NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

London, inggris.

Di toko bunga berdekorasi serba biru, Siena sedang sibuk merangkai bunga. Sudah dua tahun ia mengelola toko bunga, dan kehidupannya perlahan mulai stabil.

“Ada pesanan dua buket bunga Lily, Sie,” kata Elsa berteriak dari meja kasir. Dia pegawai paruh waktu di toko bunga tersebut.

Siena melirik ke meja kasir, di depannya berdiri pria tinggi memakai masker. Si pria bunga Lily, begitu Siena dan Elsa memanggilnya.

Dia akan datang ke toko bunga Siena setiap pertengahan bulan, membeli dua buket bunga Lily.

“Dua buket bunga Lily, seperti biasa.” Ujar siena menyerahkan dua buket Lily yang sudah ia siapkan.

Pria itu membayarnya kemudian pergi dalam diam seperti biasa.

“aku penasaran sama dia,” Elsa menatap punggung pria itu yang semakin menjauh.

“Kenapa?” Tanya Siena.

“Dia datang secara misterius membeli dua buket bunga Lily, aku ingin tahu untuk siapa dia membeli bunga itu.” Jawab Elsa tersenyum fanatik.

Oh tidak! Elsa mulai memperlihatkan senyum fanatiknya sebagai pecinta misteri, sekarang dia melihat salah satu pelanggan mereka sebagai sasaran untuk diselidiki.

“Jangan aneh-aneh El, dia pelanggan setia kita.” Kata Siena mengingatkan agar Elsa tidak menjadikan pria itu sebagai objek penelitiannya.

“Hehehe… aku akan mencari sedikit saja tentangnya,”

Siena menggelengkan kepala sambil menghela nafas panjang. Ia melirik jam di layar ponselnya, sudah mendekati jam pulang sekolah.

“El, tolong jaga toko ya,” Siena buru-buru meletakkan bunga yang dipegangnya, lalu mengambil kunci motor diatas meja. “Aku harus ke sekolah Kaivan sekarang.”

“Baiklah, hati-hati.” Elsa hanya mengangkat tinggi jempolnya.

\=\=\=\=

Siena mengendarai motornya ke Primary school of Goddess, sudah tahun ketiga Kaivan bersekolah di sekolah swasta itu.

Primary school of Goddess satu-satunya sekolah terbaik yang paling dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka.

“Mommy!”

Siena baru saja menghentikan motornya di parkiran sekolah ketika Kaivan berteriak sambil berlari ke arahnya.

“Hai sayang, jangan lari-larian dong!” Tegur Siena mengerjakan matanya beberapa kali, tangannya mengcengkram erat sisi bajunya. Kepalanya agak pusing.

“Mommy, kenapa? Mommy sakit?” Tanya Kaivan khawatir, ekspresi wajah Siena tampak tidak wajar. Kaivan kecil menatapnya bingung dengan mata bulatnya yang lucu.

“Tidak sayang. Mommy hanya sedikit lelah, mau makan es krim dulu?” Siena menunjuk ke minimarket di samping gerbang sekolah.

“Aku mau makan es krim, yeyyy!!! Mommy, ayo kita beli sekarang,” Kaivan melompat kesenangan, ia melupakan keanehan yang terjadi di wajah Siena. Biasanya mommy nya melarangnya makan es krim terlalu sering.

Ibu dan anak itu berjalan bersama ke minimarket dekat gerbang sekolah. Sesampainya disana, Kaivan berlari cepat ke lemari es mencari es krim rasa cokelat kesukaannya.

“Mommy, aku beli dua,” Kaivan mengangkat dua es krim di tangan kanannya.

“Satu saja Kai,” ujar Siena, ia duduk di kursi yang ada di depan minimarket. Tangannya memijit kepalanya yang tiba-tiba pusing.

Kaivan meletakkan kembali satu es krim di tangannya ke dalam lemari es, ia kemudian memilih beberapa cemilan. Setelah selesai ia membayar sendirian ke kasir, ia paham mommy nya sedang lelah.

“Herbal hijau keluargaku, bisa meredakan pusing.” Botol berwarna hijau muncul di depan wajah Siena. Ia mendongakkan kepala untuk melihat siapa yang berbaik hati memberikan padanya.

