Episode 14

Bella yang sudah rapi menggunakan seragam sekolahnya akhirnya berangkat sekolah menggunakan motor Sport kesayangan nya, sesampainya diparkiran sekolah seperti biasa Bella sudah mendapati dua sahabat nya.

''Pagi grils'' Ucap Bella menyapa Rosa dan Alexa.

"Pagi juga Bel'' Ucap Rosa dan Alexa bersamaan.

''Mau langsung kekelas atau ke kantin dulu?'' Ucap Rosa sambil melihat jam di HP nya.

''Kekantin dulu aja, aku gak sempet sarapan dirumah tadi'' Ucap Bellasambil melepas Helm dan turun dari motor sport nya.

"Yaudah kita langsung kesana aja, katanya ada menu baru untuk hari ini, sekalian cobain menu barunya yu'' Ucap Rosa sambil melihat daftar baru yang ada disitus online.

''Ok deh...Lest go Grils!!!'' Ucap Rosa

''Lest go'' Ucap mereka bersamaan.

Mereka pesan menu makanan Ayam Geprek sambal cumi tiga dan es jeruk tiga, sepuluh menit kemudian pesanan mereka datang dibawakan bi Surti.

''Tiga Ayam Geprek Sambal Cumi dan Tiga Es Teh kan non?'' Ucap Bi Surti.

''Bener Bi'' Ucap Rosa membenarkan ucapan Bi Surti.

''Silahkan di makan non'' Ucap Bi Surti sambil menata pesanan mereka. mereka bertiga memakan makanan mereka dengan sangat lahap.

"Enak juga ya menu barunya ya kan grils'' Ucap Alexa masih dengan mulut penuh nasi nya, sambil menunjukkan jari jempolnya.

''Sudah jangan bicara, habiskan dulu nasi dimulutmu dulu baru bicara'' Ucap Rosa sambil meminum minumanya.

Mereka bertiga akhirnya menghabiskan makanannya sambil bercanda gurau kecuali Bella tidak ikut berbincang-bincang dengan mereka karena dia harus melihat Email penting yang dikirimkan Farhan semalam yang belum sempat ia baca.

Saat membacanya Email Bella sempat terkejut karena dia baru mengetahui kalau Ketua Geng Motor King Cobra adalah Kevin ketua Osis di Sekolah nya. Baru saja dia akan menyelesai kan sarapannya suara microfon membuat nya terganggu.

Ngiinnnnnnngggggg Suara microfon yang berdenging membuat semua yang mendengar nya reflek menutupi telinganya dan memaki suara berisik tersebut.  Bunyi microfon itu keluar dari salon yang berada diatas sudut-sudut semua ruangan tak terkecuali kantin.

Bella yang merasa sudah menjadi pusat perhatian akhirnya berdiri dan menuju ruang BK. Dia berjalan menyelusuri koridor yang masih begitu ramai karena masih belum jam masuk kelas, tak disangka Bella melamun dikoridor dan tak sengaja menabrak Kevin.

Kevin yang sedang berbincang-bincang dengan Rendi dan Putra, tiba-tiba terkejut saat seeorang menabrak nya dari belakang.

Bella yang tersadar kalau dia menabrak seseorang reflek mengulurkan tangan nya. Tetapi lagi-lagi uluran tangannya hanya ditepis oleh orang yang sama. Kevin melakukan itu karena dia tidak suka disentuh dengan wanita yang tidak dikenalnya. karena hal itu tersebar rumor kalau Kevin adalah Gay.

Kevin yang tidak tau kalau tangan yang ditepis nya seolah-olah tidak ingin mengetahuinya, tetapi hati nuraninya mengatakan kalau dia harus melihat wajah orang tersebut. Saat melihat orang tersebut seketika Kevin meminta maaf pada Bella.

''Maaf tadi reflek'' Ucap Kevin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

''Gak usah dijelasin kok, yang dulu juga kamu tepis'' Ucap Bella langsung meninggalkan Kevin yang masih merasa bersalah karena menepis tangan Bella dengan kasar.

Rendi dan Putra yang melihat kejadian itu merasa ada hal yang berubah dari sikap Kevin, mereka merasa kalau sikap Kevin sedikit demi sedikit berubah. Bahkan kini ia sedang melihat Kevin yang sedang melamun dengan wajah sumringah. Kevin yang baru tersadar dari lamunannya segera merubah ekspresi nya dengan muka dingin dan datar.

Bella yang sudah berada di ruang BK bersama tiga gadis dan satu guru BK nya sedang membicarakan tentang kejadian kemarin sore yang bertepatan di depan gerbang sekolah SMA KERTANEGARA.

''Dia duluan pak yang mulai'' Ucap Liya membela dirinya didepan pak Rizal.

''Enak aja kalian yang duluan ngeroyok aku'' Ucap Bella tidak terima karena dituduh oleh Liya.

''Bella dulu pak, dia yang ngeroyok kita sama preman-premannya'' Ucap Shella membela dirinya.

"Iya pak Bella dulu yang ngeroyok kita, nih buktinya pak'' Ucap Liya sambil menunjukkan lebam-lebam biru di kaki dan lengannya akibat pertengkaran mereka kemarin.

BRAAKKK... Pak Rizal yang memukul tangan ke meja membuat para gadis itu terdiam. Keheningan yang mereka rasakan seakan akan mereka berada di hutan pada malam hari. Hening dan Ketakutan yang saat ini mereka rasakan.

''Sudah selesai bicaranya?" Ucap pak Rizal sambil menyudahi memijat kening nya.

''Su..sudah pak'' Ucap mereka pelan dan terbata-bata.

''Bisa dilanjut'' Ucap Pak Rizal sambil menatap mereka satu persatu.

''Bisa pak'' Ucap mereka bersamaan tapi masih dengan suara pelan.

''Ok mari kita lanjut'' Ucap Pak Rizal sambil membuka buku laporannya.

Selang beberapa waktu akhirnya masa introgasinya selesai hanya tinggal pemanggilan orangtua dan pengisian data-data ke ruang Osis. Mereka berempat mendapat surat panggilan orangtua. Bella yang merasa tidak bersalah kesal dengan geng Squad DSL Love karena menurut Bella yang mulai duluan adalah mereka bertiga, tapi dia tidak akan memperpanjang urusannya bersama mereka.

Jam masih menunjukkan bahwa sekarang masih pelajaran ke empat-lima yang berarti masih pelajaran MTK, Bella yang tidak menyukai pelajaran tersebut memutuskan untuk pergi ke UKS untuk membolos jam pelajaran.

To be continue.

.

.

.

.

.

Hai readers.. gmna novel nya Fafa? jelek ya!! maafff ya klo jelek, soal nya Fafa baru belajar bikin Novel:v

Ooh iya kmrin Fafa kan janji bkl update tiga episode, jdi hari inii Fafa update tiga episode... gmna Fafa gak bohongkan...

Jgan lupa vote, like dan sarannya ya dan Makasih buat dukunganya readers:)

Salam manis dari Fafa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***