NovelToon NovelToon
KAU TOLAK KU AMBIL PERJAKAMU

KAU TOLAK KU AMBIL PERJAKAMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: liyana

wanita dengan dendamnya dan pria dengan rahasia kelam.

"huhuhuh, sungguh sial saya bertemu dengan wanita seperti kamu," ucapnya seraya menutup wajahnya sambil menangis.

wanita yang tidur bersamanya menatapnya dengan tak percaya,"bapak serius nangis, pak, yang harus nangis itu saya, kan bapak ambil keperawanan saya,"ujarnya tak percaya apa yang di lihatnya.

"kan kamu yang memaksa saya tidur bersama kamu, saya sudah menjaga punya saya, agar tetap suci, tapi dalam semalam kamu mengambil kesucian saya, huhuhuhu,"omelnya panjang lebar seraya menangis, dan tidur membelakangi wanita yang syok melihat reaksinya.

" tapi bapak suka kan, buktinya ngak tidur semalam,"ucapnya, membuat pria yang membelakanginya itu, sedang menahan malu dengan wajah memerah."lagian sok nolak cinta saya, jadinya kan perjaka bapak saya ambil aja,"lanjutnya dengan senyuman bangga, berhasil mengambil keperjakaan pria yang menolaknya.

"saya tidak akan bertanggung jawab," ucapnya membuat wanita di sampingnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pergi ke Club Sonya?

"Hmm Mas, nanti malam aku ada acara sama teman boleh ngak?" tanya Athera.

mereka sekarang di jalan menuju kediaman keluarga Magadan. "acara sama teman? teman yang mana, dan, dimana acaranya?" tanya Bima balik.

Athera diam sebentar, "acaranya di rumah Sandra, kita mau bikin barbeque dan lain-lain, boleh yah, " alibinya.

"ada cowoknya, mas boleh ikut, "kata Bima melirik sebentar.

"ngak bisa, entar canggung dong,Sandra pasti ngak nyaman, " kayanya semakin merayu Bima.

"ya sudah kalau cuman kumpulan wanita, " kata Bima, membuat Athera merasa senang, "tapi pulangnya jam berapa, biar mas jemput, " lanjut nya.

"kan mau nginep, jadi paginya aja jemputnya, sekalian langsung ke kampus, " jawabnya dengan mata berbinar.

"nginep? "

"iya, mas izinin kan?" tanya Athera.

Bima merasa berat bila melepaskan Athera begitu saja, tapi dirinya juga mengerti, Athera masih muda dan dia masih butuh kebebasan, "ya udah, tapi hati-hati, " ucap nya.

"oke, "

tak terasa mereka sampai di rumah keluarga Magadan, "setelah dari sini langsung ke rumah Sandra?" tanya Bima.

"iya, tapi aku sendiri, kamu pasti capek,setelah pulang dari sini, " ucapnya.

"kamu kenapa ngak mau aku anter ke rumah Sandra?" tanya Bima merasa heran.

"ya.... karena... Mmm Sandra mau jemput aku sendiri katanya, "jawabnya pada Bima dengan tersenyum.

"gitu?"

"iy_"

"ATHERA! keponakan tante sayang!" Panggilnya dari teras.

Athera turun dari mobil bersama Bima.

"tante, " ujarnya Athera memeluk tante maya.

"hmm sekarang kamu sering kemari yah?" tanya Tante maya dengan girang.

"iya tante, soalnya Athera ngak terlalu terbiasa jauh dari kalian, " ucapnya melepaskan pelukan nya.

"ya udah ayok masuk, " anaknya merangkul lengan Athera.

Mereka duduk di sofa bersama Bima, "tante, om kemana?" tanya Athera

"om kamu kan lagi kerja, kemarin malam dia pergi ke Amerika, katanya ada hal yang mendesak, " ucap Maya.

Athera mengerutkan keningnya, "hal mendesak? apanya tante?" tanya Athera.

"tante juga ngak tahu, om kamu pergi setelah tante bangun tidur, di cuman bilang, baik-baik di rumah jangan keluyuran, " jawab maya ia menoleh ke belakang, "bik teh anget sama biskuitnya yah, " lanjutnya.

"baik non, "

"tante, saya boleh lihat-lihat rumah tante," ucap Bima dengan ramah.

"boleh dong masa enggak sih, Athera antar suami kamu keliling rumah kita." ujar tante maya.

Athera merasa curiga, " kenapa tiba-tiba dia mau tahu soal rumah ini, "batinnya." ya udah mas, ayok, "ucapnya sambil berdiri.

Bima berjalan di ringi Athera, " tumben, mas mau lihat-lihat rumah ini?"tanya Athera.

Bima menoleh, "emang kenapa? mas tidak boleh lihat, kalau tidak boleh ya sudah mas pulang saja," Ucap Bima akan berbalik, tapi lengannya di tarik oleh Athera.

"eh bukan gitu, udah ayok, " tariknya kembali. "emangnya mau lihat apa sih, perasaan ngak ada yang istimewa dari rumah ini," kata Athera melihat sekeliling.

"mas, merasa familiar sama tempat ini, tapi, bukan rumah mewah disini, entah itu khayalan atau kenyataan, mas hanya merasa dekat dengan rumah ini, " ucapnya menaruh tangannya di dinding rumah itu.

