NovelToon NovelToon
Cintaku Luar Biasa

Cintaku Luar Biasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: dtyas

Permintaan Rumi untuk mutasi ke daerah pelosok demi menepi karena ditinggal menikah dengan kekasihnya, dikabulkan. Mendapatkan tugas harus menemani Kaisar Sadhana salah satu petinggi dari kantor pusat. Mereka mendatangi tempat yang hanya boleh dikunjungi oleh pasangan halal, membuat Kaisar dan Rumi akhirnya harus menikah.

Kaisar yang ternyata manja, rewel dan selalu meributkan ini itu, sedangkan Rumi hatinya masih trauma untuk merajut tali percintaan. Bagaimana perjalanan kisah mereka.

“Drama di hidupmu sudah lewat, aku pastikan kamu akan dapatkan cinta luar biasa hanya dariku.” – Kaisar Sadhana.

Spin off : CINTA DIBAYAR TUNAI

===
follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CLB - Lebih Hebat

Perempuan bernama Rumi itu tidak hanya satu, pikir Ardi tidak yakin kalau Rumi yang menghubungi Kaisar adalah Rumi mantan kekasihnya. Hanya saja ia kembali teringat dengan masa lalunya.

Kalau saja tidak mengenal Mela mungkin ia masih bersama Rumi menjalani hubungan jarak jauh.

Berbeda dengan Ardi yang sibuk dengan pikirannya mengingat masa lalu, peserta rapat lainnya terkejut karena Kaisar tersenyum menerima panggilan telepon bahkan menyebut kata sayang.

“Iya, nanti aku jemput. Tidak usah dandan kamu udah cantik kok.”

Reni bahkan sampai menoleh mendengar ucapan Kaisar. Pria itu terkenal cuek pada perempuan bahkan beberapa tahun bekerja tidak pernah melihat Kaisar bersama perempuan yang diakui sebagai kekasih apalagi calon istri.

Sekretaris Ardi sampai menutup mulut dengan tangannya.

“Daebak, Mas Kaisar telponan sama siapa?” tanyanya berbisik dan yang lain hanya bisa mengedikan bahu.

“Iya, aku lanjut kerja lagi ya.”

Kaisar masih tersenyum saat mengakhiri panggilan lalu mengernyitkan dahi karena menjadi pusat perhatian.

“Kalian lihat apa?” tanyanya dengan wajah datar dan dijawab oleh hela nafas bahkan ada yang menunduk karena takut.

Kembali bicara, Kaisar terlihat berwibawa dengan aura pemimpinnya. Tidak ada satu orang pun yang tidak fokus semua tampak konsentrasi menyimak. Ardi bahkan menelan saliva mengakui ia memiliki pemimpin yang berbeda, kali ini ia tidak bisa main-main. Beda saat ia di Surabaya, masih berani untuk mangkir dari tugas.

“Kalau dilihat dari grafik ini, tidak ada perubahan. Masih stag dan belum ada target dan rencana ada di meja saya.”

Ardi mengangguk karena yang dimaksud oleh Kaisar adalah dirinya. Reni memberikan kesempatan untuk Ardi mewakili timnya menyampaikan rencana mereka. Saat presentasi ardi terlihat percaya diri meski rencana yang disampaikan belum memuat Kaisar yakin. Bahkan sempat tidak bisa menjawab cecaran pertanyaan Kaisar.

“Lain kali matangkan dulu dengan tim, jangan sampai sudah jalan malah tidak jelas. Konsep kalian bagus, tapi belum matang. Dua hari, aku tunggu konsep revisinya.”

Bukan hanya membahas konsep baru dari ketiga tim marketing, Kaisar juga mengevaluasi hasil kerja semua tim saat ia tugas ke cabang. Hampir pukul empat sore saat ia mengakhiri rapat dan meninggalkan ruangan.

“Saya langsung pulang, dua hari lagi jadwalkan Ardi untuk temui saya,” titah Kaisar pada Reni sekretarisnya.

Masih ada satu jam lagi waktu kerja berakhir, belum ada antrian lift dan suasana lobby masih lengang. Kaisar berdiri di depan meja informasi fokus dengan ponselnya. Mengecek dan membalas pesan yang masuk saat rapat tadi. Dasi sudah dilepas dan berada di saku jas yang juga sudah tidak dikenakan bahkan diletakan di meja informasi.

