Melindungi Kota Elato dari serangan iblis bag 2

Akhirnya kami sampai belakang bukit. Disitu orang-orang ang menjadi bagian kelompok kami pun berkumpul semua karena dipanggil oleh ketua kelompok yaitu David.

Dari situ David mengumumkan rencana yang sebelumnya telah dia katakan kepadaku. Setelah di jelaskan, tidak ada penolakan dari mereka dan rencana rencana itupun dijalankan.

Kami seketika bersembunyi di semak-semak sambil memantau pasukan lizardman yang jaraknya agak jauh dari tempat kami sembunyi.

Hentakan langkah kaki para prajurit lizardman membuat suara menggema. Saat itu aku yang sedang memantau dengan David terasa terganggu. Latifa terus menatap ke arahku dari belakang hingga tatapannya itu membuatku tak nyaman.

Akhirnya aku memutuskan untuk mendekatinya, setelah aku berjongkok di sampingnya, berbisik kepadanya.

"Ada apa kamu menatap terus kepadaku, apakah ada yang bisa saya bantu Latifa-ojousama."

Latifa langsung mencubit di bagian pinggangku dengan keras, sampai terasa sakitnya, hingga aku membuat ku mengerang kesakitan.

"Sa-sakit Latifaaaaa...!!"

Mendengar eranganku Christie, David, Rin serta Gorther langsung berbalik menatap ke arahku dengan raut muka yang serius sambil menempelkan telunjuk kanan mereka di bibir.

"Sssttt...."

Mereka berempat berbarengan berkata begitu, sementara itu disisi lain orang-orang disekitar juga melihat ke arahku denan tatapan serius pula. Sampai-sampai membuatku merasa bersalah yah walaupun memang salah sih.

"Maaf-maaf teman-teman aku tadi di cub- aaaaahh....!"

Belum selesai aku berbicara, Latifa mencubit ku kembali.

"Ssssttt..."

Ucap mereka sambil mengulang gerakan mereka seperti barusan yang terjadi.

"Kazura jangan berisik kita sudah dekat sekali dengan musuh. Jika ketahuan rencana ini akan sia-sia, dan malah bisa memakan korban jiwa yang cukup banyak."

Begitu kata Christie yang menegurku dengan suara yang pelan dan pandangan yang marah.

Melihat aku dimarahi, Latifa tertawa kecil menyebalkan. Dia terlihat sangat puas aku dimarahi. kemudian ia mendekatkan mukanya ke telinga kiriku dan berbisik.

"Sudah kubilang jangan menyebutku dengan panggilan Latifa-ojousama, aku kan tidak suka. Jadi aku refleks mencubit mu hihihi...."

Aku menjadi merasa kesal karena kelakuannya, akan tetapi itu juga kesalahanku sih karena niat pertamaku ingin menjahilinya.

"Ohh iya. Aku baru lihat senjata yang kau bawa itu."

Ucap Latifa matanya yang melihat katana ku yang ku gantung di pinggang sebelah kiriku.

"Ohh ini. Ini adalah pedang baruku, pedang ini adalah khas negaraku disebut Katana."

Sambil memegang gagang katana nya aku berkata begitu.

Mendengar percakapanku, Christie yang ada di depan berbalik ke arahku dan berkata.

"Ehh jadi itu yah pesananmu waktu itu kepada Sieg-san."

"Yah begitulah..."

"Hey kalian semuanya bersiap-siaplah, karena sebentar lagi kita akan mulai penyerangannya!"

Begitu David berkata dengan serius dengan mata yang terus fokus melihat ke arah para lizardman yang mulai menjauh.

Suasana saat ini pun menjadi tegang. Kami semua termasuk aku pun bersiap memegang senjata kami masing-masing.

Sementara itu sebelum mulainya penyerangan ini, aku membuka layar statusku. Di statusku aku memakai Remaining poinku untuk menambahkan setiap kekuatan tempurku. Pertama-tama 30 point aku gunakan untuk menambahkan status Strength ku agar kekuatanku bertambah besar. Dan Strength ku meningkat drastis yang tadinya 7 sekarang menjadi 37.

Setelah itu aku menaikkan intelligence ku sebanyak 20 point dan meningkat menjadi 26 point.

Kemudian disusul aku meningkatkan Agility ku sebesar 30 point juga karena itu dapat membantu diriku menjadi lebih lincah dan angkanya sekarang menjadi 38.

Disusul aku menambahkan 25 point pada Vitality kudan jumlahnya menjadi 31.

Lalu aku menambahkan Dexterity sebesar 10 point sehingga menjadi 17.

Dan yang terakhir, aku menambahkan Luck sebesar 5 point dan total jumlah menjadi 14.

Jika dilihat dari layar statusku menjadi seperti ini.

Nama : Kazura Reizaki.

Umur : 25 Tahun.

