NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:155.7k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2

"Kenapa, Jono?" tanya Lia lirih. "Kenapa kau lakukan ini... Disaat pernikahan kita hanya tinggal satu minggu?"

Jono menunduk, sesungguhnya dia juga merasa bersalah. Dia masih cinta. Tapi, dia terlalu tergoda jika disodori sesuatu yang menggoda hasratnya.

BRAK!

Lia menggebrak meja. "Aku tanya kenapa kau lakukan ini padaku!? Kau hanya tinggal bilang aku mau Silvi! Tidak perlu menikah! Selesai! Tapi kenapa kau malah diam-diam ngewe sama dia!?"

Jono mengacak rambutnya. Merasa frustasi.

"Aku... Maafkan aku, Lia... Aku mohon... Aku benar-benar khilaf... Maafkan aku.."

"Khilaf?!" Lia tertawa getir. "Kau menikmatinya dan kau sebut KHILAF?!"

"Lia..." Jono berusaha menarik Lia ke pelukannya. Tapi, Lia langsung menepis.

"Jangan kau sentuh aku dengan tangan kotor sehabis berkeringat dengan temanku sendiri." Lia tertawa getir, "Hahahah... Teman..."

"Lia, aku mencintaimu.."

"Omong kosong dengan bualan cintamu, Jono! Kau tidak akan menyakiti ku seperti ini jika memang cinta! Dasar BAJINGAN."

Pihak manajemen hotel berdiri di tengah ruangan, mencoba menetralisir keadaan.

"Mohon tenang, Bu. Tolong jangan gunakan emosi."

Lia menatapnya tajam. "Hahaha, jangan gunakan emosi? Apa jika kau jadi aku, kau tak akan emosi, huumm?"

Pihak hotel diam.

Lia tersenyum tipis, "Sekarang kau bungkam!" sindirnya sinis.

"Lia!" Silvi ikut angkat bicara. "Sudah cukup kau memaki, Lia! Ini sudah melewati batas... Kau tak hanya menyakiti fisik kami…"

"Hahahaha! Melewati batas? Bagaimana denganmu, penghianat!?" ucap Lia tajam."Kau bahkan bercinta dengan calon suami sahabatmu sendiri! Aku mempercayaimu Sil! Tapi kau malah menusukku sangat dalam!"

Silvi menggeleng, "Kenapa kau tidak berkaca kenapa Jono bisa datang padaku!?"

"Karena kau penggoda, JALANG!" sarkas Lia yang penuh emosi.

Wajah Silvi merah padam, menahan luapan emosinya. Tangannya mengepal kuat di atas lututnya.

Lia menatapnya tajam. "Sepertinya, kau sangat bangga membuka kakimu untuk tunanganku, ya?"

"Jaga ucapanmu, Lia!" Silvi berdiri tak terima.

"Kau yang harus jaga sikap, Sil!" sentak Lia ikut berdiri. "Kau memang pantas disebut pelacur, huuhh! Tidak hanya pelacur! Kau penghianat!"

Suasana hening. Tapi, jelas sangat panas di sana. Mata Silvi tajam, begitupun dengan mata Lia.

"Lia... Tolong tenanglah." Jono mencoba menengahi. "Aku tau... Ini salahku..."

Lia menoleh pada Jono, dan langsung menamparnya.

PLAK!

"Hei! Hati-hati dengan tanganmu!" sentak Silvi yang tak terima jono dipukul.

"Kenapa? Kau mau juga?" tantang Lia yang langsung memukul Silvi.

PLAK!

"Aaahhh," Silvi mengaduh. Tubuhnya limbung ke arah Jono yang langsung menangkapnya.

"Lia! Kalau memang mau memukul, pukul saja aku. Jangan kasar begini!" protes Jono.

Plak!

Lia menampar lagi. "Aku memang sudah memukulmu dari tadi. Kalian berdua sama! Menjijikkan!"

Lia menarik napas dalam. Dia menyisir rambutnya dengan jari ke belakang. jelas dia tau, semua inj sama sekali tidak berguna. Dia hanya akan menanggung sakit lebih dalam.

"Kalian pantas untuk satu sama lain. Sama-sama menusuk dari belakang. Sama-sama penghianat, sama-sama sampah!"

Ia berjalan menuju pintu keluar.

