tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 romantisnya Sagara
Sepanjang jalan dilorong rumah sakit vana dan Sagara trus bergandengan tangan sampai semua perawat melihat nya salting sendiri.
"kenapa mereka liat tin kita kayak gitu"tanya vana
"mungkin mereka ngeliat kecantikan kamu sayang"jawab sagara
"iss apasih Sagara malu tau"ucap vana malu
semua orang melihat mereka berdua sebagai pasangan suami istri yang sangat cocok karna paras vana yang cantik dan anggun dikolaborasi dengan Sagara yang mempunyai ketampanan bak dewa Yunani juga berbadan tegap tak lupa juga kekar.
"lihat mereka sangat cocok buatkan"ucap resepsionis yang melihat Mereka duduk diantrian pembayaran administrasi nenek vana,owh iya vana juga sudah berganti pakaian sekolah nya dengan pakaian biasa itulah mengapa mereka berdua dianggap suami istri.
"yaaa kan cantik dan tampan,uuuu apa kabar anaknya nanti yaa"ucap resepsionis lainya
"sumpah ikut baper"ucap yang lain
Karna lama menunggu antrian vana sampai mengantuk.
"Sagara aku ngantuk"ucap vana
"antrian masih lama,kalo gitu sayang tidur aja dlu,sini senderan keaku"jawab sagara yang langsung menarik vana untuk bersandar kedadanya dan itu secara tidak langsung resepsionis baper
"aaaaa liat soswit baget deh mereka"ucap resepsionis
"aku kapan yaaaa digituin juga"ucap yang lain
Setela tak lama dari vana tertidur ada satu ibu-ibu yang duduk mendekat kepada mereka berdua dan ibu itu berkata.
"kalian pasangan suami istri yang sangat cocok,ibu lihat-lihat dari tadi kalian sangat romantis"ujar ibu itu
"owh benarkah terimakasih buk"jawab sagara
"dijaga istri mu baik-baik jangan pernah buat dia bersedih,lihat istri mu sangat cantik bukan jangan sampai berpaling darinya,owh iya kalian sudah berapa lama menikah..?"tanya ibuk itu
Sagara sebenarnya binggu ingin menjawab nya karna kebenaran nya mereka berdua belum menikah karna Sagara tak mau orang tau mereka belum menikah akhirnya Sagara menjawab.
"Emmm kamu baru menikah Bu"jawab sagara
"Owlah baru menikah panter keliatan masih anget yaaa, ngomong-ngomong kesini mau ngapain..?"tanya ibu itu
"Emmm kamu kesini mau menjenguk nenek yang dirawat"jawab sagara jujur
"Owlah semoga cepet sembuh ya nenekmu,ibu mau dluan dulu sebentar lagi dipanggil"ucap ibu itu
"owh iya buk"jawab sagara
Lama mereka mengantri sampai vana benar-benar tertidur pulas didada Sagara hingga antrian mereka sudah dekat Sagara tak tega membangunkannya vana yang sedang tidur lelap akhirnya ia menggendong vana ke resepsionis.
"permisi atas nama nenek nuraya mbak"ucap Sagara yang memberikan kartu untuk membayar
"baik tunggu sebentar"jawab resepsionis itu
banyak yang dibuat salting oleh mereka berdua hingga resepsionis tersebut bertanya kepada Sagara.
"maaf pak saya mewakili teman-teman saya mau bilang kalian berdua sangat cocok sebagai suami istri"ucap resepsionis tersebut membuat Sagara kaget sedikit
"kami dari tadi baper pak melihat bapak dan istri bapak sangat romantis"ucap resepsionis lagi
"ok-oke terimakasih atas pujiannya"jawab sagara
Sagar langsung meninggalkan mereka,tapi resepsionis dibuat histeris dengan mereka berdua karna sangat romantis sekali.
setelah Sagara membayar administrasi nenek vana ia membawa vana keruang istirahat disana ia menidurkan vana dipahanya lalu menyelimuti tubuh vana dengan jaketnya.sedari tadi Sagara senyam-senyum sendiri karna dibuat saliting oleh perkataan semua orang dirumah sakit ini yang menyebutkan mereka berdua pasang serasi.
