Makan Malam

"Kalian tentukan sendiri pilihan asrama masing-masing, besok pagi temui aku di lapangan untuk berlatih!" Kata Yun San dan langsung menghilang entah kemana meninggalkan ketiga murid barunya.

Velskud yang ingin beristirahat setelah mengalami kejadian aneh selama seharian ini lalu meninggalkan Hongli dan Long Jingyi menuju salah satu asrama.

Asrama yang dipilih oleh Velskud memiliki halaman tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit yang bisa dibilang sedang. Saat Velskud masuk kedalam asrama atau bisa dibilang sebagai rumahnya, ia melihat kondisi asrama yang terawat sangat baik bahkan tidak ada debu sedikitpun.

Kemudian Velskud mengecek setiap ruangan yang ada di asrama miliknya dan mendapati jika tidak ada satupun barang yang ada di tempatnya.

"Ini seperti membeli rumah baru saja." Velskud menghela nafasnya dan menuju salah satu ruangan.

Velskud yang sudah merasa kantuk langsung membeli sebuah kasur dari Sistem dan mengeluarkanya di ruangan tersebut kemudian berbaring di kasur super empuk miliknya.

Sebelum Velskud terlelap, suara Sistem mulai menggema di dalam kepalanya yang membuat Velskud mengerjapkan mata dengan kesal.

( Ding! Apa Host ingin melakukan upgrade pada Sistem lagi? Jika iya maka dengan begitu beberapa fitur akan terbuka! )

Velskud yang malas untuk berbicara saat ini, hanya mengangguk sebagai tanda setuju. Ia tentu tidak kekurangan PS saat ini sebab memiliki 1.400.000 setelah membeli beberapa barang sebelumnya.

( Ding! Melakukan upgrade Sistem ke versi 3.0! Sistem akan dimatikan selama tiga bulan! Mengurangi 1.400.000 PS!

Sampai jumpa tiga bulan lagi Host! )

Mendengar nominal yang ia keluarkan untuk mengupgrade Sistem, Velskud membuka matanya lebar-lebar karena merasa di rugikan.

"Kembalikan poin miliku sialan!" Teriak Velskud dengan kesal. Tapi sayang Sistem sudah dinonaktifkan dan memerlukan waktu tiga bulan agar Velskud bisa melakukan protes.

Velskud berdecih kesal dan meronta-ronta dikasur hingga perlahan ia mengantuk lalu tertidur karena mengalami kelelahan batin.

Sementara itu Hongli dan Long Jingyi yang masih berunding menentukan asrama milik mereka dikagetan dengan teriakan Velskud sebelumnya.

"Apa yang terjadi dengan orang itu?" Tanya Hongli kepada Long Jingyi dengan rasa penasaran ketika mendengar teriakan Velskud.

"Aku tidak tahu, kalau begitu aku akan melihat kondisinya!" Balas Long Jingyi yang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu dengan Velskud.

Langkah Long Jingyi seketika terhenti saat Hongli mengingatkan dirinya tentang aturan sekte dimana murid pria dan wanita tidak boleh bertemu jika tidak memiliki ikatan khusus.

Long Jingyi terlihat murung ketika mendengar perkataan dari Hongli. Ia dengan lesu lalu menuju salah satu asrama dan tentu saja Long Jingyi memilih yang bersebelahan dengan Velskud.

Hongli mendesah pelan dan menggelengkan kepala kemudian menuju asrama miliknya yang juga bersebelahan dengan Velskud.

※※※※※※

Saat hari sudah menjelang malam, suara ketukan pintu dan juga sebuah panggilan membuat Velskud terbangun dari tidurnya.

Velskud mengerjapkan mata dan meregangkan tubuhnya. Dengan mata yang masih sedikit menutup, Velskud melangkah menuju pintu asramanya untuk menemui orang yang dari tadi memanggilnya.

Saat Velskud membuka pintu, ia melihat Hongli dan juga Long Jingyi disana. Velskud kemudian melihat langit yang masih gelap dan bingung kenapa dua orang itu memanggilnya malam-malam.

"Kenapa kalian memanggilku malam-malam begini?" Tanya Velskud yang terlihat malas dengan mata masih sedikit menutup.

