NovelToon NovelToon
Perjodohan Masa SMA

Perjodohan Masa SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Tunangan Sejak Bayi / Dijodohkan Orang Tua / Pihak Ketiga / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:54.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

Dijodohkan? Kedengarannya kayak cerita jaman kerajaan dulu. Di tahun yang sudah berbeda ini, masih ada aja orang tua yang mikir jodoh-jodohan itu ide bagus? Bener-bener di luar nalar, apalagi buat dua orang yang bahkan gak saling kenal kayak El dan Alvyna.

Elvario Kael Reynard — cowok paling terkenal di SMA Bintara. Badboy, stylish, dan punya pesona yang bikin cewek-cewek sampai bikin fanbase gak resmi. Tapi hidupnya yang bebas dan santai itu langsung kejungkal waktu orang tuanya nge-drop bomb: dia harus menikah sama cewek pilihan mereka.

Dan cewek itu adalah Alvyna Rae Damaris — siswi cuek yang lebih suka diem di pojokan kelas sambil dengerin musik dari pada ngurusin drama sekolah. Meskipun dingin dan kelihatan jutek, bukan berarti Alvyna gak punya penggemar. Banyak juga cowok yang berani nembak dia, tapi jawabannya? Dingin banget.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Sama-Sama Punya Pacar

Pagi itu, suasana SMA Bintara mendadak riuh gara-gara kedatangan motor sport berwarna hitam yang dengan gagah meluncur melewati gerbang sekolah elit tersebut. Suara knalpotnya menggelegar, membuat semua kepala serempak menoleh. Para siswa yang baru berdatangan langsung saling pandang, mencoba menebak siapa pengendara misterius itu.

Tak ada yang mengira bahwa pengendara di balik helm full face itu ternyata seorang cewek. Bukan hanya helm, ia juga mengenakan jaket kulit hitam dan celana denim ketat berwarna senada, sukses menyamarkan identitasnya. Gerak-geriknya tegas, tidak seperti kebanyakan siswi baru yang biasanya malu-malu saat pertama datang ke sekolah baru.

Dialah Alvyna. Gadis cantik yang baru saja pindah ke sekolah itu karena tekanan dari sang mama. Dengan gerakan tenang dan angkuh, ia memarkir motornya di pojok parkiran. Sekali pun tak menoleh ke arah siswa-siswa lain yang mulai berbisik. Begitu melepas helmnya, rambut panjangnya terurai sempurna, berkilau terkena sinar matahari pagi. Wajahnya yang mulus dan ekspresi dinginnya memancing reaksi spontan dari para siswa laki-laki yang melihat.

"Buset! Cewek cuy!!" teriak salah satu anak kelas dua.

"Anak siapa tuh? Cantiknya gak ngotak!" ujar yang lain sambil melongo.

"Kenalan dong dek! Mau gak abang anter ke kelas?" celetuk seorang senior sok akrab.

Suasana parkiran makin panas, bukan karena matahari, tapi karena aura gadis baru yang langsung jadi pusat perhatian. Di pojok area parkir, seorang cowok berambut coklat gelap yang baru turun dari motornya hanya mengamati dalam diam.

Ya, dia adalah El. Siswa populer, pemain basket, dan punya segudang penggemar di sekolah itu. Tapi hari ini, sorot matanya berbeda. Bukannya tertarik seperti siswa lain, El justru terlihat gelisah. Karena gadis itu si gadis yang sukses membuat satu sekolah heboh adalah tunangannya. Meski ikatan itu terjadi secara mendadak dan tanpa persetujuan mereka berdua, kenyataannya semalam cincin sudah melingkar di jari masing-masing.

“Heh, calon istri gue ternyata bisa bikin satu sekolah heboh ya,” gumam El sambil menyunggingkan senyum miring, setengah geli, setengah pusing sendiri.

Di belakangnya, tiga sahabatnya Sethian, Darian, dan Arsenio ikut terbengong.

“Siapa tuh? Gila cantiknya bukan main!” seru Sethian, hampir menjatuhkan botol minumnya.

“Dari cowok jadi cewek? Gue gak nyangka! Itu sih harus banget dideketin!” Darian ikut komentar, matanya berbinar penuh niat.

“Setuju! Wajah gitu sih langka. Kalo lo lambat gue duluan deh. Demi dia gue rela putusin semua yang lain!” Arsenio menimpali dengan gaya khas buayanya, sambil menyisir rambut pakai tangan.

El hanya tersenyum penuh arti. “Belum ada yang tau tapi gue udah duluan dapat dia,” batinnya. Tapi senyuman itu cepat menghilang saat dia mengingat kenyataan yang sebenarnya.

“Ck, jangan kelewat GR El. Lo juga dijodohin karena dipaksa,” gumamnya dalam hati.

“Lo kenapa?” tanya Darian curiga melihat sikap aneh temannya.

El cepat-cepat menggeleng. “Gak. Gue cabut dulu. Mau nyari cewek gue.”

“Cewek?” Sethian mengernyitkan dahi. “Yang mana? Lyra?”

Ya, El memang punya pacar. Meski hubungan mereka penuh drama dan putus nyambung entah berapa kali, cewek bernama Lyra itu selalu balik lagi. Dan El, entah kenapa, gak pernah benar-benar menolak.

