Dia Milikku Bukan Milikmu

Sesampainya di Cafe Kevin langsung mencari-cari Keysha dan yang lainnya.

"Kev lo gak apa-apa?" Arif menghampiri Kevin dengan tergesa-gesa

"Gue gak apa-apa, mana Keysha?"

"Itulah yang mau gue sampein si Haikal licik banget. Kita sekarang kehilangan Keysha entah dibawa kemana!"

"Apa maksud lo?"

"Sorry Vin perhatian gue teralihkan sama si Sheila"

Flashback on

Melihat Keysha seperti tidak terpengaruh dengan obat tidur yang sudah di campur dengan sirup tadi. Haikal merasa curiga jangan-jangan mereka sudah tahu rencananya.

Melihat Arif dan Sheila yang selalu dekat dengan Keysha juga sirup yang sedikit tumpah tadi. Otaknya berpikir kalau itu semua bukann kebetulan tapi memang sudah di rencanakan sebelumnya!

Haikal mencoba mendekati teman perempuannya dan berbisik padanya. Tak lama setelah itu teman perempuan Haikal itu yang bersama Tina mendekati Sheila dan menumpahkan sirup pad bajunya dengan pura pura kakinya terkilir.

"Aahhhhkkkk apaan sih lo. punya mata gak lo!" Sheila nyolot

"Sorry gak sengaja!" ucap Tina sambil tersenyum sinis

"Lo pasti sengaja kan?"

Tina cuma mengangkat bahu tak peduli.

"Awas lo ya gue balas!" Sheila pun menghampiri Tina dan langsung men!arik rambutnya.

Tina yang tidak siap dengan perlakuan Sheila langsung menjerit dan terjatuh.

"Aarrggg Sakit... lepas... lepaskan aku!" Arif pun mencoba melepaskan tangan Sheila yang masih menarik rambut Tina.

Saat itulah Haikal memasukan obat lagi ke minuman Keysha tanpa ada yang tahu. Saat Keysha akan meenghampiri Sheila Haikal memberikan minuman tersebut dan Keysha tanpa pikir panjang langsung meminumnya sampai tandas.

Saat akan melangkah kepala Keysha terasa pusing dan langsung pingsan Haikal dengan sigap Menggendong Keysha. saat itu Arif melihat Keysha yang di gendong tapi tak bisa mengikutinya karena masih melerai perkelahian anatara Sheila dan Tina yang memang mereka tak pernah akur. Meraka memang musuh bebuyutan karena setiap bertemu pasti ujungnya terjadi pertengkaran.

Dio dan Kiano yang sedang duduk di depan cafe melihat bayangan Haikal yang keluar menggandeng oerempuan. Tapi mereka tidak melihat siapa perempuan tersebut karena haikal menutupinya dengan Jas nya.

"Yang udah sepertinya kita dikerjain Keysha ilang di ge dong Haikal entah kemana!" Bisik Arif ditelinga Sheila dengan pelannya.

Detik itu juga Sheila melepas genggamannya pada rambut Tina dan langsung berdiri dan merpihkan bajunya.

"Ayo kita cari Keysha bisa bahaya!" Sheila bergerak cepat. Dan saat melihat Kiano.

"Kian lo liat si Haikal bawa Cewe?"

"Tadi gue lihat dia naik mobil ke arah sana!"

"Kenapa gak lo berhentiin itu Keysha!"

"Enggak itu bukan Keysha Gue yakin itu bukan dia!" Kiano sempat melihat walau sekilas itu memang bukan Keysha.

"Dio pake jaket gue dan helm gue juga motor gue kejar mobil tadi."

"Feeling gue si Keysha masih disini!"

"Itu Kevin gue samperin dulu!"

Flashback off

"Syukur lo kalo gak apa-apa ayo sekarang kita cari Keysha!"

Dio dengan memakai jaket helm dan juga motor Kiano mengejar mobil Haikal.

"Bagus Kiano lo kepancing ngejar gue, Ayo cepat tambah kecepatannya di belokan situ gue turun jangan sampai si kiano curiga gue turun!" perintah Haikal pada sopirnya.

...****************...

Sementara Kevin Kiano Arif dan Sheila berpencar mencari Keysha di sekitaran Cafe Jingga. Tapi mereka belum juga menemukannya.

Mereka Kumpul kembali di Cafe.

