Reinkarnasi Zea Ke Zaman Kuno

" Kim, aku tau apa yg kau pikirkan, kau mungkin merindukan nyonya rou , tapi lihat lah dirimu, sungguh berantakan, tidak mungkin kan kau akan menemui nya dengan penampilan seperti ini." Ucap Zea zea tertawa kecil melihat Kim yg awut awutan, bagaimana tidak, mereka berkuda dengan kecepatan tinggi, hanya sesekali berhenti untuk mengisi perut mereka.

Kim yg melihat penampilan nya tersebut hanya dapat cengengesan sambil menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal itu.

" Jie jie benar, kenapa aku baru menyadari nya, bahkan dedaunan masih menempel di jubahku ." ucap Kim.

Zea hanya bisa mendengus dan menggelengkan kepala nya melihat Kim .

"Ayo Sekarang bersih kan dirimu, ini pakaian mu Kim kau harus kelihatan tampan, karena aku tidak suka adikku jadi jelek." Ucap Zea menyerahkan 1 set pakaian kepada Kim sambil menggoda nya.

" Baiklah jie jie ku yg paling cantik di benua ini, adik mu ini akan mematuhi mu ,! Ucap Kim yg membungkuk kan badan nya, sambil tertawa kecil Kim langsung ngacir menuju kamar nya.

"Huh dasar Kim, ada-ada saja ." Ucap Zea tersenyum lembut di balik cadar nya.

Zea pun juga masuk ke kamar nya , setelah mengunci pintu, Zea pun langsung memasuki ruang dimensi nya untuk berendam di kolam spiritual.

"Ahh segar nya, kolam ini memang paling pas untuk berendam setelah seharian perjalanan penuh." Ujar Zea sambil memejamkan matanya.

Setelah sekian lama, Beberapa saat kemudian Zea pun menyudahi acara mandi nya itu, yg kini Zea sudah rapi menggunakan hanfu cantik nya .

Kini Zea balik lagi ke setelan awal nya tanpa cadar, cantik, seksi dan menawan di ruang dimensi ini.

" Nona." Ucap Cici riang.

"Ya Cici, ada apa.? Ucap Zea.

" Cici merindukan nona." Ucap Cici dengan cemberut.

"Uluh uluh makhluk mungil satu ini, kau kapan pun bisa menemuiku Cici." Ucap Zea yg kini menimang Cici.

"Em Cici, apa menurutmu Permaisuri Kaisar naga emas bisa di ajak kerja sama.?" Ucap Zea.

"Nona tenang saja, permaisuri Lily adalah wanita yg baik hati, apalagi menyangkut tentang anak nya, beliau sudah lama menunggu kehadiran anak pertama nya, karena beliau tau, anak yg di lahirkan nya masih hidup, dan putra nya itu memiliki tanda lahir di punggung nya, sedangkan mayat bayi laki-laki yg di lihat nya dulu, sebelum dia pingsan setelah melahirkan, sama sekali tidak memiliki tanda itu." Ujar Cici.

" Bagus, dengan ini aku harus mendapatkan kepercayaan Permaisuri dulu, sebelum aku dan Kim memasuki istana itu." Ucap Zea penuh tekad.

"Aku akan memulai dengan mengirimkan surat secara tersembunyi, dan harus sampai di tangan Permaisuri tanpa di ketahui oleh orang lain Cici, apa kau bisa membantu ku.?" Tanya Zea.

"Bisa nona.! Ucap Cici.

"Tunjukkan aku ruang kerja di istana ku , aku ingin menulis surat, dan harus sampai di tangan permaisuri detik ini juga, sebelum keberadaan Kim di ketahui musuh, Permaisuri harus lebih dulu mengetahui bahwa putra nya masih hidup." Ucap Zea.

"Ayo nona." Ucap Cici yg sudah melayang di hadapan Zea.

Dan kini Zea pun berjalan menuju ruang yg ditunjukkan Cici, setelah sampai di pintu megah itu zea pun memasuki ruangan itu , di dalam nya terdapat buku-buku berjejer rapi dengan ruangan yg sangat luas sejauh mata memandang.

"Wow ini menakjubkan, baiklah mari menulis surat buat permaisuri alias ibu nya Kim, aku akan menggunakan kertas terbaik supaya kelihatan seperti bangsawan negri ini." hahaha Zea tertawa dengan pemikiran nya yg absurd itu.

Ilustrasi pesan yg zea buat.

Foto by pinterest

Isi pesan itu.

UNTUK YANG MULIA PERMAISURI

LILY HUA DARI DINASTI WANG.

SALAM DAN HORMAT SAYA UNTUK PERMAISURI YANG AGUNG, SEMOGA PERMAISURI DI BERIKAN UMUR PANJANG, KESEHATAN, KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN .

DENGAN HORMAT SAYA INGIN MEMINTA IZIN UNTUK MEMINTA PERTEMUAN KHUSUS KEPADA YANG MULIA PERMAISURI KERAJAAN NAGA EMAS INI.

DIKARENAKAN ADA HAL PENTING YG INGIN SAYA SAMPAI KAN KEPADA YANG MULIA MENGENAI PUTRA SULUNG ANDA .

SEKIAN TERIMAKASIH.

SALAM SAYA ZEA .

UNTUK PERMAISURI.

Begitu lah isi surat yg di tulis Zea.

Bersambung.