Xiao Mei Ling, gadis muda berbakat dialam Surgawi, terlempar kedunia bawah saat tanpa sengaja terperosok kedalam lubang pusara dihutan kematian ketika mencari tanaman herbal.
Dunia bawah yang hampir sama dengan alam Surgawi, namun tak ia ketahui seluk-beluknnya. Jelas membuat Xioa Mei Ling kebingungan.
Namun ditengah keputus-asaan itu, tanpa sengaja ia menemukan kerangka manusia ditempatnya terlempar. Saat ia akan menguburkan kerangka itu dengan layak, kilasan ingatan milik kerangka itu memasuki fikiran, ketika ia menyentuh bagian tengkorak.
"Hah, namanya sama denganku dan wajahnya..?"
"Baik, aku akan menggantikanmu menjaga keluargamu. Terimakasih Xiao Mei Ling, maaf aku memanfaatkanmu untuk bisa hidup didunia ini."
Bagaimana perjalanan hidup Xiao Mei Ling didunia bawah ini bersama dengan ruang dimensi Long yang ia miliki.
Apa ia akan hidup seperti dialam Surgawi.?
Atau malah menjadi seseorang yang jauh lebih berkuasa...?
Mari ikuti kisahnya dalam cerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kunjungan keIstana
Benteng batu setinggi sepuluh meter dengan ketebalan lima puluh inci, menjulang kokok mengelilingi istana megah kekaisaran Qin.
Pilar-pilar berukiran naga, dengan tanah batu yang disusun acak. Membuat kesan berani melindungi namun misterius, dingin memperingati guna diwaspadai.
Kaisar Qin Yuan Zhen duduk ditahta naganya dengan gagah berwibawa. Disisi kanan putra mahkota yang terlihat tampan bersinar, dalam balutan jubah tebal merah maroon.
Pangeran ketiga, empat, lima, enam dan tujuh. Berada dideretan kiri, duduk satu tingkat lebih rendah dari penguasa tahta dan calon pewaris tahta.
Dilantai dasar para jajaran menteri dan pejabat istana, duduk bersila sesuai dengan faksi masing-masing.
Kasim kepercayaan kaisar, berdiri dua langkah agak kebelakang disamping juru tulis istana yang sudah menggoreskan tinta, merangkum setiap kata guna disimpan menjadi arsip bersejarah dimasa depan.
Sementara tokoh utama yang datang memenuhi undangan, duduk disayap kiri bersama dewan penasehat istana.
"Ketua Xiao, tentu kau sudah bisa menebak maksud istana memanggilmu. " suara bariton kaisar memecah keheningan.
"Dari mana kalian mendapatkan semua barang yang sekarang ada dipasaran..? benarkah itu dibawa oleh putri pertama Xiao Chen..?"
(Meski Xiao Mei Ling adalah anak ketiga, tapi dia perempuan satu-satunya. Jadi dipanggil putri pertama. Sama seperti putri-putri dikeluarga lain. Jadi jika dikeluargamu ada enam anak, dua lelaki dan perempuan, lalu anak perempuan lahir dinomor tiga tetap akan dipanggil putri pertama, begitu pun selanjutnya sesuai urutan.)
"Izin menjawab yang mulia kaisar..!" ucap ketua Xiao.
"Untuk rumor yang telah bereda luas dikekaisaran Qin, tidak sepenuhnya semua benar."
Semua saling melirik, begitu juga dengan kaisar dan para pangeran.
"Cucuku memang yang membawa semua benda berharga itu, tapi yang memiliki adalah gurunya."
Satu alis kaisar menukik tajam, dahi putra mahkota mengkerut kasar. Sementara yang lain, mulai mengeluarkan bisikan pertanyaan.
"Selama lima tahun cucuku menghilang, dia tinggal dibagian larangan hutan hantu jurang iblis dengan seseorang yang sudah menyelamatkannya dari percobaan pembunuhan kelompok naga hitam." sambung ketua Xiao.
"Apa..!" pekik terkejut semua orang.
"Naga hitam..? Bagian larangan hutan hantu dijurang iblis..?" ulang kaisar Qin tercenung kaku.
"Benar yang mulia kaisar..!" ketua Xiao menunduk dalam, menyembunyikan bibirnya yang berkedut kencang karena telah membual.
"Guru dari Xiao Mei Ling mengajak klan Xiao dan Gu berkerjasama, tentu saja kami tidak akan menyia-menyiakan kesempatan ini."
"Lalu dimana sekarang guru cucumu itu..?" tanya penasaran Kaisar berkilat rakus penuh minat.
Otak cerdas bijaksana tapi penuh intrik dan siasat licik, langsung loading rakus menuangkan taktik.
"Maaf yang mulia Kaisar, kami tidak tahu kemana sekarang perginya petapa suci itu. Beliau berkata untuk jangan membuang tenaga mencarinya, karena nanti dia sendiri yang akan muncul memberikan semua barang berharga yang sudah dijanjikan dalam berbisnis."
Sahut ketua Xiao menghela nafas dengan jenggot bergetar halus.
Wajah kaisar Qin menghitam, retina itu berkilat kecewa. Sama halnya putra mahkota, para pangeran dan pejabat istana.
"Bagaimana rupa guru cucumu itu..?" tanya perdana menteri tak menyerah, mengabaikan penjelasan ketua Xiao tadi.
"Maaf perdana menteri, saat klan Xiao dan Gu bertemu petapa suci itu. Ia mengenakan penutup wajah, jadi kami semua tidak tahu." jawab ketua Xiao tegas.
Helaan nafas kecewa bercampur kesal sedikit marah, serentak dihempaskan.
Putra mahkota bertukar tatapan dengan kaisar, seolah saling berucap "jalankan rencana selanjutnya"
Kaisar berdehem, membelai janggutnya. "Usia putrimu telah memasuki masa dewasa, apa kau sudah memikirkan untuk mencari calon menantu tuan Xiao Chen..?"
Geraham Xiao Chen seketika saling menekan perlahan, ia mengangkat kepalanya sedikit, sebelum membuka mulutnya membalas dengan lantang penuh perlindungan bagi putri tersayangnya.
"Maaf yang mulia kaisar..! putriku baru saja kembali dan keluarga kami masih sangat merindukannya, terlebih istriku yang baru saja sembuh. Untuk urusan pernikahan aku tidak akan terburu-buru apalagi mencampurinya. Aku memberi kebebasan pada putra-putriku untuk memilih sendiri gadis dan pemuda yang kelak akan mendampingi mereka."
Kaisar mengangguk, menatap kelima putranya secara bergantian.
Pembicaraan terus terjadi hampir empat jam lamanya, sebelum akhirnya bubar dengan meninggalkan banyaknya ambisi dan niat rakus terselubung dihati para penguasa.
Target utama seorang Xiao Mei Ling dengan sang eksekutor para tuan muda, putra kaisar dan pejabat kaya raya.
JANGAN LUPA UNTUK SELALU 👇
👍 Like setiap bab setelah membaca.
❤️ Subscribe.
👑 Vote dihari senin.
⭐️ Berikan rate bintang lima.
🌹 Jika ada poin, boleh setangkai mawarnya.
🔔 Tinggalkan jejak komentar penyemangat.
Terimakasih...!!!
.masih banyak typo..