NovelToon NovelToon
Malam Kelam Istimewa

Malam Kelam Istimewa

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Single Mom / Tamat
Popularitas:57M
Nilai: 4.8
Nama Author: Roslaniar

Amelia Angelica nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, berkat nilai-nilaiku yang bagus sejak SMP kini aku menempuh pendidikan di King's College London dengan beasiswa tahap akhir. Namun kesalahan fatal aku lakukan dan kembali ke tanah air. Disitulah segalanya berawal.

Memulai hidup dengan mengabdikan diri disebuah Rumah Sakit swasta, pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai kemudian takdir berkata lain.

Penasaran????? simak yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili Mangatoon sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode . 24. Bertemu Orang Tua Damar

Rutinitas Amelia setiap pagi adalah mengantar Rafi ke sekolah kemudian Amelia melanjutkan perjalanannya ke rumah sakit.

Tiba dirumah sakit, Amelia bergegas menuju ruangannya dan bertemu dengan Damar, merekapun seperti biasa berjalan beriringan menuju ruangan praktek masing-masing.

"Mel,,,,kita makan siang bareng dengan ayah dan ibu, ya ". kata Damar memberitahukan rencananya pada Amelia

"Kok makan siang, mas,,,,takutnya pasienku banyak ". ujar Amelia tak siap

"Kalo dinner kan pastinya kamu gak bisa, jadi.kita lunch aja ". kata Damar tersenyum

Amelia hanya menatap Damar dengan tatapan yang sulit diartikan

Damar dan Amelia kemudian berpisah diujung koridor rumah sakit menuju ruangan masing-masing

"Suster Lina,,,,aku akan makan siang di luar sebentar, tolong ingatkan aku ya". kata Amelia pada suster yang selalu mendampinginya

"Baik bu dokter,,," ujar Lina tersenyum kearah Amelia.

Meskipun gelisah, Amelia tetap fokus memeriksa pasiennya dengan teliti dan hati-hati. Suster Lina yang melihat kegelisahan Amelia kemudian bertanya

"Dokter Amel, baik-baik aja kan???" tanya Lina menatapnya khawatir

"Nggak apa-apa, suster,,,,hanya sedikit gugup". jawab Amelia apa adanya

Suster Lina hanya mengangguk tak ingin bertanya lebih lanjut.

Tanpa terasa waktu jam istirahat pun tiba dam Damar segera menghampiri Amelia diruangannya.

"Berangkat yuk,,,".ajak Damar setelah pintu ruangan Amelia terbuka

"Ayo,,,," ujar Amelia kurang bersemangat

"Mas Damar udah cerita kan sama ayah dan ibu, mas,,,tentang keadaanku???" tanya Amelia ketika mereka sudah berada dalam mobil

"Belum sempat,,,," jawab Damar singkat tapi tetap tersenyum

Sementara itu Rodrigo mengajak Alex untuk makan siang di restoran.

"Tumben tuan muda gak makan siang bareng den Rafi ". tanya Alex setelah mereka berada dijalan raya

"Perasaanku gak tenang sejak pagi, makanya kita makan diluar, mungkin aja perasaanku bisa tenang ". jawab Rodrigo menatap lurus ke jalan raya yang di penuhi kendaraan

Diwaktu yang hampir bersamaan mobil yang dikendarai oleh Damar dan mobil yang dikendarai oleh Alex memasuki area parkiran.

Alex dan Rodrigo kemudian mengambil tempat duduk dan tak lama kemudian Damar bersama Amelia pun memasuki restauran dan segera bergabung dengan meja orang tuanya yang berdekatan dengan meja yang ditempati Rodrigo

"Tuan muda,,,dokter Amelia pas dibelakang tuan ".kata Alex kemudian memiringkan kursinya agar tak terlihat oleh Amelia.

"Maaf ayah, ibu,,,,kami membuat kalian menunggu pasien Amel lumayan banyak dan jalan agak macet ". kata Damar sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya hal yang sama dilakukan oleh Amelia

"Yang penting kalian datang, gak masalah bagi kami jika harus menunggu ". ujar pak Joko ayah Damar bijaksana

"Ayah, ibu,,,,kenalkan Amelia yang pernah Damar ceritakan.". kata Damar memperkenalkan Amelia

"Kenalkan nama saya Amelia,.pak,,,,ibu,,,". kata Amelia memperkenalkan diri

"Cantik juga calon mantu ayah, ya kan, bu,,," ujar pak Joko yang langsung disetujui oleh Marina ibu Damar

Wajah Rodrigo berubah merah padam, tangannya terkepal mendengar pembicaraan orang-orang yang berada dibelakangnya. Alex yang melihat keadaan tuan mudanya bergidik ngeri dan berdoa dalam hati agar tuan mudanya tidak lepas kendali.