“Lah tumben, biasanya ceweknya yang ngejar dia duluan,” Sethian menyipitkan mata.

“Mungkin lagi punya duit lebih,” Arsenio menimpali sambil tertawa pelan.

“Ceweknya matre banget, heran si El kok bisa betah,” Darian mencibir, suaranya cukup lantang.

“Murid baru tadi masih lebih cantik. Natural banget gak kayak Lyra yang make upnya tebal kayak tembok!” Darian melanjutkan dengan penuh semangat.

“Yup, si Lyra bakal punya saingan tuh!” Arsenio menyahut sambil menepuk bahu El.

Sementara itu, El sudah mulai melangkah mengikuti Alvyna dari belakang. Gadis itu berjalan sendirian, tanpa ekspresi, menyusuri koridor yang masih sepi karena bel belum berbunyi. Ketika Alvyna berhenti di depan ruang kelas kosong yang sudah lama tak terpakai, El melihat kesempatan.

Tanpa banyak pikir, dia langsung bergerak cepat. Dalam hitungan detik, dia sudah menutup mulut Alvyna dari belakang dan menyeretnya masuk ke ruangan berdebu itu.

“Ammph!”

Brakk!

Pintu ditutup cepat. Alvyna memberontak panik, tapi El memojokkan gadis itu ke tembok dan baru melepaskan tangannya setelah yakin tidak ada yang melihAt mereka masuk.

“Lo gila ya? Mau ngapain hah!” bentak Alvyna panik, matanya menyapu seluruh ruangan yang penuh jaring laba-laba.

El hanya tersenyum penuh percaya diri, tidak terintimidasi sama sekali. “Lo beneran pindah sekolah ke sini? Atau jangan-jangan lo emang gak bisa suka sama gue dan sengaja nurutin bokap gue biar bisa deket sama gue?”

Alvyna melotot. “Hah?! Pede banget sih lo! Gue pindah karena disuruh, bukan karena pengen ngeliat muka lo tiap hari!”

El sempat kaget. Ditolak? Dia? Cowok seganteng dirinya?

“Yakin? Gimana kalo gue bisa bikin lo jatuh cinta, hmm?”

Alvyna mendesis. “Keep dreaming, El! Gue juga punya pacar!”

El mendadak terdiam. Jantungnya berdegup tak karuan. “Lo punya pacar? Terus kenapa mau dijodohin sama gue?”

“Pertanyaan yang sama buat lo! Lo juga punya pacar kan tapi tetep aja nerima lamaran dari bokap nyokap lo!”

El mencibir, ekspresi wajahnya berubah sinis. “Gue dipaksa. Tapi harusnya lo bersyukur bisa punya tunangan sekeren gue!”

Alvyna melirik jijik. “Ck. Narsis parah ya! Lo mikir gue bangga gitu dijodohin sama cowok kayak lo? Maaf, selera gue gak serendah itu!”

El melotot. “Mata lo sehat gak sih? Cowok sekeren gue lo bilang gak ganteng?”

Alvyna menatapnya lelah. “Lah kalo menurut gue lo gak ganteng ya suka-suka gue dong! Mata-mata gue ini!”

Mereka saling tatap. Makin lama, jarak mereka makin dekat. Napas keduanya sudah saling menyentuh. El menatap Alvyna lekat-lekat hingga hanya beberapa sentimeter yang memisahkan wajah mereka. Alvyna sampai memejamkan mata.

El tersenyum geli. “Lo pikir gue mau nyium lo? Belum waktunya, Sayang. Nanti aja pas udah nikah. Biar lebih greget dan hot.”

Alvyna membuka mata cepat, wajahnya merah padam.

“GUE CINCANG LO KALO MACEM-MACEM YA!!” teriaknya meledak.

El malah tertawa dan segera kabur keluar ruangan, meninggalkan Alvyna yang berdiri mematung dengan wajah penuh emosi. Gadis itu mengepalkan tangan, giginya berbunyi karena kesal luar biasa.

"Dasar cowok sinting! Gue nyesel banget sumpah mau-mau aja nurut Mama!" gerutunya sambil mengacak-acak rambut sendiri.

Di luar, El bersiul santai. Hatinya mungkin masih kacau, tapi senyum puasnya gak bisa disembunyikan. Hari pertama sekolah ini sudah lebih dari seru dan itu semua baru permulaan.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Murni Dewita
tetap semangat dan jangan lupa double up ya thor
Miss Lim
El karakternya labil gak tegas.padahal ceritanya udah bagus.
Cikka Ikka
thor jangan buat alvyna cepat hamil, biarkan dia menikmati masa" sekolahnya dulu 🤭
Ayla nur
lanjut dong
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Sara
bagus ceritanya 😍
Sara
jangan lama-lama thor update nya 🥰
Yanuaretnaning Sekar Laras Laras
bagus banget .. seru ...
Murni Dewita
double up thor
Ayla nur
cih sekarang baru nyesal
Sara
lanjut
Sara
lnajut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Maima Elfaam
Kecewa
Adira_chan
cerita nya sangat bagus
Murni Dewita
double up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
rehan baru menyesal , bagaimana rasanya anak kandung tersakiti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!