NovelToon NovelToon
Dua Akad Satu Cinta

Dua Akad Satu Cinta

Status: tamat
Genre:Angst / Poligami / Penyesalan Suami / Konflik etika / Tamat
Popularitas:406.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: mama reni

Tiga Tahun berumah tangga, Amanda merasa bahwa pernikahannya benar-benar bahagia, tapi semua berubah saat ia bertemu Yuni, sahabat lamanya.

Pertemuan dengan Yuni, membawa Amanda pergi ke rumah tempat Yuni tinggal, dimana dia bisa melihat foto pernikahan Yuni yang bersama dengan pria yang Amanda panggil suami.

Ternyata Yuni sudah menikah lima tahun dengan suaminya, hancur, Amanda menyadari bahwa dia ternyata adalah madu dari sahabatnya sendiri, apakah yang akan Amanda lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Empat Belas

Azka perlahan mendekati istrinya. Tatapan matanya penuh penyesalan, sementara langkahnya terasa berat seolah setiap jarak di antara mereka adalah jurang yang semakin melebar. Tanpa berkata apa-apa, dia langsung memeluk Amanda dari belakang, menahan tubuh istrinya yang bergetar karena emosi.

Amanda sempat berusaha melepaskan diri. Ia meronta pelan, menepis pelukan itu, tapi Azka justru mempererat dekapannya.

“Sayang,” ucap Azka dengan suaranya yang serak, nyaris berbisik di telinga Amanda. “Jangan pernah katakan hal seperti itu lagi. Kamu boleh menghukum aku dengan cara apa pun. Pukul aku, maki aku, kalau itu bisa buat kamu tenang. Tapi tolong, jangan pernah ada niat untuk meninggalkan aku.”

Amanda membeku sejenak di dalam pelukan itu. Kata-kata Azka menembus pertahanannya, tapi tak cukup untuk menyembuhkan luka yang sudah terlalu dalam. Ia tersenyum miring, senyum getir yang lebih mirip luka yang baru saja terbuka kembali.

“Mas,” ujar Amanda pelan tapi tegas, “Aku capek.”

Azka menatapnya dengan mata sendu. Ia mencoba menyentuh wajah istrinya, tapi Amanda mengalihkan pandangan.

“Kita istirahat dulu, ya,” ucap Azka lembut, mencoba menenangkan.

Amanda menggeleng pelan. “Bukan tubuhku yang lelah, Mas,” suaranya terdengar bergetar. “Tapi hatiku. Kamu mungkin nggak akan pernah tahu rasanya jadi aku. Tiap kali kumpul sama teman-temanku, mereka selalu nanya hal yang sama, ‘kapan kamu hamil, Manda? Dan aku cuma bisa senyum, pura-pura kuat. Padahal aku hancur di dalam.”

Azka menelan ludah, rasa bersalahnya menyesak di dada. “Sayang, tiga bulan lagi kita tanggalkan pemasangannya,” ujar Azka hati-hati. “Aku janji, setelah itu kita bisa coba lagi. Aku melakukan semua ini bukan karena nggak mau punya anak darimu. Aku cuma takut, Manda. Aku nggak sanggup lihat kamu kesakitan waktu itu, darah, tangisanmu, tubuhmu yang lemah di ranjang rumah sakit. Aku takut kehilangan kamu.”

Kata-kata itu seharusnya menghangatkan hati Amanda. Tapi yang ia rasakan justru sebaliknya, dingin, getir, seperti ada sesuatu yang tak lagi bisa dijembatani.

“Takut kehilangan aku,” gumam Amanda lirih sambil menatap wajah suaminya yang kini tampak begitu rapuh. “Tapi kenapa aku justru merasa kehilangan dirimu, Mas?”

Azka terdiam. Matanya mencari-cari jawaban di wajah istrinya, namun Amanda justru menatapnya dengan pandangan tajam yang menyimpan luka.

“Apa kamu masih menyembunyikan sesuatu dariku, Mas?” tanya Amanda akhirnya, pelan tapi menusuk.

Azka mengerjap, sedikit panik. “Maksudmu?”

Amanda menatapnya dalam-dalam. “Aku ingin dengar kejujuranmu, Mas. Apa cuma soal pemasangan alat itu yang kamu sembunyikan dariku? Atau masih ada hal lain?”