"Maaf bu,,,,tapi apakah mas Damar sudah pernah menceritakan keadaan diri saya yang sebenarnya???" tanya Amelia dengan suara lembut dan tersenyum membuat wajah Damar menjadi kaku

"Maksudnya apa, ya nak Amel, Damar???" tanya balik Marina tak mengerti

"Maksud saya kenyataan bahwa saya mempunyai seorang anak ". jawab Amelia apa adanya dan tak ingin berbohong

"Apaaa?????" kata Marina setengah berteriak

Amelia hanya tersenyum kecut, dia sudah memikirkan akan seperti ini jadinya, karena tidak semua orang bisa menerimanya yang sudah mempunyai anak

"Suamimu kemana??? kalian berpisah karena meninggal atau bercerai hidup ". suara Marni terdengar datar

"Tidak,,,"..jawab Amelia pendek, dan tak ingin menjelaskan lebih detail

"Damar,,,,putuskan hubungan kalian, ibu gak mau punya menantu yang gak jelas seperti dia ". kata Marni dengan menunjuk Amelia persisi didepan matanya.

"Damar,,,,turuti kata-kata ibumu, kami tidak ingin menjadi bahan gunjingan para kerabat kita". ujar pak Joko tegas.

"Tuan muda, kasian dokter Amel,,,dan ternyata orang tua pria itu rekanan perusahaan kita, tuan ". kata Alex setelah memperhatikan dengan baik ayah Damar.

Perasaan Amelia sangat terluka mendengar kata-kata ibu Damar dan yang lebih mengenaskan Damar tak bisa memperjuangkan dirinya.

'untunglah Rafi tak menyetujui hubungan kami, Damar ternyata tak bisa diajak berjuang bersama, bukannya aku aku ingin Damar durhaka pada orang tuanya tapi setidaknya dia bisa menghentikan orang tuanya agar tak menghinaku'. batin Amelia miris

🥀🥀🥀🥀🥀🥀

jangan lupa dukungannya ya...

salam manis selalu

1
Jamayah Tambi
Tq Athur
Jamayah Tambi
Betul2 gila tak kira tempat
Jamayah Tambi
Itu namanya penyakit gila sex
Jamayah Tambi
Ah sudah
Jamayah Tambi
Dah semua orang tau.Bayangkan sendirinaja
Jamayah Tambi
Ape benda ni.Buang dakwat saja utk menaip
Jamayah Tambi
Bagus Amel.Dasar buaya darat.Memang dasar Cassanova
Jamayah Tambi
Lepas ni jgn nak buat ulah lagi
Jamayah Tambi
Bukan nak insaf nak guna kecerdasan isteri utk kepentingan syarikatnya
Jamayah Tambi
Bodo amat Rodirgo
Sahabatmu Amith mesti tau
Jamayah Tambi
Ah, takut Smith pecah
lubang
Jamayah Tambi
Salah orang ni
Jamayah Tambi
Padan muka ka Ridigro
Jamayah Tambi
Mungkin Amel lari ke London
Jamayah Tambi
Ajar lelaki yg tak cukup dgn satu bini Mel
Jamayah Tambi
kau kan doktor Amel.Bg injeksen pd batang suami bagi tak boleh beraksi.Bagi mati pucuk./Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Kata dah 3 tahun tak meniduri wanita.Penipu.Byk sangat jalang yg menganggu rumahtangga mereka/Shy//Facepalm//Grin/
Jamayah Tambi
Jebetulan ke sama nama ART di Jakarta dgn yg di Makasar.Mak Sri Juga Citra.Klu di hospital Jakarta dr Citra di Makasar suster Citra/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Biasa orang kaya,klu salah potong gaji,klu buat baik bagi bonus,2 bln gaji.Klu pekerja swasta di Malaysia hujung tahun akan dapat 3 bulan gaji.Tu yg paling sikit.Ada syarikat yg bagi 5 bln gaji.
Jamayah Tambi
Yang kau takut nak berterus- terang kenapa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!