Penampilan Velskud juga terlihat berantakan terutama rambutnya yang terlihat digerai begitu saja. Velskud bahkan terlihat sesekali menguap karena masih mengantuk.

Long Jingyi yang mengetuk pintu kini terlihat gugup dan memerah ketika jaraknya dengan Velskud tidak terlalu jauh, hingga membuat Long Jingyi bisa menghirup aroma tubuh milik Velskud yang memabukan.

"I-Itu kami ingin mengajakmu makan malam sekaligus merayakan hari dimana kita menjadi murid dari guru yang sama..." Kata Long Jingyi dengan gugup. Bisa dilihat jika ia tidak berani melihat kearah Velskud karena malu dengan wajahnya yang memerah.

Hongli tampak mengangguk sambil mengacungkan jempol kepada Velskud dan terlihat setuju dengan pendapat dari Long Jingyi sebelumnya.

Merasa perutnya cukup lapar dan ia lupa membeli makanan dari Sistem, Velskud menyetujui ajakan dari Long Jingyi dan Hongli untuk makan malam.

Namun sebelum pergi, Velskud terlebih dahulu mengunci pintu asrama miliknya lalu membasuh wajah di dekat sumur yang ada dihalaman asrama.

"Kalau begitu kita berangkat sekarang dan kalian pimpin jalanya." Kata Velskud seraya merapihkan rambut miliknya yang berantakan.

Hongli dan Long Jingyi yang melihat jika Velskud setuju untuk makan malam membuat keduanya senang. Mereka berdua lalu memimpin jalan menuju restaurant yang ada di komplek asrama murid khusus sementara Velskud mengikuti di belakang.

Suasana di komplek asrama murid khusus tampak sunyi sebab sekarang waktu jam makan malam. Hal ini juga membuat Velskud merasa lega karena tidak perlu bersembunyi dari para wanita yang akan mengejarnya.

Namun Velskud masih bisa merasakan tatapan yang tertuju kearahnya dari Long Jingyi. Melihat hal ini Velskud hanya bisa menghela nafas dan membiarkan gadis cantik itu sesekali mencuri pandang kearahnya.

Tak berselang lama, ketiganya sudah berada didepan bangunan bertingkat yang terlihat mewah. Mereka langsung masuk kedalam bangunan restaurant dan mendapat tempat dilantai tiga sebab lantai satu serta dua sudah penuh.

Tentu mereka bertiga tidak mempermasalahkan hal itu dan memesan beberapa hidangan lalu beranjak menuju lantai tiga.

Setibanya dilantai tiga mereka melihat jika bangku sudah mulai penuh terutama dibagian tengah sebab dari sana para murid yang sedang makan bisa melihat pertunjukan musik di lantai satu.

Hongli yang sedikit tertarik dengan hiburan tersebut lalu mengajak Velskud dan Long Jingyi mengisi bangku yang dari sana bisa melihat pertunjukan musik tersebut.

Mereka lalu duduk dimeja tersebut, posisi duduk Hongli berhadapan dengan Velskud yang memungkinkan melihat hiburan dari sana.

Sementara Long Jingyi duduk di sebelah Velskud dan tampak tidak terlalu tertarik dengan hiburan tersebut sebab melihat Velskud sudah membuatnya sangat senang terutama bisa duduk bersebelahan.

'Dasar gadis remaja...' Batin Velskud yang sadar ketika Long Jingyi terus menatap kearahnya dengan malu-malu.

Velskud sedikit kasihan dengan gadis cantik disebelahnya yang terlihat polos sebab tidak tahu hal buruk akan terjadi jika dia menatap kearahnya terus.

Tentu Velskud sebagai seorang pria normal menghargai sebuah kecantikan, namun karena sudah memiliki istri yang memiliki kecantikan melebihi wanita lain. Membuat Velskud tidak begitu tertarik dengan wanita lain.

Velskud bisa mendengar suara tepuk tangan dari murid-murid khusus disana saat seorang wanita yang kecantikanya ditutupi cadar muncul di atas panggung dengan membawa sebuah kecapi.

Melihat gadis cantik yang ia kenal, membuat Velskud tidak melihat kearahnya lagi dan menatap makanan yang baru saja sampai dimeja.

