NovelToon NovelToon
Benci Yang Tercinta

Benci Yang Tercinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rumachi

"Pada akhirnya, kamu adalah luka yang tidak ingin aku lepas. Dan obat yang tidak ingin aku dapat."

________________

Bagaimana rasanya berbagi hidup, satu atap, dan ranjang yang sama dengan seseorang yang kau benci?
Namun, sekaligus tak bisa kau lepaskan.

Nina Arunika terpaksa menikahi Jefan Arkansa lelaki yang kini resmi menjadi suaminya. Sosok yang ia benci karena sebuah alasan masa lalu, namun juga cinta pertamanya. Seseorang yang paling tidak ingin Nina temui, tetapi sekaligus orang yang selalu ia rindukan kehadirannya.

Yang tak pernah Nina mengerti adalah alasan Jefan mau menikahinya. Pria dingin itu tampak sama sekali tidak tertarik padanya, bahkan nyaris mengabaikan keberadaannya. Sikap acuh dan tatapan yang penuh jarak semakin menenggelamkan Nina ke dalam benci yang menyiksa.

Mampukah Nina bertahan dalam pernikahan tanpa kehangatan ini?
Ataukah cinta akan mengalahkan benci?
atau justru benci yang perlahan menghapus sisa cintanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumachi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagai Barang Jual Beli

"Ini semua karena Ayah, haah aku bahkan tidak ingin menyebutkan nya dengan panggilan itu"

Nina menatap kertas-kertas yang ada diatas meja riasnya, bahkan setelah dua minggu pernikahan berlangsung. Kertas dengan cap notaris itu masih ia simpan, menampilkan angka hutang yang terlalu besar untuk Nina yang tak memiliki apa-apa, dan terdapat tanda tangan pria bernama Jefan Arkansa di sudut kanan bawah.

Rp 882.000.000.

Nominal yang cukup besar untuk menjual dirinya, karena bahkan meski harus bekerja mati-matian selama 5 tahun penuh, Nina tidak akan mendapatkan uang sebanyak itu

Nina masih menatap berkas itu dengan berat, ia menghela napas kasar dan menjambak rambutnya frustasi jika mengingat kembali awal ini bermula.

Nominal besar itu adalah hutang yang melilit nya, dan lebih parahnya bukan dia yang menggunakan uang itu, melainkan ayahnya sendiri, pria yang selalu berteriak tapi tak pernah benar-benar hadir sebagai pelindung, telah mengajukan pinjaman dengan nama Nina sebagai penjamin dengan dalih untuk "usaha keluarga." Padahal semua tahu, itu hanya untuk menutup judi dan utang lama yang tak pernah benar-benar selesai.

Nina kembali terngiang kejadian memilukan yang belum lama terjadi menimpa dirinya.

...----------------...

~Flashback~

“Kau itu harus balas budi! Dan anggaplah ini bayaran dari kerja kerasku selama ini membesarkanmu, cepat bayarkan hutang itu!”

Nina membanting sapu yang ada ditangannya "Ayah yang berhutang, ayah yang berjudi kenapa aku yang harus membayarnya!"

Plak!!

Sebuah tamparan cukup keras mendarat di pipi Nina, membuat Nina sedikit terperanjat dalam diam. Matanya sudah memerah karena amarah dan tangis yang tertahan.

Disekeliling nya sudah banyak orang-orang yang berbisik melihat kearahnya, menyaksikan tontonan drama keluarga yang memalukan.

Ayahnya membawa dua penagih hutang ke tempat dimanna Nina bekerja untuk meminta uang, karena selama ini Nina selalu kabur dari ayahnya yang tak pernah merasa cukup dari pemberian Nina.

Hal ini bukan hanya menyakitkan tapi juga memalukan bagi Nina. Hidupnya memang tak pernah mudah, tapi kenapa jalannya selalu sesulit ini.

"Kau ini bocah tak tau diri! Susah-susah aku membesarkan mu, tapi kau malah jadi anak durhaka!"

Nina menatap tajam kearah ayahnya "Apa aku minta untuk itu?! Kalau ayah keberatan harusnya jangan besarkan aku dan biarkan aku mati!"

Ayah Nina membelalak tajam, tangan tebal nya kembali terangkat untuk bersiap memberi pukulan yang kedua pada putrinya itu. Namun sebuah tangan asing menahan nya dengan cepat.

"Berapa hutangmu?"

"Siapa kau?"

Nina melangkah mundur, air matanya menetes menatap sosok yang baru saja datang dihadapannya. Dia, orang yang sangat Nina benci. Kenapa dia harus menyaksikan bagian hidup Nina yang sangat menyedihkan ini. Kenapa Nina harus terlihat berantakan didepan dirinya setelah sekian lama?

"Katakan berapa hutangnya" ujarnya pada dua laki-laki penagih hutang yang berada di samping Nina dengan tatapan tajam.

"delapan ratus juta lebih"

Laki-laki itu melirik Nina singkat, tatapan dan wajahnya sama datarnya. Nina masih terkejut dalam diam, otak dan seluruh tubuhnya seakan membeku tak mampu merespon apa-apa.

"Aku akan membayar semua hutangmu, tapi berikan putri mu padaku"

"Apa? kau bercanda?"

