Episode 15

Bella yang hendak memasuki kelas XI BAHASA mendadak mengurung kan niat nya dan melangkah menuju ruang UKS untuk menumpang tidur sampai jam istirahat tiba.

Tetapi tiba-tiba bel pemgumuman berbunyi yang menandatakan semua siswa wajib berkumpul di lapangan untuk pengumuman dari kepala Sekolah.

Bella yang mendengarnya mendengus kesal dan tidak memedulikan siaran tadi dan melanjutkan jalannya. Didepan UKS Bella langsung masuk, kebetulan Bu Siska tidak ada ditempat jadi Bella bisa tidur nyenyak tanpa omelan Bu Siska. Tapi angan-angan nya tidak tercapai karena bukan Bella saja yang berada didalam UKS melainkan ada orang lain.

Bella melangkah masuk kedalam UKS dan memilih ranjang paling pojok karena menurut nya ranjang pojok adalah ranjang yang paling sering dipakai oleh siswa untuk bersembunyi atau membolos pelajaran.

Saat tiba di ranjang paling pojok yang tertutup tirai putih ia membuka tirai nya dan melihat sosok laki-laki yang sedang asik bermain game. Laki-laki itu menoleh sebentar kearah Bella yang tengah membuka tirai yang menjadi pembatas ranjang dan melanjut kan bermain video game nya.

Bella terkejut saat melihat Kevin sang ketua Osis berada di UKS saat semua orang sedang berlari ke lapangan untuk mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah dan yang membuat nya paling terkejut adalah seorang yang terkenal tegas dan dingin ternyata juga menyukai video game.

''Sedang apa kau disini?" Ucap Bella mendengus kesal karena tidak ada tanggapan.

"Bukannya kau harus kelapangan karena ada pengumuman langsung dari kepala Sekolah" Ucap Bella lagi karena ucapannya masih diabaikan oleh Kevin.

"Bisakah kau diam?" Ucap Kevin mendengus kesal karena sedari tadi Bella bertanya ini-itu.

''Apa salahnya aku bertanya'' Ucap Bella kesal karena jawaban Kevin.

''Kau terlalu cerewet dan...'' Ucapan Kevin terputus krena teriakan pak Rizal yang membuat dua orang itu terdiam.

''Sampai aku menemukan kalian bersembunyi di UKS jangan harap kalian bisa lolos'' Ucap pak Rizal dengan suara keras. Seketika Kevin mematikan ponselnya dan menarik tangan Bella ke belakang pintu untuk bersembunyi dari pak Rizal.

Pak Rizal sedang memasuki ruang UKS dengan menelusuri setiap ranjang UKS dengan sangat cermat dan teliti tanpa ada yang terlewati. Bella dan Kevin yang bersembunyi diantara pintu dan lemari selimut, tanpa sadar mereka berpelukan untuk memperkecil peluang tertangkap nya.

Bella yang baru sadar merasa tidak nyaman dengan posisinya sekarang, dia ingin cepat-cepat mendorong dada bidang didepannya itu karena rasa malunya itu membuat nya sesak nafas, bagaimana tidak sesak dan malu jelas-jelas dia sedang dipeluk di dadanya yang bidang sambil menenggelamkan mukanya. Dan malu karena dia dipeluk dengan seseorang yang tidak akrab dengannya dibalik pintu hanya karena alasan bersembunyi dan agar tidak dihukum oleh pak Rizal.

Akhirnya Pak Rizal keluar dari ruang UKS dan meninggalkan dua siswa-siswi yang sedang bersembunyi disana. Bella yang sedari tadi sedang memperhatikan Kevin yang sedang celingak-celinguk melihat keadaan. Sadar kalau sedang diperhatikan oleh Bella, Kevin berpura-pura tidak tau tapi Bella tidak mengalih-alihkan pandangannya sampai Kevin bersuara.

"Gimana tampan ya?" Ucap Kevin menoleh kearah Bella. Bella seketika sadar dan mendorong Kevin hingga terjatuh.

"Apaan sih gak ada tampan-tampannya kali, yang ada tuh hidung ada komedonya" Ucap Bella pedas dan menusuk, meski sekejap tadi Bella sempat terpesona dengan Kevin. Kevin yang dikatain reflek memegang hidung nya dan berlari kesana kemari untuk mencari cermin.

"Oh iya ponsel mana ponsel?" Ucap Kevin sambil mencari ponsel disaku nya.

"Segitu takutnya kalau punya komedo" Ucap Bella cengegesan dan berasil membuat Kevin kesal.

"Kamu ngerjain aku? HAH!!" Ucap Kevin kesal dan dibalas Bella dengan menginjak kaki Kevin dengan bibir yang menyungging tanpa rasa bersalah, Bella berlari keluar dari UKS karena bell istirahat sudah berbunyi saat Kevin sibuk mencari cermin untuk bercermin.

"Hehh kamu gila ya!! cepet kemari!" Ucap Kevin sambil berjalan menyeret kaki nya yang habis diinjak Bella. Bella yang mendengar ucapan Kevin hanya mengabaikan nya saja.

"Tunggu pembalasan ku" Ucap Kevin dengan suara lantang dan masih bisa didengar oleh Bella, tapi Bella hanya menghiraukan nya saja.

Rosa dan Alexa yang sudah menunggu di Kantin akhirnya melihat Bella yang berjalan menuju arah mereka, Alexa yang melihat nya melambaikan tangan nya kepada Bella dan Bella langsung menghampiri mereka dengan membawa nampan makanannya yang sudah ia pesan di depan.

Saat dia berjalan tiba-tiba ada kaki yang menghadang jalan nya "KLONTANG'' dan suara histeris dari seorang gadis cantik dan dibalas suara tertawa dari semua siswa-siswi yang berada dikantin.

To be continue.

.

.

.

.

.

Haii readers.. gimna episode kali ini? kurang seru ya? Tapi episode minggu depan bkal byk konfilk nya lohhh.. jdi ditunggu ya episode selanjutnya:)

Btw mgkn episode selanjut nya bkal up waktu malming ya.

Jgan lupa vote, like dan sarannya dikolom komentar... Txu buat dukungannya readers:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***