Terpopuler

Comments

Hary

Hary

hmmm....😎😎😎

2021-09-16

1

Taju Din

Taju Din

p

2021-07-11

0

™aj_boy™

™aj_boy™

kenak mental MC sama 🤣🤣🤣🤣

2021-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 Menyebrang
2 Penjelasan Sekaligus
3 Menjadi Murid
4 Sedikit Ketegangan
5 Dantian
6 Latihan
7 Akhir Latihan Gila
8 Pendaftaran Murid Baru
9 Gagal
10 Wanita Aneh
11 Taruhan
12 Murid Khusus
13 Makan Malam
14 Mencuri
15 Yong Sheng
16 Keributan Pagi Hari
17 Tantangan Yang Tidak Masuk Akal
18 Menghindar
19 Pergerakan
20 Kota Wu
21 Sepasang Kekasih
22 Penculikan
23 Malam Berdarah
24 Apa Salahku?
25 Tanggung Jawab
26 Rival Abadi
27 Rumit
28 Akhir Dari Putra Mahkota
29 Latih Tanding
30 Permen
31 Kesalahan Fatal
32 Keributan Pagi Hari
33 Tahanan
34 Kota Putao
35 Malam Berdarah
36 Seribu Anak Panah
37 Masuk Dalam Daftar Pencarian
38 Kota Dongjie
39 Malam Berdarah Kota Dongjie
40 Rekan
41 Sistem
42 Penasaran
43 Barang Istimewa
44 Menghabiskan Uang
45 Yin dan Yang
46 Pedang Kembar Linghun
47 Tiga Kehidupan
48 Kembalinya Ingatan
49 Penghianatan
50 Kudeta
51 Sumpah
52 Kupu-kupu
53 Malam Panas
54 Peningkatan
55 Batu Pencipta Tingkat 11
56 Mengikrarkan Janji
57 Malam Pertama
58 Misi Baru
59 Gadis Dengan Sifat Yandere
60 Miliku Seorang
61 Pemilihan Kelompok
62 Misteri Baru
63 Rencana
64 Tim Tiga VS TIM TUJUH
65 Kematian Liu Tao
66 Satu Masalah Baru
67 Hadiah Buatan Sendiri
68 Acara Makan
69 Maaf...
70 Pengumuman
71 Bangsawan
72 End
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Menyebrang
2
Penjelasan Sekaligus
3
Menjadi Murid
4
Sedikit Ketegangan
5
Dantian
6
Latihan
7
Akhir Latihan Gila
8
Pendaftaran Murid Baru
9
Gagal
10
Wanita Aneh
11
Taruhan
12
Murid Khusus
13
Makan Malam
14
Mencuri
15
Yong Sheng
16
Keributan Pagi Hari
17
Tantangan Yang Tidak Masuk Akal
18
Menghindar
19
Pergerakan
20
Kota Wu
21
Sepasang Kekasih
22
Penculikan
23
Malam Berdarah
24
Apa Salahku?
25
Tanggung Jawab
26
Rival Abadi
27
Rumit
28
Akhir Dari Putra Mahkota
29
Latih Tanding
30
Permen
31
Kesalahan Fatal
32
Keributan Pagi Hari
33
Tahanan
34
Kota Putao
35
Malam Berdarah
36
Seribu Anak Panah
37
Masuk Dalam Daftar Pencarian
38
Kota Dongjie
39
Malam Berdarah Kota Dongjie
40
Rekan
41
Sistem
42
Penasaran
43
Barang Istimewa
44
Menghabiskan Uang
45
Yin dan Yang
46
Pedang Kembar Linghun
47
Tiga Kehidupan
48
Kembalinya Ingatan
49
Penghianatan
50
Kudeta
51
Sumpah
52
Kupu-kupu
53
Malam Panas
54
Peningkatan
55
Batu Pencipta Tingkat 11
56
Mengikrarkan Janji
57
Malam Pertama
58
Misi Baru
59
Gadis Dengan Sifat Yandere
60
Miliku Seorang
61
Pemilihan Kelompok
62
Misteri Baru
63
Rencana
64
Tim Tiga VS TIM TUJUH
65
Kematian Liu Tao
66
Satu Masalah Baru
67
Hadiah Buatan Sendiri
68
Acara Makan
69
Maaf...
70
Pengumuman
71
Bangsawan
72
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!