Keributan Pagi Hari

Setelah kejadian semalam dimana Velskud membuat keributan dengan seorang murid senior, kini ia terlihat tertidur pulas dikamarnya.

Sementara itu di lapangan latihan, Yun San, Hongli, dan Long Jingyi menunggu kedatangan Velskud untuk melakukan latihan sekaligus pengenalanan lingkungan, yang akan dipandu oleh Yun San.

"Apa kalian tidak mengajak Velskud untuk berkumpul disini?" Tanya Yun San kepada Hongli dan Long Jingyi saat melihat hanya kedua muridnya yang baru tiba disana.

Hongli menggelengkan kepalanya seraya berkata, "Tidak guru, kami pikir saudara Velskud sudah lebih dulu datang kemari."

"Sebenarnya kami tadi sempat memanggilnya, tapi tidak ada respon dari Velskud. Guru..." Long Jingyi menimpali perkataan dari Hongli.

Mendengar perkataan dari kedua muridnya, Yun San mengusap wajahnya dan sadar jika salah satu muridnya yang sedang bermasalah sekarang masih belum bangun.

"Haish anak itu... Kita susul dia sekarang keasrma miliknya." Kata Yun San seraya berjalan menuju asrama milik Velskud di ikuti oleh Hongli dan juga Long Jingyi.

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk sampai diasrama milik Velskud. Yun San lalu mengetuk pintu dan berulang kali memanggil nama Velskud tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Merasa waktu yang semakin menipis, Yun San memutuskan untuk membuka pintu dengan kunci cadangan dan masuk kedalam di ikuti oleh Hongli serta Long Jingyi dari belakang.

Ketika Yun San, Hongli, dan Long Jingyi masuk, mereka disambut dengan suasana asrama yang begitu sepi dan juga tidak ada satupun perabotan.

Saat ketiganya masuk kedalam asrama milik Velskud, ketiganya bisa mencium aroma vanilla yang sangat lembut dan mengikuti kearah sumber aroma tersebut hingga mendapati satu ruangan yang didalamnya terdapat seorang pemuda tengah tertidur.

Disisi lain Velskud yang tengah tertidur merasakan kehadiran seseorang didalam kamarnya tanpa permisi. Ketika Velskud membuka matanya ia bisa melihat tiga orang yang tidak asing ada dikamarnya.

"Kenapa kalian bisa ada disini?" Tanya Velskud dengan nada dan tatapan yang dingin kepada ketiga orang tersebut.

Yun San, Hongli, Long Jingyi tersadar dari lamunan mereka dan melihat Velskud yang menatap ketiganya dengan dingin.

"Apa kamu tidak lihat jika hari sudah mau siang huh? Cepat bangun, kita akan memulai latihan dan pengenalan kepada kalian!" Kata Yun San yang membalas tatapan dingin kepada Velskud.

Velskud menengok kearah jendela yang ada disampingnya dan melihat jika hari sudah menjelang siang. Ia lalu melihat kearah Yun San yang terlihat kesal kepadanya.

"Yayaya, aku akan mencuci wajahku dulu jadi tunggu sebentar dan anggap saja rumah sendiri..." Kata Velskud yang menyingkirkan selimut dari tubuhnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Tanpa Velskud sadari ia tidak menggunakan pakaian atas dan membuat bagian badanya terekspos hingga bisa dilihat oleh ketiga orang disana.

Yun San yang sudah pernah menggantikan pakain milik Velskud tentu terlihat biasa saja, namun tidak dengan Hongli yang terlihat kagum sekaligus iri dengan tubuh sempurna milik Velskud.

Sementara Long Jingyi tidak perlu dijelakaskan lagi, wajahnya kini sudah berubah warna menjadi merah padam dan nafasnya tampak memburu serta hidungnya sedikit mengeluarkan darah.

"Gadis kecil kendalikan dirimu..." Kata Yun San yang melihat Long Jingyi ingin keluar dari batasnya dan menyerang Velskud dengan ganas tanpa memikirkan hal yang akan terjadi kedepanya.

Long Jingyi yang mendengar perkataan dari Yun San lalu menundukan wajahnya yang memerah dan memainkan jari-jemarinya.

"Ba-Baik paman..." Kata Long Jingyi dengan gugup karena sudah tertangkap basah oleh Yun San karena memiliki niatan buruk kepada Velskud.

