Episode 5

Bromm..bromm..bromm..broomm. suara knalpot yang dibuat-buat oleh segerombolan orang-orang tersebut, mereka adalah sekawanan geng motor king cobra yang sedang menuju ke markas mereka yang berada di sebelah timur kota jakarta, kalau mereka pergi kesana mereka akan melewati rumah alexa dan otomatis mereka bertemu dengan bella.

tiba-tiba segerombolan itu berhenti tepat di depan bella.

"siapa mereka? apa mereka juga anak buah king cobra? harus kah aku mati konyol disini" kata bella dalam hati.

bella terdiam mematung dengan pakaian seragam sekolah yang masih belum dia ganti yang diselimuti jaket hitam dan helm nya. bella semkin cemas bila dia akan diculik atau dibegal oleh mereka, kalau dia melanjut kan pertarungannya dia akan dapat masalah besar karna bella kalah jumlah. disatu sisi ada dua puluh lima orang termasuk yang sudah tumbang dihajar bella dan disatu sisi lainnya bella hanya sendiri dan dia seorang wanita.

"ada apa didepan sana? kenapa banyak orang bergerumbul disana? apakah ada kecelakaan atau orang mati?" ucap seseorang yang memimpin segerombol geng motor king cobra itu dalam hati.

sebenarnya dia tidak ingin berhenti karna dia tidak begitu peduli tetapi dia melihat segerombol itu adalah anak buah nya sendiri dan ditengah-tengah nya ada seorang gadis dari sekolah nya. dia penasaran dan dia berhenti disitu yang diikuti dengan anak buahnya yang sedari tadi mengikutinya, tujuan mereka sebenar nya adalah pergi kemarkas tetapi ditengah perjalan dia melihat seuatu yang janggal jadi dia berhenti.

"ada apa ini?" tanyanya kepada segerombolan anak buah nya.

"b...bo..boss" ucap mereka kaget saat melihat sosok yang berpakaian hitam seperti mereka yang tidak terlihat wajah nya karna ditutupi oleh helm serba hitamnnya itu, hanya saja perbedaan nya adalah pakaian bergambar ular cobra didepan jaketnya dan gambar burung ababil dilengan jaketnya, gambar itu menandakan kalau dia adalah ketua atau pemimpin geng motor king cobra.

seketika bella terkejut saat salah satu dari gerombolan itu mengatakan kalau yang sedang didepannya adalah pemimpin geng motor king cobra, dia ingin tau siapa sebenarnya orang didepannya itu, kenapa dia tidak dapat menemukan informasi dari lawannya itu. bella berantusias untuk bertanding dengan lelaki didepannya itu.

"aku tanya adaapa ini!!" bentak ketua king cobra itu.

"ka..ka..kami hanya menyuruh nya membuka helm ketua" ucap salah satu dari mereka dengan menahan sakit ditangannya

"adaapa dengan tangan mu rio, dan kalian semua" ucap tangan kanan king cobra yang sedari tadi menahan tawa saat melihat beberapa anggota nya menahan sakit.

"apa kau bertarung dengan gadis itu" ucap nya lagi yang sudah tidak tahan ingin tetawa lepas.

"benar kak" ucap rio menahan kesal karna diledek oleh temannya itu.

"sudahlah aku cuman bercanda dan jangan dimasukan hati, sampai-sampai kau mengiyakan bualan ku" ucap tangan kanan nya itu.

"aku tidak berbohong padamu kak" ucap rio lemah. seketika semua orang terdiam dengan perkataan rio dan pandangan mereka tertuju pada gadis tersebut.

"boleh juga gadis ini, siapa dia? kenapa dia bisa mengalah kan 10 orang pria tanpa ada yang bisa menyentuh nya" ucap pemimpin itu dengan senyuman kagum

"hei kau yang disana, turun lah dari motor mu dan bertanding lah dengan ku" ucap bella dengan menunjuk pemimpin itu. semua orang yang berada disana terdiam melongo ketika gadis itu menantang pemimpin nya.

"aku" ucap pemimpin itu singkat dan dingin.

"ya kau! apa kau takut?" ucap bella mengejek nya.

"ya aku takut, takut kalau kau kalah" ucap pemimpin itu dan diikuti tawa anak buah nya.

"jangan banyak bicara kalau kau berani" ucap bella menahan emosi yang sudang menggebu nggebu.

"apa untung nya bagiku" ucap pemimpin itu.

"untung mu..." bella berpikir sejenak

"biar aku yang tentukan" ucap pemimpin itu yang sudah tidak sabar.

"baiklah, apa?" tanya bella.

"kita bertanding dulu bagaimana?" ucap pemimpin itu.

pemimpin itu pun turun dari motor nya, dia menyuruh anak buah nya untuk berjaga-jaga bila ada warga atau kendaraan lewat, meski mereka berada jauh dari pemukiman dan kendaraan juga sudah tidak ada karna waktu sudah menunjukkan tengah malam.

dukung terus cerita selanjutnya!! jangan lupa like dan koment nya:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***