Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Berbelanja
Hari ini genap setahun Ara bekerja,dan dua minggu lagi mau lebaran.Ara,Vina dan juga Luna Akan pulang kampung untuk lebaran bersama keluarga mereka.dan kebetulan hari ini adalah hari minggu,jadi Ara libur bekerja.Ara berencana Akan mengajak Vina pergi ke pasar untuk berbelanja.untuk oleh oleh pulang kampung.
"Vin uda siap belum,?"Tanya Ara sambil menyisir rambutnya.
"udah ni,"jawab Vina yang memang sudah siap.
setelah bersiap siap mereka berdua keluar dari kamar,dan Akan berpamitan dengan Bu Raya yang sedang berada di ruang tamu,bersama Carly.
"permisi Bu,kami ijin mau ke pasar sebentar."ucap Vina.
"Oh ya,silakan.tapi kalian hati hati ya.nanti kalian naik apa,?"Tanya Bu Raya.
"kita naik taksi Bu,kebetulan sudah pesan tadi."Ara menimpali.
setelah minta ijin mereka berdua keluar menuju depan gerbang,dan ternyata taksinya sudah menunggu.
"Silahkan masuk Neng ,"ucap supir taksinya mempersilakan mereka berdua.
"Iya terimakasih Pak,"Jawab Ara.
setelah itu mereka masuk kedalam mobil.dan mobil pun melaju meninggalkan gerbang rumah.
di dalam mobil Ara dan Vina sedang asyik mengobrol.apa saja yang mereka beli nanti di pasar.
Tak berselang lama mobil pun sampe di pasar.Ara dan Vina langsung turun dan Ara langsung membayarkan ongkosnya.
" ini pak ongkosnya,Terimakasih ya.!"
"Iya sama sama Neng."jawab Pak supirnya dengan ramah.
setelah itu mereka berdua berjalan masuk kedalam pasar sambil bergandengan.mereka takut terpisahkan soalnya pasar terlalu ramai.
"Vin Ayo kita beli baju di toko itu aja."ucapan Ara mengajak Vina untuk ke toko baju.
Vina hanya mengangguk dan mereka berjalan menuju toko.Ara memilih beberapa baju muslim untuk dirinya dan juga Ibu dan adiknya.ia juga membelikan baju koko untuk Bapaknya.
setelah memilih baju yang pas Ara,dan Vina membawa ke kasir untuk di bayar. Ara membeli empat setel baju dengan total tiga ratus sepuluh ribu.
sesudah membayar,mereka kembali berjalan mengelilingi pasar.untuk mencari keperluan lainnya.saat melihat toko boneka,Ara masuk kedalam toko.Arq membeli boneka panda yang ukuran nya sangat besar untuk adiknya Evi.Ia teringat saat Evi bilang Ia pengen punya Boneka Panda yang besar buat di peluknya saat tidur.
setelah semuanya keperluan sudah dibeli.mereka Akan pulang.kali ini Vina yang memesan taksinya.
tidak lama pun taksi yang di pesannya datang.
"Ayo Ra,kita naik.!"ucap Vina saat melihat taksi yang di pesannya sudah parkir di depan mereka.barang belanjaan Ara dan Vina sangat banyak.Mereka memasukan barang belanjaannya kedalam mobil. setelah mereka berdua masuk duduk di kursi belakang.
Ara merasa sangat bahagia,karena bisa membelikan sesuatu untuk orangtuanya dan juga Adiknya.Walaupun menguras isi dompet,tapi tidak masalah dengan Ara.
"Habis ngeborong Neng."Ucap Mas drivernya saat melihat banyaknya barang belanjaan mereka.kali ini Drivernya masih mudah nggak kayak tadi sudah bapak bapak.
"Hehehee,,iya Mas."Jawab Ara.
Sekarang mereka sudah sampai depan rumah Bu Raya.Ara dan Vina turun dari mobil.dan langsung menurunkan juga semua belanjaan mereka yang lumayan banyak.
Vina langsung membuka gerbang.Ara dan Vina langsung masuk kedalam Rumah.di lihatnya Mobil Bu Raya yang biasa di bawa Carly ke toko tidak ada di garasi.kemungkinan mereka sedang keluar.
Ara dan Vina langsung masuk kedalam kamar.Ara membuka pintu kamar.
"Kalian sudah pulang?"Tanya Luna saat melihat Ara membuka pintu kamar.
"Iya Kak."Jawab Ara lalu meletakkan belanjaannya di bawa lantai,dan ikut rebahan juga di lantai.karena merasa gerah dan sangat capek.
"Loh,,,kalian belanja apa aja kok banyak banget."Ucap Luna yang melihat belanjaan Ara dan Vina yang begitu banyak.tapi kebanyakan punya Ara.
"Yang banyak itu punya Kak,punya Aku cuma ini doang."Jawab Vina yang menunjukkan barang belanjaannya ke Luna.
"walahhhhh,,ternyata yang ngeborong itu kamu Ra.?"
"hehehee,iya Kak.Ara beli buat Bapak Ibu dan juga Evi."Jawab Ara lalu bangun dari rebahan nya.
Ara langsung memeriksa belanjaan nya dan langsung menatanya di dalam tas yang ukurannya besar.supaya kalau besok mau pulang pun sudah tidak repot lagi untuk menatanya.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Pukul lima sore Bu Raya dan kedua anaknya Carly dan Richard baru pulang dari acara Tunangan Anak Sepupunya Bu Raya.
"Kamu sudah pulang Ra,?"tanya Bu Raya yang melihat Ara sedang menyapu halaman.
"sudah Bu,dari tadi siang."Jawab Ara lalu berhenti sebentar dari aktifitas nya.karena tidak sopan saja kalau Ara terus menyapu.
