NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ayudisha Si Barbar Menjadi Gadis Culun

Transmigrasi Ayudisha Si Barbar Menjadi Gadis Culun

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Mengubah Takdir / Transmigrasi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lily Dekranasda

Awaaaaaaaaas.....

Bruk

Seorang wanita berumur 25 tahun tertabrak mobil hingga darah berceceran banyak sekali. Ia adalah Ayudhisa Calista Gunadya, seorang dari keluarga terkaya nomor 3 dengan IQ 180 dan mempunyai banyak keahlian diantaranya bela diri taekwondo, karate dan silat dan banyak lainnya.

Sedangkan di suatu Rumah Sakit dengan Negara yang sama, ada seorang gadis SMA yang terbaring koma selama seminggu. Ia adalah Ayudhisa Ivana Adipta, keluarga terkaya Nomor 12. Ayu adalah gadis cupu, jerawat banyak, rangking terakhir di kelas dan korban bully di Sekolah.

Akhirnya gadis itu terbangun, namun ia bukanlah jiwa dari raga tersebut. Ia adalah Ayudhisa,wanita yang mempunyai banyak keahlian.

Yuk ikuti kisahnya..
jangan lupa beri Hadiah nya jika kalian suka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian Tak Terduga

Bella dan Dilla cs masin berbincang sambil berjalan menuju kelasnya sesuai dari Ruang Kepala Sekolah.

"Tenang saja Bel, nanti kita balas perbuatan si cupu itu. Sekarang kita ke kelas dulu" ucap Dilla meyakinkan Bella.

"Terima Kasih Kak Dilla" ucap Bella mengusap air mata nya yang tidak ada.

Bella, Dilla San temannya melanjutkan pelajaran yang telat mereka ikuti, hingga bunyi bel pelajaran selesai digantikan istirahat.

Siswa -siswi kelas X IPA segera keluar kelas menuju ke Kantin termasuk Bella dan Dilla cs. Mereka berhenti berjalan, ketika mendengar perbincangan siswa siswi sekolah nya hingga mereka mencari orang yang di perbincangkan. Mereka melihat Dhisa dan teman-temannya berjalan bersama.

"Mereka pada mau kemana?" ucap Dilla bertanya pada teman-temannya.

"Yang jelas pasti ke Kantin lah, apalagi. Sekarang kan jam istirahat" jawab Lina tampak sebal melihat Dhisa dan teman-temannya.

"Iya juga"

"Sepertinya si cupu itu sudah banyak temannya. Gue gak terima kalau kita di skors gara-gara kejadian kemaren. Akan ku buat dia malu hari ini. Yuk kita ke Kantin juga"

"Kenapa dia malah punya banyak teman? Tak akan ku biarkan Loe mengambil semua perhatian siswa siswi disini. Akan kubuat teman-teman Loe benci sama Loe selamanya" ucap Bella dalam hati.

Berbincangan tersebut ada juga di Bab 22 ya guys.

Setelah perbincangan tersebut, Dilla mengajak temannya menuju ke Kantin. Sesampainya di Kantin, Bella memesan makanan mereka yaitu bakso dan teh. Pesanan Dilla Cs dibawa oleh karyawan kantin, sedangkan punya Bella dibawa sendiri. Bella beralasan jika nampan yang dibawa tidak cukup jika ditambah mangkok pesanannya.

Bella melihat tempat duduk Dilla Cs dan Vagos Cs ada di seberang melewati Dhisa dan teman-temannya. Ini merupakan kesempatan untuk mempermalukannya dan menjauhkan teman baru Dhisa agar membencinya.

Setelah hampir sampai ke Dhisa, Bella pura-pura jatuh dan berharap Bakso dan teh yang dipegangnya mengguyur Dhisa yang sedang fokus duduk dan berbincang dengan temannya. Namun, apa yang diharapkan Bella tidak terjadi. Makanan dan minuman tersebut mengenai teman sedikit baju teman Dhisa disebelah nya, dan hanya kuah bakso yang mengenai sedikit sepatu nya.

