Kekuatan Jiwa
"Hosh.. Hosh.. A..apa itu huuhh, untung aku sempat lari, bayangan hitam di belakangnya seperti monster yang menakutkan."
" Aaaaa, dia masih mengejarku tolong! tolong! ...."
Bruukk...
"Maaf, aku harus melarikan diri, ada yang mengejarku"
"Tunggu dulu, kamu kenapa dan apa yang terjadi?".
Ucap seorang perempuan yang telah kutabrak tadi.
"kamu juga harus lari orang itu sangat mengerikan, ayo cepat"
Lalu aku menarik perempuan itu dan berlari ke arah stasiun kereta, dan menceritakan apa yang sebenarnya telah terjadi.
...** Beberapa menit yang lalu**...
Saat itu aku hanya ingin mengunjungi temanku di rumahnya, tapi di tengah perjalanan aku melihat dua orang laki-laki yang sedang berkelahi, dan anehnya di belakang salah satu laki-laki tersebut ada sebuah bayangan hitam yang aneh. Aku bergumam sedikit tentang bayangan itu, tapi laki-laki itu mendengar dan langsung bertanya.
"hah..?, Kamu bisa melihatnya?, hei.. apa kamu bisa melihatnya!" kata laki laki itu dengan nada tinggi
"i-iya, itu bayangan apa ya? kenapa sangat mengerikan?"
Tiba tiba laki laki tersebut mencekik leherku dan berniat memukul ku, tapi karena melihat hal itu laki-laki yang satunya langsung menghajar dia. Karena merasa cengkramannya lepas, aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
...**Kembali ke saat ini**...
"Jadi kamu hanya menyelamatkan dirimu sendiri ya? kata perempuan itu dengan nada mengejek, seperti ingin mengatakan kalau aku pengecut.
"Coba pikir sendiri, bagaimana mungkin aku bisa melawan orang seperti mereka yang mempunyai tubuh besar dan tinggi, dengan otot-otot yang terlihat sangat keras.".
"tapi tetap saja kan, kamu pengecut.".
"Ah sudahlah, Terserah apa yang kamu pikirkan, aku cuma mau pergi dari laki laki tadi.".
Disaat perbincangan itu, laki-laki tersebut menemukan kami berdua. Perempuan yang mengajakku berdebat tadi langsung memegang tanganku dan mengucapkan kata kata yang tidak jelas dan aku tidak mengerti apa maksudnya.
"Menghilanglah dari kegelapan".
Pada saat itu juga aku melihat sebuah cahaya putih mengelilingi kami berdua dan disaat yang bersamaan ada seekor Unicorn yang keluar dari punggung perempuan tersebut.
Perempuan itu berkata " Kalau kamu mempunyai pertanyaan nanti aku jelaskan, yang penting kita berdua harus menjauhi orang tersebut. Dia mempunyai kekuatan yang jauh lebih kuat dibandingkan punyaku"
Cahaya putih itu menyelimuti kami berdua seakan ditelan oleh cahaya. Setelah aku membuka mataku, terlihat sebuah tempat yang nampak asing, dan bahkan itu seperti bukan di kota tempat tinggalku. Karena tidak dapat menahan rasa penasaran, akhirnya pertanyaan aku lontarkan.
"Apa yang terjadi, kita dimana, dan bagaimana bisa unicorn keluar dari punggungmu?".
"nanti aku jelaskan, untuk saat ini biarkan aku melawan orang itu" kata perempuan tersebut
Setelah mengatakan itu, datanglah seseorang di balik bayangan hitam yang muncul tiba-tiba di depan kami.
"Hahaha.. akhirnya aku bisa mengakhiri nyawa kalian berdua disini, tapi aku terkejut ternyata kamu adalah pengguna kekuatan jiwa juga ya. Tapi itu percuma, aku bisa merasakan kekuatanmu tidak sebanding." ucap laki-laki tersebut sambil maju selangkah demi selangkah kearah kami.
Kemudian dia langsung menyerang tapi serangannya dihalang oleh perempuan tersebut dan tiba-tiba unicorn yang ada dibelakangnya berubah menjadi unicorn yang menggunakan zirah besi. Seketika itu juga perempuan tersebut memegang sebuah pedang yang berwarna perak serta di gagang nya terlihat warna putih yang mengkilap dan langsung menyerang laki-laki tersebut, tapi sebuah kekuatan aneh muncul mengelilingi laki-laki itu dan membuat perempuan tersebut membatalkan serangannya.
Wuushh...
suara angin yang disertai bayangan hitam itu dengan kuat menghantam perempuan tersebut dan membuatnya terhempas cukup jauh. Lalu tiba-tiba dipunggung perempuan itu tumbuh sepasang sayap yang mirip dengan sayap unicorn yang ada dibelakangnya.
