NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:53.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian Yang Misterius.

Bayi itu masih terus menyesap sumber makanannya dengan kuat seakan tidak mau berhenti, bahkan tangan kanannya langsung menutupi buah dada Adel, seolah ini miliknya dan tidak boleh ada yang mengambil, adek begitu terkikik melihat tangan kecil itu mulai memegangi buah dadanya seolah tidak mau melepaskan.

  "Del, kenapa kau tertawa?" tanya Raihan yang memang tidak tahu karena Adel pun mengenakan penutup kain.

  "Tangannya menopang ke arah dadaku, seakan tidak mau lepas," sahur Adel diiringi dengan gelak tawa.

  "Hah! Berarti dia itu memberi kalau itu benar-benar sumber makanannya dan tidak boleh ada orang lain yang mengganggunya," celetuk Reihan sambil senyum-senyum sendiri melihat bayi berusia 3 bulan itu.

 Entah berapa lama Baby Dalton menyesap dada ibu susunya itu hingga pada akhirnya dia melepas sendiri sumber makanannya itu dari mulutnya.

  "Alhamdulillah dia sudah tertidur lagi, dan panasnya pun sepertinya sudah menurun, lihat saja tubuhnya dipenuhi dengan keringat," ucap Adel, yang merasa begitu lega.

  "Apa iya Del?" tanya Reihan sedikit tidak percaya.

  "Coba pegang saja Pak," titah Adel.

  Reihan pun mencoba untuk memegang kening bayi itu, dan ternyata benar, wajahnya di penuhi oleh keringat yang mengembun di area wajah, dan hal ini benar-benar membuat Reihan terkesima akan fenomena ini.

  "Wiiiih, tokcer juga ASI mu Del," ucap Raihan di selangi dengan candaan.

 Adel pun gak mau menggubris karena memang dibelahan dunia manapun lelaki memang suka bicara prontal seperti itu.

  "Oh ya Pak, terus sekarang posisi aku gimana, pulang dulu atau tetap di sini?" tanya Adel.

  "Kau tetap saja di sini Del, soalnya kata Tuan besar, kalau memang anaknya sudah cocok, kamu tidak boleh kemana-mana selain menjaga anaknya," sahut Raihan yang memang sudah diberi amanah oleh bosnya.

  "Hah! Tidak boleh kemana-mana, terus gimana dengan kerjaanku?" tanya Adela.

  "Sudah jangan pikirin pekerjaan di sini profesi mu sudah berganti menjadi Ibu susu dari anak CEO, dan bayaranmu pun tiga kali lipat dari gaji kantor," jelas Raihan yang membuat Adel menjadi haru.

  Teringan 20 hari yang lalu ia di talak oleh sang suami karena dianggap tidak bisa menjaga sang anak, bahkan suami dan keluarganya tega mengusir Adel, dari rumah yang selama ini di beli dari hasil jerih payahnya bersama dengan sang suami, bodohnya Adel pada waktu itu percaya begitu saja ketika rumah yang dia tinggali atas nama suaminya, hingga pada akhirnya dia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan ingin menggugat pun sulit.

  Hingga pada akhirnya Adel memilih untuk tinggal di rumah kontrakan, akan tetapi sekarang Allah sepertinya mengganti kesedihannya itu dengan rejeki yang lebih banyak dari sebelumnya.

  'Masya Allah aku tidak menyangka ASI ku ini akan menjadi ladang rejeki ku,' gumam Adel di dalam hatinya.

  ********

  Sedangkan di dalam ruang kerjanya saat ini Althur sedang di landa kesedihan pasalnya kematian istrinya dua bulan yang lalu masih menjadi misteri, karena dia tidak boleh melihat jenazah istrinya yang katanya sudah hancur semua akibat kecelakaan yang begitu dahsyat.

  "Sisi, aku tidak tahu lagi harus menerima takdir ini atau tidak, kenapa hari itu kau tidak mendengar kata-kataku, untuk tidak datang di acara temanku itu Si," gumam Althur yang masih menyesali kematian istrinya itu.

Ketika Althur masih menyelami rasa sedihnya, tiba-tiba saja sekretarisnya datang ingin memberi tahukan kalau saat ini ada jadwal meeting dengan Tuan Mike dari Singapura.

  "Tok ... Tok ... Tok ....," suara ketukan pintu terdengar membuat pria di dalam ruangan itu menghentikan sejenak lamunannya.

  "Masuk," sahut suara bariton dari dalam.

  "Tuan sekarang jadwalnya meeting bersama dengan Tuan Mike," ucap Sarah, sekretaris dari Althur.

  "Kapan mereka datang?" tanya Althur.

  "Kurang lima menit lagi, semua stap sudah menunggu tinggal kedatangan Tuan saja," ucap Sarah.

  "Baiklah sebentar lagi saya datang," sahut Althur.

   Setelah kepergian sekretarisnya pria itu langsung menyiapkan dieu untuk mendatangi ruangan meeting yang ada di dalam kantornya, pria itu begitu tertegun ketika mulai berpapasan dengan Tuan Mike yang merupakan rekan kerjanya dari negara Singapura itu.