Dhisa yang peka dan tau kejadian yang biasa terjadi pada Ayudhisa sebelumnya, sudah menduga kejadian serupa pasti terjadi. Sehingga ketika Bella berjalan mendekatinya dan beberapa detik sebelum Bella berpura-pura jatuh, Disha berdiri dan menggeser tubuh nya mendekat ke arah Cinta. Karena sebelumnya Dilla cs dan Bella tiba, Dhisa meminta Cinta menggeser kursi nya agak jauh karena ia sedang kepanasan akibat makan bakso yang pedas. Padahal Dhisa hanya berbohong mengulur waktu hingga Bella datang.

"Satu....." ucap Dhisa pada temannya, sedangkan teman-temannya bingung kenapa Dhisa menghitung.

"Dua..." ucap Dhisa lagi, temannya yang gak tahan dan bingung ucapan Dhisa kemudian bertanya "Kenaaaaaa.."ucap salah satu temannya membuka suaranya, namun belum selesai bertanya Dhisa terlebih dahulu berhitung kembali.

"Tiga" ucap Dhisa kemudian berdiri dan menggeser tubuhnya.

"Aaaaah" teriak Bella dan dengan sengaja menjatuhkan mangkok Bakso yang panas ke Dhisa yang sedang fokus bersama temannya.

"Aah, panas" teriak Bondan yang berada disebelah Dhisa terkena cipratan kuah bakso panas di lengannya.

Teman-teman Dhisa terkejut bersamaan dengan seluruh Penghuni Kantin melihat ke arah Bella, Dhisa dan kawan-kawannya.

1
sane
idihh ngaca gak punya kaca apa tak pinjemin sini, situ lo jlng ibu mu lo juga jlng
safira
macam tak suka pulak thor dhisa p buat begitu sama awan dan langit kesian pulak..maaf thor klu salah komen..
naadaa
aamiin thorr
Evi Marena
dari awal aq baca baru ni ada komen,cerita novel ini bagus,sangat bagus hanya saja kata 2 yg dipakai kurang cocok untuk dibuat jadi novel.contonya kata ngak tu lebih cocok pakai kata tidak,pasti akan lebih enak untuk dibaca.kata banget lebih cocok pakai kata sangat,dan banyak kata lain nya juga yg kurang pas...jujur aq baca nya sambil q revisi sendiri kata2 dinovel ini biar enak aq bacanya😂buat othorrr semangat terus berkarya,semoga sukses dan selalu buat cerita yg lebih menarik lagi.lov u Thor🥰
Simba Berry
aneh juga cerita ini.kalau dhisa yg membuat masalah seluruh sekolah dan genk2 sekolah semuanya memojokkan dan .m3mbully dhisa.tapi gilirqn bella yg m3mbuat masalah semuanya diam tak m3mbahasnya
Siti solikah
akhirnya mati juga mereka
Siti solikah
kenapa ga dibiarkan hidup aja bella dengan mendapatkan penderitaan yang sangat
Siti solikah
akhirnya pembullyan dihukum
Siti solikah
seharusnya dibuat cacat saja,dibuntungin tangan dan kaki damian dan Bella,dan dibiarkan mengemis dijalan
Siti solikah
semuanya menderita keren
Siti solikah
awas ya Lex,jangan sekali kali bikin dhisa marah atau selingkuh duh ngeri bayanginnya
Siti solikah
duh ngeri nya
Siti solikah
keren
Siti solikah
bagus banget dhisa,keren habis pokoknya
Siti solikah
benar2 kalah telak
Siti solikah
belum saatnya semua terbongkar
Siti solikah
tunggu detik2 kehancuran mu damian
Siti solikah
mampus kau damian
Siti solikah
rasain tuh rubah betina
Siti solikah
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!