NovelToon NovelToon
Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak / Anak Haram Sang Istri / Ibu susu
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: moon

Elma merasa, dirinya bukan lagi wanita baik, sejak sang suami menceraikannya.

Tidur dengan pria yang bukan suaminya, membuat Elma mengandung benih dari atasannya yang seorang playboy, Sean Andreas. Namun, Sean menolak bertanggung jawab dengan alasan mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

Beberapa bulan kemudian Elma melahirkan bayi perempuan dengan kelainan jantung, bayi tersebut hanya bisa bertahan hingga berusia satu tahun.

Disaat Elma menangisi bayi malangnya, Sean justru menyambut kehadiran seorang bayi dari rahim istrinya, sayangnya istri Sean tak bisa bertahan.

Duka karena kehilangan anak, membuat Elma menjadi wanita pendendam. Jika ia menangisi anak yang tak pernah diinginkan papanya, maka Sean juga harus menangisi anak yang baru saja dilahirkan istrinya.

Apa yang akan Elma lakukan pada anak Sean?

Tegakah Elma menyakiti bayi malang yang baru saja kehilangan Ibunya?

Bagaimanakah hubungan Elma dan Sean selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sukurin!

#21

“Tuan, tunggu. Maksud Tuan Aji tidak buruk, hanya saja—”

Gading mencoba menjelaskan pada Sean, agar pria itu tak perlu tersulut emosi. 

“Hanya saja apa? Kamu memilih percaya begitu saja, jika ada orang berkata buruk tentang istrimu?!” sela Sean tanpa menunggu Gading menyelesaikan kalimatnya. 

“Bukan begitu maksud saya, Tuan,” kata Gading dengan suara pelan, nyaris ragu-ragu. 

“Lalu, apa? Dulu kamulah yang aku minta menyelidiki semua tentang Linda, termasuk jika ada masa lalu yang tidak ia ungkap ke publik. Dan saat itu, kamu bilang Linda adalah wanita baik, tak ada catatan hitam di masa lalunya.”

“Dan sekarang, jika kamu memintaku percaya pada ucapan polisi, artinya aku meragukan semua informasi darimu. Kamu sudah siap dicap sebagai pembohong?” cecar Sean. 

“Saya siap, Tuan. Mungkin hari itu saya melakukan kesalahan dalam mencari informasi, kali ini izinkan saya mengulanginya lagi. Saya janji akan menemukan informasi se-akurat mungkin.” Sean melambaikan telapak tangannya dengan malas, pria itu masuk ke mobil dan duduk dengan mata terpejam. 

Gading menyusul atasannya masuk ke mobil, melihat Sean yang bersandar dengan mata terpejam, Gading yakin, pria itu hanya ingin tidur tanpa diganggu. Maka tanpa banyak bicara, Gading menyalakan mesin mobil kemudian melaju menuju kantor pusat Silver Entertainment Group. 

Hari belum juga berlalu, tapi wajah dan penampilan Sean sudah kusut, benar-benar kelihatan bahwa kini tak ada yang mengurus. Para karyawan yang berdiri dan memberi hormat kepadanya pun hanya mendapat pengabaian. 

Sean benar-benar kehilangan mood, karena mulai penasaran dengan siapa wanita yang selama 1 tahun ini menjadi istrinya. Pria itu hanya duduk dan bersandar malas di kursi kebesarannya, ia memutar kursinya hingga yang nampak adalah hamparan awan biru nan luas membentang. 

Sementara itu, “Pak Gading, Tuan Ezra meminta Anda ke ruangannya.” 

Gading mengangguk setelah mendengar pemberitahuan Esti sekretaris Sean. 

Tok! 

Tok! 

Gading mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan presiden direktur. “Tuan memanggil saya?”

“Iya, duduklah,” jawab Tuan Ezra, pria itu tampak sibuk memeriksa laporan yang mendarat di mejanya. 

“Apa yang dikatakan polisi?” Kelihatannya Tuan Ezra sedikit acuh, tapi mata dan telinga pria itu ada di mana-mana. 

“Mereka bilang, Nyonya Linda adalah penyebab kecelakaan beruntun tersebut.” 

Tuan Ezra menghentikan kegiatannya, “Apalagi yang Tora rahasiakan dariku?” gumam Tuan Ezra. 

“Saya mohon maaf, Tuan. Akibat keteledoran saya, informasi yang Anda terima jadi diragukan keakuratannya.”

“Jika Tuan memberi izin, saya akan menyewa agen AG, mereka adalah agen profesional,” usul Agung. 

