"Bisa kita mulai saja latihanya atau apalah itu?" Tanya Velskud yang merasa jika mereka sepertinya lupa dengan tujuan awal berkumpul dilapangan.
Yun San, Liu Hongli, dan Long Jingyi yang mendengar perkataan Velskud terlihat memasang wajah kebingungan.
Wajah mereka menjadi seperti itu sebab melihat ekspresi biasa-biasa saja dari Velskud, sementara dirinya kini mendapat tantangan hidup dan mati.
Ketiganya merasa bingung dengan Velskud yang terlihat tidak perduli jika akan menghadapi situasi hidup dan mati, dimana lawannya merupakan seorang wanita berdarah dingin.
"Apa kamu serius Velskud? Bagaimana dengan tantang dari gadis kecilku tadi?" Tanya Yun San yang sedikit khawatir dengan muridnya itu.
Yun San tahu betul sifat dari Liu Mei yang tidak akan melepaskan musuhnya sebelum mati sebab dulu Liu Mei merupakan muridnya.
"Tentu kita mulai saja sekarang dan urusan dengan wanita aneh tadi tidak perlu dihiraukan." Balas Velskud yang tidak menganggap tantangan itu penting baginya.
Liu Hongli yang mendengar Velskud memanggil bibinya dengan sebutan aneh hanya bisa tersenyum kecut sambil mengepalkan tanganya.
Ia tentu tidak terima dengan perkataan Velskud yang dinilai menjelekan nama bibinya, namun Liu Hongli memilih untuk tidak membuat masalah dengan Velskud sejak kejadian semalam.
Di lain sisi Long Jingyi terlihat sangat khawatir jika Velskud akan melawan sosok Liu Mei yang dulu sewaktu kecil pernah dibimbing olehnya.
Tentu Long Jingyi cukup mengenal sosok Liu Mei dan jika mantan gurunya itu sudah bertindak seperti ini, maka hanya ada satu kata untuk lawanya yaitu mati.
"Haish, apa kamu berencana untuk tidak bertanding? Jika begitu maka kamu akan dicap bukan seorang pria." Kata Yun! San sambil menggelengkan kepalanya.
"Untuk apa aku bertanding dengan wanita aneh tadi? Aku bukan orang gila yang ingin mati di tanganya dan aku tidak perduli dengan sebutan bukan seorang pria." Balas Velskud dengan nada datar.
Walaupun Velskud tidak akan mati di tangan Liu Mei jika bertarung, tapi pertandingan itu bagi Velskud hanya membuang-buang waktu dan memilih untuk menjalankan tujuanya ia datang kedunia ini.
Urusan julukan yang ia terima, Velskud tidak mempersoalkan hal itu. Urusan jika ia pria atau bukan tentu saja ia seorang pria, bahkan dia memiliki bukti yang sudah jelas ia miliki di antara kedua kakinya.
"Hah... Itu terserah kepadamu saja Velskud, dan untuk latihan sepertinya tidak perlu. Kita akan langsung saja mengambil misi untuk dikerjakan." Ucap Yun San yang merasa latihan sudah tidak perlu untuk ketiga monster miliknya.
Liu Hongli dan Long Jingyi terlihat bingung sementara Velskud tersenyum tipis dan mengangguk karena setuju dengan perkataan dari Yun San.
Selain menjalankan misi, Velskud juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menghindari wanita aneh yang ingin menghadapinya di arena hidup dan mati.
Yun San dan ketiga muridnya lalu menuju pavilium misi untuk mengambil sebuah misi yang ingin dia gunakan sebagai peninjauan seberapa kemampuan ketiga muridnya.
"I-itu apa kamu benar-benar tidak ingin mendatangi bibi Liu Mei, Velskud?" Tanya Long Jingyi dengan gugup. Ia terlihat memberanikan diri untuk berbicara dengan Velskud.
Velskud yang berjalan dibelakang hanya mengangguk sambil melihat ribuan murid biasa yang tengah berlatih dilapangan latihan bersama seorang guru dengan tekad yang sama yaitu agar dilirik oleh seorang petinggi sekte supaya menjadi murid khusus.
Para murid dan guru yang melihat kelompok Yun San menghentikan latihan mereka sejenak dan memberi hormat kepadanya.
Seperti biasa Velskud akan bertingkah seolah tidak perduli ketika ribuan tatapan dari murid wanita disana melihat kearahnya.
