Kiara gadis desa yang baru pindah ke kota besar , dan bertemu dengan orang orang baru, yang awalnya dia mengira kalau akan berjalan lancar, tapi kenyataannya dia selalu menjadi korban bullying di sekolah Baru nya karena penampilan yang culun, tapi dibalik itu semua tersimpan kecantikan seperti bidadari.
dia tidak menduga kalau kembali dipertemukan dengan teman masa kecilnya, namun sayang Kenzie tidak tidak mengenali nya , . tetapi seiring berjalannya waktu kazein yang tadinya tidak begitu perduli. lama kelamaan dia sadar bahwa Kiara adalah teman kecil nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari terakhir di desa.
Kiara gadis cantik yang sedang bersedih karena dia tidak akan kembali ke desa ini karena harus pindah ke kota yang asing baginya.
Dia sangat berat berpisah dengan teman teman nya , apa lagi dia punya janji dengan teman masa kecilnya yang akan menunggu kembali menemui nya ...
' Ra kamu kenapa cemberut terus ' tanya Risma .
' iya Ra , kamu lagi ada masalah apa , cerita lah sama kami ,siapa tau bisa bantu kamu ' sambung Della .' mereka adalah sahabat Kiara yang selalu bersama..
' aku lagi bingung harus ngomong dari mana dulu , fikiran ku saat ini benar benar kacau ' ujar Kiara yang tidak enak hati..
' santai Ra , cerita aja sama kita , ' ujar Risma yang penasaran.
" hmmm ...
' yah malah diem , cerita lah Ra ' ..
' aku .. Sebenarnya !! ' Kiara ragu untuk mengatakannya , tapi sudah tidak ada waktu lagi akhirnya dia membicarakan tentang kepindahan nya ..
" sebenarnya apa Ra " tanya Della..
' Risma , Della , sebenarnya ini hari aku sekolah di sini, karena orang tua ku akan pindah ke kota besok " ujar Kiara menahan air matanya.
Mereka berdua syok mendengar ucapan Kiara seakan tidak percaya kalo Kiara harus pindah.
" kamu serius Ra , ahk pasti becanda kan , iya kan '??? ujar Della.
" becanda nya enggak lucu Ra , mau ngeprank kita kan ya , sorry gak kena ' saut Risma .
" aku serius, aku harus pindah !!' Kiara akhirnya menangis karena tidak bisa berpisah dengan sahabatnya.
" hah seriusan, kenapa harus pindah Ra , kenapa kamu gak nolak sih ra '? ujar Risma .
" iya Ra . Kenapa gak nanti aja gitu pindah nya " .. Sambung Della.
Kiara menggelengkan kepalanya ' aku gak bisa berbuat apa-apa karena itu menjadi keputusan orang tua ku ' . Padahal aku di sini punya janji yang tidak mungkin aku ingkari" .
" janji apa , dan sama siapa Ra ??...
" dulu sebelum aku kenal kalian , saat duduk di bangku kelas 6 SD aku punya teman dekat, namanya Kenzie, kita pernah janji suatu saat kita akan bertemu lagi di sini, makanya aku selalu menunggu nya di taman dekat sekolah ' ujar Kiara..
" jadi itu alasan kmu selalu menolak ajak teman cowok di sekolah untuk pacaran Ra "? Tanya Della.
" iya , itu salah satunya, "..jawab Kiara.
" Ra masa kamu tega sih ninggalin kita , please Ra jangan pergi ya "? Ujan Risma yang tidak ingin Kiara pergi...
' aku maunya gitu tapi ini keputusan orang tua ku " !! Kiara memasang wajah yang sulit di jelaskan.
mereka bertiga berpelukan, mau tidak mau mereka harus merelakan kepergian Kiara , setelah itu mereka berjanji akan bertemu lagi
jika ada kesempatan...
setelah jam sekolah selesai, Kiara seperti bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi taman yang menjadi saksi bisu perjanjian dengan Kenzie.
Dia duduk sambil memandangi langit biru. Dan berharap ada keajaiban yang bisa mempertemukan nya dengan teman kecil nya ..
" Kenzie kamu dimana sekarang, aku harus nunggu berapa lama lagi disini , aku sekarang sudah kelas 2 SMA , tapi kenapa kamu belum juga datang, apa kamu sudah lupa dengan ku " ucap Kiara..
