Episode 18

Seperti dugaan Jaya para wartawan sudah stanby di gerbang sekolah SMA KERTANEGARA mulai tadi pagi jam lima dini hari, siapa tau kalau yang mereka tunggu sudah izin tidak masuk sekolah. Para reporter itu sedang bertanya-tanya tentang anak dari perusahaan Lingga itu.

"Maaf dek numpang tanya.. anak dari perusahaan Lingga itu yang mana ya?" Ucap salah satu reporter perempuan.

"Maaf kak saya tidak tau" Ucap siswa yang ditanyai reporter itu. Setiap pertanyaan yang dilontarkan reporter itu mengenai isu itu jawabannya selalu sama hingga seeorang siswa menjawabnya.

"Kak boleh berbicara sebentar? saya tau jawaban yang anda maksudkan" Ucap seorang siswa.

"Oh boleh dek, benarkah dek?" Ucap reporter perempuan itu kegirangan.

"Kakak ingin tau anak dari grup Lingga?" Ucap siswa itu.

"Kamu tau anak grub Lingga?" Ucap reporter itu balik bertanya.

"Aku tahu siapa dia" Ucap siswa misterius itu.

"Siapa dek? katakan!" Ucap reporter itu.

"Kakak buka aja di file ini, disitu ada video saat dia mengatakan kalau dia anak dari Jaya dwi Lingga dan satu lagi Kakak tidak akan mendapatkan apa-apa kalau kakak masih menunggu disini, karena dia tidak akan sekolah sampai berita mereda" Ucap siswa itu lalu hendak pergi meninggal kan reporter itu sendirian.

"Ngomong-ngomong nama mu siapa namamu?" Ucap reporter perempuan itu berhasil membuat siswa itu berhenti.

"Lebih baik kakak tidak perlu tau dan jangan mencari tau, karena kalau kau mengetahuinya maka kau akan tamat" Ucap Siswa itu yang membuat reporter itu bingung sesaat tetapi akhirnya fokusnya kembali kepada file yang diberikan siswa tersebut.

Reporter itu mengajak para wartawan dan reporter pergi dari sekolah dan kembali ke perusahaan untuk membuka file yang diberikan oleh siswa misterius itu. Siapa sangka itu adalah video saat Liya mengaku sebagai anak dari grup Jaya Lingga.

Sedangkan ditempat lain seorang laki-laki sedang melapor kepada Papa nya, ya di adalah anak sulung dari Jaya yang bernama Nando atau Arka yang tadi sedang menyamar menjadi siswa SMA KERTANEGARA.

"Misi yang pimpinan katakan tadi sudah kulakukan" Ucap Nando.

"Sudah kukatakan kalau kita cuma berdua jangan panggil aku direktur" Ucap Jaya perotes.

"Iya-iya Papa ku yang bawel" Ucap Nando meledek.

"Kau bilang apa? HAH!!" Ucap Jaya yang sudah siapp melempar barang yang ada dihadapan nya.

"Ampun Pa.. ampun, nanti kalau muka Nando merah-merah Papa aku bilangin ke Mama" Ucap Nando sok imut meski umurnya sudah terpaut kepala empat.

"Mama mu gak bakalan marah kalau anak sialannya aku pukul" Ucap Jaya masih melempari Nando barang-barang di kantor.

"Liat aja nanti siapa yang menang" Ucap Nando hendak meninggalkan kantor untuk menghindari Papanya.

"Oh iya kalau besok mau kerumah sekalian bawa Melissa ya, soalnya Papa kangen Melissa" Ucap Jaya mencoba menggoda anak sulung nya.

"Gak!! Melissa istriku bukan istri Papa!" Ucap Nando cemburu karena digoda Papanya.

"Jangan lupa" Teriak Jaya saat Nando membanting pintu kantor Papanya.

"Dasar anak gak tau diri, pintu nya jadi kesakitan kalau dibanting gitukan.. ya kan" Ucap Jaya sambil mengelus-elus pintunya.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" Ucap Seketaris nya.

"Oh Pak Hadi.. gsk ada Pak" Ucap Jaya sambil merapikan bajunya dan menutup pintu kantornya.

"Haduhh punya pimpinan kek gini bikin pusing aja tiap liat tingkah nya" Guman Pak Hadi sambil geleng-geleng. Bagaiman tidak pusing kalau setiap didepan karyawan lain dia akan bersikap tegas dan arogant, tapi saat didepan anak dan istrinya sikap nya akan berubah drastis.

Farah yang habis ditelepon Nando segera menyuruh Bella dan Candra untuk berbelanja karena Nando dan Melissa akan mampir kerumah, meski keluar rumah cukup beresiko bagi Bella saat ini tetapi Bella tidak peduli untuk masalah ini malahan ia menganggap ini hal sepele.

Bella mengendarai mobil merahnya menuju Supermarket terdekat bersama Candra. Mereka membeli apa yang tercatat pada kertas belanjaan yang dipesan oleh Mamanya dan membeli cemilan untuk dimakan nanti sambil menonton TV. Setelah yang mereka cari terpenuhi akhirnya membayar di kasir dan pulang.

To be continue.

.

.

.

.

.

Haii readers gmna episode kali ini? Maap ya Fafa up cman dikit soalnya tangan Fafa msh sakit karena jatuh kemarin. Maapin Fafa ya readers.

Jgan lupa vote, like dan sarannya dikolom komentarr.. Txu semuanya guys.

Terpopuler

Comments

kia

kia

hai kak aku dah mampir bawa like sama rate bintang lima,kapan kapan mampir juga ya ke cerita aku "PERJALANAN CINTA FINA". semangat kakak 💪

2020-05-23

1

Lasceria🎶

Lasceria🎶

hau hai kak...saya mampir disini...
saya bawa bekal banyak ni buat kamu...

semangat terus ya nulisnya...

sering mampir juga kak di lapak saya...udah saya difavoritkan juga lo

salam hangat dari RAPUH makasih.

2020-05-23

1

~ Red Viole ~

~ Red Viole ~

Hadir membawa jempol.
feedback ya..

JASA DESIGN COVER JUST 15K
WA 082242090574

Contoh cover bisa cek akun saya. :)
ig @red_viole dan @inkumedia

2020-05-22

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!