Ras : Manusia.

Lv : 25

HP: 9900/10000

MP: 560/1000

STRENGTH (Kekuatan) : 37 (+30)

INTELLIGENCE (Kecerdasan) : 26 (+20)

AGILITY (Kelincahan) : 38 (+30)

VITALITY (Daya hidup): 31 (+25)

DEXTERITY (Ketangkasan) : 17 (+10)

LUCK (Keberuntungan) : 14 (+5)

Gelar : Manusia yang di Reinkarnasi, Mendapatkan berkah Dewi Pelindung Angela. Goblin Hunter

Skill : Sihir Manipulasi, Sihir Air, Sihir Tanah, Sihir Api, Sihir Angin, Sihir Petir, Sihir Suci, Sihir Kontrak. Sihir Ruang Dimensi.

Skill Unik : Mengerti semua bahasa dunia lain, Seni Beladiri Pedang Dari Dunia Lain, Penggabungan Sihir dan Seni Beladiri.

Remaining Point : 0.

Setelah selesai, aku menutup kembali layar statusku. Latifa yang di sampingku nampak heran dia pun berkata, "Apa yang sedang kau lakukan barusan Kazura? Kau tampak seperti orang gila memijit-mijit udara seperti itu."

"Ahh tidak. Aku tidak melakukan apa-apa."

Aku terkejut akan dirinya melihat apa yang aku lakukan, namun yang menjadi lega tampaknya dia tidak bisa melihat layar statusku dan karena ingin lebih memastikan aku berkata kepadanya lagi.

"Hei Latifa. Apakah tadi kau melihat layar hitam atau tidak?"

"Layar hitam? Layar hitam yang bagaimana?"

Seperti yang kuduga dia tak melihat layar statusku, itu membuatku lega.

Dari keheningan yang tegang itu.

Duarrr~

Suara keras secara tiba-tiba muncul bersamaan dengan bola api yang meledak diatas langit.

"Baiklah itu tandanya. ayo kita mulai menyerang!"

Teriakan lantang David sambil berlari maju mengacungkan pedangnya menyerang ke kawanan para lizardman.

Aku serta yang lainnya pun mengikuti David dari belakang menyerang para pasukan Lizardman. Terlihat Grup pertama yaitu grup penyerang pun lain pun bermunculan dari persembunyian mereka masing-masing dan mulai menyerang juga.

"Gorther kau maju duluan dan pancing mereka agar bisa menghadap kesini!"

Ucap David dengan tegas kepada Gorther.

"Siap laksanakan kapten."

"Kemudian Christie, Kazura, kalian berdua ikut menyerang denganku."

Aku dan Christie pun mengangguk mengiyakan apa yang diperintahkan David kepada kami berdua.

"Lalu Rin dan Latifa-san kalian berdua lindungi kami dari belakang!"

"Baiklah."

"Okey... serahkan padaku."

Setelah itu Gorther memegang perisainya erat-erat. Dia mulai berlari dengan bersamaan dengan para pengguna perisai lainnya dan langsung menabrak beberapa lizardman.

Para Lizarman terpental melayang di udara satu demi satu terkena serangan tabrakan dari para pengguna perisai atau seorang tanker.

Setelah serangan dari para pengguna perisai Aku, Christie, David serta para petualang lainnya menambah kecepatan lari kami. Dan aku langsung menghunuskan pedangku.

Aku melesatkan tebasan menyamping tepat mengarah leher para lizardman dan demikian satu lizardman pun mati akibat satu serangan ku itu karena tergorok lehernya.

Aku kemudian bergerak kembali, melangkahkan satu depa kakiku dan melayangkan tebasan lebih kuat dari sebelumnya ke arah perut lizardman yang ada di depanku.

Hasil dari tebasan kuatku itu, lima lizardman seketika ku bunuh. Yang satu terkena tebasan katana ku, dan keempat sisanya terkena luka tekanan angin yang di hasilkan oleh ayunan.

Setelah ku naikkan statusku, dampaknya terasa sekali, badanku bagaikan mendapatkan kekuatan yang sangat berlimpah dari sebelumnya, bisa dikatakan kekuatanku naik 3 bahkan 4 kali lipat kemungkinan.

Dari situ aku akhirnya memfokuskan satu per satu musuh-musuhku yang ada di hadapanku sambil menebas dan berlari seperti seorang samurai walaupun akhirnya harus aku tekan mengurai kekuatanku, karena aku tidak ingin rekanku terkena luka akibat ulahku.

Lalu salah satu lizardman yang di depanku menusukkan tombaknya ke arah kepalaku, namun aku berhasil menghindari serangan itu ke arah samping kiri, dan tusukan dari lizardman itu hanya menghasilkan tusukan ke angin kosong.

