Sementara itu Hongli melihat wanita bercadar muncul di atas panggung dan mulai memainkan kecapinya. Hongli tampak seperti murid yang lain menyoraki dan juga bertepuk tangan kearah wanita itu.
Namun tidak dengan Velskud yang memilih untuk mengisi perut begitu juga dengan Long with yang lebih memilih melihat Velskud makan.
Menyadari kedua rekanya yang tidak begitu tertarik dengan hiburan tersebut, Hongli lalu melihat kearah dua rekanya yang membuat ia tersedak.
Hongli tersedak karena melihat adegan dimana Velskud yang sedang makan selalu ditatap oleh Long Jingyi. Tatapan itu sudah jelas bukan tatapan biasa, bakan orang awam sekalipun langsung mengerti.
'Perasaan sepihak ya? Aku turut prihatin kepadamu Long Jingyi.' Batin Hongli yang melihat kejadian tidak biasa tepat dihadapanya.
Hongli hanya bisa menghela nafasnya dan menyusul Velskud serta Long Jingyi yang sudah mulai memakan pesanan mereka dimeja.
"Apa kamu tidak tertarik dengan hiburan ini saudara Velskud?" Tanya Hongli yang mulutnya penuh dengan makan hingga tampak pipinya menggembung.
Velskud tidak menanggapi pertanyaan dari Hongli karena akan melanggar etika saat makan dan ia tetap lanjut makan dengan tenang.
Suasana di antara ketiganya menjadi canggung ketika Velskud tidak membalas pertanyaan dari Hongli. Disisi lain Long Jingyi yang melihat Hongli bertanya dengan mulut penuh makanan langsung menatapnya dengan tajam.
Melihat tatapan membunuh dari Long Jingyi, Hongli berkeringat dingin dan menelan makananya langsung tanpa dikunyah terlebih dahulu hingga tersedak.
Hongli yang tersedak lalu minum sambil memukul-mukul dadanya agar makanan yang ia telan bisa segera turun dari tenggorokanya.
Setelah tenggorokanya sudah lega, Hongli tertawa canggung dan melanjutkan makan malamnya dengan perasaan gugup ketika menyadari dirinya selalu ditatap oleh Long Jingyi dengan tatapan membunuh.
Lima orang pemuda yang baru saja tiba di lantai tiga tampak kesal tidak menemukan tempat duduk sampai akhirnya mereka melihat sekelompok orang baru.
Kelima pemuda itu langsung menghampiri tiga orang yang baru mereka lihat ditempat itu dan salah satu di antar mereka lalu menggebrak meja ketiga orang baru tersebut.
Brakkkk!
"Hei murid baru cepatlah menyingkir, bos kami ingin duduk disini dan menyaksikan pertunjukan!" Kata seorang murid dengan wajah dibawah rata-rata.
Hongli, Long Jingyi, dan Velskud tampak tidak memperdulikan perkataan murid tersebut dan memilih melanjutkan makan malam mereka dari pada meladeni orang aneh.
"Hei! Apa kalian tidak mendengarku!? Bos Yong Sheng ingin duduk ditempat ini jadi menyingkirlah anak baru!" Kata murid sebelumnya yang terlihat marah karena tidak di anggap.
Yong Sheng lalu menenangkan salah satu anak buahnya tersebut ketika melihat seorang gadis cantik yang satu meja dengan kedua pria disana.
Ia lalu duduk di atas meja dan melihat kearah gadis cantik yang tidak lain merupakan Long Jingyi dengan tatapan penuh nafsu.
"Kalian berdua pergilah dari sini dan aku tidak akan memperpanjang urusan kita jika kalian meninggalkan gadis ini bersamaku selama seminggu." Kata Yong Sheng seraya mengambil sepotong ayam yang ada dihadapan Velskud kemudian memakanya.
Seluruh anak buah Yong Sheng yang mendengar perkataanya menjadi bersemangat dan tidak sabar mendapat giliran untuk mencicipi gadis cantik tersebut.
Disisi lain Hongli dan Long Jingyi merasa kesal dengan sekelompok pemuda yang mengganggu acara makan malam mereka.
Sementara itu Velskud menaruh alat makanya ketika melihat satu makanan yang sengaja ia sisihkan untuk dimakan terakhir kali sedang dimakan oleh orang asing tanpa permisi.
