NovelToon NovelToon
Lost In Mission

Lost In Mission

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:702k
Nilai: 4.9
Nama Author: Base Fams

Terlahir dari penjaja cinta satu malam membuat Eleanora Davidson menjadi sosok yang tidak mempercayai cinta.
Hidup karena pengasihan kakek Robert Birdie sesudah kematian misterius ibunya membuat Eleanora bertekad harus sukses demi misi menghukum ppembunuh ibunya dengan tangannya sendiri tapi dunianya seakan jungkir balik karena ONS yang menghasilkan benih-benih kehidupan dalam rahimnya sedangkan pria penanam benih ternyata anak penjahat yang selama ini dicarinya

Don't judge by the cover..
Jangan tertipu dengan sinopsis..
Let's check it out 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOST IN MISSION #21

Nampak seorang pria melangkahkan kakinya tergesa-gesa untuk keluar dari sebuah mansion menuju taman yang berada di belakang begitu ada panggilan masuk dari salah satu anak buahnya.

Di rasa posisinya sudah aman, ia menerima panggilan tersebut seraya mengedarkan pandangannya. "Halo! " pria itu menyapa ketika benda pipih itu sudah berada di dekat daun telinganya

"Tu- tuan!" ucap pria di sebrang sana terdengar cemas, membuat rahang tegasnya yang ditumbuhi bulu halus itu mengeras. Ia meyakini jika ada sesuatu yang tidak diharapkannya terjadi pada misinya kali ini. Misi untuk menghancurkan William Dixon.

"Katakan ada apa? " tanyanya tergesa, terselip kegusaran dari suaranya.

"Tuan William berhasil melarikan diri." Jawaban anak buahnya, membuat emosinya memuncak.

"Apa katamu!!" pekiknya, dengan manik legamnya yang gelap dan dingin itu, ia mengedarkan pandangannya lagi. Kembali, ia membuka suaranya "coba kau jelaskan, apa yang telah terjadi? " tanyanya dengan memelankan suaranya.

"---- "

"Brengsek!! sudah aku katakan kepadanya untuk bersabar, kenapa si bodoh itu melakukannya tanpa berpikir panjang! " ia membuang napasnya yang terdengar gusar. "Situasi saat ini bagaimana?"

"Tuan Smith, dan Jack mengalami luka tembak di bagian kakinya. Lalu-"

"Lalu apa?? "

"Dua anak buah tuan Smith melarikan diri, tuan."

Ia menghembuskan napasnya lagi. Satu tangannya bergerak mengusap wajah tampannya dengan kasar. "Dengarkan aku! kau selesaikan kedua pria itu, dan cari kedua anak buahnya. Kau mengerti!"

"Ba-baik, tuan."

"Aku tunggu kabar selanjutnya."

🍂🍂🍂

"Ini benar alamatnya." ucap Sky kepada Sean. Pria bermata coklat itu menepikan mobilnya di bahu jalan, di depan rumah seseorang yang mereka tidak ketahui sama sekali. Mereka hanya mengikuti titik lokasi yang dikirim oleh William setelah sambungan dari pria itu berakhir.

Keduanya pun melompat turun, melenggang untuk masuk. "Itu Will, " sebut Sky saat melihat William baru saja keluar dari rumah sederhana itu.

Mereka mempercepat langkahnya...

"Apa yang membuat wajahmu seperti ini, dude?" Sean meringis melihat wajah William penuh dengan ruam keunguan. Tadi saat di telepon William hanya menanyakan tentang pencarian gadis bernama Dulce, dan meminta mereka untuk datang kesini membawakan ponsel untuknya.

"Coba aku lihat! " seru Sky. Karena Sean, pria bertubuh tinggi besar itu menghalangi penglihatannya. "Ya Tuhan, " Sky meraup rahang William, membolak balikan wajah sahabatnya itu.

"Lepaskan tanganmu, brengsek! " perintah William melayangkan pukulan pada tangan Sky, dan sorot matanya menyeramkan.

