Episode 16

Saat Bella berjalan menuju meja Rosa dan Alexa tiba-tiba ada seseorang menghadang jalan nya dengan sengaja menjulurkan kaki nya hingga membuat nampan nya jatuh dan membuat Bella tidak seimbang dan membuat nampan makanan nya jatuh tepat di kepala orang yang menghadang nya itu ''KLONTANG".

"Arrgh, Bella kamu gila ya?" Ucap seseorang dengan suara lantang berhasil membuat semua orang di kantin memperhatikan orang itu, terlebih lagi dengan kepala yang sudah penuh nasi goreng dan es jeruk pesanan Bella tadi.

"Upss, sorry... Abis nya tuh kaki bisa disimpen gak" Ucap Bella dengan wajah meremehkan orang itu karena tidak berhasil membuat Bella malu, malah dia yang di permalukan di depan umum.

Semua orang yang berkumpul disana ada yang merasa kasihan dan ada yang merasa senang, bagaimana tidak senang kalau ratu nya pengebully di bully di depan umum, mereka juga tidak lupa memotret Dewi karena menurut mereka ini saatnya membalas dendam atas perbuatan Dewi dan teman-temannya.

"CKREK" Dewi yang merasa ada yang memotret nya langsung marah besar dan mengancam mereka.

"Siapa yang menyuruh kalian memotret ku? kalian ingin aku mengeluarkan kalian dari sekolah ini HAH!!" Ucap Dewi marah karena mereka memotret nya saat dia dalam keadaan memalukan, dan mengancam mereka karena ayah nya adalah kepala sekolah di SMA KERTANEGARA itulah sebab nya dia begitu sombong dan suka membully murid lainnya.

"Oh suka banget ya pake kekuasaan ayah nya ya?" Ucap Bella lagi-lagi meremehkan Dewi. Dewi yang merasa diremehkan tidak terima, baru saja dia mau membalas ucapan Bella tapi dia hentikan karena Kevin dan temannya datang.

"Ada apa ini ribut-ribut?" Ucap Kevin tegas sambil melirik Bella sebentar. Bella yang merasa dilirik Kevin mendengus kesal karena dia tau kalau Kevin akan membalas dendam padanya.

"Kevin lihat nih baju ku kotor gara-gara dia" Ucap Dewi manja kepada Kevin, semua yang melihat nya heran sejak kapan Dewi jadi begitu dekat dengan Kevin tidak terkecuali Bella.

"Benar begitu Bel? aku kira kamu orang baik" Ucap Kevin kecewa dengan sikap Bella. Bella dan yang lainnya terkejut dengan ucapan Kevin.

"Aku tidak berbohong Kev, benar kan grils" Ucap Dewi sambil merengek-rengek.

"Iya aku juga melihat kalau Bella sengaja menumpah kan nampan nya dikepala Dewi" Ucap Shella membenarkan ucapan Dewi, padahal kenyataanya bukan begitu.

"Tapi..." Ucapan Bella terpotong karena Liya.

"sudahlah mengaku saja Bel, tidak ada salah nya untuk mengakui kesalahan mu" Ucap Liya melanjutkan ucapan Shella tadi.

''Bener tuh ucapan Shella tuh Bel" Ucap Shella membenarkan ucapan Liya. Siswa-siswi yang berada disana hanya bisa menonton saja karena takut akan ancaman dari Dewi.

"Kamu pikir karena kamu punya Papa yang bisa diandalkan Bella juga tidak punya" Ucap Alexa yang sudah berada disebelah Bella tidak terima kalau Bella dijadikan kambing hitamnya akhirnya mengangkat bibirnya.

"Asal kamu tau ya, Papa Bella adalah pengusaha...emm em emm" Ucapan Alexa terpotong karena mulutnya dibungkam oleh tangan Bella dan Rosa secara bersamaan.

Alexa meronta-ronta karena mulutnya dibungkam, dia berusaha melepaskan tangan Bella dan Rosa dari mulut nya. Usaha Alexa sia-sia,dia akhirnya mencari ide dan dia langsung mengigit tangan Bella sehingga Bella melepaskan tangannya dari mulut Alexa. Sedangkan yang lainnya hanya diam melihat tingah laku tiga sejoli itu.

"Kau tadi bilang apa? Papa Bella adalah pengusaha? hahahah... mimpi" Ucap Dewi tidak percaya dengan ucapan Alexa.

"Dan asal kalian tau ya, Papa ku adalah pemilik Grup Lingga" Ucapan Liya seketika membuat semuanya terkejut atas ucapan Liya. Memang benar sih kalau Liya adalah orang kaya tapi bukan sebagai anak dari pemilik Grup Lingga melainkan dari karyawannya.

Kevin yang mendengar nya hanya bisa diam dan mendengar nya, dia tau kalau yang dikatakan Liya hanya omong kosong saja karena setau Kevin anak dari pemimpin grup itu ada empat dan itu semua tidak ada yang dipublikasikan didepan media, dan sekalinya ketahuan media itu akan dibungkam oleh pemimpin grup itu.

"Kau anak dari grup Lingga?" Ucap Alexa pura-pura terkejut dan dibalas dengan kesombongan Liya.

"Tentu saja aku adalah anak dari perusahaan terkaya nomer dua di Asia" Ucap Liya menyombongkan diri didepan semua orang, tetapi hanya Bella dan dua temannya yang tau kebenarannya.

"Kalau begitu kau jelas tau nama panjang dari om Jaya" Ucap Rosa karena sudah dekat dengan om Jaya.

"Darimana kau tau nama Papa ku?" Ucap Liya sedikit takut karena Rosa mengetahui nama pemilik Grup Lingga.

"Jawab dulu pertanyaan ku!" Ucap Rosa sedikit membentak.

"Nama Papaku adalah Jaya Dwi Lingga, kenapa? kalian terkejut?" Ucap Liya semakin sombong.

"Hahahah sudah selesai melawak nya Li?" Ucap Bella dengan senyuman meremehkannya.

"Apa maksud mu tersenyum begitu Bel" Ucap Liya tidak terima karena lagi-lagi diremeh kan.

"Kalau kau mengatakan itu artinya kau belum kenal aku" Ucap Bella dengan senyum sumringah nya.

"Mengapa aku harus mengenal mu?" Ucap Liya.

"Hahahah kau terlalu bodoh untuk masalah ini" Ucap Alexa lagi-lagi meremehkan Liya.

"Sebenarnya apa yang ingin kalian katakan! cepat katakan!!" Ucap Liya frustasi karena sedari tadi diremehkan oleh semua orang.

"Kalau kau ingin tau cari saja nama panjang dari Bella" Ucap Rosa sambil berjalan menjauh bersama Bella dan Alexa. Seketika semua orang bertanya-tanya tentang nama panjang Bella hingga ada satu orang berkata.

"Nama panjang Bella... BELLA NOVITA LINGGA, iya nama panjang Bella adalah BELLA NOVITA LINGGA, yang artinya Liya berbohong tentang Papa nya" Ucap Safitrih membuat semua orang terbelalak, antara percaya dan tak percaya bersatu aduk di pikiran mereka semua. Kevin yang mendengar nya langsung paham yang dikatakan Safitrih.

"Mati aku" Ucap Liya sambil memegang kepala nya.

To be continue.

.

.

.

.

.

Haii readers.. gmna episode kali ini? maaf ya kalau ceritanya jelek:( Fafa baru belajar bikin novel soalnya:v

Oh iyaa Fafa majuin update nya karena dukungan kalian yang bikin Fafa tambah semangat...Txu readers ku:)

Jgan lupa vote, like dan sarannya di kolom komentar ya guys...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***