NovelToon NovelToon
Pesona Selir Yang Disia-siakan

Pesona Selir Yang Disia-siakan

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:479.5k
Nilai: 5
Nama Author: shafrilla

Shan-xui, seorang gadis muda yang profesinya sebagai guru sejarah dan bela diri. setelah selesai menjemput ke empat muridnya di salah satu club malam, tiba-tiba dia di tabrak mobil, kondisinya sangat mengenaskan. Ketika dia terbangun, dia dibuat syok saat dia mengetahui kalau dia tidak ada di dunianya, dia berada di dunia kuno di zaman ribuan tahun yang lalu.

akankah Lin-rang menerima dunianya yang baru, dia telah memasuki tubuh seorang selir di masa kerajaan ribuan tahun yang lalu. seorang gadis muda yang begitu mengenaskan dan selalu diasingkan dari kalangan kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Guru Bae Shan-xui

Club malam.

Brakkk!!!

seorang wanita muda nampak begitu marah, dia terlihat menarik dua pria bahkan membanting dua pria itu di lantai dengan begitu kerasnya. terlihat sekali kalau dua pria itu seperti karung ringan yang mudah sekali di lempar oleh seorang wanita.

"Beraninya kamu melakukan hal ini pada kami! kamu tidak tahu kalau kami adalah anak-anak orang kaya!" teriak si pria. namanya Bae Shan-xui, seorang wanita berumur 25 tahun, guru di salah satu sekolah ternama. orang-orang di sekitarnya sering memanggilnya dengan panggilan Shanshan.

"Emangnya aku pikirin, mau kalian itu anak orang kaya, anak monyet anak kingkong anak gorila, anak babi atau anak buaya. Aku ke sini karena aku harus membawa murid-muridku yang sudah kabur dari kelasku ini." jawab Shan Xui.

"Aduh, bu guru ngamuk itu, kalau kita tidak segera ikut dengannya bisa-bisa kita jadi kambing guling." ucap salah satu murid Shan Xui.

"Aaaa!!!" si pria nampak berteriak dengan begitu keras ketika tangannya dipelintir oleh Shan-xui.

"Dasar monyet, kamu ini tidak lihat bentukmu apa! udah tua masih main gila sama anak kecil. kamu itu tidak pantas berada di tempat seperti ini, kamu itu lebih pantasnya berada di panti jompo." ujar Shan-xui.

"Lepaskan aku! lepaskan aku! beraninya kamu melakukan hal ini padaku!" teriak si pria.

"Ngapain juga aku tidak berani sama kamu, ya tentu aku berani lah, lagi pula kamu itu sudah membawa kabur murid-muridku. Jadi tidak apa-apa kan kalau aku membuatmu mampir ke rumah sakit." ucap Shan-xui yang kemudian menginjak tubuh si pria.

Suara teriakan menggema, bahkan satu pria yang sudah dihajar oleh Shan-xui mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang.

Shan-xui berdiri di klub malam itu, sorot matanya yang tajam menembus keramaian yang berdansa dan tawa riuh. Dia menatap tajam pada tiga murid perempuan dan dua murid laki-laki yang tubuhnya masih bergetar ketakutan, terlihat jelas mereka mencoba menghindar namun terjepit oleh kenyataan.

“Berani sekali kalian kabur di waktu mata pelajaran ku!” suaranya bergema, penuh amarah dan kecewa sekaligus.

Salah satu murid perempuan mengangkat kepala dengan wajah penuh penyesalan, suaranya gemetar, “Ampuni saya, Bu, ampun, soalnya saya butuh uang.” Air matanya hampir menetes, bibirnya bergetar menahan malu dan takut.

Shan-xui mengerutkan dahi, napasnya memburu, “Kalian ini benar-benar tidak tahu diri! Klub malam ini bukan tempat untuk kalian yang seharusnya belajar dan bermoral!” Bentakannya menusuk udara, membuat para murid semakin ciut. Wajah mereka berubah menjadi merah karena malu dan takut, tubuh mereka kaku tak berdaya, sementara Shan-xui berdiri dengan tangan terkepal, menegaskan bahwa dia tak akan membiarkan pelanggaran ini berlalu begitu saja.