Ruangan mendadak senyap. Suara detak jam di dinding terdengar begitu jelas, seolah menghitung setiap detik ketegangan di antara mereka. Azka tak langsung menjawab dan diamnya justru membuat Amanda semakin yakin bahwa intuisi seorang istri jarang salah.

"Kenapa diam, Mas? Apakah benar ada sesuatu yang kamu sembunyikan?" tanya Amanda lagi.

Azka menunduk, menahan napas yang terasa berat di dadanya. Tatapan Amanda yang tajam membuatnya hampir kehilangan kata. Ia tahu, sedikit saja salah ucap, semuanya bisa runtuh malam itu.

“Nggak ada lagi yang aku sembunyiin, Sayang,” ucap Azka pelan, suaranya nyaris tak terdengar. “Sumpah, semua sudah aku ceritakan. Aku cuma ... pengen kita tenang dulu. Aku nggak mau kehilangan kamu.”

Amanda menatapnya lama, seolah mencoba membaca isi hatinya lewat sorot mata itu. Tapi yang ia temukan hanyalah kelelahan, dan ketakutan yang seolah disembunyikan di balik sikap lembut Azka.

“Mas selalu bilang nggak mau kehilangan aku,” ucap Amanda dengan nada getir, “Tapi kadang aku ngerasa Mas justru nggak pernah benar-benar punya aku.”

Amanda masih berpura-pura tak tahu kalau suaminya ada istri lain. Dia mau membuka kedok suaminya di waktu yang tepat. Dia juga ingin mertuanya jujur, tak lagi ikut membohongi dirinya.

Azka spontan menggenggam tangannya. “Jangan ngomong kayak gitu, Manda. Aku sayang kamu. Aku cuma manusia, aku bisa salah, tapi aku nggak akan ninggalin kamu. Aku nggak mau cerai, aku nggak sanggup.”

Amanda terdiam sesaat. Matanya mulai berkaca-kaca, tapi kali ini bukan karena kelembutan, melainkan karena ia sudah terlalu lelah menelan janji-janji.

“Aku bakal kasih waktu, Mas,” ucapnya akhirnya, tenang tapi tegas. “Tiga bulan. Selama itu, aku pengen lihat apa yang Mas lakuin. Kalau ternyata aku nemuin satu aja kebohongan lagi, aku nggak akan mikir dua kali buat ajukan cerai.”

Azka langsung menatapnya, wajahnya tegang. “Manda, jangan ngomong kayak gitu. Aku janji nggak akan bohong lagi.”

Amanda menarik tangannya dari genggaman suaminya. “Aku nggak butuh janji, Mas. Aku cuma butuh bukti.”

Hening kembali mengisi ruangan. Azka merasa seperti kehilangan pijakan, sementara Amanda perlahan berdiri dan mengusap sisa air mata di pipinya.

“Oh iya,” tambah Amanda, nada suaranya datar tapi mantap, “Aku mau kerja lagi.”

Azka refleks menatapnya, kaget. “Kerja? Buat apa, Sayang? Aku masih bisa biayain kamu. Kamu nggak perlu capek ....”

“Justru karena itu, Mas.” Amanda memotong cepat. “Aku nggak mau cuma duduk di rumah, nunggu kamu pulang sambil mikir kamu di mana dan sama siapa. Aku mau sibuk, mau punya dunia sendiri. Jadi tolong, kali ini jangan larang aku.”

Azka terdiam. Jantungnya berdetak kencang. Ia tahu kalau menolak, semua bisa berakhir malam itu juga.

Dengan napas panjang, ia akhirnya mengangguk pelan. “Baik. Kalau itu bisa bikin kamu tenang, aku izinin.”

Amanda hanya menatapnya sekilas, tanpa senyum, lalu berjalan menuju kamar. Langkahnya terdengar pelan tapi pasti, seperti seseorang yang sudah menetapkan hati untuk berubah.

Sementara itu, Azka masih berdiri di ruang tengah. Pandangannya kosong menatap ke arah pintu kamar yang baru saja tertutup.

Tangannya mengepal di sisi tubuhnya. Ia menelan rasa bersalah yang kembali naik ke tenggorokan.

“Maaf, Manda,” bisiknya lirih. “Aku nggak tahu gimana harus jujur soal Yuni tanpa kehilangan kamu duluan.”

