NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemana Elif

“Sebenarnya mas yang salah sher! Apa yang dikatakan oleh wanita itu benar kami bertunangan tapi —-“

Plak

Sebuah tamparan keras melayang di pipi pria tampan itu dengan sempurna.

Pelakunya Sherly sendiri karena merasa kecewa dengan ucapan andrian barusan.

“Sayang! Tunggu dulu aku belum selesai berbicara…,” protes andrian dengan lembut, supaya wanita di depannya itu tidak marah.

“Apa yang kamu mau bicarakan mas … Aku sanga—-“

“Syutssss sayang … Dengar dulu! Mas cuma cinta sama kamu sayang, waktu itu mas terpaksa harus ngelakuin itu demi perusahaan kita … perusahaan mas lagi di ambang bangkrut kalau mas tidak kerja sama dengan perusahaan terbesar di autralia milik orang tua dari wanita itu jadi maka dari itu mas mengambil kesempatan buat ngedekatin Arabella.”

“Sebenarnya mas tidak tega nyakiti hati Arabella, dia wanita baik tapi apalah daya mas yang sangat perlu kerja sama dengan perusahaannya Demi perusahaan kita,” jujur andrian menjelaskan semuanya.

“Kamu tega mas … hanya demi perusahaan kamu tega bertunangan dengan wanita lain, padahal jelas-jelas kamu sudah menjadi suami aku,” serga Sherly sudah berlumuran dengan air matanya.

“Bukan begitu sayang! Mas cinta cuma sama kamu seorang, tidak pernah mas berniat ingin mendua kamu! Mas tidak ingin Kak Mogan meremehkan mas jika perusahaan mas jatuh sher … buat kita juga sayang,” jelas andrian niatnya sadari awal.

Iya, Mogan lebih sangat nampan dari pada andrian yang hanya punya satu perusahaan saja, pria itu tidak mau jatuh karena bisa saja suatu saat Mogan meremehkannya dan mengambil Sherly.

Andrian tidak ingin hal itu terjadi, Sherly adalah segalanya bagi andria ia tidak mau kehilangan istri tercintanya.

“Omong kosong,” jawab Sherly memalingkan wajahnya kearah lain.

“Benar sayang! Mas sumpah nggak bohong,” sahut andrian meyakinkan Sherly supaya mendengar ucapannya.

Sherly menatap wajah sendu andrian, tidak ada sedikitpun tanda-tanda bohong yang di nampakkan oleh andrian.

Entah itu bohong atau tulus, tapi yang di lihat oleh Sherly benar-benar hanya mimik tulus di nampakkan oleh andrian.

“Sayang!” panggil andrian lagi dengan lembut.

“Oke-oke! Aku percaya … tapi awas kalau mas macam-macam lagi di belakang aku,” jawab Sherly memutuskan untuk mempercaya suaminya.

Andrian tersenyum manis lalu mengecup sebentar bibir istrinya. Tidak, ciuman itu langsung menjadi lumutan saling menukar sliver.

Merasa Sherly kehabisan nafas andrian langsung melepasnya.

“Kamu ini mas! Kalau ada orang lihat gimana?” ujar Sherly sambil melirik kanan kiri dengan wajah bersemut merah.

Andrian tidak mengubrinya, sekarang malahan pria itu menarik pinggul Sherly supaya lebih dekat dengan tubuhnya.

Arah pandangan mereka sekarang menuju ke luar gedung yang mereka tempati itu, terlihat lampu menyala di mana-mana.

“Sayang, mas minta tolong boleh tidak?” tanya andrian hati-hati. Ia tidak mau Sherly memikir kalau dirinya ada perlu saja.

“Minta tolong apa?” tanya Sherly melirik ke arah andrian yang masih fokus menatap ke luar sana.

Sebelum menjawab andrian menarik nafas sebentar, lalu ia melanjutkan keinginannya.

“Boleh tidak kamu minta sama kakak kamu untuk membebaskan wanita itu, biarkan dia kembali ke negaranya,” pinta andrian.

Sherly menyengitkan keningnya.”Kenapa Aku?”

“Sayang! Arabella itu orangnya baik kok sebenarnya mas sudah menjelaskan semua maksud mas bertunangan dengan dirinya tapi dia memaafkan mas kok dan tidak menggagu rumah tanggal kita, mas kasian saja kalau kak Mogan menyakitinya.”

Jelas andrian panjang lebar maksud menyuruh Sherly melakukan itu.

“Sayangnya aku tidak bisa melakukan hal itu mas! Kamu tidak lihat tadi kak Mogan sudah mengatakan wanita itu dalam kehidupannya sebagai ibu dari putranya,” sahut Sherly dengan mantap.

“Tapi sayang, keluarga dari wanita itu sangat berbahaya,” jawab andrian tahu jelas Bagaimana berbahaya nya keluarga Arabella di Australia.

“Itu urusan kak Mogan, dah lah kita balik saja mommy sama daddy pasti mencari kita,” sahut Sherly lagi lalu menarik tangan andrian menuju ke tempat pesta sebelumnya.

Andrian pun kembali mengikuti Sherly yang sedang menarik tangannya buat kembali ke pesta sebelumnya.

***

Arabella sedang menikmati makan malam bersama keluarga Mogan, sadari tadi sebenarnya ia begitu tidak nyaman makan malam dengan orang asing.