****

Di sebuah negara yang asing, koper Lia tergelincir di lantai marmer hotel bintang lima. Ia menyerahkan paspor dan kartu kredit tanpa banyak bicara. Matanya sembab, rambutnya diikat asal. Dia memang memutuskan untuk healing di luar negri daripada stres.

"Welcome, Miss Amalia Larasati. Your suite is on the 19th floor."

Kamar hotelnya sangat mewah, ia bahkan tak percaya bisa mendapatkan kamar semewah itu. Pemandangan salju menutupi kota asing itu. Tapi dingin di luar tak seberapa dibanding beku di dalam dadanya.

"Kenapa hidup harus sekejam ini?"

Dia menjatuhkan tubuh ke kasur, memejamkan mata. "Haaahh, tapi hebat juga. Aku bisa menikmati kamar sebagus ini. Mereka tidak mungkin salah kasih kamar, kan?"

Lia terkekeh kecil. "Ah, enggak mungkin. Gimana pun ini hotel besar. Mereka tak akan bisa salah kasih kamar."

Lia menyeret langkah ke kamar mandi,"Ah, lebih baik, aku mandi. Tubuhku rasanya lengket.." Ia melepas pakaiannya dan masuk ke dalam bathtub yang penuh air hangat dan busa. Matanya terpejam. Untuk sejenak, dia ingin lupa.

"Lupakan semuanya, Lia. Nikmati harimu di sini. Kamu pantas bahagia. Lupakan...."

Lama Lia hanya memejam dan berendam, tiba-tiba saja ia merasakan hawa kehadiran seseorang di kamar mandi.

"Kenapa rasanya seperti ada yang menatapku tajam?" batinnya,"Tidak! Aku hanya sendiri di sini. Tidak mungkin ada orang lain di sini. Ini hanya perasaan saja."

Lia terus mencoba berpikir positif, tapi, lama-lama ia merasakan kehadiran itu semakin kuat. Ia membuka matanya, dan seketika terlonjak.

Di depan sana, memang ada seorang pria asing yang sedang menatapnya dengan segelas Vodka di tangan.

"Si-siapa? Kenapa kau masuk ke kamarku dan menyerang privasiku!?"

1
Itha Fitra
basuki sbuk mikirin lia,sdng kn nasib anak kandung ny si rika gk di fikirin.dasar tua bangka
Itha Fitra
kok basuki bilang di dlm tubuh lia,mengalir darah ny? apa dia lupa,klu sttus dia ayah tiri?? rika jg cari mati🤣
cessie
si silvi tamat
Azahra Rahma: harus di bikin tamat
total 1 replies
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝗂 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇, 𝗆𝗈𝗇𝗌𝗍𝖾𝗋 𝖽𝗂𝗍𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀𝗂𝗇
Itha Fitra
cari mati kalian smua
Itha Fitra
astaga,,begitu syng ny bara ama lia kok ayah tiri semena-mena y..
Itha Fitra
siap" hancur kau basuki,bara akan sgera dtng mmbunuh mu
Itha Fitra
ayah tiri galak ketemu mantu lebih galak lg,baru nm ny lawan yg sepadan 😄
Itha Fitra
gpp lia hamil,klu mau minta tanggung jawab kn udh di kasih kartu nama ama bos bara
Itha Fitra
parah klu laki yg ngidam,sdng kn si cewek ny gk merasakn dampak apapun
Diah Anggraini
bagus ceritanya
Cinta_manis: Makasih bintang limanya/Drool/
total 1 replies
Azahra Rahma
nah gitu langsung sikat saja,,,jangan bertele-tele,,,kalau terlalu lemah sama musuh nanti keluargamu terpisah lagi baru menyesal
Itha Fitra
sejak kpn ada pelaku berteriak mnjd korban
Ani Basiati
lanjut thor
Batara Kresno
knpa basuki ga dimatiin aj sexan sh
Azahra Rahma
kalau sekarang bara kecolongan lagi seperti kejadian pas Lia hamil ,,bara tidak pantas di sebut orang yg paling berkuasa, tp hnya laki² bodoh
Diah Anggraini
bagus lia.. buat mereka malu
Tutik Susilowati
Roman2nya Tuan Barra lagi ngidammm...
Tutik Susilowati
Waduuuh...
smoga aja Lia bisa atasi ni masalah
Nur Hasanah
lia jgn keterusan memberi uang pd silva krn akan melunjak minta2 terus
Azahra Rahma: iy ibu gak tau diri jg,,,
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!