NovelToon NovelToon
Selingkuh Dari Pacar Hantuku Yang Tidak Bisa Memuaskan

Selingkuh Dari Pacar Hantuku Yang Tidak Bisa Memuaskan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:811
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nur

Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Sudah usai dengan acara mandi tuan muda mori,Iin meng istirahatkan dirinya dengan meminum teh hangat di dapur.mencerahkan kembali pikirannya yang sudah menglalang buana memikirkan tatto di punggung Taka membuatnya terus memikirkan bocah itu.

Iin terkekeh kecil kecil,ketika mengingat Taka yang mendesah pelan ketika Iin menggosok tubuhnya terlalu keras.ia tak bisa menyembunyikan senyumnya lagi.Ryota dan Toru terlihat sibuk melayani tamu yang baru datang.dengan tingkah konyolnya mereka mampu Para turis tergoda untuk berdatangan.

" Iin San,kata tuan mori nanti sore akan di adakan rapat mendadak." salah satu dari pekerja Taka memberi tahu.iin hanya mengangguk ketika pekerja itu memberi tahunya.

Sorenya semua orang sudah siap duduk rapih beserta pegawai yang lama.Taka duduk memimpin rapat paling depan.Semua orang tampak serius terutama mori yang biasanya lebih terlihat menyebalkan dan penentang petenteng .Ryota membawakan beberapa minuman dan cemilan dan menaruhnya di atas meja.Taka mulai berbicara dan memulai pembukaan rapat.

" Besok lusa adalah ulang tahun saya," ucapnya di jeda." dan saya akan mengadakan acara besar besaran untuk merayakannya tepat di pantai ini." lanjut Taka membuat Iin berpikir sejenak.tanggal besok lusa bukannya,tanggal kelahiran Taka ya.Kenapa bisa kebetulan sekali.

" Dan saya akan mengundang Paar artis besar untuk pengisi acara,jadi untuk semua pegawai siapkan tenaga dengan baik.karena pesta akan berlangsung lama dan tamu undangan juga banyak." Taka berkata seperti orang yang lebih dewasa dan orang yang penting.

Semua orang menggaguk paham dan ada beberapa dari pegawai yang bertanya seperti para atasan yang sudah bekerja lama untuk Taka.Iin tak terlalu akrab dengan mereka.Ia hanya memainkan balpoint dan mengetuk ngetuknya di atas meja.Melaamun menjadi kegiatan yang sering Iin lakukan.

Brakkk.....

Semua orang sontak menoleh dan kaget apalagi Iin yang tengah melamun,tiba tiba saja Taka menggebrak meja.mulut Iin menganga.

" Kalian dengar tidak,Penyanyi rapper itu sudah setuju untuk datang kemari." ucapnya lantang sambil matanya hampir keluar karena kelewat senang.iin tak tahu sejak kapan membahasnya sampai mori berteriak senang.Mori tak hentikan tersenyum lebar membuat semua bawahannya ikut senang.iin hanya menghela napas panjang.dia kira mori akan marah tapi ternyata dia senang kalau salah satu pengisi acaranya seorang rapper terkenal dari Korea siap datang.

Iin tak tahu siapa pasti tamunya hanay mendengar sekilas saja dan itu tak terlalu penting untuknya,setelah rapat selesai Iin berjalan keluar ruangan dan mulai mengintai sekitaran pantai.Taka juga mengijinkannya.Iin berjalan menyusuri pinggiran pasir putih yang indah.angin semilir menyambutnya dan deburan ombak menyentuh mata kakinya.

Ia duduk di bawah pohon palm dan memandang ke arah pantai.hari tak tahu kenapa Iin begitu merindukan Taka.Jika di ingat dia sudah lama tak muncul.aap benar Taka sudah selesai dan telah pergi terbang jauh ke surga.iin mendongak memandang langit yang begitu bersih nyaris tanpa awan.warna birunya sangat cerah tapi tak secerah hatinya.masih banyak rindu yang tertinggal di hatinya.air mata tak terasa mulai mengalir.iin meremas tangnya pelan.menahan rasa sakit yang muncul begitu saja.

" Taka kamu dimana?" bisik Iin hampir tak terdengar.tubuhnya terguncang kecil akibat dada yang naik turun karena isakan yang semakin lama semakin mengeras.Lambat laut awan terbentuk diatas langit,nyaris membentuk tubuh seorang lelaki.siluetnya mirip dengan Taka yang tengah berdiri.iin menatapnya lekat tak berkedip.awan itu bergerak membentuk tubuh yang nyaris sempurna.iin tersenyum kecut.Mungkin Taka sudah mendengar isi hatinya.tapi kenapa cuma awan yang muncul apa mungkin Taka sudah tenang di surga.

Iin mulai melambaikan tangan ke atas awan,memberi tanda bahwa di bawah dia sedang merindukannya.Beriring waktu bentuk itu semakin buyar dan terpisah lama kelamaan awan itu hilang kembali dan langit terlihat bersih lagi.

Taka benar benar tak muncul seperti dulu.iin menghela napas panjang dan mengusap air matanya.

" jangan menangis sendirian Iin," sapa seseorang dari belakang,dia tersenyum hangat.laki laki itu Hiro.Dia tampak tegar dan mendekat duduk disamping Iin sendirian." apa kamu sedang merindukan Taka?" tanya lirih seolah mengerti perasaanya.

" aku selalu merindukannya dan mengingatnya di mana pun aku berada." jawab Iin tegar namun hatinya terlalu sakit kita selalu membahas tentang Taka.

" kamu harus kuat,sedih terus seperti ini tidak baik.mungkin Taka sudah tenang di atas sana." Hiro menunjukan tepat ke atas langit .membuat Iin tersenyum terpaksa.Iin mulai menyandarkan kepalanya di bahu hiro.hiro menerimanya seperti biasa.dialah orang yang paling ia anggap dewasa diantara yang lain.Hiro tidak pernah memaksa dan tak pernah menuntut apapun dari iin.hanya membiarkan semuanya mengalir seperti air sungai.

Saat mereka tengah asik memandang langit yang begitu cerah.Ryota dan Toru datang berlarian.Merwka pasti tengah bercanda,karena ini tepat waktunya istirahat bekerja untuk digunakan makan siang.

Ryota membawa onigiri dan memasukannya kedalam mulut membuat mulutnya penuh dan tak jelas saat berbicara.Toru merebut onigiri dari sisi sakunya ryota yang lain membuat mereka bertengkar kecil dan saling mendorong hingga keduanya terjatuh di air laut yang tenang.

" bilang saja kalau kamu ngajak aku berenang." ucap Toru dan sudah basah kuyup karena ulah ryota yang mendorongnya.

" aku memang sudah lama ingin berenang dengan kamu Toru,kalau bisa kita balapan sampai tengah situ." ryota terkekeh setengah bercanda.toru memutar matanya seolah tak percaya ucapan ryota.

" jangan bercanda kamu ryota,aku tahu kamu tak pandai berenang." Toru menjulurkan lidah dan menceburkan tubuhnya mulai berenang di tepian.

Iin dan Hiro hanya bisa memandang tingkah mereka dari pinggir,mereka tersenyum dan menggeleng pelan." mereka memang tidak bisa diam." celetuk Hiro.

1
Iinnur855
ok siap🥰bantu like terus ya🙏
Nindi
lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!