"Hah, aku akan memberi tahu orang tuamu tentang hal ini Jingyi..." Yun San menggelengkan kepalanya karena tidak menyangka jika gadis yang ia kira polos dan suci kini berubah menjadi agresif hanya karena satu pria saja.

Wajah Long Jingyi seketika berubah menjadi pucat ketika Yun San akan melaporkan kelakuanya ini kepada kedua orang tuanya.

Sementara Hongli tampak menertawakan kelakuan Long Jingyi yang memohon kepada Yun San dengan wajah memelas dan terus berjanji akan merubah sikapnya.

"Hahaha! Habislah kamu Jingyi." Kata Hongli yang membayangkan bagaiman Long Jingyi akan mendapat hukuman dari kedua orang tuanya.

"Diam kamu Liu Hongli!" Long Jingyi tampak kesal dengan profokasi yang diberikan oleh Hongli kepadanya.

Akhirnya terjadi adu mulut di antara Hongli dengan Long Jingyi yang tidak terima. Tampak Yun San melerai keduanya namun masih ada ketegangan di antar mereka.

Tak berselang lama Velskud yang sudah membasuh wajahnya keluar dari kamar mandi dan melihat Hongli dengan Long Jingyi yang masih saling mencaci.

"Wah-wah, sepertinya tidak akan lama lagi ada acara lamaran." Kata Velskud seraya memakai pakaian atas untuk menutupi badannya.

Hongli yang mendengarnya lalu menengok kearah Velskud dengan kesal sambil menunujuk kearah Long Jingyi dan berkata, "Mana sudi aku bersama dengan wanita gorila ini!"

Long Jingyi yang tidak terima lalu menunjuk kearah Hongli dan melihat kepada Velskud seraya berkata, "Aku juga tidak sudi dengan banci sepertinya dan aku lebih memilih kamu!"

Suasana seketika hening saat Long Jingyi secara langsung mengungkapkan niatnya. Long Jingyi yang merasa keceplosan mengutuk keras mulutnya.

Velskud yang mendengar perkataan dari Long Jingyi lalu melihat kearah gadis itu yang menatapnya tanpa keraguan sama sekali.

"Ekhem! Sepertinya hari sudah semakin siang, lebih baik kita segera kelapangan. Mari guru..." Kata Velskud yang mencoba mengalihkan suasana canggung itu dengan mengajak Yun San.

Yun San yang menyadari maksud dari Velskud lalu ikut keluar dan menuju lapangan untuk latihan yang menyisakan Hongli dengan Long Jingyi di dalam kamar.

Hongli menahan tawanya melihat teman baiknya tidak diperdulikan sama sekali oleh orang yang ia suka. "Pufft! Hari ini akan menjadi hari berkabung untuk seorang gadis yang tidak diperdulikan, hahaha!"

Mata Long Jingyi tampak berair dan akan menangis kapan saja. Ia lalu menunjuk kearah Hongli dengan wajah sedih bercampur marah kemudian berkata, "Ini semua salahmu sialan!"

Dan terjadilah kejar-kejaran antara Hongli dengan Long Jingyi yang ingin membawa sebilah pedang untuk menebas lehernya.

Mereka bahkan melewati Velskud dan Yun San yang sesang berjalan santai menuju lapangan latihan dengan sesekali mengobrol.

"Mereka benar-benar serasi bukan? Guru..." Tanya Velskud yang bernostalgia ketika melihat aksi kejar-kejaran antara Hongli dengan Long Jingyi.

Yun San tersenyum kecut mendengar perkataan dari Velskud dan hanya mengangguk. Namun didalam batinnya Yun San berkata, 'Apa matamu itu sehat hah? Jelas-jelas Jingyi akan benar-benar membunuh Hongli hanya karenamu saja!'

Keduanya melanjutkan perjalanan dengan sesekali mempercepat langkah mereka saat gerombolan murid wanita, yang mengidolakan Velskud sejak kejadian semalam mulai mengejar.

Hingga akhirnya mereka bisa lolos dari kejaran para penggemar Velskud dan juga sudah sampai dilapangan latihan. Mereka tampak dikagetkan dengan munculnya seorang wanita yang sedang menahan pedang milik Long Jingyi.

