NovelToon NovelToon
Dalam Cengkeraman Iblis

Dalam Cengkeraman Iblis

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Kutukan / Hantu / Tamat
Popularitas:821.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.

Ada apa kah dengan Meri?

Apa penyebab kematian Mama Meri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Kamar mandi air hitam

Mai memasukan baju untuk Mela dan juga kebutuhan lain nya juga, agak buru buru dan di bantu juga dengan pembantu yang ada di rumah, kalau murni sendirian maka sudah pasti Mai tidak akan berani mau masuk dalam rumah karena terbayang apa saja yang sudah terjadi di rumah tersebut dengan mereka juga.

Ini saja anak anak Mai di titipkan pada Inara agar tidak ada tragedi apa pun nanti nya, sebab kalau di tinggal begitu saja dalam rumah ini takut terjadi sesuatu dan mereka juga masih anak anak sehingga konon bisa di sukai iblis yang sangat jahat di mana pun mereka berada.

"Hati hati ya, Non! semoga Non Meri cepat sembuh." Bik Inah cemas juga dengan majikan nya.

"Doa kan untuk kami ya, Bik." Mai rasa ingin menangis karena masalah demi masalah yang datang.

"Bibik selalu berdoa untuk kalian." angguk Bik Inah dengan hati yang nelangsa memikirkan semua kepedihan mereka bersaudara tentu nya.

Mai mengusap air mata nya dan berusaha untuk tetap tegar menghadapi masalah yang sedang menerpa mereka, mungkin saja masalah lain masih bisa di atasi dengan baik baik, ini masalah nya bersangkutan dengan hal ghaib sehingga yang tidak paham dengan dunia itu pun jadi cuma bisa melongo saja tanpa tau mau mencari penawar.

"Bik." Mai menatap wanita yang sudah sangat lama kerja dengan Mama nya.

"Ada apa, Non?" Bik Inah tersenyum teduh seperti biasa nya.

"Bibik kan sudah dari dulu kerja sama Mama, apa Bibik pernah melihat Mama melakukan sesuatu yang tidak pantas?" tanya Mai penasaran dengan kisah keluarga nya di masa lalu.

"Tidak pantas ini bagai mana maksud nya?" tanya Bik Inah hati hati karena takut salah.

"Mungkin Mama melakukan hal sesat seperti menyembah setan untuk dapat harta." tebak Mai langsung.

"Ya Allah tidak ada begitu, Non! Nyonya tidak mungkin begitu, beliau sudah kaya sejak dulu sehingga tidak mungkin mau berbuat hal yang tidak pantas." sanggah Bik Inah agak kaget juga dengan pertanyaan Mai.

"Aku pusing sekali dengan nasib nya Meri, Ya Allah!" Mai mengusap wajah nya kasar karena semua masih menjadi misteri yang sulit.

"Non Meri begitu mungkin saja karena selama ini dia selalu bengong dan sendirian, jadi iblis datang dan merasuki nya." ucap Bik Inah.

Bingung sekali Mai mau menanggapi nya karena dia juga belum tau pasti, apa memang karena sering termenung membuat Meri jadi di taksir dengan iblis jahat sehingga sekarang hidup nya pun jadi terancam, bukan hanya terancam tapi juga mengancam yang lain juga di rumah ini.

Yang di takut kan Mai sekarang adalah kakak orang tua nya memang punya pesugihan dan sudah memakan banyak korban nyawa, mungkin saja ini adalah salah satu nya sehingga nekat untuk balas dendam dan menyakiti mereka semua yang masih hidup di rumah ini sehingga yang ada hanya lah rasa sengsara saja.

"Jangan banyak pikiran juga ya, Non! Non Mai loh punya darah tinggi, nanti malah kumat." cemas Bik Inah.

"Kepala ku sudah sering sakit gara gara masalah ini, jadi mungkin saja memang sudah kumat sejak kemarin." jawab Mai segera memasukan tas kedalam mobil dan di bantu juga dengan Bik Inah.

"Ini Bibik ada masak sayur asem kesukaan kalian, nanti di makan ya." Bik Inah memberikan rantang yang sudah di isi makanan.

Mai mau menjawab namun telinga nya menangkap suara kecipak air dari dalam kamar almarhum Mama Ajeng, begitu pula dengan Bik Inah. mereka saling pandang untuk waktu yang agak lama, namun tidak tau siapa yang mendahului karena mereka tiba tiba saja sudah di depan pintu kamar untuk memastikan suara itu berasal.

"Itu suara apa, Bik?" tanya Mai gemetar juga karena takut.

"Mungkin air nya tidak sengaja menyala, ini suara air kok." jawab Bik Inah berusaha berpikir positif saja agar Mai tidak tambah takut.

"Masa iya bisa begitu, mari kita lihat dulu." ajak Mai yang takut tapi penasaran.

"Ya sudah, biar Bibik yang depan dan Non di belakang sini ya." Bik Inah bersiap untuk membuka pintu kamar Mama Ajeng.