Apalagi tatapan ibunya Mogan sadari tadi hanya beralih ke arahnya saja, sedangkan ayahnya terlihat cuek saja sama persis seperti putranya yang berada di samping Arabella.

“Kita belum berkenalan, siapa nama kamu?” tanya mommy Shera pada Arabella.

Arabella menghentikan sebentar makannya.”Arabella! Nyonya,” jawab Arabella dengan ramah dan sopan santun seperti yang sudah di ajarkan sama keluarganya.

“Dari keluarga mana?” tanya lagi nyonya Shera dengan sangat ingin tahu dari keluarga mana Arabella datang.

Arabella bingung harus menjawab apa, mungkin dia harus jujur menjawab dari keluarga terkenal di Australia.

Ia menatap ke arah Mogan meminta pertolongan sama pria itu, yang memulai mainan juga Mogan jadi pria itu harus bertanggung jawab.

Menyadari Arabella menatap ke arahnya, Mogan pun mengerti maksud dari tatapan itu memerlukan bantuan.

“Dia … yatim piatu,” sahut Mogan dengan suara dinginnya.

Arabella menganggu tersenyum, lebih bagus kalau ia tidak memberi tahu keluarganya yang sesungguh.

“Apa! kau berhubungan dengan wanita yang tidak jelas keluarganya Mogan!”

Betapa terkejutnya mommy Shera mengetahui dari mulut putranya langsung wanita yang si bawa itu tidak jelas keluarganya.

Arabella begitu terkejut dengan perlakuan wanita paru baya di depannya itu, awalnya terlihat sangat lembut kini berubah total setelah Mogan memberimu dirinya dari keluarga tidak jelas.

Belum tahu aja Arabella dari keluarga mana, keluarga yang begitu terpandang dan terkaya di Australia.

“Nggak … mommy tidak setuju kalau wanita itu harus berhubungan dengan keluarga kita,” bentak mommy Shera dengan nafas naik turun.

Mogan memutarkan matanya males, dia tahu betul mommynya itu orang yang tidak suka dengan kaum bawah apalagi tidak jelas asal usul.

“Bukan itu yang perlu di perlibatkan, daddy terserah mau dia dari keluarga mana! Tapi yang perlu di pertanyakan kemana dia selama ini, setelah melahirkan Alif kenapa dia menghilang begitu saja mencampakkan cucu dari keluarga ini.”

Suara bariton yang di tunggu-tunggu pun keluar dari mulutnya daddy Mogan, dan hal itu sontak juga membuat Arabella dag dig dug.

Bagaimana ia harus menjawab masalah itu, sekarang dia benar-benar seakan di pojokkan dengan kesalahan padahal jelas-jelas bukan dirinya yang melakukan hal tersebut.

‘Kalau saja pria itu tidak mengakui, aku tidak akan seperti ini’

Umpat kesal Arabella sambil melirik ke arah Mogan yang terlihat santai saja.

Setelah ini dia akan bertanya pada Mogan apa maksud tujuan pria itu harus mengikat dirinya dalam kehidupan Mogan.

“Sa saya per——-“

“Saya ada urusan! Lain kali kita lanjutkan.” Mogan membuang tissu setelah mengelap mulutnya lalu bangkit dan menarik tangan Arabella membawa ke tempat lain.

Tidak lupa juga dengan Elif langsung ikut daddynya, gadis itu sadari tadi hanya diam saja dengan makan malamnya tampa perduli dengan tatapan musuhan dari mommy Shera yang selalu menampilkan di wajahnya saat menatap gadis remaja tersebut.

Mogan membawa Arabella ke tempat para wanita yang sedang duduk menikmati makanan, karena dirinya harus pergi ke tempat rekan bisnisnya yang hadir juga di acara tersebut.

“Jangan biarkan dia berkeliaran,” ujar Mogan dingin pada Arabella dengan pandangan menatap sekilas ke arah Elif.

Arabella pun paham, dia memilih duduk di salah satu kursi panjang, sedangkan Elif terpaksa harus ikut duduk di samping Arabella dengan wajah cemberut karena daddynya.

Satu jam kemudian Arabella begitu panik karena gadis remaja yang harus ia jaga menghilang dari kawasannya entah kemana.

Ia langsung menghampiri Mogan yang sedang berbincang dengan para pria sedikit menyeramkan, di apalagi kalau bukan para mafia temannya Mogan.

“Permisi!” ujar Arabella menatap ke arah Mogan, sedangkan Mogan mengerti dari tatapan khawatir yang di nampakkan oleh Arabella.

Mogan meminta izin sebentar pada teman-temannya, setelah itu baru ia membawa Arabella ke tempat lain.

“Di mana Elif?” tanya Mogan dengan tatapan tajam, ia tahu Arabella pasti ingin memberitahu Elif menghilang.

Wanita ini benar-benar tidak becus pikirnya, sedangkan Arabella begitu bingung harus menjawab.

“Di dia menghilang …,”

Tampa perduli Arabella, Mogan lalu berjalan cepat ke arah lain dengan tatapan sulit di artikan sedangkan Arabella mengikut dari belakang pria itu.

Sampai lima belas menit kemudian, Mogan harus melihat hal yang membuat dirinya menggeramkan.

“Apa yang mommy lakukan …,” teriak Mogan dengan perasaan emosi, tangannya sudah menggepal erat.

“Daddy! Hiks!”

Arabella menutup mulutnya terkejut, ia langsung menghampiri gadis remaja bersamanya tadi.

Bersambung.

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!