"Kenapa nggak jalan jalan dulu,mumpung lagi libur loh."
"nggak Bu,Ara nggak suka jalan jalan.Capek soalnya.Heheheee."Jawab Ara dengan senyuman.
"kamu ni ada ada saja Ra."ucap Bu Raya dengan senyuman sambil menggelengkan kepalanya.lalu masuk kedalam Rumah.
Ara kembali menyapu dan lanjut menyiram tanaman.sedangkan Luna dan Vina membersihkan rumah bagian dalam dan memasak untuk buka puasa.
sesudah menyapu dan menyiram tanaman Ara masuk kedalam menuju dapur.
"Kak,masih ada nggak yang belum di kerjakan?.biar Ara bantu."Tawar Ara pada Luna.
"Sudah semua kok Ra,uda kamu duduk aja.itu yang kotor juga udah di cuci sama Vina."jawab Luna.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Adzan Maghrib berkumandang saatnya berbuka puasa.Ara,Vina dan juga Luna bergegas ke dapur untuk berbuka.
Begitupun dengan Bu Raya Carly dan juga Richard,mereka sudah berada di meja makan untuk berbuka juga.
Ara segera mengambil Air putih dan mengkumurnya untuk membatalkan puasa nya terlebih dahulu.setelah itu ia mengambil sepotong kue yang di belikan Carly kemarin.
Hampir setiap Hari Carly membelikan kue untuk Ara dan kedua temannya.entah kenapa dengan Carly yang begitu peduli dengan Ara.
"Vin,kenapa kamu kayak nggak nafsu makan gitu.?"Tanya Ara
"Aku udah nggak sabar pulang kampung Ra.udah kangen banget sama Bapak dan Ibu.pengen ngumpul secepatnya Ra."Jawab Vina sambil mengaduk ngaduk es buah.
"sabar ya,kan tinggal dua hari lagi pulang."jawab Ara yang juga sama merasakan apa yang di rasakan Vina.
Ara sangat merindukan suasana dirumah nya.di saat bulan puasa seperti ini,walaupun bukan puasanya seadanya saja tapi sangat nikmat.
Ara sudah berencana kalau sudah pulang,nanti Ara mau masak masakan yang enak untuk keluarga nya.Ara sendiri berjanji kalau Bapak dan Ibunya serta adiknya tidak kekurangan apapun lagi soal makanan.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
setelah berbuka puasa,Ara langsung membersihkan meja makannya karena Bu Raya dan kedua Anaknya sudah masuk kekamar masing masing.Vina mengangkat piring kotor dan membawanya ke dapur,sedangkan Luna yang akan mencuci piring nya.
mereka saling membantu dalam bekerja,beruntung diantara mereka tidak ada yang iri dengki.mereka saling membantu.
mereka sadar,mereka dari kampung datang ke kota untuk mencari kerja.Luna yang sudah lama bekerja pun tidak merasa jadi senior.justru Luna mengarahkan,mengajari Ara dan Vina jika ada yang mereka belum paham.
"Ayo....kekamar.!"ajak Luna pada Vina dan Ara.
"Bentar Kak,aku mau Ambil minum dulu."ujar Ara dan langsung membuka kulkas untuk mengambil sebotol Air minum.
setelah mengambil botol air minum,Ara langsung menyusul Luna dan Vina ke kamar.
"kamu kenapa Vin,apa ada masih kurang dengan barang yang akan kamu bawa nanti.?"tanya Ara yang melihat Vina membuka tas yang berisi barang yang akan dibawanya.
"Aku lupa membelikan mukena untuk Ibu dan kakak iparku."Jawab Vina lalu menepuk jidat nya.
"Ya sudah nggak apa apa,,beli nanti pas Di rumah aja.sekalian ajak Ibu kamu berbelanja."ucap Ara memberi saran pada Vina.
Vina hanya menganggukkan kepalanya.
mereka asyik mengobrol,sampai tidak terasa hari sudah larut malam.
hoam mm..Ara sudah ngantuk.ia pamit tidur duluan.
"Kak Luna,Vina.aku tidur duluan ya.Mata sudah berat ni."
"Ya sudah nggak apa apa tidur duluan aja.ini akj juga udah ngantuk ni. Hoamm."jawab Luna yang menguap karena ngantuk.
sedangkan Vina lagi asyik chatingan dengan teman sosmednya.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Sahuuuurrrrr........sahuuuuurrrrrrrr........
Terdengar suara orang membangunkan sahur. Ara kaget dan langsung terbangun dari tidurnya.dilihatnya Luna dan Vina masih tertidur pulas.Ara langsung membangunkan mereka.
"Kak Luna,Vina.Ayo bangun waktunya sahur ni."
Luna dan Vina langsung membuka matanya.
"Sudah jam berapa ini Ra.?"Tanya Luna.
"Sudah jam Tiga Kak."Jawab Ara dan mengikat rambutnya.
Luna langsung bergegas ke dapur dan segera menyiapkan makanan untuk sahur bosnya.kalau untuk mereka gampang saja itu.
Ara membantu menyiapkan piring,dan membuatkan teh hangat untuk Bu Raya.sedangkan Untuk Carly dan Richard sudah dibikinin kopi sama Luna.
"Terimakasih ya Ra."Ucap Bu Raya dan langsung menyeruput teh nya.
"Iya sama sama Bu."Jawab Ara sambil mengangguk.
setelah itu Ara kembali ke dapur.makanan sudah di panaskan oleh Vina.mereka langsung makan.walaupun sebenarnya masih ngantuk.
setelah makan sahur mereka kembali tidur.karena mereka tak lagi masak untuk sarapan.mereka hanya bersih bersih saja lalu santai.