Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

"kenapa" kata claudia

"Kakak... Sebenarnya umurku sudah ribuan tahun" katanya dengan menunduk takut takut Claudia tidak menerimanya lalu dia melanjutkan cerita nya

" Aku selama itu tertidur disini, sebelum aku menemukan orang pilihan yang bisa membangunkan aku, ternyata kakak lah orang pilihan itu, jadi kakak lah yang sudah membangun aku dari tidur panjang aku, karena itu aku sudah menganggap kamu kakak ku sendiri" lalu berhenti bercerita

"Kakak apa kamu mau jadi kakak ku walaupun aku ini adalah bawahan mu" kata nya lagi sambil menundukkan kepalanya

"Tentu saja bukan kah kamu sudah menjadi adik ku" kata Claudia dengen tersenyum

Mendengarkan kata claudia Bonbon tertegun lalu dia menangis..

"Hiks hiks kakak " kata Bonbon sambil sambil memeluk claudia dengan erat dan claudia membalas pelukannya

"Tapi masalah nya rumah kakak yang di luar kamar cuma satu, yang satunya lagi kosong tidak ada apa cuma barang bekas juga tidak ada tempat tidurnya" kata Claudia

"Kakak tenang saja, di sini kan ada supermarket besar apapun yang kakak mau ada disini, ayo aku ajak kakak kesana" kata Bonbon sambil memegang tangan Claudia lalu menghilang claudia tertegun

Setelah sampai diruang supermarket pertama mata Claudia terbelalak lokasi sangat luas,

Dan pada ruangan yang kedua juga super luas begitu pula ruangan ke tiga juga seperti itu.

Semua nya ada di sini, macam-macam; pakaian, sepatu, sendal sendal cantik baik yang ber hak tinggi maupun tidak, tas, kasur spring bed dll

"Apa aku boleh menggunakan semua nya Bonbon" kata Claudia antusias

" Boleh kakak" kata Bonbon juga gembira melihat senyum kakaknya

"Apapun kakak ambil dari sini dia akan kembali seperti semula, tidak akan habis habis" kata bonbon lagi

"Apa kayak sihir itu ya" kata claudia lagi

"Hmm.. gimana ya kak, ya mungkin kayak gitu" kata Bonbon lagi

" Yuk Bonbon kita keluar membersihkan kamar terlebih dahulu" kata Claudia lagi lalu dia mengajak bonbon keluar ruang bunga teratai.

Sesampai lah mereka di kamar claudia...

" Aduh aku lupa masak lagi" kata Claudia sambil menepuk jidatnya

"Kakak ambil saja makanan siap saji di i ruang" kata Bonbon

"Oh ya aku lupa, hmm. Bagaimana cara mengambilnya" kata Claudia lagi

"Kakak pikirkan saja apa yang kakak mau" kata Bonbon lagi

"Oke baiklah, aku mau mie instan, " lalu claudia memikirkan mie instan 4 lalu mengeluarkan kannya dalam ketika mie sudah ada di tangan claudia..

"Yes berhasil Bonbon, kamu kan akan kakak masakin buat kamu juga" kata hana pada Bonbon

Sebelum merebus air Claudia mengeluarkan roti untuk menahan lapar dan di berikan juga pada Bonbon. Lalu dia bergegas ke dapur

"Iya kakak aku juga mau mie instan" kata Bonbon gembira

Sesampai di dapur claudia menghidupkan kompor merebus air. Setelah itu ia masukan mie kedalam air tersebut dan ia menunggu beberapa menit setelah utu baru Claudia memasukan semua bumbu mie tersebut.

Mie siap di sajikan claudia membawanya keluar dan di berikan kepada Bonbon satu mangkok mie, setelah itu mereka makan dengan nikmat...

" Kakak mie nya enak sekali, aku mau lagi kak?" Kata bonbon

" Tidak bisa bonbon kamu tidak boleh makan banyak, tidak baik untuk kesehatan," kata claudia pada Bonbon

"iya kak, sebenar aku juga sudah kenyang tetapi karena rasa nya enak aku ingin lagi" kata Bonbon

"kalau begitu lain kali kakak masakin lagi ya, sekarang Bonbon juga sudah kenyang, makan berlebihan itu juga tidak boleh" kata claudia lagi.

.

.

.

Bersambung...

~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~