Tiba-tiba Jadi Gadis Petani

Tidak menunggu lama ia sudah sampai di depan rumah ella, rumahnya terlihat sepi seperti tidak ada orang dirumah,

"Seperti nya ella tidak ada di rumah, coba aku ketuk saja dulu" gumamnya dalam hati.

Tuk...Tuk...

"Ella apa kamu ada di rumah" ucap Eleanor dari luar sambil mengetuk pintunya tetapi tidak ada yang menyahut dari dalam.

"Nak lea rumah pak kepala desa terkunci soal tadi bibi melihat ella bersama ibu nya pergi entah kemana bibi juga tidak tahu" kata bibi tetangga di sana.

"Tidak ada di rumah ya, nanti saja aku kembali lagi kesini, terimakasih ya bu informasinya saya kembali dulu" kata lea sopan dan tersenyum.

"Iya sama-sama nak" kata bibi tetangga lalu lea pergi dari hadapan " anak yang sopan dan cantik seperti gadis kota tapi kekurangan nya dia lemah dan sering sakit-sakitan, kalau tidak sudah aku ambil menjadi menantu buat anak laki-laki ku, uf sayang sekali" gumam bibi itu.

Saat ini Eleanor sedang bingung dia pergi ke kabupaten dengan siapa,.

"Tem apa kamu bisa melacak dimana ella" gumam Eleanor

"Tidak bisa nona level sistem masih rendah, setelah level lima baru bisa melacak seseorang" kata sistem.

"Kapan aku sampai level lima, level satu saja belum selesai" gumam nya lagi.

Ting....

"Anda mendapatkan misi Nona untuk membantu ayah nona menggemburkan tanah pakai cangkul selama tiga jam" kata sistem kepada Eleanor.

"Eh ada misi ya, baiklah aku ke ladang saja sambil membantu ayah," kata lea langsung pergi ke perkebunan ayahnya.

Saat sampai di ladang banyak orang-orang melihat nya, ada yang tercengang ada yang mata terbelalak melihat nya sehingga semua mata tertuju padanya dari kejauhan Aiden dan ella juga melihatnya karena ladang mereka bertetangga, ternyata ella dan bersama ibu nya pergi ke perkebunan

Aiden yang melihat semua orang yang memandangi lea, dalam hati ada rasa tidak rela, lalu pandangan nya melihat ke arah lea lagi lalu ke arah orang-orang yang memandang nya.

"Jaga pandangan kalian apakah kalian sudah selesai kerja" kata Aiden keras sehingga semua orang mendengarkan nya baru semua nya sadar dan kembali bekerja.

Eleanor juga mendengar teriakkan Aiden lalu ia melihat ke arah suara.

"Itu kan kak Aiden kenapa dia marah-marah begitu pantas saja Eleanor asli takut pada nya memang garang" kata Eleanor dalam hati lalu ia melanjutkan langkahnya lagi, tiba-tiba ada seorang yang memanggil nya,.

"Lea kenapa kamu ada di sini" kata ella sambil berlari menghampiri Eleanor.

"Tadi aku kerumahmu untuk mengajak mu pergi ke kota kabupaten, tapi kamu tidak ada di rumah lalu aku kesini untuk membantu ayahku" kata Eleanor sambil menjelaskan ke ella.

"Ooh begitu iya aku memang pergi ke ladang saat kembali dari rumah mu, rencana nanti kami kerumah untuk menjenguk mu tapi kamu sudah ada disini, apakah kamu masih kedinginan" kata ella

"Aku tidak apa-apa, tidak usah datang kerumahku aku sudah baik-baik saja nanti kasih tau bibi nya, jadi bagaimana apakah nanti kamu mau menemani ku ke pasar atau toko di kota kabupaten, aku ingin beli sesuatu ini penting" kata Eleanor lagi.

"Baiklah kita barengan aja dengan kakak ku, dia mau antarkan dagangan nya ke kota" kata ella sambil tersenyum.

"Eh kenapa selalu ada kakak mu, tapi untuk hemat ongkos baiklah, aku bantu ayah ku dulu selama tiga jam, panggil aku ya kalau kamu sudah siap" kata Eleanor lagi.

"Iya nanti aku memanggilmu, kalau gitu aku kembali ke tempat kakakku" kata ella lalu berlari ke arah kakak nya.

"Kak nanti aku sama ella bareng ke kota ya" kata ella kepada kakak nya.

"Ke kota mau ngapain dia kan baru jatuh apa dia tidak apa-apa" kata Aiden khawatir

"Cie ada yang khawatir ini sama adik perempuan satu lagi, tadi saja cemburu melihat orang memandang adik perempuan" kata ella mengejek kakak nya itu.

"Ella jangan mengalihkan pembicaraan" kata Aiden

"Iya iya, dia tidak apa-apa kok dia ada perlu ke kota, kalau kakak tidak mau aku naik angkot saja bersama nya" kata ella lagi.

"Tidak usah naik angkot nanti bareng aku saja, sekarang kamu kerja jangan banyak omong lagi" kata Aiden kembali kerja.

Sedangkan di sisi Eleanor saat dia sampai tempat ayahnya, mendapatkan ceramah sedikit lebih dulu.

"Nak, kenapa kamu kesini katanya mau ke kota bersama ella,"kata ayahnya itu.

"Tadi aku kerumah ella tapi tidak ada di rumah karena ia suda pergi keladang nanti siap pulang di ladang kami ke kota bersama" kata Eleanor lagi.

"Lalu kenapa malah kesini lebih baik istirahat di rumah bagaimana nanti kepalamu sakit lagi, jangan buat ayah cemas lagi nah setiap hari kamu selalu mengejutkan kami" kata Liam dengan wajah sedih.

"Ayah kali ini tidak apa-apa jika terjadi sesuatu lagi pada ku, aku akan nurut untuk istirahat di rumah tidak pernah lagi ke ladang, tapi jika aku baik-baik saja izinin aku pergi ke ladang setiap hari" kata Eleanor lagi.

"Tapi..." Kata liam terpotong oleh Eleanor.

"Tidak ada tapi-tapi ayah ini adalah janji antara ayah dan ayah dan anak" kata Eleanor membuat liam tidak bisa mengelak lagi.

"Baiklah aku selalu kalah berbicara dengan jika itu baik buatmu ayah setuju saja, tapi ingat kamu harus jaga kesehatan jangan kerja berlebihan jika sudah lelah segera berhenti, jika kehausan segera minum jika..." Perkataan liam terpotong lagi.

"Iya ayah aku akan melakukan apapun perkataan nya ayah untuk kesehatan ku, kalau begitu aku membantu ayah mengemburkan tanah mana cangkul yang biasanya ayah pakai" kata Eleanor lagi.

"Ini cangkul biasa nya di pakai oleh ibumu lebih ringan dari pada cangkul ayah, apakah kamu bisa caranya ayah mencontoh pada mu bagaimana cara dan kamu ikuti ayah" kata liam lagi sambil memberitahu bagaimana cara menggemburkan tanah dengan cangkul.

Eleanor mengikuti nya dengan telaten lama kelamaan akhirnya ia bisa melakukan sendiri.

"Ayah aku sudah bisa melakukan nya sendiri ayah kerjakan yang lain saja, biarkan yang ini aku yang mengerjakan nya" kata Eleanor percaya diri.

"Tidak kita mengerjakan ini berdua ayah tidak bisa meninggalkan mu sendiri di sini" kata Liam.

"Aku tidak sendiri ayah masih ada para pekerja di sini" kata Eleanor sambil menunjuk salah satu pekerja.

.

.

.

Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️