NovelToon NovelToon
Dia Juga Anakku

Dia Juga Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / Janda / Hamil di luar nikah / Cerai
Popularitas:58.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Pernikahan yang terjadi karena hamil duluan saat masih SMA, membuat usia pernikahan Ara dan Semeru tidak berjalan lama. Usia yang belum matang dan ego yang masih sama-sama tinggi di tambah kesalah pahaman, membuat Semeru menjatuhkan talak.
Setelah 7 tahun berpisah, Ara kembali bertemu dengan Semeru dan anaknya. Namun karena kesalah fahaman di masa lalu yang membuat ia diceraikan, Semeru tak mengizinkan Ara mengaku di depan Lala jika ia adalah ibu kandungnya. Namun hal itu tak membuat Ara putus asa, ia terus berusaha untuk dekat dengan Lala, bahkan secara terang-terangan, mengajak Semeru rujuk, meski hal itu terkesan memalukan dan mudahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIA JUGA ANAKKU

"Pah, aku udah milih kuenya." Lala lalu menunjukkan olaf yang ada di tangannya. "Ini juga nanti mau dipasang di ku_" ucapannya terhenti saat papanya tiba-tiba menggendong dan dengan terburu-buru membawanya keluar dari toko.

Ara yang masih syok dengan pertemuan tak terduga tersebut, baru tersadar saat Semeru sudah keluar dari tokonya. "Meru tunggu!" teriaknya sambil berlari mengejar Semeru.

"Pah kuenya belum dibawa?" Lala kebingungan saat Papanya malah menggendongnya sambil berjalan cepat menuju mobil yang terparkir di halaman toko, sama sekali tidak mempedulikan ucapannya.

"Meru berhenti!" teriak Ara sambil terus berusaha mengejar Semeru. "Cilla, ini mama nak."

Seketika, Lala langsung menoleh mendengar Ara menyebut dirinya mama.

"Masuk ke dalam mobil dan jangan keluar!" Semeru membuka pintu mobil, menurunkan Lala dan segera menutup kembali pintu begitu Lala masuk.

"Cilla, ini mama!" teriak Ara sambil menangis. Ingin membuka pintu mobil, namun kalah cepat, Semeru lebih dulu meraih lengannya, menariknya kasar menjauh dari mobil. Lala yang ada di dalam mobil, hanya bisa melihat, tak berani keluar.

"Meru, dia Cilla kan? Dia anakku. Aku mau ketemu Cilla," Ara berusaha berontak dari cekalan tangan Semeru. "Lepasin aku Meru, aku mau ketemu Cilla," air matanya terus berderai membasahi kedua pipi. Matanya menatap ke arah mobil, tubuhnya terus berontak berusaha lepas dari cekalan Meru, sayangnya ia kalah tenaga, tubuhnya ikut terseret Semeru, semakin jauh dari mobil. "Meru aku mohon, biarkan aku bertemu dengan Cilla, aku ingin bertemu dengan anakku." Iba Ara saat Semeru tak lagi menarik lengannya karena jarak yang sudah lumayan jauh dari mobil.

"Anak?" Semeru tersenyum miring. "Masih punya muka kamu menyebut Lala anak kamu hah!" bentaknya dengan rahang mengeras dan nafas memburu. Tangannya masih mencekal kuat sebelah lengan Ara, tak mau wanita itu lepas dan menemui Lala.

"Aku yang mengandung dia sembilan bulan, aku juga yang melahirkannya."

"Tapi aku yang mengasuhnya selama 7 tahun."

"Itu karena kamu gak memberi aku akses sama sekali untuk bisa bertemu Cilla." Ara terus menatap ke arah mobil, berharap Cilla akan keluar dari sana.

"Kamu gak layak mendapatkan akses itu. Kamu tidak berhak bertemu dengan Lala."

"Tapi aku ibunya," Ara semakin sesenggukan, menepuk dada dengan telapak tangan. Menatap Semeru penuh permohonan, berharap laki-laki yang pernah menjadi suaminya itu luluh.

"Ibu?" Semeru tertawa terbahak-bahak. "Mana ada ibu yang lebih memilih kuliah di luar kota daripada menyusui anaknya? Mana ada ibu yang milih kuliah daripada mengasuh anaknya hah?" bentaknya di depan wajah Ara. Semua kejadian yang terjadi 7 tahun yang lalu, kembali berputar di otaknya. "Katanya kuliah, tapi malah....ah sudahlah. Kamu gak layak disebut ibu, Ra," tersenyum getir, dari kedua matanya, terlihat luka yang sangat dalam.

"Ok, aku salah Meru. Dulu aku belum dewasa. Aku bahkan belum berusia 19 tahun saat melahirkan Cilla. Aku belum bisa berfikir bijak."

"Itu gak bisa dijadikan alasan," sahutnya sengit.

"Aku salah, aku salah. Sekarang aku mohon, izinkan aku untuk memperbaiki kesalahanku. Aku mohon Meru, izinkan aku bertemu dengan anakku. Dia juga anakku Meru, aku yang mengandung dan melahirkannya."