" hmm mungkin kamu sudah lupa, dan ini adalah hari terakhir ku di sini , karena besok aku akan pindah ke kota, dan mungkin aku harus belajar banyak hal yang baru di sana , see you Kenzie " Tampa dia sadari air mata nya lolos begitu saja. Dia masih sangat berharap bisa bertemu dengan Kenzie yang menjadi cinta pertama nya ..
Setelah berdiam diri selama hampir satu jam Kiara pulang ke rumahnya, orang tua nya sibuk mengemasi barang-barang, karena besok pagi mereka akan tinggal di rumah baru.
Yanto adalah ayah dari Kiara, dia bekerja di perusahaan besar, dan mendapat tugas memimpin anak perusahaan itu yang berada di kota besar, disana mereka di fasilitasi rumah tinggal dan kendaraan pribadi. Walaupun begitu mereka tetap memilih hidup sederhana, sampai kiara tidak mengenal atau tau kehidupan orang kaya seperti apa .. Karena orang tuanya selalu mengajarkan tentang kesederhanaan..
" Bu , kok pakai ku sudah di rapihkan semua ? " tanya Kiara yang melihat lemari nya sudah kosong.
' iya gapapa , dari pada ibu diam saja mending sekalian ibu rapihkan pakai kamu "..! Jawab Astrid..
" harus biar kia aja Bu , kan ini tugas kia. "!! Keluh Kiara tidak enak hati.
" sudah lah , sudah terlanjur juga . Mending kamu ganti pakai mu terus makan , ibu sudah siapkan di meja " ..!
" iya Bu , kia ganti baju dulu .. " Kiara langsung masuk ke kamar nya ..
beberapa saat kemudian, setelah Kiara selesai makan , terdengar suara ketukan pintu. Kiara langsung bergegas membukanya, ternyata itu dua sahabatnya yang sengaja datang, ..
" kalian. Tumben malem malem kesini '? tanya Kiara yang bingung ..
' kita sengaja Ra , kan kamu besok pagi sudah pindah, jadi mana sempat kami datang menemui mu Ra " !! Ujar Risma..
" hmm iya juga sih , tapi kenapa kalian bawa banyak banget. Ini untuk apa "? ..
" ya untuk sahabat kita lah siapa lagi kalo bukan kamu Ra ".. ! Jawab Della.
" hah , ". Kiara membulatkan matanya melihat banyak barang yang sengaja diberikan untuk nya ..
' Ra , …!!
' iya
' kamu jangan pernah lupakan kita ya Ra , biar gimanapun persahabatan kita harus tetap dijaga sampai kapanpun ".. Ucap Della.
" iya Ra , kita bakal nunggu kamu sampai kembali lagi ke desa ini " sambung Risma.
Kiara terharu melihat sahabatnya, dia juga tidak ingin berpisah tapi ini adalah takdir.
" aku janji suatu saat, aku akan menemui kalian di sini ,dam aku gak akan pernah lupa sama kalian. ."!! Kiara langsung memeluk mereka, . Yang akan menjadi pelukan terakhir kalinya..
Setelah perpisahan itu, Kiara langsung masuk kamarnya, dia tidak kuasa menahan tangisnya, dia sangat bersedih dan berat hati. Terlebih dia masih menunggu cinta sejatinya.. Tampa iya sadari matanya terpejam dan tertidur, mungkin karena lelah menangis..
# di tempat lain yang sangat jauh.
Di sebuah cafe.
Terlihat Kenzie sedang berkumpul dengan teman nya , Haikal dan Ken . mereka adalah idaman di sekolah nya banyak para siswi ingin menjadi pacar mereka, tapi itu hanya akan sia sia karna mereka terkenal cuek dengan wanita, terlebih Kenzie yang baru saja putus dengan Vania , "..
' Zein,liat nih di Mensos bina bangsa , lagi rame bicarakan loh ' ujar Ken ..
" bodo amat Ken " ketus Kenzie yang biasa di panggil Zein.. Karena dia sangat nyaman dipanggil Zein, ..
" eh gue heran kenapa loh bisa putus sama Vania"? Tanya Haikal ..
" iya bukan nya loh baik baik aja ya " sambung Ken..
' ahk gue males di atur atur , apalagi dia itu cuma buat sok sok an aja , di sekolah" ujar Zein..
" tapi sayang Zein dia cantik selevel lah sama loh. Yang tampan " celetuk Ken.
" dih najis "..!! Dah lah yok balik besok sekolah" ketus Zein..
" iya dah yok cabut...
Mereka kembali ke rumah nya masing masing. Untuk beristirahat dan menyambut esok harinya..