"Seribu anak panah!" Perempuan itu berteriak sambil menarik busur ditangannya yang awalnya adalah sebuah pedang perak
"Telanlah wahai kegelapan" laki laki tersebut mengucapkannya dengan santai.
Anak panah yang ditembakkan oleh perempuan tersebut sedikit demi sedikit jatuh dari langit dan menghujani laki-laki itu dan aku juga kena imbasnya, tapi untungnya ada sebuah pondok kecil sebagai tempatku berlindung, sehingga aku berlari ke arah pondok tersebut.
Anak panah yang menghujani laki-laki itu sama sekali tidak ada yang mengenainya, semuanya menghilang setelah memasuki bayangan hitam yang ada diatasnya.
"Kegelapan menutupi dunia, awan hitam menutupi cakrawala. Datanglah wahai para iblis yang telah binasa" Laki laki itu mengucapkan kata-kata anehnya.
Namun setelah ucapannya itu, matahari tiba-tiba tertutupi bayangan hitam dan awan-awan hitam bermunculan di atas kami, dan dengan seketika banyak sekali makhluk mahkluk aneh keluar dari dalam tanah.
"Serang mereka berdua!" teriak laki-laki tersebut.
"Munculah Pasukan Suzaku!" perempuan tersebut juga mengeluarkan perintahnya.
Pada saat para makhluk aneh itu mau menyerang kami berdua, munculah Burung yang terbuat dari api dengan sangat banyak dari balik awan hitam yang ada diatas kami, dan mereka langsung menyerbu makhluk aneh tersebut.
"Baiklah, Kelihatannya anak ini cukup berbakat untuk dibunuh." laki-laki tersebut tiba-tiba langsung ada di belakangku.
"Lari!!!, Cepat lari!".
Aku yang mendengar teriakan perempuan tersebut langsung ingin melarikan diri, tapi tanpa sadar tombak hitam milik laki-laki tersebut telah menembus perutku.
Bruukk...
Aku terjatuh dengan keadaan setengah sadar, dan melihat perempuan tersebut terbang kearahku. Di saat itu penglihatanku sudah tertutupi warna hitam yang pekat.
...*****...
"Dimana ini, apakah aku sudah mati?"
Tiba tiba ada yang membalas perkataanku.
"ini bukanlah kematian, tapi ini adalah kebangkitan.".
"Kebangkitan?, Kebangkitan apa, apa yang terjadi?".
"Cara agar bisa kembali keluar sana adalah kamu harus melepaskan kekuatan kami.".
"Kekuatan apa? bagaimana bisa aku melepaskan kekuatan kalian, sedangkan kalian sendiri yang mempunyai kekuatan tersebut.".
"Wahai gerbang kehidupan bukalah jalan keluar untuk anak ini.".
Seketika itu terlihat sebuah portal yang menghubungkan tempat kegelapan itu dengan tempat kami bertiga tadi. Aku berjalan kearah portal tersebut dan pada saat aku melewatinya, mereka berdua terkejut.
"Apa!?, Bagaimana bisa kamu keluar dari kehampaan yang aku buat.".
"Syukurlah, kamu masih selamat" kata perempuan itu
Aku yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi, tiba-tiba saja laki-laki tersebut melemparkan tombaknya ke arahku, dan seketika itu juga ada suara yang mengatakan "Api abadi musnahkan kejahatan yang ingin melenyapkan kehidupan.". Ketika kata-kata itu selesai diucapkan, tombak yang mengarah kepadaku langsung hilang setelah percikan api biru keluar dari tubuhku.
"Bagus!, akhirnya kamu bisa menggunakan kekuatan jiwamu" ujar perempuan itu dengan gembira.
"Apa? kekuatan apa?" tanyaku.
Laki-laki tersebut langsung menyerangku sambil mengucapkan sebuah mantra lagi.
"kegelapan yang membawa kematian musnahkan anak yang membawa malapetaka untuk dunia ini.".
Lalu tiba-tiba bayangan hitam yang sangat banyak menutupi penglihatanku dan seketika itu juga aku merasakan pukulan dan sayatan di tubuhku. Tiba-tiba ada suara lagi "Api abadi, musnahkanlah kegelapan yang menyelimuti tempat ini." setelah kata-kata itu, bayangan hitam tersebut langsung hilang. Tapi sayangnya ketika bayangan hitam itu menghilang, laki-laki tersebut berada dibelakang perempuan tadi dan langsung menusuknya dari belakang dan setelah itu dia menghilang.
"Tidak!!!".
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments