NovelToon NovelToon
Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:216.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.

Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 - Deg-degan

"Jaga batasanmu, Anne,” geram Donna, yang kini amarahnya sudah sampai di ubun-ubun.

Dulu dia memilih Anne untuk jadi istri kedua sang suami karena Anne mampu dia kendalikan, karena Anne mampu dia beli. Tapi apa sekarang? Anne bersikap seolah lupa dimana posisinya berdiri.

"Jaga ucapanmu Donna, jelas aku tidak memiliki batasan. Bahkan aku dan mas Arga harus menyatu, plok plok plok, seperti itu."

Saking geramnya Donna dengan cepat mengangkat tangan hendak menampar Anne, tapi dengan cepat pula Anne menahan tangan tersebut.

"Jangan menyentuhku," ucap Vexana, sorot matanya berubah tajam. Seperti berniat menelan Donna hidup-hidup.

Deg! jantung Donna sampai berdenyut tak biasa, kini dia seperti sedang menghadapi orang lain, bukan Anne yang dia kenal.

Untuk sepersekian detik Donna merasa takut, namun dengan cepat dia tepis perasaan tersebut.

Sekuat yang Donna bisa dia menarik tangannya, memutus tatapan untuk mengumpulkan keberanian. Di sini dialah yang berkuasa, bukan Anne.

“Jangan lupa posisi kamu di keluarga ini, Anne. Jangan sekali-kali berniat macam-macam hanya karena Mas Arga sedikit lunak padamu," ucap Donna.

Vexana tersenyum miring, menahan diri untuk tidak mematahkan tangan sang istri pertama. Meski rasanya begitu gatal untuk menyerang.

“Mas Arga tidak lunak, dia hanya belum menyadari jika sedang menikmati keberadaanku.”

Donna mengerutkan dahi. “Apa maksudmu?”

"Awalnya aku tidak peduli. Tapi sekarang mungkin ada kemungkinan aku akan merebut suamimu.”

Donna sontak mendelik, matanya menajam. Bagaimana bisa kalimat itu keluar dari seorang wanita seperti Anne.

“Apa kamu gila?”

“Bisa jadi,” Vexana mengedikkan bahu. “Katanya aku gegar otak, kan?”

“Anne!”

“Tapi jangan panik dulu, Don.” Vexana mendekatkan tubuh, suaranya menurun jadi lebih pelan, tapi justru terasa lebih menusuk. “Ini hanya kemungkinan, jika kamu tidak ingin kemungkinan itu berubah jadi kenyataan, kamu harus lebih hati-hati... Jaga suamimu baik-baik.”

Donna menatap Vexana seolah ingin mencekiknya saat itu juga. Tapi bibir Vexana justru tersenyum lebih lebar. Senyum yang sangat tenang, bahkan terlalu tenang untuk seorang wanita yang katanya baru saja kehilangan ingatan.

Donna ingin menjawab, tapi sebelum ia sempat berkata apa pun, Arga sudah kembali dengan kantong obat di tangan.

“Ayo pulang," ajak Arga, menoleh pada keduanya secara bergantian.

Vexana mendekat dan langsung menyambut Arga dengan senyum lebar. "Iya Mas," jawab Vexana riang, terdengar begitu manis di telinga seorang pria, termasuk Arga.

Donna sampai tak mampu berkata apa-apa melihat tingkah Anne. Hanya menatap Anne dengan sorot mata seperti akan membakar wajahnya hidup-hidup.

Donna tidak langsung pulang ke tempat tinggalnya selepas dari rumah sakit, dia memutuskan untuk mendatangi rumah yang Anne tinggali. Baginya rumah ini juga adalah rumah miliknya, Donna merasa seperti ratu di mana pun Arga berada. Termasuk di sini.

“Mas, kita bicara,” ucap Donna saat mereka bertiga telah tiba di ruang tengah. Ucapannya membuat seolah-olah tak ingin ada Anne di sini, dia hanya ingin berdua dengan sang suami.

Vexana hanya tersenyum dan berlagak tak peduli. "Jangan lama-lama ya, Mas. Obatku harus diminum dengan air cinta," celetuk Vexana.

Donna mengepalkan tangannya kuat, benar, wanita itu memang bukan Anne yang dulu. Kini wanita itu adalah jallang.

Arga tidak menjawab, hanya menatapnya dengan tatapan yang entah, lalu mengajak Donna ke ruang kerjanya.

Begitu mereka berdua masuk, Donna langsung meledak.

“Mas tahu tadi dia bilang apa di rumah sakit?!”

"Apa katanya?"

“Dia bilang ada kemungkinan dia akan merebut Mas dariku! Diucapkan dengan senyum dan dihadapanku langsung!” adu Donna, nafasnya sampai terdengar memburu. Tak pernah dalam hidupnya dia semarah ini.