"Kau galak sekali! padahal aku sangat mengkhawatirkan mu, Will. Apakah ini balasan yang pantas aku dapatkan setelah kita melewati hari-hari besama." balas Sky dengan memasang wajah memelas, meminta bogeman.

William mengeram kesal, andai kata tangannya tidak terluka sudah di pastikan ia benar-benar melayangkan satu bogeman ke wajah sahabatnya itu.

"Hentikan drama mu yang memuakkan itu Sky, kau duduklah! " perintah William, yang langsung di turuti pria itu, tanpa berkomentar.

Ke tiga serangkai itu pun duduk mengitari sebuah meja kecil yang berada di teras rumah.

"Sekarang ceritakan kepada kami kenapa kau bisa mendapatkan luka di wajah, dan di lengan mu itu? " pertanyaan itu keluar dari mulut Sky, meski gayanya petakilan, dan urak- urakan, tetapi pria blasteran Spanyol- German itu memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, bahkan Sky mempunyai panti asuhan yang di dirikannya di negara kelahirannya, German. Tidak ada yang mengetahui itu, kecuali author.

"Smith Rudolf, pelakunya." jawab William membuat kedua sahabatnya tercengang. Smith Rudolf, tentu mereka mengenal siapa pria itu, salah satu pengusaha yang mempunyai rumah produksi perfilman, Sean pernah berkerjasama dengan pria itu ketika Sean memulai karier menjadi seorang artis.

Sean mengerutkan keningnya, yang ia tau tentang Smith, pria itu sangat baik, dan juga ramah. "Astaga, dia melakukannya atas dasar apa?"

"Kalian masih mengingat gadis bernama Odelia?"

" Odelia Jovanika, maksudmu?" tanya balik Sky, sedangkan Sean masih berusaha mengingat nama gadis itu.

William mengangguk pasti. "Ya kau benar. "

"Sebentar-sebentar, gadis itu bukannya yang tergila-gila denganmu Will? dia memanfaatkan Sky untuk dekat denganmu."

"Kenapa, kau mengungkit masa lalu ku yang menyakitkan itu, Sean? " protes Sky mengenai masa lalunya yang berhubungan dengan Odelia. Ya gadis yang terlihat kalem itu, pernah memanfaatkan perasaanya untuk mendekati William. Karena perlakuan gadis itu kepadanya, Sky pernah menjauhi William. Selamat hal itu tidak berlangsung lama. Sky mengetahui sisi liaar Odelia, ketika ia menghadiri party rekan bisnisnya, yang dihadiri William. Ia mendengar rencana jahat gadis itu untuk menjebak William dengan memasukkan obat **Flibanserin** ke dalam minuman sahabatnya itu.

Sean tergelak " Aku tidak bermaksud untuk membuka masa lalu mu, dude. Aku hanya bertanya."

"Alasan, " geram Sky dengan menampilkan wajah yang masam. "Lanjutkan, cerita mu Will. "

"Odelia adalah adik dari Smith. Gadis itu telah tiada. " Sky, maupun Sean, tercengang lagi. Sebab mereka tidak mengetahui berita kematian Odelia. Yang mereka tau bahwa gadis itu sedang mengejar study di Amerika.

"Aku turut berduka cita, Sky! " ucap Sean disela pembicaraan serius mereka.

"Brengsek!! tutup mulutmu Sean!" kembali Sky memperhatikan William, lalu berujar " hiraukan dia, Will. Sekarang lanjutkan ceritamu."

"Dia ingin membalas kematian adiknya, yang menurutnya aku adalah penyebabnya."

"Odelia, depresi?? " tebak Sky yang dibenarkan William. Ternyata, berita tentang kepergian Odelia ke Amerika, sebenarnya untuk mengobati depresi yang di alami gadis itu.

"Astaga, jadi karena hal itu kau jadi seperti ini?" William mengangguk. "Pendek sekali pemikiran si Smith itu." Ucap Sean lagi "Sekarang dimana keberadaan pria itu? aku ingin sekali menghajarnya." Sean meremas satu kepalan tangannya, berkeinginan untuk menghajar pria itu yang telah melukai sahabatnya. Sungguh, dia tidak terima.