Dua petugas informasi saling berbisik. Meski Kaisar tidak mengajak mereka bicara, paling tidak mendapatkan berkah bisa memandang Kaisar dari dekat.

“Mas Kaisar, ya ampun apa kabar?”

Kaisar menoleh, ternyata Koko -- petugas cleaning service.”

“Baik. Kamu apa kabar?” tanya Kaisar balik tanya meski fokusnya masih tertuju pada ponsel.

“Sehat mas, nah buktinya area ini bersih karena saya masih sehat dan bisa bertugas,” seru Koko lagi.

“Hm, bagus. Pertahankan, mana tahu Pak Johan terkesima dengan hasil kerja kamu lalu diangkat jadi wakilnya.”

“Mas Kaisar ini suka bercanda, mana mungkin saya diangkat jadi wakil pak Johan.” Kaisar terkekeh dan momen yang sangat langka dia tertawa apalagi di depan bawahannya. “Oh iya, mas Kaisar kemana aja baru kelihatan?”

“Cari jodoh,” sahut Kaisar.

“Hah, serius mas?”

“Seriuslah dan sudah dapat. Saya sudah menikah, ini mau jemput istri saya. Duluan ya,” ucap Kaisar lalu meninggalkan lobby.

Pengakuan Kaisar tadi bukan hanya didengar oleh Koko, tapi dua perempuan bagian informasi. Sudah pasti akan menjadi berita heboh dan membuat para perempuan penasaran gadis yang dinikahi oleh Kaisar.

***

Bosan di rumah dan tidak bisa jalan-jalan apalagi berbelanja karena Ardi tidak memberikan uang, Mela sejak tadi terus menggerutu. Menonton tv tidak ada yang menarik dan remote dilempar ke atas meja.

“Sebelum nikah, mulutnya manis banget. Perut aku udah buncit malah berubah, dasar laki-laki buaya.”

Kembali teringat Rumi, Mela membuka ponselnya lalu menghubungi gadis itu. Dua kali panggilan tidak dijawab. Rumi malam mengirimkan pesan kalau dia sedang sibuk.

“Hah, sombong banget. Sibuk apaan kali, jadi kacung doang.”

Mela : Di mana kamu?

Pesan kembali dikirimkan oleh Mela. Satu menit dua menit, tidak ada balasan. Mela kembali kesal dan Rumi baru membalas setengah jam kemudian

Rumi : di rumah

“Ih dasar error maksud aku dia tinggal dan kerja di mana.” Mela kembali melakukan panggilan kali ini bukan hanya tidak dijawab, Rumi bahkan mereject panggilan darinya.

Padahal di tempat berbeda Rumi jujur mengatakan ia sedang sibuk. Sibuk mencoba dapur milik Kaisar dan membereskan perlengkapan dan barang miliknya.

“Kenapa juga Ardi larang aku ke kantor? Jangan-jangan di sana dia dekat dengan perempuan. Aku harus cari tahu.” Mela pun bersiap untuk menemui Ardi di kantor.

Menggunakan taksi, tidak sampai tiga puluh menit sudah tiba. Sempat terdiam menatap gedung yang berdiri megah di hadapannya. Tidak menduga kalau perusahaan di mana Ardi bekerja sekarang begitu besar.

“Ternyata kantor pusat lebih besar dari yang aku bayangkan. Hebat juga, suami aku manager di perusahaan ini. Pasti aku juga dihormati.” Mela terkekeh sendiri, ia memastikan penampilannya sudah pantas. Tentu saja pantas menurutnya beda dengan orang lain.

Perutnya sudah terlihat membuncit, ia memakai dress pendek yang sangat pas di tubuhnya. Lengkap dengan wajah full make up.

Ada beberapa undakan tangga menuju pintu lobby. Seorang pria berjalan turun.

“Gila itu cowok cakep banget. Ardi aja lewat,” gumam Mela menatap pria itu. “Apa dia kerja di sana juga, bagian apa ya?” Mela melihat pria itu memegang jas dan tangan satunya berada di saku celana.

“Maaf mas,” tegur Mela.

“Iya.”

“Hm. Mau tanya, mas kerja di perusahaan itu juga?” tanya Mela menunjuk gedung di hadapannya.

“Iya.”

