Degg
Nifa sangat terkejut mendengar Ardian menyuruhnya mengganti celananya seharga 100 juta. Uang 100 juta adalah nominal yang sangat fantastis bagi Nifa. Tidak ada cara lain yang dilakukan Nifa selain terus memohon minta maaf pada Nifa.
"Kak, saya benar benar tidak sengaja. saya minta maaf. saya tidak punya uang sebesar itu," ucap Nifa
"Lalu apa ganti rugi yang bisa kamu berikan?" tanya Ardian
Nifa menggelengkan kepalanya karena tidak tahu
Melihat raut kebingungan dan kesedihan Nifa, Ardian saat itu memulai aksinya.
"Oh iya, kamu udah punya pacar belom?" tanya Ardian
"Tidak, saya tidak ingin berpacaran," jawab Nifa
"Gih, sok jual mahal sekali kamu. bilang saja dirimu itu cebol alias gendut, pendek, cupu sehingga tak ada seorang laki laki yang melirik kamu," sindir Ardian
Hinaan dan bullyan lagi lagi terdengar di telinga Nifa. Namun entah mengapa hinaan dari Ardian rasanya sangat menyayat hati Nifa. Apalagi saat ospek, Nifa sungguh mengagumi Ardian. Tapi Nifa berusaha meredam rasa sedihnya dan kuat menghadapi Ardian.
"Saya tidak peduli Kak dan tidak masalah semua orang bilang saya ini. Karena faktanya saya memang seperti ini. tapi saya memang tidak mau berpacaran. karena bagi saya pacaran bisa menjerumus ke hubungan terlarang," jawab Nifa
Entah mengapa mendengar jawaban Nifa membuat Ardian sedikit merasa iba kepada Nifa. Tapi rasa iba itu dirinya hilangkan jauh jauh. Rasa gengsinya dan sifat egoisnya saat itu membuat dirinya teringat taruhanya dengan temanya. Tanpa ragu, Ardian memanfaatkan momen rasa bersalah Nifa kepadanya.
"Ok terserah kamu mau bilang apapun itu aku tak peduli. sekarang aku tak mau tahu bagaimana cara kamu mengganti celanaku seharga 100 juta ini," ucap Ardian
"Maaf Kak, tapi saya tidak punya uang sebesar itu. tapi jika diizinkan saya akan menyicilnya," jawab Nifa
"Ok baiklah," saut Ardian
"Tidak akan kubiarkan dirimu lepas dariku begitu saja. dirimu harus melancarkan rencanaku," batin Ardian
Nifa mengeluarkan dompetnya saat itu terlihat oleh Ardian. Ardian melihat dalam dompet Nifa hanya ada satu lembar uang 100 ribu dan tiga lembar uang 50 ribuan. Sisanya banyak uang receh 2 ribuan.
"Apakah gadis ini anak tidak mampu? sedikit sekali uangnya. jika tidak mampu mengapa dia kuliah disini? apa jangan jangan juga dia simpan uangnya di atm? atau bahkan mungkin dia punya black card?" batin Ardian
Nifa saat itu menyerahkan uang sebesar 250 ribu dari dompetnya. Uang sebesar 250 ribu itu adalah semua uang kertas bernominal besar dirinya serahkan ke Ardian.
"Kak, saya hanya punya uang segini. sisanya saya akan menyicil setiap bulanya," ucap Nifa
"Hei, kau sungguh tak punya uang?" tanya Ardian
"Saya hanya punya uang segini Kak," jawab Nifa
Ardian masih tidak yakin kalau Nifa adalah orang tak mampu. Ardian merasa dirinya dibodohi oleh Nifa. Bagi Ardian, kampusnya yang terkenal UKT tinggi otomatis banyak orang konglomerat yang kuliah disini. Kecuali jika ada mahasiswa yang dapat beasiswa. Ardian tak yakin Nifa mendapat beasiswa di kampusnya. Tanpa ragu bertanya bagaimana Nifa bisa kuliah di kampus ini.
"Jangan membodohiku, kamu kuliah disini dari mana dirimu dapat uang? kamu tahu sendiri kampus ini UKT nya besar?" tanya Ardian
"Alhamdulillah, saya bisa kuliah di kampus ini karena beasiswa Kak," jawab Nifa
Mendengar fakta tentang gadis dihadapanya, Ardian sungguh tak menyangka. Jujur dirinya malu karena tadi telah merendahkan Nifa. Tapi bukan Ardian namanya jika tak terkenal dengan sifat egois dan gengsinya. Ardian saat itu langsung mengalihkan pembicaraan.
"Oh ok aku baru tahu, lebih baik kamu simpan saja uangmu itu," ucap Ardian
"Berarti saya tidak perlu ganti rugi?" tanya Nifa
"Hei cebol, jangan kesenangan dulu kamu. aku hanya tidak membutuhkan uang recehmu itu," jawab Ardian
"Lalu bagaimana saya mengganti rugi?" tanya Nifa
"Temui saja aku nanti sore di kafe dekat kampus, kalau kamu tidak mau, kamu harus siap bayar uang 100 juta detik ini juga," saut Ardian
Tidak ada pilihan lain Nifa saat itu mengangguk isyarat setuju. Sementara Ardian sudah tidak sabar menunggu permainanya dimulai.
"Haha.. Ini masih pemanasan. dasar gadis cebol yang penurut. kita lihat bagaimana reaksi keterkejutanmu nanti," batin Ardian
--------------
@@@@@
Yuk dukung author dengan like, coment dan vote novel ini !!!!
Rate, Like, Coment dan Vote kalian sungguh berharga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Ida Hutabarat
anak kurang ajar ngerjain org,kalau punya adik dikerjain begini aparasanya ita
2023-04-07
0
lina
awas, nnti bucin loh m nifa 🤣🤣🤣
2022-06-26
0
Dini Junghuni
cih cowok songong, awas ht2 loe kalo udh buncin apa ga malu!?
😂✌️
2022-02-26
0