NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ennita

Asira Davira Ciara, garis cantik nan manis yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan ternama dengan kehidupan yang hanya seputar pekerjaan dan ibunya seorang.

Sampai saat ini seorang Asira masih betah dengan kesendiriannya meskipun usianya sudah menginjak dua puluh lima tahun. Bukan tak laku namun Asira memiliki trauma tersendiri tantang cinta dan berumah tangga.

Tak ada yang bisa menebak alur cerita kehidupan dari Sang Maha Pencipta...Asira tiba-tiba di akui sebagai calon istri seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah anak dari pemilik perusahan tempatnya mengais rezeki. Dia adalah Davin Brian Ardiansyah, pemuda yang saat ini ingin terbebas dari obsesi sang kakak ipar yang sangat tergila-gila dengannya.

Terjebak dalam situasi sulit dan rumit, sehingga membuat seorang Asira di landa dilema...bingung akan keputusan yang harus di pilihnya antara menerima atau menolak kehadiran Davin di hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

❤️ Happy Reading ❤️

Sira yang terus memaksa pulang, membuat dokter pun mau tak mau mengijinkannya dengan catatan dirinya harus banyak istirahat serta rutin mengkonsumsi obat yang telah di resepkan untuknya.

"Biar aku dan Riko yang nganter Sira pulang Ma." kata Davin. "Mama dan Papa sebaiknya juga pulang dan istirahat karena hari juga sudah cukup larut." kata Davin.

"Tapi mama ... " kata mama Dinar.

"Benar apa yang di katakan putra kita Ma, lebih baik kita juga pulang, biar mereka yang mengantarkan Sira ke rumahnya." potong papa Diki yang sudah bisa menebak jika sang istri ingin protes ketika di minta untuk pulang.

"Ya sudah kalau begitu." kata mama Dinar dengan pasrah, mau membantah pun tak akan bisa bila kedua pria yang mengisi hati dan hidupnya itu sudah mengatakan hal yang sama. "Sira sayang, baik-baik ya Nak, istirahat yang cukup." kata mama Dinar memegang tangan Sira.

"Iya Tan, maaf sudah membuat semua orang jadi khawatir." ucap Sira dengan menundukkan kepalanya.

"Enggak sayang, kamu gak perlu minta maaf ... kamu gak salah, semua terjadi begitu saja, toh ini juga bukan keinginan kamu." kata mama Dinar sedikit mengelus pipi Sira agar gadis itu tak terus merasa tak enak hati.

"Ya sudah ayo kita pulang, kita bareng aja keluarnya." ajak papa Diki.

"Ayo aku bantu duduk di kursi roda." kata Davin yang hendak memposisikan dirinya untuk membopong Sira.

"Enggak usah Vin, aku bisa jalan jadi gak perlu menggunakan kursi roda." tolak Sira.

"Pakai kursi roda atau aku gendong kamu sampai lobi." ancam Davin.

Sira menghembuskan nafasnya dan memilih pasrah mengikuti kemauan Davin dari pada dia harus malu karena sepanjang koridor sampai lobi rumah sakit di gendong Davin, lagi pula kenapa juga pemuda itu terlalu berlebihan padahal dirinya hanya tinggal sedikit lemas saja bukan lumpuh kakinya, jadi masih bisa jalan.

Mama Dinar dan papa Diki yang melihat kelakuan putra sulungnya pun tersenyum, tak pernah putranya itu seperhatian ini pada wanita lain.

❤️

"Jangan bilang ibu kalau tadi aku sempat masuk rumah sakit ya ... " pinta Sira dengan tatapan memohon.

"Enggak, ibu harus tau karena ibu berhak tau." kata Davin.

"Aku gak mau ibu khawatir, jadi tolong jangan beri tau ya ... plis." kata Sira lagi dengan kedua tangan di satukan di depan dadanya tanda memohon.

"Huft baiklah tapi dengan syarat." kata Davin seusai menghela nafasnya.

"Apa?" tanya Sira.