“Oh. Kenal dengan Ardi. Ardi Mahesa, jabatannya manager.”

Pria itu menghela pelan lalu mengangguk.

Ya ampun cool banget sih, batin Mela.

“Ruangannya di mana ya, saya mau ketemu dia. Nama saya Mela, istrinya Ardi.”

“Ohh,” jawab pria itu.

“Kita menikah karena dijodohkan, saya juga nggak cinta-cinta amat sih. Mas bisa antar saya ke ruangannya Ardi? Dia manager.”

Bukannya menjawab pertanyaan Mela, pria tadi menggaruk pelipisnya.

“Di lobby ada bagian informasi, bisa tanya saja di sana. Nanti mbak akan diantar.”

Salah satu security yang berjaga di lobby menghampiri.

“Pak Kaisar, ada yang bisa dibantu?”

“Mbak ini, antar ke bagian informasi.”

“Eh, mas ….” Mela menatap pria bernama Kaisar yang lalu menuju mobil terparkir dengan plang VIP.

“Mbak mau ke bagian informasi?” tanya security pada Mela yang masih menatap Kaisar.

“Mas itu siapa?” tanya Mela.

“Itu Pak Kaisar, salah satu direktur di sini. Saya lupa direktur apa. Mari mbak saya antar ke lobby.”

“Di Direktur, lebih hebat dari Ardi dong.”

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
hahaha lucu banget ternyata ardi sm kaisar kall akur gini
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
nah gitu lho mel jd orang bener gini kan ga bikin yg baca emosi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
idih gatau malu, mohon maaf ya tp kasaran nya udah murahan ngerebut laki orang sampe hamil duluan sekarang mau sok modus ngerebut suami sodara, mending pulang deh mbak ke pangkuan Yang Maha Kuasa 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
yaalah kok ada orang otak nya gini, ga ada isi nya banget, pantesan sih dia selalu ga bahagia isi hidupnya ngerampas punya orang terus 😌
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
heh jambu luwuk ngaca ya, ente juga semudah itu selingkuh sm hamilin perempuan lain 😏
TS
sepertinya penulisnya lupa,,kan awalnya KAI ngasih pengawal bayangan buat istrinya ini kemana sampai Rumi kerumah sakit KAI GK dikasih tau sama mata2 nya.
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
yaelah kocak lu aja kagak buka undangannya, makanya undangan itu dilihat nama pengantin nya paijo 😌
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang rasanya sakit banget kalo suami kita di hina atau di anggap sepele sama keluarga sendiri, rasanya keluarga sendiri jd kayak musuh 🥲
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
konsep nya emang gini ya bude nyombongin perintis di depan pewaris 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih, pek o bude, cowok clamitan baru dikasih mela aja ngragas gt ngapain di kejar 🤪🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
1. Aneh banget menurutku karena lu ngasih tau informasi yang orang juga bodo amat, ga perduli mau nikah karena di jodohkan kek karena di jebak kek, ngapain lu cerita2 ke orang asing yg sekedar lalu
2. si paling manager deh mbak wkwk sebagai isteri bangga sih kalo punya suami manager tp buat ape di ucapin berulang2 seolah olah manager itu udah setingkat CEO, dipikir yg di ajak ngomong pegawai biasa dia bisa nyombong, masalahnya ga semua orang ga peduli dan bakal wow dengernya 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Rumi sabar banget sih, kalo aku udah risih di telp2 gitu aku blok kontak nya 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
mantu hasil rampasan ya gitu takut banget bakal di rebut sama orang lain wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang rumi temulawak banyak manfaatnya 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
halah halah baru juga jabatan general manager udah sok nyari yang layak mendampingi, akhlak lu noh di benerin dulu, biasa nya kalo ketinggian gini nanti ga jadi malahan 🤣
Sri Lestari
lanjuut thor...asyik critanya
erma
ajaran dr org tua ...jangan pipis di sembarang tempat, apalg di daerah yg baru dikunjungi. lebih baik tahan ssbentar cari tempat yg bener.
Maryana Fiqa
trimakasih banyak Thor sudah menghibur kami pembaca, critanya bagus banget dgn tingkah kaisar yg somplak bikin ngakak 👍👍🙏🙏
semangat dengan karya selanjutnya 💪💪
Maryana Fiqa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Maryana Fiqa
dasar kaisar somplak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!