NovelToon NovelToon
CINTA SEJATI

CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Peraturan yang sulit dijalankan Rizki begitu sulit bagi Rizki untuk tidak menyatakan perasaannya pada sahabatnya, mampukah Rizki untuk menjalankan peraturan orang tuanya untuk tidak pacaran sampai lulus sekolahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BABB 3 revisi

Kaget melihat Meta ada didepan gerbang sekolah, padahal Meta tidak bilang sama sekali untuk jemput Rizki, Sisil, dan Sisca setelah pulang sekolah dan sekarang orang tuanya ada didepan sekolah.

"Kok sendirian tidak sama ayah, memangnya ayah kemana?" tanya Rizki penasaran karena tahu ayah nya sudah pensiun, jadi sudah tidak ada alasan untuk kembali kerja.

"Nanti ayah susul kita ke Mall dan makan siang bareng, ayah ke kantor katanya bosan dirumah terus karena sudah terbiasa kerja jadi ke kantor deh, hayo kita ke Mall anak-anak." ucap Meta terpaksa tidak jujur, mana mungkin dirinya bilang alasan Brata kerja bisa-bisa ketiga anaknya sedih dan kesal sama Bela karena Meta tidak ingin ketiga anaknya tidak sopan sama ibu tirinya, walaupun Bela tidak suka kehadirannya tapi tidak ingin anak-anaknya tidak punya sopan santun dan berani melawan ibu tirinya terus.

"Oke Bunda asik jalan-jalan ke Mall bareng ayah dan Bunda hayo ke Mall." ucap Sisil bahagia karena ke Mall cuman berlima, tanpa ada yang ganggu sama sekali dan tidak membuat keributan karena ucapan seenaknya Bela setiap kali diajak jalan bareng ada saja yang diucapkan dan membuat Sisil merasa malu mendengar ucapan ibu tirinya.

Sisil masuk kedalam mobil duluan dan susul sama Rizki dan Sisca yang duduk disampingnya, sedangkan Meta duduk didepan bareng supir.

Ucup dan Cecep ikutin mobil majikannya dari belakang karena Meta bawa mobil dari rumah, membuat Ucup dan Cecep ikutin majikannya ke Mall takut butuh bantuan membuat keduanya ikutin mobil majikannya.

**

Intan tidak terima karena Meta jemput ketiga anaknya ke sekolah, curiga kalo Meta bakal ajak papi nya makan siang di Mall tanpa ajak dirinya dan ibu nya ke Mall.

"Plakor itu benar-benar curang sekali pergi tanpa ajak kita, kita jangan diam saja membiarkan plakor itu makan siang bareng papi tanpa ada kita, Mami telefon papi untuk makan siang bareng kita juga." ucap Intan kesal melihat Bela santai saja saat tahu Meta jemput ketiga anaknya ke sekolah, sudah pasti Meta bakal ajak Brata ke Mall untuk makan siang bareng.

"Bener juga tidak adil dan kita ganggu mereka kalo begitu, baik lah kita telefon papi sekarang." ucap Bela setuju, awalnya tidak berfikiran Meta bisa makan siang bareng Brata tanpa ajak dirinya dan anak-anaknya, justru Intan yang sadar akan modusnya Meta pergi tanpa bilang yang sebenarnya.

Langsung ambil handphone yang ada diatas meja dan langsung telefon Brata untuk ajak makan siang bareng, Bela sudah siap marah jika Brata tidak jujur makan siang dimana, sudah pergi pagi-pagi alasan bosan dirumah saja dan sekarang mau jalan-jalan tanpa ngajak sama sekali.

**

Rizki menceritakan pengalaman pertama masuk ke sekolah barunya ke Meta dan Brata, walaupun pagi-pagi sedikit bikin kesal tapi selama di sekolah bikin bahagia karena mendapatkan teman baru dan juga bahagia karena punya teman baru yang punya hobi yang sama.

"Kita boleh kan jalan-jalan bareng teman sambil belajar?" tanya Rizki berharap tidak dilarang untuk jalan bareng teman.

"Tentu boleh dong Ki, masa jalan bareng teman tidak boleh sih tapi harus bareng Kak Sisil dan Kak Sisca juga apa lagi kalo mau jalan bareng teman perempuan jangan pernah berani jalan berdua sama teman perempuan mengerti!" tegas Brata tidak ingin anaknya khilaf, apa lagi anak seumuran Rizki terkadang suka khilaf yang berdampak menghancurkan masa depannya sendiri.

"Siap Ayah tenang saja, kita juga tidak mau Rizki modus sama teman sekolah takut kita kena omelan karena Rizki yang ajak jalan teman perempuan tanpa kita ikut." ucap Sisil nyengir melihat Rizki yang tidak mendapatkan kebebasan jalan bareng temen perempuan di sekolah.

"Siap deh Ayah." lanjut Rizki pasrah karena tahu larangan yang diberikan orang tuanya, sadar jika orang tuanya takut dirinya khilaf jika ajak teman sekolah jalan berduaan saja walaupun ditemani sama bodyguard yang wajib ikut kemana pun Rizki pergi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!