"Besok ah bukan besok saja tapi tiga hari kedepan kamu harus beristirahat dengan benar di rumah, gak boleh masuk kerja." jawab Davin.

"Ya gak bisa gitu dong Dav, aku itu sudah gak kenapa-napa, jadi ... " kata Sira yang berusaha membantah.

''Iya atau tidak!" tegas Davin. "Atau kamu lebih memilih untuk aku kasih tau ibu." ancamnya.

"Iya ... iya ... aku gak kerja." kata Sira pada akhirnya. "Gitu aja pakek ngancem segala." gumamnya.

"Bagus, gadis pintar." puji Davin dengan mengelus puncak kepala Sira.

Entah kenapa setelah seperkian menit mata Sira begitu berat hingga membuatnya terlelap begitu saja.

Davin yang melihat itu pun langsung menarik kepala Sira agar bersandar di pundaknya, bahkan Davin pun sempat ikut memejamkan matanya sejenak.

"Kita sudah sampai Tuan." kata Riko yang sudah memarkirkan mobilnya tepat di halaman rumah Sira.

Melihat Sira yang masih begitu lelap membuat Davin tak tega untuk membangunkannya, sehingga pemuda itu lebih memilih untuk membawa ala bridal style menuju ke rumahnya.

Tok

Tok

Tok

Cklek

"Assalamualaikum tante." salam Davin dapat ibu Lena membukakan pintu.

"Waalaikumsalam, Sira kenapa Nak Davin?" tanya ibu Lena yang entah kenapa sejak tadi dirinya tak bisa tidur dan terus memikirkan Sira yang belum pulang apalagi hari sudah hampir tengah malam.

"Sira tidur Tante." jawab Davin. "Dimana kamar Sira Tante, biar Davin bawa ke sana." kata Davin lagi.

Ibu Lena pun menunjukan dimana letak kamar Sira sedangkan Riko memilih untuk menunggu di ruang tamu.

"Ada yang ingin Davin katakan sama Tante." kata Davin seusai meletakan tubuh Sira di atas tempat tidur dan tak lupa pula untuk menyelimutinya.

"Kita bicara di luar ya." kata ibu Lena yang di angguki oleh Davin.

❤️

"Ada apa Nak?" tanya ibu Lena setelah mereka berdua duduk di ruang tamu. "Dan ini siapa?" tanyanya ke arah sosok Riko.

"Oh ini Riko asisten saya Tante." jawab Davin. "Tapi Davin minta Tante jangan bilang sama Sira ya kalau Tante tau hal ini, karena Sira gak mau membuat Tante merasa khawatir." kata Davin lagi.

"Iya ibu janji, jadi sebenarnya ada apa ini?" tanyanya lagi dengan penuh penasaran.

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya Tante, karena gak bisa menjaga Sira." ucap Davin yang membuat hati ibu Lena semakin bertanya-tanya tentang apa yang terjadi dengan sang putri.

Davin menceriakan serentetan kejadian malam ini pada ibu Lena tanpa ada yang di tutup-tutupi, karena menurut dirinya ibu Lena berhak tau apa yang terjadi dengan putrinya sendiri.

"Astaghfirullah ... Sira." sahut ibu Lena dengan wajah sendu dan mulut yang spontan di tutup dengan telapak tangannya. "Kanapa dia mengalami hal ini lagi ... " kata ibu Lena lagi yang membuat Davin serta Riko saling tatap.

"Lagi? Maksudnya gimana Tante?" tanya Davin.

Ibu Lena pun menceritakan dimana Sira pernah di kurung di toilet sekolahnya dulu saat dirinya masih sekolah dasar, teman-temannya mengurung Sira di toilet dan batu di temukan setelah para siswa sudah pulang karena tukang bersih-bersih sekolah hendak membersihkan tempat tersebut.

Karena kejadian itu, Sira bahkan sampai sakit dan dengan terpaksa ibu Lena juga harus memisahkan Sira dari sekolahnya, karena putrinya itu sama sekali tak mau berangkat sekolah lagi jika masih di sana.