Meru mengalihkan pandangan ke arah lain, takut luluh melihat wajah Ara yang berderai air mata. Dia masih belum lupa, seperti apa perjuangan wanita itu melahirkan Lala dulu. Tapi egonya lebih tinggi, satu kesalahan Ara, membuat dia tak bisa memaafkan wanita itu. "Gak ada kesempatan kedua, Ra."

"Semeru aku mohon... " Ara menjatuhkan tubuhnya ke lantai, berlutut di depan Semeru dengan sebelah tangan terangkat ke atas karena belum juga dilepas oleh Semeru. "Kamu boleh menghukumku apapun, tapi tolong, izinkan aku bertemu dengan anakku."

Namun semua yang dilakukan Ara, sama sekali tak mampu membuat hati Semeru tersentuh. Laki-laki itu tetap pada pendiriannya.

"Aku lihat kamu sudah sukses sekarang," Semeru melihat ke arah toko. "Kamu bisa memulai hidup baru. Bisa menikah dan punya anak lagi. Jangan ganggu aku dan Lala, kami sudah bahagia tanpamu."

Semeru melepas tangan Ara, berlari ke arah mobil dan langsung masuk dan menyalakan mesin. Ia tahu, Ara tak akan menyerah untuk bisa bertemu dengan Lala. Wanita itu sudah bangkit, dan berlari menuju mobilnya.

"Cilla, Cilla, ini mama nak," Ara mengetuk-ngetuk kaca jendela di sebelah Lala. Namun alih-alih dibuka, mobil tersebut malah mulai bergerak dan melaju meninggalkan halaman toko. "Meru tunggu!" ia mengejar mobil tersebut. "Cilla, ini mama, ini mama!" Ara terus berteriak sambil berlari tanpa putus asa. Ia sadar tak akan bisa mengejar mobil tersebut, hanya bisa berdoa supaya hati Semeru tersentuh, dan menghentikan mobilnya.

1
Rahmawati
ara seharusnya kasih tahu meru di awal, pasti ini nih penyebab kalian pisah
*Septi*
kamu bahagia Ra, tapi Meru syok..
Esther Lestari
awal dari kehancuran rumah tangga mereka....keinginan Ara untuk kuliah diluar kota untuk mewujudkan impian ayahnya, tapi tidak ada diskusi antara Ara dan Meru.
Ayila Ella
detik detik part menengangkn akan segera hadir nih ,,, penasaran bgt ama part selanjutnya semangat ya thor
sikepang
LDM
Ani Suwarni
bumil satu ini memang aneh.udah tahu hamil tapi pilih kuliah diluar kota.mana tanpa ijin dulu sama suami.
Hani Ekawati
Tapi karena cita cita mu ini Ra awal mula kehancuran rumah tangga mu. Sebenernya bagus sih punya cita cita yang tinggi tapi kalau sudah bersuami harus seijin suami untuk melanjutkan pendidikan dimana, apalagi Ara nanti bakal punya debay, ga lucu kalau demi cita cita rela LDR an dengan suami dan anaknya dititipin di mertua 😂😂😂
Pantas aja Meru langsung berpikiran buruk pas lihat ada cowok di kamar kost Ara.🙄
Ummah Intan
awal mula masalah timbul dlm rumah tangga mereka
Rafly Rafly
setelah tau hasil tesnya... tragedi baru akan di mulaii...
Niͷg_Nσͷg
Semua kesalahpahaman di mulai dari sini, tidak adanya komunikasi yang baik dan keterbukaan. apalagi keduanya masih sama2 muda, sama2 punya cita2. Ara yang merasa bersalah sama orang tuanya, smapai dia belajar dengan keras untuk mewujudkan impian orang tuanya. Dan meru yang belum bisa memahami posisi Ara dan ara juga keras kepala...yaa sudah...kalau begini akhirnya anak yang jadi korban. sama2 egois...
Niͷg_Nσͷg: bener kak...segala perbuatan selalu ada konsekuensinya. mereka fikir dunia pernikahan, sama dengan masa2 pacaran yang serba manis seperti permen yupy kenyel2.
Felycia R. Fernandez: korban pernikahan dini kk Ning
total 2 replies
Ari Atik
awal mula bencana badai rumah tangga..
Ari Atik
hormon orang hamil
Sugiharti Rusli
jadi menunggu part yang pada akhirnya mereka berpisah dulu, sepertinya salah paham gasih sebenarnya Meru dulu terhadap Ara
Sugiharti Rusli
kan anak mereka perempuan dan hamil di luar nikah, sejatinya nasab putrinya ke Ara yah, walo dalam pengasuhan Meru selama ini,,,
Sugiharti Rusli
kira" berapa lama mereka masih bersama setelahnya dan akhirnya Meru nenalak dan memisahkan dengan putrinya yah
Sugiharti Rusli
dan sebentar lagi dia harus meninggalkan bayinya karena kuliahnya di Yogya
Sugiharti Rusli
uda mau mendekati part lahiaran Ara dulu yah ini,,,
Bunda dinna
Ara masih labil,,Meeu juga.
Usia yg harusnya buat belajar memaksa jadi pasutri..sama sekali belum dewasa
MACA
skaing pengennya wujudkan impian ayahnya..... belajarnya mati2an. komunikasi mereka masih buruk
Rizky Nila Nurmala
awal bencana dalam rumah tangga.. meru semoga bisa balikan lg sama ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!