Terpopuler

Comments

Hary

Hary

hmmm...😎😎😎

2021-09-16

2

Cerita Batas Kota

Cerita Batas Kota

ziip.

2021-06-27

1

arfan

arfan

304

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Menyebrang
2 Penjelasan Sekaligus
3 Menjadi Murid
4 Sedikit Ketegangan
5 Dantian
6 Latihan
7 Akhir Latihan Gila
8 Pendaftaran Murid Baru
9 Gagal
10 Wanita Aneh
11 Taruhan
12 Murid Khusus
13 Makan Malam
14 Mencuri
15 Yong Sheng
16 Keributan Pagi Hari
17 Tantangan Yang Tidak Masuk Akal
18 Menghindar
19 Pergerakan
20 Kota Wu
21 Sepasang Kekasih
22 Penculikan
23 Malam Berdarah
24 Apa Salahku?
25 Tanggung Jawab
26 Rival Abadi
27 Rumit
28 Akhir Dari Putra Mahkota
29 Latih Tanding
30 Permen
31 Kesalahan Fatal
32 Keributan Pagi Hari
33 Tahanan
34 Kota Putao
35 Malam Berdarah
36 Seribu Anak Panah
37 Masuk Dalam Daftar Pencarian
38 Kota Dongjie
39 Malam Berdarah Kota Dongjie
40 Rekan
41 Sistem
42 Penasaran
43 Barang Istimewa
44 Menghabiskan Uang
45 Yin dan Yang
46 Pedang Kembar Linghun
47 Tiga Kehidupan
48 Kembalinya Ingatan
49 Penghianatan
50 Kudeta
51 Sumpah
52 Kupu-kupu
53 Malam Panas
54 Peningkatan
55 Batu Pencipta Tingkat 11
56 Mengikrarkan Janji
57 Malam Pertama
58 Misi Baru
59 Gadis Dengan Sifat Yandere
60 Miliku Seorang
61 Pemilihan Kelompok
62 Misteri Baru
63 Rencana
64 Tim Tiga VS TIM TUJUH
65 Kematian Liu Tao
66 Satu Masalah Baru
67 Hadiah Buatan Sendiri
68 Acara Makan
69 Maaf...
70 Pengumuman
71 Bangsawan
72 End
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Menyebrang
2
Penjelasan Sekaligus
3
Menjadi Murid
4
Sedikit Ketegangan
5
Dantian
6
Latihan
7
Akhir Latihan Gila
8
Pendaftaran Murid Baru
9
Gagal
10
Wanita Aneh
11
Taruhan
12
Murid Khusus
13
Makan Malam
14
Mencuri
15
Yong Sheng
16
Keributan Pagi Hari
17
Tantangan Yang Tidak Masuk Akal
18
Menghindar
19
Pergerakan
20
Kota Wu
21
Sepasang Kekasih
22
Penculikan
23
Malam Berdarah
24
Apa Salahku?
25
Tanggung Jawab
26
Rival Abadi
27
Rumit
28
Akhir Dari Putra Mahkota
29
Latih Tanding
30
Permen
31
Kesalahan Fatal
32
Keributan Pagi Hari
33
Tahanan
34
Kota Putao
35
Malam Berdarah
36
Seribu Anak Panah
37
Masuk Dalam Daftar Pencarian
38
Kota Dongjie
39
Malam Berdarah Kota Dongjie
40
Rekan
41
Sistem
42
Penasaran
43
Barang Istimewa
44
Menghabiskan Uang
45
Yin dan Yang
46
Pedang Kembar Linghun
47
Tiga Kehidupan
48
Kembalinya Ingatan
49
Penghianatan
50
Kudeta
51
Sumpah
52
Kupu-kupu
53
Malam Panas
54
Peningkatan
55
Batu Pencipta Tingkat 11
56
Mengikrarkan Janji
57
Malam Pertama
58
Misi Baru
59
Gadis Dengan Sifat Yandere
60
Miliku Seorang
61
Pemilihan Kelompok
62
Misteri Baru
63
Rencana
64
Tim Tiga VS TIM TUJUH
65
Kematian Liu Tao
66
Satu Masalah Baru
67
Hadiah Buatan Sendiri
68
Acara Makan
69
Maaf...
70
Pengumuman
71
Bangsawan
72
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!