"Pria itu sudah aku lumpuhkan."

Sky tiba-tiba tergelak "Sudah di lumpuhkan, Sean. Simpan saja keinginan mu yang ingin menjadi sosok pahlawan kesiangan."

"Brengsek!! " pekik Sean karena jadi bahan candaan Sky, sahabat yang tidak berakhlak itu. Padahal keduanya sama saja, sama-sama tidak berakhlak. "Lanjutkan cerita mu, sampai kau bisa berada disini?"

William menarik kedua sudut bibirnya, membentuk senyuman. "Kalian percaya dengan namanya keajaiban ?"

"Of Course, " jawab Sky, dan Sean bersamaan.

"Then??" tanya Sean.

"Dari musibah yang aku dapatkan, aku menemukan keajaiban itu." Jelas William yang tidak sama sekali memudarkan senyumannya, mengingat ketika ia membuka matanya tadi, ia melihat lagi sosok gadis yang sudah mencuri atensinya. Ia pikir itu hanya mimpi, namun sentuhan dari jemari gadis itu membuatnya sadar jika ia masih berada di dunia.

"Keajaiban apa?? " tanya Sky sudah mulai penasaran, begitu juga Sean yang memilih diam menunggu William melanjutkan ceritanya.

"Kalian sungguh ingin mengetahuinya?" Sky, dan Sean mengangguk bersamaan. Kompak sekali mereka.

"Jawabannya, kapan-kapan." 🤣

"WILLIAM DIXON KOPLAK!"

1
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
mencurigakan nih laki atu.
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
terlalu lancar sepertinya...
gw nunggu bomnya nih...
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
ah elah, aku kira lu lupa beneran dude
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k sudah mampir /Heart/
total 1 replies
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
masih belum. bisa nerawang yg mana cowoknya.
Virgo Girl
Ceritanya menarik. Penasaran dgn kelanjutannya. Aku baru ketemu karya apik ini❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k Virgo 💖 uda mampir
total 1 replies
໓աiɛ🌸
astagaa ga jadi suami malah jd ayahnya angela dong si Fabio 🤣🤣😅
໓աiɛ🌸
hhmmm ga tau mau..mash ajaa doyan brondong
hebat tp Angela mau berbesar hati memaafkan dan menemui ibunya walau ibunya udh jahat
໓աiɛ🌸
menghilang lah kalian selamanyaa
໓աiɛ🌸
weleehh ternyata ikutan perdagangan narkoboy...
໓աiɛ🌸
cantik banget dekorasi kamarnyaaa😍😍 tp bhaya ituu klu lg pas anuu anuu lilin ga dimatiin 😂
໓աiɛ🌸
wahh pasti cantik bgt nih klu difoto..
໓աiɛ🌸
🤣🤣🤣🤣
໓աiɛ🌸
telat..
kmna pikiranmu saat lg asyik2 sama calon mertuamu sendiri
Yanti
mantap,banyak cerita baru... makasih banyak Thor
໓աiɛ🌸
Gila pacar anaknya diembat🤦‍♀️
kok Fabio mau aja sama emak2..apa lebh pengalaman lbh aduhai kahh
໓աiɛ🌸
Gilaa... pacar anaknya diembat 🤦‍♀️
Milih kok sama yg emak2..apa krn yg pengalaman lebih aduhai kah..wkwkw
໓աiɛ🌸
astagaa...astagaa..jahat bener ini ibunya
pacar anaknya main embat kayak ga ada laki2 lain😱🤦‍♀️
Fabio mauu aja lagi..
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih sudah di ijinin Marathon Tamat mbak Author ❤❤❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: Kembali kasih kk.. salam kenal ya 🥰
total 1 replies
໓աiɛ🌸
eehh Danilo blm meninggal🤔
໓աiɛ🌸
rumit..rumit..ayah kekasih Elea yg sudah membunuh ibunya..
anak angkatnya Robert yg sdh sangat dipercaya ternyata anak dr pmbunuh kekasihnya...
tp bukan salah William kann..semoga saja mereka mengerti walau Will pasti merasa bersalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!