Seorang pria yang ada di klub malam nampak menghentikan pergerakan Shan-xui, dia langsung menangkap tangan Shan-xui dan menariknya. "Kamu jangan sok-sok an di sini." ujar si pria.

Shan-xui menatap pria bertubuh besar yang sedang menggenggam tangannya. "Lepaskan tanganku nggak?" ucap Shan-xui. pria itu bukannya melepaskan tangan Shan-xui malah dia tersenyum seolah mengejeknya.

Shan-xui menatap pria itu kemudian menatap murid-muridnya, kedua jarinya menunjuk matanya kemudian menunjuk mata murid-muridnya, setelah itu satu jari menunjuk satu garis arah seolah isyarat akan memberi hukuman.

"Waduh, bu guru benar-benar marah." ucap salah satu murid.

"Iya, apa sebaiknya kita kabur saja?" tanya murid yang bernama Su-won.

"Jangan, jika kita kabur bisa-bisa dia akan memberi kita hukuman lebih kejam, kamu tahu kan guru Shan-xui itu seperti apa." ucap Wei-lan.

"Entah mengapa kalau aku melihat guru Shan-xui yang cantik itu seperti malaikat pencabut nyawa, wajahnya cantik tapi tingkahnya begitu barbar, lebih barbar dari preman jalanan." ucap Siwon.

"Lagian Kenapa juga sih kalian ke sini, apalagi kalian ngajak-ngajak aku, ini gimana jadinya?aku pasti nanti kena omelan sama bu guru juga." gerutu Tiang sang.

Shan-xui menatap pria yang sudah mencekal tangannya itu, menatap pria itu dengan begitu tajam. Berulang kali Shan-xui berusaha untuk memberi peringatan kepada pria itu, namun si pria tidak menghiraukannya bahkan seolah peringatan yang dikatakan oleh Shan-xui hanya sebatas kata saja.

"Jangan salahkan aku jika aku akan memberikanmu pukulan telak." ujar Shan-xui yang kemudian tersenyum. tangan yang dicengkeram oleh si pria berbadan besar itu kemudian dia tarik, salah satu kaki Shan-xui langsung terangkat dan memberikan tendangan tepat di dada si pria hal itu membuat si pria langsung mundur.

"Berani-beraninya kamu melakukan hal itu padaku!" teriak si pria.

"Memangnya Kenapa aku tidak boleh melakukannya? kamu ini benar-benar tidak punya tata krama ya, kamu berani sekali berbuat seperti itu padaku!" seru Shan-xui.

matanya menatap tajam kepada pria berbadan besar itu, namun berbeda dengan pria berbadan besar yang malah tersenyum mengejek.

"Jadi kamu berpikir kalau tubuh kecilmu itu bisa mengalahkan ku ya?" ejeknya. pria berbadan besar itu kemudian berjalan maju hendak menarik tubuh Shan-xui, namun sayangnya ketika tangannya sudah terulur Shan-xui langsung menghindar kemudian memutar tubuhnya.

"Oh ya, apa kamu bisa? tapi aku akan lebih bisa memberikan sesuatu kepadamu." ujar Shan-xui yang kemudian memutar tubuhnya dan mengangkat salah satu kakinya.

Tendangan yang begitu keras langsung didapatkan oleh si pria berbadan besar itu, tendangan tepat di leher si pria hingga membuat pria itu sempoyongan.

"Dasar kurang ajar." ucapnya. tak mau membuang waktu lagi Shan-xui kemudian memutar tubuhnya dan memberikan satu pukulan telak kepada si pria hingga membuatnya benar-benar jatuh dan tidak sadarkan diri.

Beberapa pria yang ada di sana menatap Shan-xui, seorang wanita muda yang tubuhnya tidak terlalu besar namun dia bisa menumbangkan satu pria berbadan besar yang tidak lain adalah penjaga keamanan klub malam tersebut.