"Hahaha! Sepertinya kamu cukup populer dikalangan wanita ya, saudara Velskud." Kata Liu Hongli yang menyadari tatapan dari murid wanita kepada Velskud.
Velskud melirik sekilas ke arah para murid wanita yang melihat dirinya seraya berkata, "Kamu seharusnya fokus dengan tujuanmu masuk kedalam sekte saudara Hongli."
Sebenarnya Velskud ingin menambah perkataanya kepada Liu Hongli, tapi dia tidak ingin perkataanya dapat membuat Liu Hongli salah paham.
Sedangkan Liu Hongli yang mendengar perkataan Velskud mengira jika Velskud tidak ingin membahas perihal wanita dan membuat dirinya hanya bisa tertawa canggung sambil menggaruk kepala bagian belakangnya.
Long Jingyi yang mendengar percakapan antara Liu Hongli dengan Velskud terlihat sangat tertarik dan ingin menanyakan tipe wanita yang di sukai oleh Velskud.
Namun Long Jingyi belum memiliki keberanian untuk bertanya setelah melihat reaksi Velskud yang tidak terlalu senang jika membicarakan tentang hal ini.
"Setidaknya kamu mencari satu, jika tidak nanti kamu akan menyesalinya ketika sudah tua." Sahut Yun San yang tidak sengaja mendengar pembicaraan kedua muridnya.
Velskud menghela nafasnya dan memejamkan mata seraya berkata, "Sepertinya kamu yang menyesal belum memiliki pasangan pak tua."
Wajah Yun San seketika berubah menjadi sedikit kemerahan ketika Velskud membalikan perkataanya dan ia mengelak hal ini.
"Aku sudah memiliki istri dan anak di rumah!" Kata Yun San yang terlihat kesal ketika Velskud membalikan perkataanya.
Yun San mulai menceritakan tentang kisah dengan istrinya dan membuat Velskud menutup telinga karena pembicaraan ini tidak terlalu penting baginya.
Di lain sisi Liu Hongli dan Long Jingyi tampak begitu antusias dengan cerita ini. Mereka berfikir kisah yang Yun San ceritakan sangat penting bagi keduanya.
'Ini terlalu memalukan, apa-apaan dengan tatapan berbinar dari Hongli dan Jingyi! Cerita tentang pria yang mengemis cinta ini begitu memalukan!' Umpat Velskud yang merasa malu dengan cerita Yun San.
Padahal bukan Velskud yang mengalimnya tapi entah kenapa justru dia merasa malu dan ingin mengubur kepalanya di dalam tanah.
"Hahaha! Dan akhirnya aku bisa menikah dengan istriku hingga sekarang. Bahkan aku memiliki seorang anak!" Ucap Yun San yang mengakhiri cerita memalukanya dengan bangga.
Liu Hongli dan Long Jingyi mengangguk sambil menatap Yun San dengan mata berbinar, sementara Velskud yang melihatnya merasa mual sebab gurunya membuang semua harga dirinya untuk mendapatkan seorang wanita.
'Dua orang ini sepertinya sudah di cuci otaknya oleh pak tua itu!' Batin Velskud yang melihat betapa lugu kedua rekanya.
Merasa tidak tahan lagi dengan Yun San yang melanjutkan ceritanya, Velskud mempercepat langkahnya menuju pavilium misi dan terus bergumam.
"Aku tidak mengenal meraka." Velskud terus mengulangi perkataanya sambil berjalan meninggalkan Yun San dan kedua rekanya dibelakang.
Yun San yang melihat Velskud mempercepat langkahnya kemudian menyusul di ikuti dengan Liu Hongli dan Long Jingyi.
"Velskud tunggu!" Kata Yun San sambil mengejar Velskud yang terus memepercepat langkahnya karena merasa malu.
Sementara dua orang lugu Liu Hongli dan Long Jingyi merasa aneh dengan Velskud yang terus menghindari guru mereka. Keduanya lalu ikut mengejar Velskud yang semakin menjauhi mereka tanpa alasan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Hary
hmmm....💥💥💥💥💥💥
2021-09-18
1
Nataleeus Gamara
kasiannn bnaget ya..leluhur TDK punya harga diri...🤦👎👎..taiii
2021-08-20
0
Kepo Lu
gimana ya reaksinya si yunsan klo tau MC udh punya istri 3 cantik" lagi🤣
2021-08-09
0