Dia ternyata si pria bunga Lily, maskernya masih ada, kacamata hitamnya dan topi yang menutupi identitasnya membuatnya terlihat seperti idola yang sedang berjalan-jalan keluar sembari menyamar agar tidak ketahuan penggemar.

“Terimakasih,” ucap Siena, ia mengambilnya dan membukanya. Aroma herbal yang menyegarkan langsung memasuki indra penciumannya.

Aromanya yang menyegarkan membuat rasa pusing di kepala Siena berkurang, meskipun tidak sepenuhnya hilang.

“Eum… sepertinya kamu sangat menyukai bunga Lily?” Siena mencoba membuka pembicaraan dengan pelanggan setia toko bunga yang ia kelola.

“Ya, white Lily mengingatkanku pada seseorang yang telah lama pergi. Dia mirip sekali dengan bunga Lily,” ujar pria itu dengan suara berat dan agak serak.

Siena menganggukkan kepalanya mengerti. Sepertinya pelanggan ini sedang berlarut dalam kesedihannya, mungkin dia pernah kehilangan seseorang yang sangat berarti.

“Jangan terlalu larut dalam kesedihan, orang-orang yang lebih dulu pergi akan sampai lebih dulu ke surga.” Hibur Siena.

“Aku tidak bersedih,” Dia membantahnya, “ hanya sedikit menyesal karena tidak memiliki banyak waktu bersamanya.”

Lalu, dia berdiri, dan pergi tanpa berpamitan.

Siena memperhatikannya, orang yang aneh. Dia sudah datang ke toko bunga Siena sejak tahun pertama Siena membuka toko. Dia datang secara misterius dan tanpa suara.

Siena masih ingat saat pertama kali orang itu datang ke tokonya, dia memperlihatkan tulisan di ponselnya yang ingin membeli dua buket Lily putih. Siena berpikir dia bisu karena tidak mengatakan sepatah katapun.

Tapi, hari ini, dia mengobrol singkat dengan Siena. Tanpa berkenalan, dan dia tetap pergi dengan diam seolah-olah dunia adalah tempat yang sangat sunyi baginya.

“Mommy! Aku sudah selesai,” Kaivan meletakkan kantong belanjaan disamping Siena kemudian membuka bungkus es krimnya dengan tergesa-gesa. Ia sudah tidak sabar untuk menikmati es krim coklat kesukaannya.

“Mommy lagi lihat apa?” Tanya Kaivan saat tidak mendapatkan respon dari Siena.

“Eh, sudah selesai belanjanya?” Siena mengalihkan pandangannya ke putranya, ia mengusap lembut rambut hitam Kaivan.

“Sudah mommy. Lihat disamping mommy,” Kaivan menunjuk kantong belanjaan dengan wajah cemberut. Ia tidak suka di abaikan mommy!

“Oh iya, ayo pulang,” Siena meraih kantong belanjaan dengan tangan kanannya, dan menggunakan tangan kiri untuk menggandeng tangan Kaivan.

...***...

...Like, komen dan Vote....

...💗💗💗...

1
sweyy
yuk siena come back with erlan 🥹🙏
yani
nunggu Siena balik Erlan
yani
nunggu Siena dan Erlan balikan
Uthie
Cepet ketemuin sama Erlan Thor 🤩🙏🙏
nonoyy
aaaa sosweet nya kai pahlawan mommy siena
nonoyy
please thor pertemukan erlan siena & kaivan
Uthie
Apakah Sienna masih di RS?!?
Uthie
tau rasa!! 🤨😡
sweyy
mampusss kamu ruella
lisa_lalisa
luar biasa
lisa_lalisa
semangat author
Sii JunJun
makan tuh ruella
Niia
salam kenal buat paman arsen dan bibi lori, makin penasaran aja lanjut thor
Uthie
Lori siapakah?? baru atau tokoh lama sebelum nya? 😁😀
nonoyy
jgn sampai siena knp2..
kasihan kaivan 🥲🥲
Uthie
Sy tuhhh suka ketuker aja dengan nama Rain (adiknya Nando) karena lebih identik Laki-laki.. padahal disini perempuan 😁
Uthie
Jangan-jangan anak lain ibumu kali Nando 🤨😏😡😡
Uthie
Wahhhh.. perlu di eksekusi tuhh si Ruella 😡😡😡😡
nonoyy
habis kau ruella dari nando
Sii JunJun
ruella mampus kau skrg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!