“Apa Sean belum memberimu izin?” 

“Tuan Sean sama sekali tak bicara sejak keluar dari kantor polisi.” 

Tuan Ezra melepas kaca mata bacanya kemudian berdiri, 2 tahun yang lalu, Tuan Tora menyodorkan Linda untuk di jodohkan dengan Sean. Pria itu juga menjamin bahwa Linda tak memiliki track record yang buruk. 

Tapi sebagai imbalan ia meminta tambahan modal untuk menyokong perusahaan, Tuan Ezra setuju, tentunya setelah diam-diam menyelidiki sepak terjang Linda di belakang layar televisi 

Linda adalah salah satu artis yang berada dibawah naungan Silver Entertainment, jadi mudah bagi Tuan Ezra melakukan penyelidikan. Tapi kini ia mulai curiga bahwa Tuan Tora sengaja menutupi sepak terjang Linda. 

Tuan Ezra berbalik, kedua tangannya bertumpu di tepi meja kerja. “Selidiki diam-diam, tak kusangka aku masuk dalam jebakan licik si Tora.” 

“Baik, Tuan.”

“Lakukan serapi mungkin, aku tak mau Gora mengendus pergerakan para agen, hingga memungkinkan baginya memanipulasi informasi seperti dulu.” 

Gading mengangguk paham, ia pun pergi dari ruangan Tuan Ezra dan langsung membuat janji temu melalui email dengan Tuan Nicholas, sang pemimpin Agent AG. 

Tak Gading duga, rupanya permintaannya langsung di respon, ia pun pamit pada Esti, sekretaris Sean. “Katakan pada Tuan Sean, saya sedang pergi menjalankan tugas dari Tuan Ezra.”

“Iya, Pak.” 

Gading pun pergi menggunakan mobilnya sendiri agar tak ada yang curiga padanya. 

•••

Ternyata setelah kepergian Gading, Sean pun pergi meninggalkan kantor, pria itu pergi ke salah satu diskotik milik temannya, lalu minum-minum di sana seorang diri. 

“Ada apa denganmu? Belum juga malam, kamu sudah teler begini,” gumam Aldo, salah satu kawan baik Sean. 

Aldo pun pergi meninggalkan Sean di ruangan VVIP tersebut, tak lupa berpesan pada pegawainya, agar tam memasukkan tamu ke ruangan tersebut. 

“Siap, Bos.”

•••

Elma terbangun karena merasa haus, namun, teko air sudah kosong, sepertinya Dina lupa menambah airnya. Hari ini Elma sangat lelah, karena menghabiskan siang harinya di luar rumah, mengurus pengunduran diri, serta menitipkan mobil pada Tania. Elma merelakan mobil tersebut dipakai untuk operasional kantor, dari pada rusak karena tak pernah dinyalakan mesinnya. 

Ketika hendak kembali ke lantai atas, Elma melihat Sean berjalan sempoyongan memasuki rumah, suasana rumah sudah gelap dan pencahayaannya pun remang-remang, karena saat ini waktu sudah lewat tengah malam. 

Sean terlalu banyak minum, hingga tak sanggup membawa tubuhnya sendiri ke lantai atas, jadi pria itu duduk pasrah di tangga dengan mata terpejam. Tadi saja Aldo yang mengantarnya pulang, karena tak ada sopir taksi yang mau melakukan tugas tersebut. 

Sebenarnya Elma malas berurusan dengan Sean, tapi kasihan juga jika pria itu tidur di tangga. 

Puk! 

Puk! 

“Heh! Kenapa tidur di sini?” tanya Elma. 

“Hmmm, ngantuk,” jawab Sean tanpa sadar. 

Ingin rasanya Elma menyiramkan air yang sedang ia bawa ke wajah Sean, agar pria itu membuka mata. “Ini jalan, bukan tempat tidur.” 

“Berisik!” teriak Sean tanpa melihat siapa yang membangunkannya. 

“Ya, sudah,” ujar Elma, kemudian bangkit hendak kembali melanjutkan langkah. Tapi—

Sret! 

Sean menyambar lengannya, “Jangan pergi, kenapa kamu jahat sekali?”

Deg! 

Flashback

“Lepas, aku sangat lelah,” tolak Sean

“Kalau begitu, malam ini tidur saja denganku.” Sebuah undangan yang menggiurkan, dan pria normal tak mungkin menolak. 

“Tidak.” Sean berusaha waras, ia tahu yang ada di hadapannya adalah wanita bersuami. 