"Sebelum Haikal balik ke sini kita harus lebih cepat menemukan Keysha!" Ucap Kevin penuh dengan ketakutan.

"Ya harus Keysha dalam bahaya!" Sheila pun penuh kekhawatiran.

"Bukannya kita punya aplikasi buat nyari teman lewat nomor HP?" Kata-kata Arif langsung membuat Kevin dan Kiano saling berpandangan dan merogoh HP masing-masing.

"Belakang Cafe!" Kiano berteriak sambil langsung lari ke arah Belakang Cafe

Terlihat dua oranng sedang bercanda gurau disana diyakini mereka orang-orang suruhan Haikal.

Tanpa Babibu Kiano langsung menghajar kedua orang tersebut dan Kevin membuka pintu yang mereka jaga. Benar saja Keysha berada di dalam gudang tersebut tergeletak begitu saja.

Kiano membuka jaketnya lalu memberikannya pada Kevin guna dipakaikan ke tubuh Keysha.

"Sha bangun!"

"Sha ini gue Sheila sha bangun!"

"Ayo kita pergi dulu dari sini!"

Kevin segera mengangkat tubuh mungil Keysha. Kiano pun tadinya bermaksud untuk menggendong Keysha cuma Kevin lebih dulu melakukannya.

Ada perasaan sedikit gak enak di hati Kiano. Gak rela rasanya Kevin menggendong Keysha. Tapi kesadarannya kembali saat ini bukan waktu yang tepat untuk berpikir picik.

Dengan memakai mobil Kevin mereka meninggalkan Cafe tersebut. Kecuali Sheila dan Arif mereka menggunakan motor Arif.

Kebin dan Kiano duduk di depan. Sedangkan Keysha ditidurkan di belakang. Mungkin karena pengaruh obat Keysha tertidur pulas.

Sesampainya di rumah Adhitama betapa terkejutnya Bunda dan Ayah melihat Keysha yang di gendong Kiano. Kali ini Kiano dengan sigaf tak mau keduluan lagi dengan Kevin langsung menggendong Keysha.

"Ada apa ini?"

"Keysha kenapa Kian?"

"Keysha gak apa-apa Bun yah dia hanya tertidur aja karena pengaruh obat tidur!"

"Pengaruh obat tidur gimana maksdunya?"

"ceritakan sama Bunda apa yang terjadi!"

"Baik kami akan menceritakannya Bun tapi ini Keysha biar di tidurkan dulu"

"Akh iya sini biar aAyah yang gendong!"

"Ayah pun menggendong Keysha mengambil dari gendingan Kiano"

"Kiano dan Kevin pun menceritakan semuanya!"

"Astaghfirullah koq jahat banget mau mencelakai keysha hiks... hiks!" Bunda gak bisa menahan gejolak perasaan yang menghimpit dadanya tak bisa. membayangkan kalau terjadi sesuatu pada putrinya.

"Sudah Bun, Keysha kan gak apa-apa! Apa kalian bisa jadi saksi?"

"Kami pun punya bukti Yah ini sudah tindakan kriminal berencana!"

"Rencana Besok kami akan memberikan bukti-bukti ini pada ketua Yayasan"

"Biar Ayah yang melakukannya Kev, Kian malam ini juga ayah akan menelpon Kakek Keysha!"

"Ini rekaman dari mobil Kebin Yah, trus ini rekaman pengakuan dari pelayan yang sudah mencampur minuman buat kami juga pengakuan dari penjaga yang menjaga ruangan tempat Keysha disekap"

"Kerja yang bagus kita lihat besok apa yang akan terjadi pada mereka!"

"Sudah hampir dini hari kalian tidur aja disini kalian juga pasti Lelah menghadapi kejadian seperti tadi! Bunda siapkan kamar tamu buat kalian dulu ya!"

"Baik Bun makasih!"

Ayah langsung pergi ke ruang kerjanya dan menghubungi Kakek Keysha. Sedangkan bunda menyiapkan kamar untuk Kevin dan Kiano.

Kiano segera menghubungi Dio dan ternyata sudah ada di rumah!

saking lelahnya setelah Bunda mempersilahkan masuk ke ruang tamu. hanya dengan hitungan menit mereka sudah tertidur menyambut mimpinya.

Akhirnyaa drama panjang telah berakhir ya! apa ya kira-kira yang terjadi pada Sandra dan Haikal?

readers jangan lupa ya jejaknya! love you all

Jingga 😉