"Tidak"

"Hahaha! yah putriku memang cantik sih itu harga yang pas untuk mendapatkan nya, baiklah! aku setuju!"

"Ayah!!!" Nina memekik, kini lidahnya yang kelu bisa ia gunakan kembali.

"Bisa-bisa ayah melakukan itu padaku? Setelah ayah menggunakan ku untuk berhutang sekarang ayah mau menjualku? Bagaimana bisa ayah begitu mudahnya memberikan ku pada orang lain? Apa ayah tau siapa dia? Dia adalah orang yang sangat aku benci! Aku sangat membencinya!"

"Kau mengenalnya Nina? bukankah itu lebih baik dari pada orang asing, lagipula aku juga akan memberikan mu pada dua orang itu kalaupun tidak ada pria ini"

"Brengsek! Kau bukan seorang ayah, kau bahkan tidak pantas disebut manusia!"

Mendengar perkataan Nina, ayahnya kembali tersulut emosi, wajahnya memerah dan berurat menatap gadis kurus dengan seragam pelayan berwarna merah itu. Saat akan maju dan melayangkan sebuah bogeman kearahnya, terlebih dahulu sebuah tinju mendarat diwajah gelambirnya, dan langsung membuatnya tersungkur ke lantai.

"Jefan.. " lirih Nina menatap Jefan yang baru saja berhasil mengambrukan ayahnya.

Jefan berjongkok, melemparkan kartu namanya pada ayah Nina yang masih meringis "Aku akan membayar untuk itu juga"

"Karena aku akan membeli putri mu, jadi kau tidak boleh merusaknya bukan? aku ingin dia dalam kondisi bagus saat kujadikan istri"

Nina menatapnya seperti orang gila. Apa? Istri? terlebih bagaimana bisa dia menyebut nya seakan dia barang yang sedang diperjual belikan.

“Jangan main-main Jefan! Aku bukan barang jual beli! Dan siapa juga yang mau jadi istri mu!"

Jefan tak bergeming, bahkan tak menoleh sedikitpun, dia hanya menatap tajam ke arah ayahnya yang masih dalam posisi tersungkur.

"Saya mengerti. Baiklah saya akan menjaganya sampai dia menjadi istri mu"

Setelah itu, tanpa mengatakan apa-apa lagi, Jefan pergi begitu saja, meninggalkannya dengan kondisi yang sudah hampir gila karena kekacauan ini.

~Flashback Off.~

...----------------...

Di kamar mereka yang dingin dan mewah, Nina duduk di dekat jendela besar. Hujan turun rintik-rintik. Jefan belum pulang malam ini. Ia selalu pulang larut, dan berangkat pagi buta, meski serumah dan sekamar Nina jarang bisa melihat suaminya itu karena pasti dia sudah tertidur saat pulang, dan masih tertidur saat dirinya berangkat.

Ketakutan Nina untuk menyaksikan sosok laki-laki itu setiap harinya jadi terbantahkan, karena entah bagaimana, seperti Jefan juga menginginkan hal yang sama jadi ini caranya untuk menghindari Nina.

Hidup bersama sekalipun. Tak membuat mereka merasakan kebersamaan itu sendiri.

Jefan memang menikahinya.

Tapi mungkin lebih tepat jika dibilang ia membelinya.

Dia menyelamatkannya dari neraka keluarganya sendiri. Itu adalah hal yang Nina inginkan sejak lama, yaitu terlepas dari keluarga toxic itu.

Tapi setelahnya dia mengurungnya di penjara baru bernama pernikahan, dan menyiksa nya dalam kesendirian. Sama aja membawanya keluar dari masalah untuk masuk ke masalah baru.

Sampai sekarang, Nina bahkan belum tahu kenapa, dan untuk apa Jefan melakukan hal itu padanya.

1
pikacuw
jantung ginjal dan usus gw😭💔
Rumachi: Ar yu okey? :)
total 1 replies
pikacuw
lahhhhh perasaan baru aja mesra2an... udah ada lagi aja yg bikin greget🙂🤦🏻
Irha Sila
Luar biasa
Irha Sila
Lumayan
Nunk🇮🇩🇵🇸
Karya perdana tapi gaya penulisan, tata bahasa n tanda bacanya bagus thor jadi enak dibaca. Sering nemu novel dri jalan cerita bagus tapi tanda bacanya berantakan jadi bikin ga mood baca. Semoga jalan ceritamu jg bgus thor ga berbelit2.
Rumachi: Terimakasiii banyak hihihi/Whimper//Heart/
total 1 replies
Esti Purwanti Sajidin
ayuh ka syemangad sdh 1 vote ka
Rumachi: Syaaap!! timaaaciiw/Kiss/
total 1 replies
pikacuw
nyebut lu fan astagfirullah itu istri lu sendiri /Panic/
pikacuw
lanjutin sekarang atau gw gulung nih bumi/Sob/
Rumachi: gakpapa gulung aja
total 1 replies
pikacuw
lanjut thor 🙌🏻
pikacuw
Masih baru banget rilis nih, baru 6 bab tp udah bikin arrgggghhggg campur aduk huhuuhuuu nice thor😭😭
pikacuw
belum-belum udah geregetannnnn gw hihh
pikacuw
awal yang menarik
MindlessKilling
Author jago bener bikin cerita, sukses terus! 🙌
Rumachi: Maaciiw🥺🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!