Kota Wu

Setelah berjalan seharian menuruni bukit tempat Sekte Awan berada, empat orang yang merupakan murid dan guru itu akhirnya sampai dikota yang berada dekat dengan sekte.

Sebenarnya waktu yang diperlukan untuk menuju kota terdekat tidak memerlukan terlalu lama sampai seharian penuh.

Yun San bisa saja membawa ketiga muridnya berjalan lebih cepat, tapi sengaja ia tidak lakukan untuk membiarkan ketiga muridnya saling berinterakai satu sama lain.

Sebelum masuk kedalam kota bernama Kota Wu, Yun San terlebih dulu menggunakan topi untuk menyamarkan identitasnya yang saat ini diketahui sedang melakukan kultivasi tertutup.

Tidak lupa Yun San juga memberikan tiga topi yang ia bawa didalam cincin spatial miliknya kepada Velskud, Liu Hongli, dan juga Long Jingyi.

Tanpa banyak bertanya Velskud menggunakan topi yang diberikan oleh Yun San dan diikuti oleh Liu Hongli serta Long Jingyi.

"Malam ini kita singgah dulu di Kota Wu dan kita lanjutkan besok pagi." Kata Yun San yang dibalas anggukan oleh ketiga muridnya.

Keempatnya lalu berjalan menuju pos penjaga yang berada di dekat gerbang masuk kota dan setibanya disana, Yun San memperlihatkan lencana miliknya kepada prajurit yang berjaga.

Para prajurit yang melihat lencana dari Sekte Awan milik Yun San langsung mempersilahkan masuk tanpa dipungut biaya dan malah mendapat sambutan baik oleh para prajurit.

Setelah masuk kedalam kota, Velskud langsung bisa melihat lentera merah yang dipasang pada setiap bangunan sepanjang jalan. Para warga juga terlihat memakai baju cukup bagus seperti akan mengadakan sebuah pesta.

"Kenapa orang-orang terlihat sibuk? Ini seperti perayaan saja." Ucap Velskud sambil melihat orang-orang yang sedang memasang lentera di setiap bangunan.

Pandangan Velskud lalu tertuju kearah beberapa remaja pria sedang menunjukan keterampilan yang mereka miliki dihadapan para remaja wanita.

"Ya, ini memang sebuah perayaan untuk mengingat hari kelahiran bocah itu." Balas Yun San seraya melirik kearah Liu Hongli yang terlihat sedang tertawa canggung.

Wajah Velskud seketika menjadi datar mendengar perayaan yang dilakukan oleh para warga hanya untuk mengingat hari kelahiran calon penerus Kekaisaran Wei dan orang itu tepat berada disebelahnya.

Brukkk!!!

Tiba-tiba seorang remaja pria tidak sengaja menabrak Velskud ketika menunjukan kemampuanya kepada para remaja wanita yang ingin dia dekati.

"Maaf-maafkan aku tuan, aku tidak sengaja." Kata remaja yang menabrak Velskud seraya membungkukan kepalanya untuk meminta maaf.

Velskud melihat kearah remaja yang sedang meminta maaf usai menabrak dirinya. Velskud tentu tahu remaja yang menabrak dirinya saat melihat ketika remaja itu sedang unjuk kebolehanya.

"Tidak perlu dipikirkan, sebaiknya kamu lanjutkan permainanmu itu..." Balas Velskud yang merasa tidak enak dengan pandangan warga kearahnya, saat remaja itu membungkukan badan sambil meminta maaf kepadanya.

Pemuda yang mendengar jika ia dibiarkan untuk pergi tanpa ada masalah lalu menjadi tenang, sebab dia sadar jika orang yang ia tabrak merupakan seorang kultivator.

Merasa kultivator yang ia tabrak cukup ramah, pemuda itu lalu menarik tangan Velskud dan membawanya untuk bergabung dengan teman-temanya yang sedang menunjukan kemampuan di depan para gadis.

Velskud yang tanganya ditarik agar mengikuti permainan pemuda dan teman-temanya, terlihat tidak begitu mempermasalahkanya dan malah sedikit tertarik untuk menghilangkan kebosanan selama perjalanan sebelumnya.

Yun San, Liu Hongli yang melihat Velskud dibawa pergi oleh seorang pemuda hanya membiarkan karena mereka tahu jika Velskud butuh sebuah hiburan. Sementara Long Jingyi terlihat iri melihat pemuda itu bisa memegang tangan Velskud.

