai. "sudahlah, lebih baik tidur" lanjutnya menarik yun yun kedalam pelukannya.
yun yun terkejut, tapi tidak menampilkan perlawanan apapun. kepalanya bersandar di dada hun tiandi, rasanya hangat dan aman. yun yun menutup matanya, Tiba-tiba saja perasaan mengantuk menghampiri begitu cepat dan tak berselang lama ia akhirnya tertidur lelap.
[kesukaan yun yun pada host naik: 89%].
Hun tiandi melihat layar sistem. dia sudah tidak sabar kemampuan untuk melihat kemampuan apa yang akan didapatkan olehnya dari yun yun. sayang sekali kesukaan tidak bisa dimanipulasi oleh kemampuan mengontrol emosi.
"tidak masalah, aku akan memanipulasi hal lain" Gumam hun tiandi pelan.
[host mengubah emosi yun yun].
[kesetiaan terhadap sekte misty cloud menurun 60%].
[kebencian terhadap gu he naik: 70%].