   "Selamat datang Tuan Mike, senang bisa berjumpa dengan anda kembali," ucap Althur sambil menjabat tangan rekan bisnisnya itu.

Meeting sudah di mulai saat ini para pihak yang bersangkutan mulai menyimak apa yang di terangkan oleh Althur Rayendra mengenai pembangunan Apartemen yang akan di agendakan bulan depan.

  "Baiklah apa yang saya terangkan hari ini semoga bisa di pahami, dan apabila ada yang ingin di tanyakan silahkan di pertanyakan melalui asisten pribadi saya," ucap Althur lalu mulai duduk kembali di kursinya.

   Setelah dua jam kemudian meeting pun selesai lalu Althur mulai berbincang-bincang ringan dengan rekan jauhnya itu, entah apa yang mereka bicarakan sehingga omongan mereka merambat kemana-mana.

  "Oh ya Tuan, Althur kemarin pas aku berada di Amerika, tidak sengaja aku berpapasan dengan istri anda bersama seorang pria," ucap Mike, sedangkan Althur hanya mengerutkan keningnya.

  "Anda salah orang Tuan bahkan istriku sudah meninggal dunia dua bulan yang lalu," sahut Althur.

  "Apa meninggal!" Mike pun mulai terkejut karena merasa tidak percaya.

  "Tidak mungkin Tuan, aku berpapasan dengannya, lalu diapun tersenyum ketika aku memanggil namanya (Nyonya Sisi)," terang Mike akan tetapi Althur masih sulit mempercayainya karena memang dia sendiri yang melepas cincin pernikahannya di jari manis istrinya.

  "Istriku sudah meninggal Tuan dan saya sendiri yang menemukan bukti-bukti seperti cicin pernikahan yang masih tersemat di jari manisnya, dan bukti-bukti lain seperti baju tas dan juga handphone milik istri saya," ujar Althur menegaskan.

 "Mungkin yang aku lihat kemarin hanya seseorang yang mirip dengan istri anda Tuan," sahut Mike yang akhirnya mengalah akan tetapi dalam hati kecilnya dia yakin kalau wanita itu merupakan istri dari rekan bisnisnya itu.

  ********

  Malam harinya, saat ini suasana di rumah sakit begitu sunyi, tidak terdengar suara tangisan lagi,bahkan pengasuh dan tim medis lainnya merasa heran, karena sebelum kedatangan ibu susu dari bayi itu Dalton selalu menangis setiap satu jam sekali, bahkan sangking seringnya air mata anak itu sampai kering.

"Selamat malam Bu, gimana keadaan Baby Dalton malam ini?" tanya Dokter yang menangani Dalton.

"Alhamdulillah dari tadi Dalton tidak pernah nangis, kalaupun nangis paling dia sedang lapar, dan begitu di susui langsung diam," sahut Adel.

"Syukurlah akhirnya bayi ini menemukan Ibu susu yang tepat, semoga saja anda selalu diberi kesehatan agar bisa menyusui Dalton dengan baik," ucap dokter itu penuh harap.

"Semoga saja ya Dok," sahut Adel singkat.

Dokter pun mulai memeriksa tubuh kecil itu yang masih terlelap diatas bed nya, senyum indah itu terukir dari sudut dokter cantik itu entah perubahan apa yang dialami oleh pasiennya ini sehingga dirinya terlihat begitu sumringah.

"Alhamdulillah, demamnya sudah menurun, dan sepertinya ada peningkatan kesehatan yang cukup baik, kalau kondisi sudah normal seperti ini mungkin besok Dalton sudah boleh di bawa pulang," ucap Dokter cantik itu.

"Beneran Dok?" tanya Adel.

"Benar Mbak," sahut dokter tersebut lalu mulai meninggalkan kamar Dalton.

Di sini Adel begitu senang akhirnya besok Dalton sudah bisa pulang, entah kenapa meskipun baru pertama kali bertemu dengan Dalton rasa sayang Adel begitu besar, Dalton memang menjadi obat pelipur lara di saat dia mulai kehilangan segalanya.

"Cepat sembuh ya Nak, kata dokter besok kamu sudah di ijinkan pulang," ucap Adel sambil mencium kening Dalton.

"Hei siapa yang mengijinkan kamu mencium bayiku!" suara bariton itu tiba-tiba terdengar begitu menyeramkan.