"Gila, ternyata wanita itu benar-benar hebat, lihatlah pria bertubuh besar itu langsung tidak sadarkan diri hanya dengan dua tendangan saja." ucap beberapa pria mereka berbicara dengan riuh, membicarakan Shan-xui yang sudah menumbangkan satu pria berbadan besar dan mengalahkan dua pria yang sekarang tersungkur di lantai tersebut.

"Cepat berikan ponsel itu, jika tidak.. akan ku remukkan kepala kalian dengan meja kaca ini!" ujar Shan-xui yang hendak mengangkat meja kaca tersebut.

"Jangan-jangan, jangan, jangan lakukan itu. Aku akan memberikan ponselnya padamu." jawab si pria dengan nada keras, setelah itu dia memberikan ponselnya kepada Shan-xui.

ponsel si tadi dia gunakan untuk mengambil foto murid perempuan Shan-xui yang tadi berada di kamar mandi, foto-foto itu hendak di sebar luaskan dan diperjualbelikan oleh dua pria yang sudah dihajarnya.

"Dasar monyet tidak tahu diri, beraninya kalian melakukan hal ini, lihat saja apa yang akan aku lakukan pada kalian." ujar Shan-xui.

"Am-ampuni aku, ampuni aku, aku sudah menyerahkan ponsel itu padamu kan." kata si pria sembari terbata, tubuhnya gemetar ketika melihat Shan-xui menatapnya dengan sebelah alis yang terangkat.

*Bersambung*

Terima kasih sudah membaca novelku, baca juga novelku yang lainnya.

*Isteri bar-bar bos mafia

*Jangan sakiti aku

*Kekasih gelap suamiku

Dan masih banyak lagi, semoga suka dengan karyaku, mohon dukungannya juga ya. Terima kasih.

1
Mirna Wati
haha salah paham ini 🤣
Mirna Wati
🤭
Sutami Andriani
👍👍👍
tini 06
ky aku waktu hamil ank surgaku g klo deket bapanya g mau bau mual plg krj harus bersih2 pake sabun dlu pake parfum ganti baju bru g mual lg
tini 06
ini mab kaisarnya udh gila g bisa jd kaisar lg krn udh odgj
tini 06
dih chun sang laki aneh org linrang dari awal kaga suka sma dia malah dikenjar2
Idin Manalu
ppwh yang di s
Osie
ending yg sangat bagus...puas bacanya...makasih utk cerita indahnya thor..semangat berkarya terus yaaaaaaaa..moga ada cerita transmigrasi lagi dgn sosok wanita tangguh n smart
Ary Wijayanti
ceritanya bagus..aku sukaaa...terimakasih othor...🖒🖒🖒
X'tine
cari mati loe putri Xia... belum kena cium kucing lucunya permaisuri Lin_rang... 🤣🤣🤣
X'tine
bangus jenderal babat habis... 💪... suka banget menumpas kejahatan... aku baca part ini sampe greget an thor.. pengen bungkus tuch kepala gubernur Xuan dan wakil nya...
kaylla salsabella
alhamdulillah happy ending semua nya terimakasih atas karya mu thor
di tunggu karya terbaru nya😍😍
bunda kk
ah akhirnya happy ending,makasih thor ditunggu cerita selanjutnya😘
Lauren Florin Lesusien
Lingrang tidak sadar diri itu dlu sifat nya 11 12 sama putrinya sendiri malah mulut nya kayak bon cabe level 1000🤣🤣🤣🤣🤣🤣 lucu ksisar sama parmaisurinya nguntit anaknya 🤣🤣🤣🤣
Intan Noer
🤭🤭🤭
kaylla salsabella
lanjut Thor
Rizky Ivan
jodohin aja mereka thor
kaylla salsabella
la udah tamat thor
Maria Lina
baru mau minta extra part thor e author nya ud blng..mau tau anak cwek lin rang sama spa thor hehe
kaylla salsabella
alhamdulillah akhirnya putri shan xui bersatu dengan Yuan💃💃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!