Malam hari jam sudah menunjukan 21.00. Nifa saat itu baru saja menyelesaikan tugasnya membersihken peralatan makan. Tidak seperti biasanya malam ini Nifa merasa lemas. Selain lemas kepala Nifa juga terasa pusing. Nifa berpikir mungkin dirinya kurang istirahat dan efek hujan hujan tadi. Tanpa berpikir panjang Nifa kembali ke kamarnya untuk istirahat.
Sesampainya di kamar, ponsel Nita tiba tiba berbunyi. Nifa mencoba mengecek ponselnya ternyata tertera nomer tak dikenal. Nifa takut mengangkat telepon dari orang tak dikenal. Dengan terpaksa Nifa membiarkan ponselnya terus berbunyi.
"Sebaiknya aku tidak mengangkatnya. siapa tahu salah sambung. aku akan istirahat saja," ucap Nifa
Namun semakin Nifa mengabaikan ponselnya yang berbunyi. Nifa menjadi semakin terganggu dalam istirahatnya. Nifa merasa risih dengan ponselnya yang terus berbunyi. Tanpa berpikir panjang Nifa mengecek nomer yang diteleponya. Alhasil, nomer tak dikenal itu sudah empat kali melakukan panggilan.
"Nomer siapa ini? nomer ini sudah empat kali menghubungiku terus. aku angkat gak ya nanti jika telepon lagi?" ucap Nifa
1 menit kemudian ponselnya terdengar notifikasi sebuah pesan. Nifa melihat ada pesan dari nomer tak dikenal yang menghubunginya tadi. Nifa penasaran isi pesanya, dan ketika pesanya dirinya buka Nifa sangat terkejut membacanya.
📩 "***, angkat teleponku. kau berani ya menghindariku? ingat !!! dirimu sudah menyetujui perjanjian ini. bersiaplah hukumanmu besok," pesan anonim
Melihat pesan itu jelas Nifa menebak nomer tak dikenal itu adalah nomer Ardian. Nifa saat itu langsung menghubungi balik nomer Ardian dan Ardian mengangkatnya.
📞"Hallo," Ucap Nifa
📞"Hei ***, kau sengaja menghindariku? awas saja kamu ya..." tanya Ardian
📞"Maaf Kak, Nifa tidak tahu kalau tadi nomer kakak. Nifa takut penipuan," jawab Nifa
📞"Bodoh, sekarang aku mau besok kamu menerimaku saat aku tembak menjadi pacarku. dan itu aku lakukan di depan sahabatku. ingat !!! jangan panggil aku Kak, karena aku bukan kakakmu. dan besok bersikaplah romantis," saut Ardian
📞"Tapi Nifa tidak tahu bersikap romantis bagaimana yang kakak maksud. Maaf Kak, Nifa tidak pernah pacaran atau ditembak orang," jawab Nifa
📞"Aku gak mau tahu, pikirkan sendiri. jangan membuatku malu besok. besok sore kita ketemu di cafe tadi," saut Ardian
Tut...Tut...
(Ardian mematikan teleponya tiba tiba)
Nifa saat itu kembali menghubunginya karena ingin bertanya hal tadi. Ardian saat itu mengangkatnya dan langsung menyuruh Nifa beralih ke video call.
📳 "Ada apa lagi? cepat katakan !!! aku sungguh mengantuk," ucap Ardian
📳 "Kak, aku sungguh tidak tahu harus bagaimana besok," jawab Nifa
Ardian saat itu melihat wajah Nifa pucat. Ardian menduga Nifa mungkin sakit.
📳 "Hei ***, wajahmu pucat. kamu sakit?" tanya Ardian
📳 "Eh, gak apa apa kok Kak, hanya sedikit tidak enak badan," jawab Nifa
📳 "Ok, besok kamu harus tetap menemuiku di cafe. aku sudah menyusun rencana untuk besok," saur Ardian
📳 "Iya Kak, tapi Nifa bingung besok harus bagaimana. dan rencana kakak bagaimana Nifa belum tahu," jawab Nifa
📳 "Besok aku akan pura pura menyatakan cinta kepadamu dihadapan semua sahabatku. aku juga akan memberimu mawar. dan ingat kamu harus menerimanya. terus setelah itu kita berpelukan bersama. lalu kita juga akan bedansa dan makan suap suapan bersama. semua sudah ku susun dengan rapi. jadi ingat satu hal jangan sampai kau mempermalukanku dengan sikap lugumu itu," jawab Ardian
📳"Iya Kak, aku mengerti," saut Nifa
📳 "Besok aku akan memanggilmu sayang, kamu bisa memanggilku sayang juga nanti. lakukan panggilan itu ketika bertemu banyak orang saja," ucap Ardian
Nifa saat itu menolak memanggil Ardian dengan sebutan sayang. Bagi Nifa panggilan sayang terlalu lebay.
📳 "Maaf Kak, bolehkan panggilan lain selain sayang? jika panggilan sayang Nifa belum terbiasa, takutnya akan jadi gugup," tanya Nifa
📳 "Lalu dirimu mau panggil aku apa untuk besok?" tanya balik Ardian
📳 "Panggil Mas apa boleh?" ucap Nifa
Bagi Ardian panggilan Mas bisa juga dan tidak masalah. Demi agar rencananya berjalan mulus Ardian menyetujuinya.
📳 "Baiklah, terserah kamu saja. aku mau tidur. bye..." jawab Ardian
Tut...Tut...(Ardian menutup telepon tiba tiba)
--------------
@@@@@
Yuk dukung author dengan like, coment dan vote novel ini !!!!
Rate, Like, Coment dan Vote kalian sungguh berharga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
illouna111
baru baca thor
2022-07-31
0
𝗩⃝🌟ᴰˢV𝖊𝖑𝖎𝖊 𝐃𝐬⃝🍓
mas... masa depan mu ya nif😅😅
2022-07-02
0
Yati Rosmiyati
datar banget si Adrian kutunggu bucinmu
2022-06-18
0