Episode 19 - DI KERJAI

Ardian saat itu terdiam mendapat jawaban telak dari Nifa. Setiap Ardian mengejek Nifa, Nifa tak pernah marah padanya. Bahkan Nifa selalu menjawab ejekanya dengan pujian untuk orang yang mengejeknya dan menyadari kekuranganya. Hal itu tentu saja membuat Ardian belakangan ini tidak ingin terus menghina Nifa.

Sementara Nifa yang melihat Ardian terdiam akhirnya memilih pergi mencari.

"Mas, aku pamit cari buku dulu," ucap Nifa

"Iya baiklah pergilah," jawab Ardian

Nifa pergi menuju tempat buku yang dicarinya sementara Ardian melanjutkan tugas skripsinya.

10 menit kemudian Nifa sudah menemukan buku pilihanya. Setelah menemukan bukunya, tangan Nifa tiba tiba ditarik Nandini secara tiba tiba.

"Eh Nandini, ada apa?" tanya Nifa

"Udah ikut aja," jawab Nandini

"Kita mau kemana?" tanya Nifa

"Ih, banyak tanya deh, kita duduk saja disana. aku mau tanya soal aja," jawab Nandini

"Oh baiklah," saut Nifa

Nandini menggeret tangan Nifa secara paksa sementara Nifa hanya pasrah mengikutinya. Nandini saat itu juga langsung mendudukan Nifa disampingnya kemudian memulai mengajak Nifa mengobrol.

"Ini loh Nif, cara ngerjain gimana?" tanya Nandini

Nifa melihat soalnya kemudian menjelaskan pada Nandini.

"Oh, ini cara pengerjaanya seperti ini, coba kamu hitung nanti ketemu hasilnya," jawab Nifa

Nandini saat itu sangat malas mendengarkan penjelasan Nifa. Nandini yang duduk disamping Nifa seperti menunggu seseorang menghubunginya. Saat ponsel Nandini berdering, Nandini langsung berpamitan pergi menjnggalkan Nifa.

"Nif, aku balik dulu Jessica sama Chelzea mengajaku di kantin mau sarapan," ucap Nandini

"Oh iya baiklah," jawab Nifa

"Sampai ketemu di kelas jam 09.00," ucap Nandini

"Iya," jawab Nifa

Setelah kepergian Nandini, Nifa merasa senang Nandini menjadi baik dan mau dekat denganya. Namun kesenangan itu tiba tiba menjadi kekhawatiran saat Nifa hendak berdiri. Saat itu Nifa terkejut mendengar suara robekan rok nya.

"Eh, kok rok ku tiba tiba kaya robek ya?," ucap Nifa panik

Tanpa berpikir panjang, tangan Nifa saat itu refleks meraba bagian belakang rok nya. Nifa sangat terkejut meraba rok nya yang tiba tiba robek.

"Astaga, rok aku robek," ucap Nifa

Pandangan Nifa kemudian ke arah kursi yang dirinya duduki. Terlihat jelas kursi yang dirinya duduki terdapat kain robekan roknya yang menempel karena lem kertas.

"Ya Allah, aku harus bagaimana ini?" ucap Nifa

----------------

Di sisi lain Jessica, Chelzea dan Nandini tertawa bersama saat sarapan pagi di kantin. Nandini menceritakan kronologi suksesnya rencananya mengerjai Nifa.

"Kalian tahu nggak? aku tadi langsung geret si gadis cebol itu, dan karena dia nurut, aku paksa dia duduk di kursi yang kalian olesi lem kertas," ucap Nandini

"Menururmu rencana kita berhasil nggak?" tanya Jessica

"Kita tadi ngolesnya banyak atau sedikit nggak sih? aku lupa" saut Chelsea

"Udah deh, kalian lihat aja nanti. jelasnya rencana kita berhasil. dia sekarang pasti panik rok nya robek haha...," ucap Nandini

Chelzea saat itu ragu apakah ada banyak orang atau tidak di perpustakaan. Chelzea takut hal hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan panik, Chelzea bertanya pada Nandini.

"Eh tunggu, disana ada orang nggak?" tanya Chelzea

"Sepi disana, santai aja," jawab Nandini

"Kamu yakin?" tanya Chelzea

"Chel, jangan nakutin dong," jawab Jessica

"Bukan nakutin, kita harus waspada," saut Chelzea

"Aman Chel, kamu tenang saja. aku tadi sudah suruh orang suruhanku untuk ambil cctv perpustakaan," jawab Nandini

"Nah mantap, by the way kira kira apa yang gadis cebol itu bakal lakukan ya?" tanya Jessica

"Menangis...." saut Nandini dan Chelzea bersamaan

"Hahaha...." tawa semuanya

Mereka bertiga tertawa terus disela sela sarapanya merayakan rencananya yang menurut mereka berhasil.

--------------

@@@@@