sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1.bertemu kembali dengan kenzi
sebut saja nama ku Erika Eka Putri Pradipta aku seorang wanita karier sekaligus seorang ibu anak 1.
Aku memiliki 1 putri yang cantik dan lucu namanya Alya Pradipta dia anak yang ceria dan cerewet.
aku bercerai dengan Kenzi papa nya Alya sejak Alya masih dalam kandungan, Alya tidak pernah tau tentang papanya. Bahkan dia tidak pernah tau dimana papanya.
Kenapa? Karna dia tidak pantas disebut papa oleh anak ku Alya.
...----------------...
Langit mulai menampak kan sang mentari pagi, tepat nya jam 06.30 WIB terdengar suara alarm dari ponsel ku, segera aku meraih ponsel ku dan mematikan alarm nya.
Dengan keadaan masih mengantuk aku berusaha untuk membuka mata dan melihat jam diponselku
"Hmmm sudah jam 06.35 aku harus cepat bersiap siap biar gak terlambat karna alya juga harus sekolah."ucap ku lirih
kemudian aku beranjak dari tempat tidur lalu mengambil handuk kemudian berjalan menuju kamar mandi.
5 menit kemudian
......................
Aku selesai mandi dan pakai baju putih dan blouse warna hitam, lalu kemudian aku berjalan menuju kaca rias. Lalu aku mengambil peralatan make up ku satu persatu dan mengaplikasikan nya ke wajah ku.
setelah aku selesai berdandan senatural mungkin, kemudian aku mengambil tas dan mengambil map yang berisi dokumen dokumen penting kantor lalu berjalan keluar dari kamar, langsung berjalan menuju kamar alya
aku membuka pintu kamar Alya dan kulihat anak ku masih tertidur dengan nyenyak, aku masuk dan membuka kain jendela kamar.
Matahari pagi sudah memperlihatkan sinarnya, pantulan cahaya matahari menerangi kamar Alya.
setelah aku membuka kain jendela, aku melangkah menuju kasur alya dan membangun kan nya.
"Good morning my darling mama, bangun, nak udah pagi waktu nya bersiap pergi ke sekolah sayang."ucap ku sambil mengusap rambut anak ku, lalu mencium nya
"Ma, hari ini aku gak sekolah ya please!! mom."ucap alya memohon kepada ku
aku tersenyum.
"Ehh, anak mama kan anak pintar, gak boleh malas sekolah, sekarang ayo bangun dan mandi mama tunggu dibawah ok."sambil mengacung kan jari jempol ku
"hmmmm yes mom."ucap ku
"ya, sudah mama tunggu dibawah. Dan lagian mama udah suruh mbok siti masak makanan favorit kamu"ucap ku
"Benar, ma horeee!! asyik!!"ucap Alya dengan girang
"iya, sayang, anak mama".ucap ku sambil mencubit gemes pipi nya
Kemudian, aku keluar dari kamar alya dan langsung turun kebawah sambil memanggil mbok siti
"Mbok siti mbok, duh?! kemana sih mbok siti apa kepasar ya beli stok sayur dan bahan lain nya?"seru ku memanggil mbok siti, sambil melihat kanan dan kiri mencari keberadaan mbok siti
Tak lama kemudian mbok siti muncul dengan membawa sekeranjang belanjaan.
"aduhh!!, mbok dari mana sih?"tanya ku dengan nada lembut
"Maaf bu, saya tadi dari pasar beli bahan bahan makanan soalnya sudah mau habis bu"ucap mbok siti
"yaudah sekarang mbok buatin sarapan alya tau kan makanan favorite Alya apa? Dan buatin sarapan untuk saya dan mama saya".ucap ku dengan nada halus
"baik bu,saya tau kok makanan kesukaan neng alya nasi goreng pakai sosis tanpa udang kan bu."ucap mbok siti
"yaudah masak sana saya sudah terlambat mbok apa lagi alya sebentar lagi masuk."ucap ku
"kalau gitu saya permisi dulu mau masak dan silahkan tunggu di kursi makan bu."ucap mbok siti
Beberapa menit kemudian.
...****************...
Alya sudah siap dengan tas sekolahnya, Alya memanggil ku sambil berjalan menuruni tangga
"Mama!, aku sudah siap."ucap alya tersenyum riang
"Wahhh!! Ya ampun, anak mama sudah rapi dan sudah cantik, semangat pergi kesekolah nya ya nak."ucap ku kepada Alya sambil tersenyum
...bersambung.......