Namun saat Sira memasuki sekolah menengah atas, dirinya kembali lagi di pertemukan dengan teman-teman sekolah dasar yang membulinya itu.

Sira kembali mengalami hal yang sama, bahkan lebih parah ... tangan dan kaki Sira di ikat dengan tali, bahkan mulutnya pun di tutup dengan lakban sehingga Sira tak bisa teriak untuk minta tolong.

Dan Sira di temukan pada malam hari dengan keadaan pingsan dan membuatnya trauma, sehingga sampai Sira tak pernah mengunci pintu kamar mandi jika dirinya berada di dalamnya.

"Apa Tante tak melaporkan ini ke pihak sekolah atau bahkan pihak berwajib? Itu sudah merupakan tindakan kriminal Tante." kata Davin yang baru mengetahui apa penyebab Sira seperti itu saat di rumah sakit tadi.

"Ke pihak sekolah sudah, namun tak ada tindakan apa-apa, bahkan malah Sira yang di salahkan di sana karena di duga berani membuat masalah dan kami pun di beri tau jika tak boleh melaporkannya ke pihak berwajib." jawab ibu Lena.

"Kenapa seperti itu Tante?" tanya Davin yang tak habis pikir dengan apa yang baru saja di ceritakan ibu Lena.

"Kami ini hanya orang kecil, tak akan mampu melawan orang kaya yang berkuasa Nak." jawab ibu Lena.

Karena hari sudah malam, bahkan sangat malam, akhirnya Davin dan Riko pun pamit.

1
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗄𝖺𝖻𝖺𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗎𝗈 𝗅𝗂𝗌𝗆𝗈𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗃𝗎𝗅𝗂𝖽 𝗆𝖺 𝗇𝗒𝗈𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗈𝗌?
Memyr 67
𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝗂𝖻𝗎𝗋 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗄𝖺𝖽𝖺𝗅𝗂𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗐𝗈𝗈𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺. 𝖻𝗂𝖺𝗋𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗆𝗂𝗌𝗄𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗆𝖺𝗄𝗌𝖺 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝖻𝖾l𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗇𝖾𝖻𝖾𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗒𝖺 𝗉𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝗄𝗂 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗅𝗎𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖽𝗂𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗒 𝗀𝗈𝖺𝗅𝗌, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗐𝖺𝗋𝖺𝗌.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗄𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺, 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗆𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗂𝗆𝗉𝖾𝗅 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖾𝗇𝖺𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗄𝗎 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝗄𝖺𝖼𝖺𝗇𝗀/ 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝖼𝗂𝗅𝗈𝗄
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁. 𝗇𝗀𝖺𝖽𝖾𝗉𝗂𝗇 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝗄𝖾𝗐𝖺𝗅𝖺𝗁𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝗇𝖺𝗋, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗅𝖺𝗅𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗅𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝗈𝗂𝗅𝖾𝗍 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗌𝗂𝗋𝖺?
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗌𝗂𝗋𝖺. 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 100 𝗃𝗎𝗍𝖺 𝗉𝖾𝗋𝖻𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺.
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗂𝗇𝗂, 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝗎𝗇𝖿𝗎𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗌𝖺𝗄𝗂𝗍 𝗃𝗂𝗐𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗌𝗂𝗁. 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗅𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖽𝗂 𝖺𝗐𝖺𝗅, 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗋𝗎
Hikari_민윤기
baru juga 25,
aku dulu umur segitu masih asyik main sana sini,
nggak ada yg buru" nyuruh nikahhh
Ima Kristina
ceritanya bagus thor tapi sampai akhir cerita ayah kandung Asira tidak muncul
Ima Kristina
Seneng banget diperhatikan suami tapi kalau berlebihan ya bisa bikin stres dong
Ima Kristina
Davin niat banget gempur Asira....sampe ada art 2 orang biar istrinya khusus melayani dia
Ima Kristina
Semuga garis dua segera muncul dan debay nya Twins ya Thorr
Ima Kristina
masak Bu Lena gak paham sich anaknya capek karena menantunya yang maunya nyosor mulu/Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
Itu resiko kalau tinggal sama mertua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!