NovelToon NovelToon
CINTA SEJATI

CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:376
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Peraturan yang sulit dijalankan Rizki begitu sulit bagi Rizki untuk tidak menyatakan perasaannya pada sahabatnya, mampukah Rizki untuk menjalankan peraturan orang tuanya untuk tidak pacaran sampai lulus sekolahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Suci paksa Samuel dan keluarga besar lainnya untuk kenalan sama anak-anaknya Brata, mau bagaimana pun Meta dan anak-anaknya bagian dari keluarga nya dan sudah sepantasnya untuk kenal sama keluarga besar orang tuanya.

"Kalian tidak marah sama kita dan mau ngobrol sama kita?" tanya Rizki jujur, Rizki sadar keluarga ayah nya pasti tidak mudah untuk menerima kehadiran nya, walaupun masih kecil tapi sudah mengerti sedikit masalah orang tuannya.

"Tentu mau dong Nak, kalian sudah belajar?" tanya Suci menatap Rizki, wajahnya sedikit mirip sama Brata waktu masih kecil.

"Ih Tante ngapain sih mau ajak ngobrol virus kecil itu, cuman bikin malu keluarga kita saja sih kehadiran mereka, apa kalian gagal mengasingkan mereka duh kalo mereka tidak sekolah di pesantren siap-siap bakal malu setiap saat kalo jalan sama mereka pasti dibully terus deh tidak banget Tante?" tanya Intan kesal rencananya gagal total.

"Niat jahat tidak akan berhasil, dari banyaknya orang yang dihasut pasti akan ada satu orang yang akan memakai hati dan otaknya untuk berfikir, apa lagi dihasut sama anak yang tidak tahu diri seperti kamu." sindir Rizki menatap Intan yang terus menerus menunjukan sikap tidak suka kehadirannya terus menerus.

"Iya mau bagaimana lagi keputusannya Papi kamu tidak mau mereka sekolah di pesantren, iya sudah jadi nasip keluarga besar kena imbasnya karena ulah Ibu kamu dan akibatnya ke Bunda yang harus menanggung malunya tapi ini lah cobaan terberat untuk keluarga kita, kita dengan berbesar hati terima kehadiran Meta sebagai istrinya Brata dan ketiga anaknya keponakan kita dan wajib kita berikan perhatian dan kasih sayang yang sama seperti kami berikan perhatian untuk Intan, Bagas, dan Putri selama ini." ucap Samuel pasrah, Samuel tahu Brata orangnya tidak akan merubah keputusannya apa lagi apa yang dilakukannya bukan karena keinginannya sepenuhnya, Samuel sadar adiknya cuman manusia biasa yang butuh teman hidup yang mau mengerti dan mau disamping Brata tanpa memiliki kesibukan yang banyak diluar rumah akhirnya abai sama keluarganya.

"Huh kalian payah tidak asik, mau saja pasrah terima kehadiran mereka dan mau nanggung malu selama bersama mereka astaga dimana fikiran kalian semua!" bentak Intan kesal karena rencananya gagal total, Om tertua dalam keluarga orang tuanya pasrah terima kehadirannya Meta dan ketiga anaknya begitu saja.

Rizki yang mendengar ucapan saudara ayah nya bahagia sekali, karena tidak merasakan diasingkan karena cara pernikahan kedua orang tuanya sepertinya ditolak dan dianggap tidak sah.

Meta bahagia sekali mendengar keputusan keluarga besarnya Brata akhirnya bisa terima kehadirannya dan juga kehadiran ketiga anaknya, Meta sadar tidak mudah untuk terima kehadirannya tapi kenyataannya memaksa keluarga suaminya harus mau terima kehadirannya dan bakal dianggap tega memisahkan anak sama orang tuanya demi menjaga nama baik tanpa pedulikan perasaan anak kecil yang dipaksa jauh dari orang tuanya.

**

Setelah keluarga besar Brata pergi, Intan minta sama Brata untuk bagi waktu pergi jalan-jalan supaya dirinya tidak ada kesempatan jalan bareng Meta dan ketiga anaknya karena tidak siap mendengar komentar negatif dari orang yang dikenalnya.

"Intan mau Papi bagi waktu tiga hari jalan-jalan sama mereka sedangkan empat hari bersama kita bagaimana, sampai kapan pun Intan tidak mau jalan sama mereka titik!" tegas Intan tidak mau ada yang banyak tanya.

"Putri setuju sama keinginannya Kak Intan, Putri juga tidak siap denger komentar orang lain tentang status Papi yang punya dua istri apa lagi usia istri lebih muda astaga tidak banget deh." ucap Putri tidak mau denger papi nya dihina.

"Enak sekali kalian ngatur Ayah seperti itu kami nolak, kami punya hak yang sama bersama Ayah jadi jangan ngatur seperti itu lah." protes Rizki kesal, apa-apaan kakak tirinya ngatur kebersamaannya bareng Brata dan diatur sesuai keinginannya.

"Benar kita juga nolak seenaknya ngatur, kalian boleh tidak terima kehadiran kami tapi kalian tidak punya hak atur Ayah untuk tidak bersama kami selama tiga hari enak saja kalian ini sudah besar tapi egois tidak malu sama sekali." ucap Sisca kesal.

"Kalian ini masih kecil banyak protes saja sih, kalian harusnya ngalah sama mereka karena mereka lebih punya hak bersama Papi lebih banyak dari pada bersama kalian yang cuman bisa bikin malu saja tahu." protes Bela tidak terima karena anak tirinya tidak terima keinginannya Intan.

"Sudah yuk masuk kamar abaikan Mak Lampir yang tidak tahu malu dan tidak tahu diri, kasihan dalam hidupnya tidak ngaca sama apa yang dilakukannya selama hidupnya sudah tua tapi egois heran dasar Mak Lampir sakit jiwa." lanjut Rizki sama sekali tidak takut sama Bela, Rizki tidak akan diam saja jika Bela dan kedua anaknya seenaknya dan ngatur orang tuanya sesuai keinginannya.

"Kalian semua dengar. Mami, Bunda, dan anak-anak sudah berulang kali Papi dan Ayah bilang kan ke kalian semua, bakal bagi waktu bersama kalian tidak akan pilih kasih dan berusaha untuk bersikap adil dalam segala hal supaya tidak ada yang merasa tidak diperhatikan dan anggap pilih kasih mengerti, apapun ucapan orang lain biarlah karena ini kenyataan kalian semua saudara kandung satu Ayah dan punya dua Ibu yang harus dihargai dan sesama saudara saling sayang, perhatian, dan tidak saling menyakiti dengan ucapan kasar mengerti!" tegas Brata tidak ingin anak-anaknya seenaknya minta waktu bersama lebih banyak, sedangkan tidak memikirkan perasaan saudara lainnya apa lagi Rizki, Sisca, dan Sisil masih kecil yang masih butuh perhatian orang tua lebih banyak.

Bela kesal sekali sama ucapnya Brata lagi-lagi tidak bisa berpihak sama dirinya dan anak-anaknya justru masih peduli sama Meta dan ketiga anaknya terus menerus

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!