"apa kak anya pernah membawanya ke rumah ini dulu, " batinnya, Bima meliriknya dan tersenyum.

"Mas sering melihatnya di mimpi bersama mantan Mas, " ucapnya sambil kembali memperhatikan setiap tiang warna dan letaknya.

entah kenapa Athera merasa sesak, padahal Bima menyebut kakaknya, " entah ini cemburu atau rasa sakit karena kehilangan kakak, Athera ngak mengerti, "batinnya.

Kini mereka di belakang rumah, " rumah ini sungguh nyaman, nanti kalau tabungan mas sudah kumpul, "kamu mau kan, kita beli rumah, tapi yang sederhana, " ucap Bima.

"mas kan orang kaya, kenapa tidak minta sama papa Danu saja?" tanya Athera, Bima tersenyum.

"dulu mas pernah berjanji pada kekasih hati mas, bahwa mas akan memberikannya sebuah rumah yang indah, dan sederhana dari keringat mas, " namun senyum itu luntur di gantikan dengan wajah sendu, "tapi sayangnya ia pergi terlalu cepat, "lanjutnya menatap kosong ke depan.

Athera tentunya memperhatikannya, "mantan mas siapa?" tanya Athera.

Bima diam sebentar, "Anya Felicia" ujarnya dengan senyuman sendu. "dia hanya mantan, sekarang istriku adalah kamu, " ucapnya memeluk Athera yang membalas pelukannya dengan wajah datar.

"kalau memang dia mencintai kak anya, kenapa dia bisa berada di tempat kejadian, bahkan sebelum orang lain melihat Anya di jalan, dia bahkan tak menolongnya," batin Athera, melepaskan pelukan nya.

Bima melirik jam di tangannya, "mas harus pulang, masih banyak dokumen yang menunggu ke hadiran mas, jadi jaga diri kamu, " ucapnya mencium kening Athera dan pulang ke apartemennya.

"loh Bima, kok buru-buru banget, makan malam disini aja, sekalian kamu nginep, " kata tante maya.

"ngak tante, Bima ada urusan sekarang, " ucapnya tersenyum dan pamit.

"oh ya udah, Hati-hati di jalan, "ucap tante maya dan di balas anggukan.

JAM 10 MALAM.

Athera sudah siap pergi ke club Sonya dengan pakaian biasa, no gaun-gaun seksi.

Dirinya membuka pintu dengan hati-hati dan berjalan keluar rumah.

setelah itu, ia mengambil kunci mobil di laci dan segera pergi.

sekitar 30 menit ia sampai ke club Sonya. ia tak lupa memakai penyamaran agar ia tak ketahuan bila bertemu teman kuliah, tahu lalat di bawah bibir, kulit coklat dan berminyak, tak lupa kaca mata cupu andalan, dan jaket kebesaran.

Athera masuk ke sana dengan hati-hati, ia juga sesekali ikut berjoget meski tak tentu arah irama dan musiknya.

matanya menangkap Sonya dan Fika yang sedang berbicara dengan beberapa orang, dan disana ada Meneer, dan tiga pria botak, dan Hendra, Novan mereka disana, tapi raut wajah kedua pria beda profesi itu, tampak datar.

"jadi, kapan kalian akan melangsungkan pernikahan kalian?" tanya Sonya dengan antusias.

"kami akan menikah tinggal dua bulan, " ucap Meneer memeluk lengan Novan yang bersikap datar.

"waah cepat sekali ya, semoga lancar sampai H 1," ucap Fika, tangannya sibuk menepis tangan Edam yang mengelus pahanya.

"mm kalian bicara saja, aku ingin bicara dengan calon suami ku, " ucapnya menarik Novan ke tempat sepi

Dengan cepat Athera mengikuti mereka dari jauh, "tadi, di pemakaman kamu bertemu dengan siapa?" tanya Meneer dengan tatapan tajam.

"Bima sundraka dan mana siswinya bernama Athera, " katanya jujur, karena berbohong hanya akan membawanya ke mala petaka.

"kenapa sikapmu tak bisa berubah bila bersama denganku, bahkan kamu tidak pernah tersenyum menatapku, apa aku tidak semenarik itu untukmu, " ujar Meneer kesal dirinya juga memukul dada Novan.

"kalau iya, kenapa? kamu mau apa, membunuh orang atau kamu mau mengambil kulit wanita lain untuk karyamu?"tanya Novan dengan datar.

Meneer mengepalkan tangannya,ia menyeringai, " ya aku akan mengambil kulit wanita lain untuk karyaku dan itu kulit adikmu,"katanya dengan tajam.

"jangan berani-beraninya kamu menyentuh adikku Meneer, kalau sampai dia terluka! maka aku akan membuatmu menderita seumur hidup!" ancam balik Novan.

"kau melupakan perjanjian kita, " ujar Meneer.

"bukan aku tapi kamu!"geramnya menunjuk wajah Meneer.

Athera menyimak dengan baik sampai sebuah suara mengagetkannya, " kamu siapa?"tanya seorang pria, Athera menoleh dengan kaget, termasuk Meneer dan Novan, mereka berjalan menuju asal suara.

jantung Athera berdetak kencang, matanya membelalak, ia menoleh ke belakang, tinggal sedikit lagi mereka akan.....

1
Daphnie Minogue
Terbaik 👍👏
liyana;IG. Studio liyana: Terima kasih kak😍🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!