Episode 8

bella terjatuh dipelukan alexa yang sedang berdiri disebelah bella, rossa langsung memegangi nya dan menyandarkan bella di tiang bendera itu. seketika mereka bertiga sudah dikelilingi oleh para murid disana.

dari kejauhan kevin dan dua sahabat nya rendi dan putra melihat kerumunan dilapangan, mereka berinisiatif menuju kerumunan tersebut.

saat sampai dikerumunan itu mereka bertiga malah jadi perhatian para gadis-gadis disitu, mereka tidak mengubris para gadis-gadis itu lalu langsung menerobos ke tengah-tengah kerumunan tersebut dan mereka mendapati bella pingsan disana.

"kenapa dia bisa pingsan disini? bukannya dia wanita yang hebat tadi malam? tapi kenapa dia sekarang pingsan?" ucap kevin dalam hati

"kenapa bella bisa pingsan?" ucap rendi yang kebetulan teman sekelas mereka sekaligus sahabat kecil kevin.

"kita gak tau, tiba-tiba bella pingsan" ucap rosa yang sedari tadi khawatir kepada sahabat nya itu.

"mungkin dia kecapekan atau kepanasan" ucap alexa yang gak kalah khawatir nya.

"kenapa gak dibawa ke UKS? atau kalian gak kuat angkat bella?" ucap putra.

"bisa aja kita angkat bella tapi kita gak bisa jalan gara-gara semua siswa gak kasih kita jalan" ucap alexa.

tanpa banyak bicara tiba-tiba kevin mengendong bella seperti pangeran yang mengendong putri dalam film disney princess.

kevin berlari sambil mengendong bella menuju UKS, lalu kevin menidurkan bella di ranjang UKS tersebut dan langsung pergi karna alexa dan rosa sudah berada disana.

.

.

.

.

Tett...tett...tett...teett waktu menunjukkan pukul empat sore yang menandakan semua para siswa keluar dari kelas masing-masing dan pulang, semua siswa pulang kerumah mereka kecuali dua orang gadis ini.

keluar dari kelas alexa dan rosa langsung menuju ke ruang UKS untuk melihat keadaan sahabat mereka. saat tiba disana mereka melihat sudah tidak ada bella diranjang, mereka langsung kalang kabut dibuat bella.

mereka sudah bingung dibuat bella, mereka berdua menangis tersedu-sedu karna mereka pikir bella hilang tanpa mereka sadari bella sudah berada dibelakang mereka. bella bingung kenapa kedua sahabat nya menangis.

"kalian berdua kenapa?" ucap bella sontak membuat alexa dan rosa terkejut.

"hiks..hiks.." alexa dan rosa langsung memeluk bella, bella bingung dengan situasi nya tapi dia lebih memilih diam sejenak.

"kau gila bella!! kau hampir membuat kita frustasi" ucap rosa yang dianguki oleh alexa.

"bukannya aku dari dulu sudah gila ya" ucap bella.

"ya kau memang gila bell" ucap rosa sambil menyeka air matanya.

"gila karna bersahabatan dengan kalian" ucap bella cengengesan.

"kau darimana saja bell, kami khawatir tau gak" ucap rosa.

"aku habis dari toilet, apa kalian menangisi ku karna aku pergi ketoilet?" ucap bella menebak.

"ya kami menangisi mu, tapi bukan karna kamu pergi ke toilet, kami menangisi mu karna ku pikir kau sudah tenang dialam barumu" ucap alexa cengengesan.

"dasar kepar*t gila, kau mendoakan ku cepat mati?" ucap bella.

"aku tidak mendoakan mu cepat mati aku hanya mendoakan mu tenang dialam barumu" ucap alexa cengengesan.

"mungkin aku tadi kekantin dulu untuk membeli pop corn dulu baru kesini, kalau ginikan aku tidak seluruh nya merasakan menjadi penonton" ucap rosa cemberut.

"ehh btw kita cari makan yuk, perut ku sjdah tidak bisa diajak kompromi" ajak bella kepada kedua sahabat nya itu.

"kau belum makan dari tadi pagi bell? apa mungkin gara-gara itu kau pingsan di lapangan?" ucap alexa.

"emm aku belum sarapan tadi tapi kalian tenang aja aku udah ganjal perut ku sama obat maag, dan tentang pingsan itu sebagian jawaban mu benar al" ucap bella.

"teruss kamu kenapa bisa pingsan gitu?" tanya alexa.

"waktu tadi malem pulang dari ngantar kamu aku dihadang sama anak buah nya king cobra" ucap bella sambil memegangi perut sebelah kirinya.

"teruss teruss" ucap alexa.

bella menahan sakit karna efek obat peredah nyeri lambung nya habis, rosa yang menyadari bella yang memegangi perut nya pun menghentikan alexa yang terus bertanya sedari tadi.

"bisa gak nanti aja al kalau nanya nya, kamu gak lihat apa kalau bella dari tadi megangi perut nya, gak kasihan apa?" ucap rosa.

"ehh...ehhh sory bell, kita ke kafe baru depan sekolah situ aja gimana?" ucap alexa.

"boleh" ucap bella dan rosa bersamaan.

akhirnya mereka bertiga menuju kafe dekat sekolah mereka. bella terus ditanyai oleh kedua sahabtnya kenapa sampai bisa pingsan dan bella menceritakan semua yang dialaminya tadi malam.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***