"Kamu, kenapa mencuri makanan miliku?" Tanya Velskud tanpa melihat kearah Yong Sheng yang ia ajak bicara saat ini.
Yong Sheng yang sedang memakan sepotong ayam ditanganya sambil melihat kearah Long Jingyi, lalu menoleh kearah Velskud.
"Memangnya ada masalah pria pirang?" Balas Yong Sheng dengan nada mengejek dan di ikuti gelak tawa seluruh anak buahnya.
Satu tinju mentah langsung menghantam wajah Yong Sheng hingga membuatnya terpental dan tersungkur dilantai dengan cukup keras.
Semua anak buah Yong Sheng yang melihat bos mereka tersungkur dilantai lalu menolongnya dan melihat pelaku penyerangan merupakan seorang pria tampan.
"Sialan! Apa kamu mau mati hah!" Kata salah satu anak buah yang dua kali menggebrak meja makan milik Hongli, Long Jingyi, dan Velskud sebelumnya.
Setelah mengatakan hal itu tiba-tiba anak buah Yong Sheng terpental kebelakang hingga menabrak tiang penyangga bangunan dan pingsan.
Tampak diperut anak buah Yong Sheng yang terpental terdapat sebuah mangkuk nasi dan hal ini yang membuat dirinya terpental lalu pingsan.
Setelah menumbangkan salah satu anak buah Yong Sheng dengan mangkuk nasi, Velskud beranjak dari bangkunya dan berjalan menuju Yong Sheng yang sedang ditolong anak buahnya.
Salah satu anak buah Yong Sheng berlari menghampiri Velskud dan hendak menghajarnya, namun sayang justri ia harus menyusul rekanya yang sudah pingsan ketika menabrak tiang penyangga bangunan restaurant.
"Jangan perdulikan aku! Cepat habisi orang itu!" Kata Yong Sheng yang tidak senang saat melihat kedua anaknya langsung tumbang.
Dua anak buah Yong Sheng yang masih tersisa lalu berlaru menuju Velskud dan hasilnya mereka mendapat tinju kasih sayang di perut. Keduanya langsung terpental hingga menabrak beberapa meja makan milik murid yang lain.
Yong Sheng yang melihat dua anak buahnya kalah begitu mudah, kemudian melakukan ancang-ancang untuk menyerang Velskud.
Walaupun dia memiliki sifat buruk, tapi ia masih mematuhi aturan sekte yang melarang menggunakan tekni dengan Qi ataupun senjata selain di arena pertarungan.
"Keparat akan aku bunuh kamu dan akan aku jadikan wanitamu sebagai mainanku hingga puas setelah kamu mati!" Kata Yong Sheng yang melihat wajah Long Jingyi seraya menjilat bibirnya.
Velskud yang mendengar perkataan dari Yong Sheng sebenarnya ia ingin menjelaskan kekeliruan ini, namun Velskud memilih diam dan ingin menghajar orang yang mencuri makanan miliknya.
Dengan cepat Yong Sheng muncul dihadapan Velskud dan ingin memukulnya, namun Velskud segera menangkap leher Yong Sheng dan melemparnya disalah satu meja makan milik muris yang lain.
Brukkk!
Murid-murid yang meja makanya kini menjadi kacau dengan tubuh Yong Sheng yang ada di atas meja, lalu beranjak dari sana dan tidan ingin terlibat dari masalah ini.
Yong Sheng mengerang kesakitan pada bagian leher dan juga punggungnya setelah dilempar. Saat ia ingin bangkit, Yong Sheng melihat Velskud sedang mencengkram salah satu kakinya dan langsung melemparnya hingga terjatuh menuju lantai satu dan jatuh tepat didekat gadis yang sedang bermain kecapi.
Brukkkk!
"Hngghh! Sialan..." Kata Yong Seng yang saat ini meringis kesakitan pada bagian punggungnya.
Velskud yang melihat Yong Seng terjatuh lalu berjalan menuju tempat ia makan dengan Hongli dan Long Jingyi. Kemudian Velskud mengambil sumpit miliknya dan melompat melewati pelindung hingga terjatuh menuju lantai satu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Hary
hmmm.... hajaaaaaaar....💥💥💥💥💥
2021-09-16
1
Astraloud
Arigathanks for the Chapter Author-San
2021-07-13
0
Cerita Batas Kota
ziip.....
2021-06-27
1