"kan apa aku bilang sayang kita tu cocok mereka aja merestui kita bersama,jadi pokonya kita harus jadi pasangan suami istri nantinya apapun yang terjadi"ucap Sagara sendiri
Lama vana tertidur sampai Sagara pun ikut tertidur juga, beberapa saat vana terbangun melihat jam menunjukkan pukul 02:00 pagi.
"kok aku bisa ada disini..?"tanya vana sendiri
"sa-sa-sagaraa mana..?"tanya vana yang tak melihat keara belakang nya
"sagraaaaaa"panggil vana lalu ia menyenggol lengan seseorang tak sengaja yang ternyata lengan Sagara
"Sagara,ternyata dia juga tidur"jawab vana sendiri
Vana melihat Sagara sangat lah pulas tidurnya,vana tak tega membangunkannya akhirnya ia pergi keluar sendiri.vana melihat ruang inap neneknya dan disitu neneknya tertidur pulas jugaa,vana merasa lapar karna ia makan jam berapa 19:00 kemarin.
"aku laper,didepan ada makanan apa ya kira-kira"ucap vana sambil berjalan menuju kantin depan rumah sakit
Disana vana melihat-lihat banyak sekali makanan yang berjejer hingga ia menemukan warung bakso, langsung ia mampir membeli seporsi.
"buk aku mau makan Disni yaaa"ucap vana pada penjual bakso
Vana ingin meminta nasi untuk tambahan bakso nya karna ia merasa lapar sekali,tapi vana malu akhirnya ia membeli nasi goreng spesial juga disamping warung bakso.
"Emmm enak"ucap vana senang
Tapi sisi lain sagara panik mencari nya kemana-mana sampai ia menanyakan kesemua orang dijalan apakah melihat foto vana.
"vanaaa kmu dimana"ucap Sagara
"emm permisi mbak liat istri saya gak..?"tanya Sagara pada resepsionis
"owh tadi dia pergi keluar pak"jawab resepsionis laki-laki
"baik terimakasih"ucap Sagara langsung berlari keluar mencari vana
sagara berkeliling hingga akhirnya ia melihat vana Tenga makan diwarung bakso sebrang jalan,sagara langsung menghampiri vana.
"huh,sayang kamu kenapa pergi gak bilang-bilang aku sih,aku khawatir nyariin kamu cari kamu diruang nenek gak ada dikamar mandi juga gak ada untung resepsionis tadi liat kamu keluar kalo gak aku gak tau mau cari kamu kemana"oceh Sagara pada vana yang tenaga makan
"sssssat diem jangan berisik aku mau makan dengan tenang"jawab vana
"sayang,sayang kalo mau keluar tu bilang aku"ucap Sagara duduk didepan vana
"aku mau bangunin km tapi kamu tidur jadi aku gak enak bangunin kamu nya"jawab vana
"tapi kan kalo gitu buat aku panik sayang"ujar Sagara
"iya,iya aku minta maaf deh gak ulangi lagi"ucap vana meminta maaf
"aku maafin tapi janji lain kali harus bilang keaku dlu yaa"ucap Sagara
"iya"jawab vana yang lanjut makan lagi
"kamu gak laper..?"tanya vana
"laper"jawab sagara
"kenapa gak pesen makan"jawab vana
"aku nunggu kamu aja"ucap Sagara yang membuat vana binggung
"nunggu aku maksud nya..?"tanya vana
"kamu yakin abis semua itu"tanya Sagara yang menunjuk semua makan yang Vana beli
"aku laper yang berati semuanya bakal abis"jawab vana
"banyak itu sayang nanti kekenyangan"ucap Sagara
"aku abis,kamu pesen aja gak usah minta punyaku"ucap vana
Sagara dibuat geleng-geleng kepala oleh tingkah vana yang tak mau berbagi makanan, karna sagara tau makanan itu tak kan abis oleh vana ia hanya diam menunggu vana selesai makan baru ia makan,etsss bukan Sagara tak mampu membeli lagi tapi Sagara tau kalo vana tak akan bisa menghabiskan makanan sebanyak itu kan membazir kalo dibuang.
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️