"Ya Allah kok ada ada saja, ini apa lagi yang mengganggu." Mai berucap lirih dengan rasa takut berkumpul dalam dada.

Cekleeeek.

Pintu kamar terbuka lebar dan di bagian sini sama sekali tidak ada apa apa, semua nya masih rapi dan memang setiap hari di rapikan walau yang punya sudah tidak ada lagi. namun Bik Inah memang tidak pernah telat membersihkan, walau tidak di tiduri tapi tetap di bersihkan oleh dia.

"Dari kamar mandi, suara nya dari sana." Mai menatap Bik Inah dan memegang erat.

"Bibik jangan di pegang begitu, malah nanti tidak bisa lari kalau ada apa apa." lirih Buk Inah.

"Lah ngapain Bibik mau lari?!" seru Mai kaget.

"Kita kan tidak tau apa yang ada di dalam sana, Non." jawab Bik Inah.

Mai menelan ludah nya karena memang mereka masih tidak tau apa yang ada di dalam kamar mandi itu, di sana lah jasad Mama Ajeng di temukan oleh anak anak nya satu bulan yang lalu. kini suara aneh malah muncul dari sana, padahal saat ini masih siang sehingga tidak mungkin pula ada hantu nya.

"Air nya hidup." bisik Bik Inah pelan sekali.

"Saat Mama di temukan pun air nya hidup ya, Bik." Mai jadi ingat kejadian itu.

"Itu suara air dari kran saja, mungkin Bibik lupa mematikan." Bik Inah kasihan kalau Mai teringat kembali.

Segera di buka pintu kamar mandi untuk melihat isi dalam kamar mandi tersebut, namun apa yang mereka lihat sungguh luar biasa sekali keadaan nya, air dari kran mengalir deras dan warna nya hitam pekat seperti air lumpur. mana bau nya pun sangat luar biasa, tidak sanggup hidung mereka mau mencium nya.

"Bibik aku tidak kuat!" Mai mau muntah karena bau nya.

"Ya Allah kok bisa air nya sekotor ini, apa yang sudah terjadi?!" Bik Inah juga panik.

"Air dalam bathup juga hitam, Bibik ada cacing dan belatung nya!" jerit Mai ketika melihat bath up.

"Cepat keluar, ini pasti tidak benar!" Bik Inah panik karena belatung yang ukuran nya tidak layak ada di sana.

Mai berusaha untuk membuka pintu kamar mandi, namun semua nya sia sia saja karena tidak ada hasil sedikit pun, tentu nya mereka berdua panik karena bau kamar mandi pun sudah tidak karuan sekali.

Selamat malam guys, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
chandra dhipta
kekuatannya sama keg tante nilam sebelum punya kekuatan apii 🤣🤣🤣
Dewi
Psti serumh sm org yg kersukan setan kya gtu sudh psti deg deg an bgt deh
Dewi
Ksian bgt entah kslahn ortu atau dr simbah tau siapa lah yg pasti setanya ngincar semua nya pdhal gk semua nya brsalah..
Dewi
Wah trnyta ini tabrakn ya sm ksus *su baung yg nana sam sm arini di culik..

atau ini nnti di urus arya kn ksus sbelah arya ke kota..
Dewi
Nah bner tuh sdewa glau antra pgen bntu tpi tk mampu pgen coba tpi da istri yg prlu di lindungi
Dewi
Walah rambut nya ini klo uda kenl nilam sm rani nnti kenal salon di dunia prghaib an hihi
Dewi
Ksian bgt meri ngeri jg sbagai saudra meri serem krn mreka bkal jdi korban klo gk wspada..
Dewi
jangan lupa tiggl kan jejak komen hihi
Dewi
Nah nah kira2 bls dendam krn apa ini sidh psti mati tnpa da yg tau dan jelas mati nya ulah dr kluarga trsebut entah siapa..
Dewi
Nah iblis nya sungguh kuat kan.. mkanya sadewa aja lgsg mundur..
Ya krn urusan psti smpe ke mb pur dn pra member biasa nya hihi
Dewi
Nah akhir nya serem jg kmr meri ksian bgt meri ya..
Puji Rahayu
😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃
Dewi
Etdah iblis nya kuat x berarti ya.. sadewa aja trkecoh dan mental skli ber adu
Dewi
Nah ini dia psti ortu pd tau syang nya sudh pd meninggl.. dan si setan masih ngincar ank2 nya gtu kah..

atau ank2 nya da yg brbuat slah jg..
Dewi
Ksian meri dan kka" nya.. klo si setan mau bls dendam kenpa gk sm yg sudh bkin dia mati gtu..
Dewi
Kira2 apa yg sudh di prbuat dr kluarga meri..
iblisnya bls dendam kyak nya..
Dewi
Smoga aja kmu trselmat kan meri..
Dewi
Kira" ada apa kah yg di dlm guci..
smpe sadewa lgsg mncurigai..
Dewi
Wah ernan kmu bruntung kenal sadewa stdknya pasti ratu ular yg akan beresin mslah nya nnti,,
Dewi
Bneran dewa sadewa kah ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!