Kemudian melompat sambil melayangkan tebasan memutar menebas lizardman yang mengelilingi ku seperti lingkaran dan aku ada di tengah-tengahnya, sampai mereka terkena dampak seranganku dan tubuh mereka terbelah menjadi dua.

Disitu aku tak henti-hentinya menebas dan menebas sampai aku tak bisa menghitung sudah berapa banyak monster lizarman yang telah aku bunuh.

Darah mereka yang muncrat pun sudah mulai mengotori bajuku, setengah pakaianku sudah berwarna merah darah.

Bukannya aku merasa mual karena banyak darah serta monster yang banyak ku bunuh, akan tetapi aku malah merasakan rasa senang di hatiku sampai-sampai detak jantungku berdetak bagaikan irama musik dugem dan senyuman pun mulai terbentuk di wajahku.

Dari situ aku bisa merasakan, nampaknya salah satu emosiku seperti hilang dari diriku ini.

Lalu ada satu lizardman melompat mencoba ingin menyerang, menombak kepalaku. Namun rencana serangan itu berhasil di gagalkan oleh tembakkan panah Latifa yang tepat menancap dalam samping kiri dahi lizarman itu.

"Terima kasih Latifa."

Ucapku kepada Latifa tanpa menghentikan tebasanku ke para musuh.

"Jangan lupa nanti traktir ku makan-makanan enak dan mahal okey."

Begitu jawab Latifa sambil terus melancarkan panahnya kepada para lizardman di arah lain.

Tampaknya pertolongan dari Latifa harus ku bayar mahal, akan tetapi itu tak mengapa dan menjawab perkataannya dengan enteng.

"Baiklah, itu masalah gampang buatku."

Jumlah para lizardman pun sudah mulai terlihat berkurang. Namun aku tetap menyerang mereka tanpa ampun. Dan tak terasa punggungku sudah saling membelakangi dengan Christie dan David.

"Jadi berapa banyak lagi yang harus kita bunuh David?"

"Entahlah Christie, mungkin tinggal tersisa satu per tiga lagi."

"Hahhhh lumayan sulit juga ternyata. Lalu dimana jenderal iblis nya berada sekarang?"

"Aku pun belum melihatnya Kazura, mungkin ada di depan sana. Haaaah!"

Begitu ucapnya sambil menebas salah satu lizardman yang menyerang kepadanya. Aku terus memasang kuda-kuda menyerang ku dan mengabaikan pertahanan terhadap serangan dari para lizardman.

Duaarrr~

Suara gemuruh sangat keras terdengar di tempat grup pertama. Saat kulihat kearah sana, tampaknya suara gemuruh itu dihasilkan dari petir hitam yang besar menyambar dari atas langit.

"Hahahahaha, rasakan itu para manusia rendahan karena kalian berani sekali menyerang ku."

Dengan sombong dan merendahkan itulah perkataan monster yang melayang di atas kami.

Aku secara refleks melihat kearah suara monster itu datang. Saat kukira wujudnya, dia memiliki sat tanduk panjang berwarna putih di kepalanya.

Wajahnya setengah tertutup karena dirinya memakai topeng badut gemuk. Mulutnya panjang bagaikan seekor buaya.

Kemudian warna kulitnya berwarna cokelat serta bersisik besar, mempunyai ekor panjangnya seperti para lizarman dan memiliki sayap yang bewarna hitam gelap bagaikan sayap kelelawar namun memiliki ukuran sangat besar.

"Itu dia Kazura jenderal iblis yang bernama Tokage."

David yang menunjuk ke arah monster yang terbang. Melihat bentuknya seketika bayangan jenderal iblis ideal dalam pikiranku pun musnah. Kukira seorang jenderal iblis akan memiliki paras tampan dan juga terlihat gagah, akan tetapi ini sangatlah berbeda dari apa yang aku bayangkan.

"Ehhh serius...! Jelek sekali!!" Perkataanku degan lantang.

"Yahh diakan hanya jenderal paling lemah diantara jenderal lainnya Kazura, namun kudengar jenderal iblis yang lainnya lebih keren dan cantik. Lalu wujudnya pun kudengar hampir sama seperti kita!"

"Wahh yang benar kau David!?"

Tampaknya harapanku belum sepenuhnya punah akan iblis yang memiliki paras cantik dan tampan.

"Yah begitu yang kudengar dari para petualang yang telah melihat sosoknya."

"Ehh begitukah. Yasudah mari kita bergegas mengalahkan para lizardman ini, agar kita bisa dengan cepat mengalahkan si jenderal iblis buruk rupa itu."

Ucapku dengan semangat kepada David serta Christie yang berada di dekatku.

"Jika kau ingin segera melawannya. Kau hanya perlu melakukan ini."

Christie yang berkata begitu sambil mengambil tombak yang tergeletak di tanah, kemudian melempar tombak dengan sekuat tenaga kearah kepala Tokage.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!