Arga menghela napas panjang. “Anne mungkin hanya bercanda.”

“Bercanda? Itu bukan bercanda, Mas. Anne harus tau posisinya di rumah ini."

Arga terdiam, menatap Donna yang telah diselimuti oleh amarah. Kemungkinan yang diucapkan oleh Anne jelas tak akan mungkin terjadi. Mereka semua tahu apa alasan dibalik ini. Tak ada cinta, hanya sebuah cara untuk mendapatkan keturunan.

“Mas, aku tidak akan membiarkan dia bermain-main lebih jauh. Jadi aku mohon cepat selesaikan,” pinta Donna yang suaranya mulai turun.

“Donna, kamu tidak percaya padaku?"

"Aku mempercayaimu Mas, tapi aku tidak bisa mempercayai Anne."

"Apa kamu lupa? Anne adalah pilihanmu sendiri. Aku bahkan tidak ingin menggunakan cara ini, aku ingin kita mengupayakan bayi tabung, tapi kamu menolaknya. Lalu dimana kepercayaan dirimu itu?" balas Arga.

Kini giliran Donna yang terdiam, tak mampu menjelaskan alasan sebenarnya kenapa dia sampai menolak tentang bayi tabung, lalu mengambil keputusan seperti ini.

"Sekarang bukan hanya soal menyentuh atau membuat Anne hamil, Donna. Tapi Anne masih sakit."

Vexana yang sengaja menguping pembicaraan itu jadi reflek menyentuh dadanya yang menghangat, ternyata Arga sebaik itu?

'Astaga, kenapa jantung ku deg-degan. Aku kan bukan Anne.'

1
Lela Angraini
wooowww,semakin menarik dan menantang. aku suka aku sukaaaaaa. siap" ya don,,kamu yg di depak sama arga. semangat buat othor 🤗
Anna
Ratu Mafia kok dilawan..
hahaha
Puspa Andriati
wkakakakakaka🤣🤣🤣🤣🤣 arga bisanya kalah sama queen mafia 🤣🤣👏🏻👏🏻❤️❤️
💥💚 Sany ❤💕
Makanya Donn... jangan terlalu angkuh jadi orang.
💥💚 Sany ❤💕
Wiiihhh..... Arga emang tak terbantahkan 😁😁😁. Siap2 dech Donn, saingan mu Anna loh bukan Anne 😅
Puspa Andriati
asyikkk...anna bener2 ingin membuat arga bucin🤣🤣👍👍👏🏻👏🏻🩷🩷
Kar Genjreng
wuaaa di ajak mandi menolak jelas pasti Arga mencemaskan vexana, don don cari masalah dengan vexana akan menyelidiki justru vexana sudah lebih siap terdahulu,,, keliatan nya akan ketahuan siapa dirimu donn ,,,siaplah kawan mu Queen Mafia wiisss keren abis,,,coba Suami mu sudah terpikat pesona ratu Mafia 🤭. aduh Nemu lawan ni vexana mana sudah di pastikan musuh pandai berdrama ahhh pasti akan di slepet baaaaa ,,,,siap tempur coba yang ngajak mandi Arga Vexana pasti tidak menolak,,seruuu,, semangat Thor Lunoxs,,
💥💚 Sany ❤💕
Kali ini Donna dongkol tak terkira, salah sendiri juga ngapain ngancam2 Anne
💥💚 Sany ❤💕
🤣🤣🤣🤣 sejak kapan ne Queen mafia jadi ratu drama, bahkan akting mu sangat sempurna Ann 😁
ari sachio
ayolohhhh...g enak kan ....makanya jgn beli bumerang buat jadi mainan km..
klo km blm pintar memainkany....ketimpuk sakitkan....
Fittar
mantap. Arga bisa tegas pada Donna.
Michelle26
/Tongue//CoolGuy/
mey
😍😍😍😍
Ita rahmawati
nyeselkan kamu dona atas keputusanmu membeli anne dn ternyta dapetnya anna 🤣
Ig:@authorlunoxs: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Ita rahmawati
ini cerita sampe bab ini bner² seru bacanya dn gk blm bikin emosi 🤣
Ilda Mendri
Mak jleb.....
🍾⃝ͩѵᷞɪͧɴᷠᴀͣ ɴᴀѵɪɴᴀ
Donna terlalu percaya diri 😂 dan sekarang Anne yang menang👏👏
🍾⃝ͩѵᷞɪͧɴᷠᴀͣ ɴᴀѵɪɴᴀ
ulalaaaa Donna fix sudah kalah
Susi Akbarini
jreng3...
😀😀😀❤❤❤❤
she
wkwk🤭🤭🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!