“Jahat, sekarang kamu jahat, kamu suka marah-marah, bahkan tak lagi mengerti aku,” rengek Elma. 

“Siapa yang kamu maksud?” tanya Sean. 

“Tentu saja kamu! Siapa lagi?” Pelukan Elma kian erat, bahkan kini tubuh keduanya sudah menempel tanpa jarak sedikitpun. 

Bagi seorang playboy yang biasa bermain-main dengan wanita, kata-kata Elma seperti sebuah undangan menggiurkan. Sean biasa bermain dengan wanita, tapi seorang wanita bersuami, sepertinya akan menjadi tantangan menyenangkan baginya. 

Flashback End. 

Elma menggelengkan kepalanya kuat-kuat, Kata-kata Sean bagaikan kepingan puzzle ingatan yang tiba-tiba terhubung. Namun, Elma tak mau gegabah, ia pernah melakukan kesalahan, dan kali ini ia tak akan membiarkan dirinya kembali berbuat salah. 

“Apa yang kamu minum hingga kamu pingsan begini?” gerutu Elma, sambil terus berusaha melepaskan pergelangan tangannya dari cengkraman Sean. 

Namun, alih-alih berhasil, genggaman pria itu pada pergelangan tangannya justru semakin erat. 

Elma tak punya pilihan selain ikut duduk di sebelah pria itu, lama kelamaan Elma merasa lelah juga, wanita itu meletakkan teko minuman di tangga, kemudian dengan susah payah membantu Sean berdiri. 

“Ayo, aku bantu masuk ke kamarmu!” ujar Elma dengan nada ketus. 

“Kamar kita, Sayang,” balas Sean. 

“Aku bukan istrimu.” 

Namun Sean mengabaikan kalimat Elma, dengan nyaman ia bersandar di tubuh Elma, padahal Elma benar-benar kewalahan menyangga tubuh Sean yang beratnya 2 kali lipat berat tubuhnya sendiri. 

Sean mengigau sepanjang perjalanan menuju kamarnya, untung saja rumah ini luar biasa besar, jadi Elma tak perlu takut mengganggu kedua orang tua Sean. 

“Jangan pergi,” rengek Sean, pria itu benar-benar merindukan istrinya, tapi masalahnya yang ia peluk saat ini adalah Elma, dan Elma benar-benar risih karena Sean bertingkah seperti Baby Rey, yang sedang mencari kenyamanan dalam pelukannya. 

"Dasar bajingan mesum!" Tanpa rasa kasihan lagi Elma menoyor kening Sean sekuat tenaga hingga pria itu terjungkal ke ranjang, sialnya lagi, kepalanya membentur sudut tempat tidurnya yang  berbahan kayu tersebut. 

Duk! 

“Aaakkhh!” 

“Sukurin!” desis Elma puas sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

1
Nar Sih
turuti kta ibu mu elma ,biar sja sean urus sendiri ank nya ,toh dia dulu ngk peduli dgn eve
Patrick Khan
knp q ngerasa rey bukan anak nya sean sm linda ya🤔🤔🤔
Patrick Khan
bener ibu km elma.. km ngapain repot2 ngurusi tu bayik.. bapak nya model e gitu
Cindy
lanjut
Rahmawati
berarti eve sakit jantung bawaan sama kayak tantenya
DozkyCrazy
setuju sama ibu nya elma
DozkyCrazy
syukaaa n ngfanz deh sama kamu mom
kerren
Bunda Aish
seruu puol, awal cerita udah bikin 😬😠😮‍💨terimakasih Mbak Bulan 😘
semangat terus nulisnya yaaa 😍
Heri Achmadi
👍
Bunda Aish
kayaknya kalau mom Naura ketemu Bu Kartika dan Sean barengan bakalan seruu nih 😏
Nur Janah
kapok koe Sean sudah jatuh tertimpa tangga😂😂
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🤨
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
batu raksasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Karena Sean tidak pernah lihat foto Eve 😭
Ais
iya el bnr kt ibumu kamu tanggungjwb ibumu soal baby rey itu adalah tanggungjwb sean seutuhnya jd ngak usah pikirkan itu lagi pula blm jelas baby rey anak kandung sean atau bkn smua msh abu"dan msh diselidiki sm lingga dan ayahnya sean
Esther Lestari
Mom Naura sudah tahu masa lalu mu Sean dan foto yg ditunjukkan tadi mungkinkah foto Eve anak Elma ?
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
itu foto Eve 😭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kamu yg harus di usir Mirna 😠
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
dengan kasar
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
waduh ketahuan 😣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!