Bersambung

1
Lanjar Lestari
Good job Boy,betul kata Dalton ya Sisi atau Shofia km memang yg lahirkan Dalton kau tega tinggal kanputra mu demi april yg menyayangi mu dan yg km cintai, kau tak peduli dg Dalton tp kau angkat anak orang lain kau beri kasih sayang,kl Dalton sdh beri keputusan Mamanya Adel dan selamanya Adel lah mama yg di sayang cintai Dalton g usah iri,sakit hatimu masih sakit hati Dalton dan Arthur ya,menyesal selalu si belakang Shofia.
Aghitsna Agis
dikira arthur jd nusuk sofia ternya nga sofia ngerecok melulu ttp dakrin ajan mengakui adel ibunya wing orang yg ngurus sampai sekarang udah sofia ckp dipanggil tante aja jd nga bisa nikah sm anaknya
Bunda HB
lama gk update kak thor...../Angry//Angry//Facepalm//Facepalm/
Yasmin Natasya
sebenarnya cerita nya bagus...
tapi sayang jarang up😅🙏
Oma Gavin
nah bener kan kenapa pada takut terbongkar dalton sdh besar sudah bisa berpikir mana yg lebih sayang dan tulus kepada nya dibandingkan orang yg hanya melahirkan tsou meninggalkan dua begitu saja demi laki" lain dan memalsukan kematian nya
Widia
dasar playing victim..ga sadar diri apa amnesia itu shofia dia yg berulah malah seolah" dia korban yg tersakiti..
Lanjar Lestari
Shofia kau yg buang dan tinggalkan Dalton saat masih bayi demi bs bersama dg kekasihmu Willy dg memberi identitas palsu kematian agar bs ganti identitas dan menikah sm willy dan hidup bersamanya orang yg menyayangi mu,saat Arthur datang menjemput ajak km balik dg baik" km menolak memilik Willy dan g akan ganggu Arthur lg semua sdh kau ingkar Shofia, Dalton tetap akan memilih Adel wl ibu susu yg tulus menerima Dalton ya.
Sumiyati oo: artur tolong jangan kotori tanganmu ,...ingat anak dan istrimu yg sedang mengandung
cukup jangan beri ruang gerak untuk sofia dan buat dia kena mental terus mati perlahan tanpa sempat ketemu dalton
toh dia sudah membuat surat kematian untuk dirinya

atau sepertinya perlu di deportasi lagi dan blacklist agar tidak bisa balik lagi ke indo
dan hidup sengsara sampai meninggal

lanjut kak
total 1 replies
Oma Gavin
bukannya dalton sdh tau Adel ibu susunya tinggal jujur saja siapa ibu kandungnya dan bagaimanapun kelakuannya jgn dibikin ribet tur ruwet semua masalah bisa diselesaikan dgn dibicarakan baik" dalton bukan anak kecil lagi dia sdh dewasa dan bisa berpikir secara jernih
Bunda HB
waaah lama gk update kak thor.. semangat berkarya 💪 😅 ♥️
Lisa
Ya jg sih seharusnya Arthur menjelaskan pada Dalton..siapa ibu kandungnya dan siapa yg merawatnya sampai dewasa.
Sindy Sintia
ribet banget sih jelasin aja ke dalton, Shofia ibu kndung nya, tapi tega meninggalkan nya di usia 2 bulan dan buat kematian palsu nikah lagi,, bahkan dgn tega adoopsi Keysa tp anak sndri di tinggali.. bruntung ada Adel.. harusnya Shofia benci arthur bukan dalton
Lanjar Lestari
jangan sampai rencana Shofia berhasil dong buat aja rencana nya gagal kan dia sendiri yg tinggal kan suami dan anak dg memalukan identitas,saat Arthur datang ke Amerika ingin ngajak pulang Shofia g mau krn sdh menikah dg Willy pria yg di cintai Shofia dan Willy juga. mencintai nya menyanyi Shofia, semoga Dalton tetap sayang dan pilih mam Adel
Lanjar Lestari
sat set Rayhan segera kabari Arthur dan 1 perintah dr bos segera dilaksanakan melalui anak buah Rayhan akan kah Shofia mundur atau maju dg konsekuensi yg berat Dalton dan Kaeshya g akan bersama apa ya krn Dad Arthur g akan setuju
Huri Fah
jangan buat Dalton membenci adel tapi justru sebaliknya l
Oma Gavin
wah kalau sudah arthur bergerak jgn harap shofia bisa bebas ketemu dgn dalton dan adel yg ada gantian dua yg disingkirkan untuk dibuang ketempat yg jauh
Lisa: ya bener tuh..dulu Sofia meninggalkan anaknya lalu memalsukan berita kematiannya jg..eh skrg balik lg deketin anaknya
total 1 replies
Sindy Sintia
mampus kau Shofia iri kan liad dalton dedet sama Adel,Shofia sih mau enak nya doang,, habis lahirkan dalton di tinggal trus saat dalton udah gede tiba2 datang mau di akuin ibu kandung gtu??dulu aja kau tak kasihan sama dalton sekarang minta di kasihani??jgn dekat2 Adel Shofia ,,lagi hamil takut keguguran karena mu
emma
selamat ya adel smga author ngasih kembar 2 ato 3 4 . mksh author
Yasmin Natasya
gagalkan rencana jahat Sofia thor 😁
Oma Gavin
jangan biarkan shofia ketemu dalton dan adel pasti ngeracuni pikiran dalton dan segera buang jauh shofia seperti dulu juga dua pergi meninggalkan dalton saat bayi tanpa belas kasihan sekarang dibuang baru nyesel
Huri Fah
Shofia egois😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!