Ketiganya lalu memutuskan untuk menuju sebuah penginapan dan membiarkan Velskud menghilangkan kebosananya. Mereka tidak terlalu khawatir Velskud akan hilang atau sebagainya dan pasti Velskud bisa menemukan mereka nanti.

Sementara itu Velskud kini sudah sampai di dekat teman-teman pemuda yang membawanya. Velskud bisa melihat seorang pemuda sedang menari dan teman-temanya tampak memberi dukungan

"Apa kamu ingin ikut menari bersama kami tuan?" Ajak pemuda itu yang cukup senang jika ada seseorang ikut untuk menarik perhatian gadis-gadis cantik itu.

Velskud menggelengkan kepala dan menolak untuk bergabung. Ia mengakatakan jika hanya ingin melihat saja disana yang dibalas anggukan oleh pemuda itu.

Pemuda itu lalu bergabung dengan teman-temanya untuk menarik perhatian gadis-gadis cantik yang mereka suka tentunya.

"Dasar remaja, mereka belum tahu jika gadis-gadis yang terlihat lembut sekalipun akan terlihat sangat mengerikan jika mereka menjadikanya istri..." Gumam Velskud sambil menggelengkan kepala setelah mengalami kejadian itu.

Tapi Velskud tidak mungkin mengatakan hal itu kepada para pemuda yang sama sekali tidak ia kenal dan hanya melihat mereka saja.

Beberapa warga yang tertarik dengan aksi para pemuda itu lalu mulai mendekat untuk melihat dan setiap saat terus bertambah banyak.

Para warga yang melihat pertunjukan itu mulai menyoraki mereka dan beberapa mengikuti tarian yang dilakukan sekelompok pemuda itu.

Brukkk!!!

Seorang pria cukup gemuk yang terlalu antusias tidak sengaka menabrak Velskud hingga membuatnya terdorong kedepan dan terjatuh ditengah-tengah sekelompok pemuda yang sedang menari.

Seketika para pemuda yang melihat tiba-tiba ada seseorang tertuh, langsung menghentikan tarian mereka karena formasi mereka sudah terganggu.

Seorang pemuda yang membawa Velskud kesana sebelumnya lalu membantu Velskud untuk berdiri

karena ingin segera melanjutkan aksi bersama teman-temanya.

"Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya pemuda itu seraya mengulurkan tanganya kepada Velskud.

Velskud menerima uluran tangan pemuda itu dan berdiri lalu berkata, "Ya, aku tidak apa-apa..."

Velskud lalu membersihkan bajunya yang sedikit kotor dan tersenyum tipis kearah pemuda yang menolongnya. Tanpa Velskud sadari topi yang ia kenakan sebelumnya sudah terjatuh dan membuat wajahnya terekspos.

Seketika suasana yang tadinya cukup ricuh menjadi hening. Para gadis yang sebelumnya digoda oleh pemuda tadi bersama teman-temanya juga terlihat diam membisu.

Melihat keanehan ini, Velskud merasa ada yang tidak beres dan benar saja dia melihat jika topi yang ia pakai terjatuh tak jauh dari tempatnya berada.

Dengan cepat Velskud menyambar topi itu dan memakainya lalu segera menghilang dari sana sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Begitu Velskud pergi, keheningan itu seketika pecah dan para gadis yang ternyata seorang kultivator, langsung menanyakan keberadaan Velskud kepada pemuda sebelumnya sambil mengintimidasi mereka.

※※※※※

Disisi lain Liu Mei yang sudah menunggu kehadiran Velskud diarena hidup dan mati sejak siang hari hingga sudah petang menjadi kesal.

Aura dingin bercampur aura membunuh yang begitu pekat mulai merembes keluar disekitar tubuhnya dan membuat tempat yang ia pijak menjadi sedikit retak.

Liu Mei yang menyadari jika tantanganya tidak dihiraukan oleh Velskud lalu mengeratkan genggaman tanganya, hingga terlihat sedikit darah mulai keluar dari luka pada telapak tanganya karena terkena kuku.

"Pria sialan aku akan membunuhmu!" Teriak Liu Mei seraya melepaskan gelombang energy dingin hingga membuat area disekitarnya membeku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***