NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Pembantu

Menikahi Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:27.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk David rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.

Di usianya yang tak lagi muda, David bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan berusaha memulai menjalin hubungan kembali dengan seorang wanita.

Di tengah ketenangan hidupnya, David mulai merasa terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Embun yang berstatus anak dari pembantu yang bekerja di rumahnya.

Menurut David, kehadiran Embun di rumahnya hanya membuat petaka untuknya sebab sang mama yang awalnya sudah tak lagi berniat menjodohkannya, kini kembali berniat untuk menjodohkannya dengan Embun dan melakukan berbagai cara agar dirinya mau menikahi Embun.

Hingga tanpa David sadari, di suatu malam ia terjebak dengan rencana sang mama yang mengharuskannya untuk menikahi Embun. Anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 - Inginkanmu Menikah

Sesuai dengan permintaan Mom Meisya tadi pagi, sore itu, David nampak pulang lebih awal dari biasanya. Kepulangannya sore itu ternyata bersamaan dengan Danesh yang baru saja tiba di kediamannya. Melihat David baru saja turun dari dalam mobilnya, Danesh pun tergerak menghampiri kakaknya itu.

"Kak David pulang cepat hari ini?" Tanyanya pada David yang sudah berdiri di hadapannya.

David mengangguk. "Katanya istri dan anakmu datang berkunjung sore ini. Jadinya aku pulang cepat."

Danesh ikut mengangguk mengiyakannya. "Mereka sudah datang sejak siang. Kalau begitu ayo kita masuk." Ajak Danesh.

David segera melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah setelah mengiyakan perkataan Danesh. Sambil berjalan masuk ke dalam rumah, adik dan kakak itu membahas tentang saham kedua perusahaan yang dipimpin oleh mereka saat ini melonjak drastis. Terutama perusahaan yang dipimpin oleh Danesh.

"Kau memang hebat." David menepuk pundak adik bungsunya itu. Tidak salah ia dan Daddy Raka memberikan kepercayaan pada Danesh memimpin salah satu perusahaan milik keluarga mereka.

Danesh tersenyum tipis. Dipuji demikian oleh David nyatatanya tidak membuatnya besar kepala dan berbangga diri. Menurut Danesh, David jauh lebih hebat dibandingkan dirinya.

Setibanya di ruang tengah, Mom Meisya dan Calista tersenyum menatap kedatangan mereka.

"Eh, anak-anak Mommy sudah pada pulang. Ayo duduk dulu." Ajak Mom Meisya.

David dan Danesh mengiyakannya kemudian duduk di sofa yang berhadapan dengan Daddy Raka. Sejenak, ketiga pria tersebut terlibat percakapan tentang perkembang perusahaan keluarga mereka. Hingga akhirnya, suara tangisan Baby Daffa yang terdengar cukup keras menghentikan pembicaraan mereka.

"Ya ampun Daffa." Calista segera meraih tubuh putranya yang terjatuh akibat terlalu semangat berlari padahal Daffa belum bisa sempurna menyeimbangkan tubuhnya saat berjalan.

Danesh yang melihat istrinya tengah menenangkan Daffa yang sedang menangis segera beranjak mendekati istrinya. Di luar dugaan, melihat kedatangan Danesh membuat Baby Daffa semakin menangis dengan keras dan mengulurkan kedua tangan mungilnya pada David.

"Daddy... Daddy... tuh... jatuh..." kata Baby Daffa terbata. Nampaknya, bayi mungil itu ingin mengadu pada sang ayah jika ia baru saja terjatuh.

Danesh mengambil alih tubuh Baby Daffa dan mencoba menenangkannya. Melihat sikap Danesh yang begitu lembut dan penyayang pada putranya membuat Mom Meisya dan Dad Raka tersenyum senang.

"David, apa kau tidak ingin merasakan seeperti Danesh?" Tanya Mom Meisya saat merasa ini adalah kesempatan yang tepat untuknya menyinggung David untuk menikah.

"Maksud Mommy?" David menatap Mom Meisya dengan tatapan bingung.

"Maksud Mommy, apa kau tidak ingin merasakan menikah dan memiliki anak seperti Danesh. Lihatlah adikmu itu, Danesh. Di usianya yang masih muda dia sudah memiliki anak dan istri yang bisa membuat hidupnya bahagia." Kata Mom Meisya.

David memasang wajah datar. "Aku juga bahagia dengan kehidupanku saat ini, Mom."

"Tapi Mom merasa tidak. Mom merasa tidak bahagia melihatmu belum menikah juga di usiamu yang tak lagi muda, David." Suara Mom Meisya terdengar memelan. Pun dengan wajahnya yang berubah sendu.

David menghela napas melihat wajah sendu mommynya yang membuat hatinya jadi ikut bersedih.

"David, usia Mom dan Daddy sudah tak lagi muda. Mom sangat ingin sebelum ajal menjemput Mom nanti, Mom bisa melihatmu menikah dan menimang cucu darimu seperti Mom melihat Danesh saat ini." Kata Mom Meisya dengan kedua bola mata yang sudah terbalut kristal bening.

***

Komen dulu yuk baru lanjut.

1
Eny Hidayati
PR Matkul ANATOMI TUBUH
Eny Hidayati
aduh bang, digigit nyamuk ... ini dasar nyamuk nakal bang ... kok nggak sungkan nggigit mas Sultan...
Eny Hidayati
benar kata bu Jihan : sekalipun David terlihat cuek tapi sebenarnya baik, peduli kesulitan orang lain ...
Eny Hidayati
angal wis angel ... serba salah bang ...
Eny Hidayati
moment pernikahan selain membahagiakan juga moment mengharukan ... terlebih ingat orang yang seharusnya membersamai tetapi tidak ada ... jadi sesak didada. aq mengalami hari itu.
Eny Hidayati
senyummu bukan melengkung keatas melengkung ke dalam. jadinya sulit, nggak kelihatan. aneh-aneh bang David.
Eny Hidayati
jalanani hari bersama
Eny Hidayati
Oh Aska maaf kereta sudah lewat ... Embun sudah masuk naik gerbong pernikahan Dangan David... biarkan keretanya lewat ...
Eny Hidayati
jangan sampai hilang, kalo jalan harus bergandengan tangan ...
Eny Hidayati
anak kecil ini si David harus dipuji, ya
Eny Hidayati
itu namanya "Ratapan Ibu Tiri" Mbun ... secara David cosplay jadi ibu tiri.
Eny Hidayati
ini dalam catur namanya "SKAK" ... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eny Hidayati
hatimu jadi gerah, panas,, berasap bang ...
Eny Hidayati
jangan panas dingin dulu, bang ... ingat ya bang : urusanmu urusanmu ... urusanku urusanku ...
Eny Hidayati
aq tandai ucapan bang David, bang Albert. saksi ini
Eny Hidayati
ehemm ... ehemm ... aq jadi saksi ucapanmu bang ...
Eny Hidayati
aduh bang ... masak sama calon isteri ngomongnya kayak gitu ... ini ini bukan kanebo kering lagi tapi semen mengering.
Eny Hidayati
bagus juga langkah David mengajak ketemuan Embun ... tapi apa agendanya, ya ?
Eny Hidayati
ikuti alur garis hidupmu ...
Eny Hidayati
antusias menyambut tamu ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!