Azka memejamkan mata, mencoba menenangkan diri, tapi suara dalam kepalanya terus bergaung tiga bulan.

Waktu yang terasa panjang … sekaligus terlalu singkat untuk menyembunyikan kebohongan sebesar itu.

1
Nilovar Beik
curiga memang si Azka gak mau Manda hamil
Evy
Aku calon suami barunya...ha...ha...ha..tambah sebel tuh si Yuni...
Evy
Yuni...Yuni...sudah tau pasangan hidup mu sudah tidak menginginkan mu.. kenapa pula masih menahan diri untuk bertahan...sakit..ditahan sendiri.. berpisah lebih baik... jangan bodoh hanya karena cinta... jangan menyia-nyiakan hidup mu....
Evy
Akhirnya...Azkapun ditinggalkan oleh kedua istrinya...
Evy
Yang ada hanya penyesalan pada akhirnya...
Evy
Azka.. harus nya melihat istrinya yang mulai berubah... kenapa tidak jujur dan bicara dari hati kehati dengan istri.lagipula rumah tangga yang lama jika memang sudah tidak bisa diperbaiki kenapa tidak bercerai saja.hingga akhirnya...akan menyakiti kedua istri mu...
Evy
Yuni.. kenapa harus menahan sakit begitu beratnya...sudah tau suami tidak cinta sedikitpun tidak ada rasa.. untuk apa dipertahankan rumah tangga yang seperti itu... sakitnya ditanggung sendiri..usia masih muda...masih ada jodoh yang lain diluaran sana...
Syilvi Hesty
jelas2 korban yg sebenar nya adlah Amanda KLO dilihat dr konflik ini yg sebenarnya akorban adalah Amanda dan skrng di adisalhlan oleh nenk lampir sok alim ne pdhl dia salah satu sumber kesakitan amanda
Syilvi Hesty
biasanya org yg Ken tumor yg buat ilang ingatan biasnya yg GK diingat itu pasti sangat menyakitkan buat dia mknya dia lupa...
Syilvi Hesty
mungkin Azka mencari setitik kebahagian dr hidup nya yh sedikit lagi karna SM Yuni cuman kehampaan karna dr awal emang keterpaksaan GK pernah ada cinta
Syilvi Hesty
Amanda bodoh kali udh kayak gitu masih aj mohon sahabat SM Yuni buang sahanat kayak gt manda GK guna sahabat toxsik menurut aku justru dia yg munafik pura2 baik selama ini dan skrng kelihatan aslinya iblis jahat mulutnya
Syilvi Hesty
iya kran KLO pamit baik2 itu akan lebih tenang ht dan kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik kedepannya tanpa ada beban masa lalu
Syilvi Hesty
itu karma karna nyakitin Amanda yg jelas pasti dulu karna Amanda yg paling dibohongin disini...ngaku lanjang rupanya dapat org beristri, karna GK ada tanda KLO laki2 susah GK perjaka lagi
Syilvi Hesty
ternyata mulut Yuni tajam juga yah ini yg kata mertuanya wanita lemah lembut. sakit ht aturannya SM azk abukan Amanda.., udh utung Amanda tau diri dan langsung cerei KLO GK kalau bakalan nagis darah yu
Syilvi Hesty
Yuni GK berhakmarah SM Amanda Karn dr a la Amanda GK tau SM sekali lagian pas tau amanda langsung cerei kan
Syilvi Hesty
bilang Yuni lebih menderita woi org tua iblis kau BS lihat Manda lebih menderita dr Yuni tau kau udh dibohongin dr awal trus dipasang IUD diam diam Lo kata seberapa sakit nya Manda dibilang mandul oleh sebagian org gara2 anak Lo...itu aku yakin demi anak nya Azka maka nya dia GK mau punya anak dr amanda
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Syilvi Hesty
emang Yuni ne karakter nya pemkasa bnget, JD aku GK heran dia sakit hati karna keegoisan dia juga dr awal menikah aja udh salah alasan karna balas Budi trus pas Aska mau cerai in dia ngancam bunuh diri nah skrng mama Azka kasih waktu sebentar dulu besok kek baru bicara baik2 nah dia mksa skrng juga disini watak Yuni keras dan emang agak cendrung egois ingin menang sendiri....
rian Away
MALAH BALIKAN....MINUM AIR LUDAH SENDIRI CUIHHH
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!