Tamparan.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Lisa pulang dengan di jemput supir dan tentu nya saat jam sepuluh, Bian benar-benar tengah menguji kesabaran nya, Lisa yakin betul jika Bian tidak mau di ganggu oleh nya, bahkan untuk ponsel pun Lisa sekarang tidak memiliki benda pipih itu.

Sesampai nya di rumah baru nya yang di gadag-gadag sebagai hadiah dari pernikahan nya, Lisa langsung masuk dengan kursi rodanya yang di dorong oleh supir.

"Bapak lanjutkan saja pekerjaan nya, saya ingin sendiri." ucap Lisa, di angguki cepat si supir.

Matanya menelaah ke setiap juru ruangan rumah nya, jika di lihat dari segi desain interior rumah ini masuk kedalam rumah impian nya, Lisa yakin mertuanya mendapatkan bocoran desain rumah ini dari buku dairy nya yang di curi sang Mama.

Lisa berjalan mendekati telpon rumah nya, dia ingin menelpon Mama nya satu hari tidak bertemu tentu saja membuat Lisa merasa kesepian.

"Hallo ma." sapa Lisa, lalu terdiam sejenak mendengarkan jawaban dari sang mama.

"Astaga Lisa sayang, kamu apa kabar sayang?, apa Bian memperlakukan mu dengan baik sayang, Mama bener-benar rindu anak gadis mama." terdengar suara sang mama yang cemas dari sebrang telpon.

"Kabar aku baik ma, kak Bian memperlakukan aku dengan istimewa." sahut Lisa berbohong.

"Syukurlah sayang, oh iya bagaimana apa kalian sudah merencanakan kemana kalian akan bulan madu?, Mama dan Alena sudah menemukan tempat yang cocok untuk kalian Hanymon." suara penuh antusias kembali terdengar di telinga Lisa.

Air matanya seketika menetes tak tertahan kan, bagaimana bisa dia membohongi orang tuanya, tapi saat memutuskan menikah bukan kah aib suami adalah aib istri?, dan apa yang di lakukan Lisa mungkin juga sebagian dari menyembunyikan aib suaminya yang berselingkuh dan mencampakkan nya seperti sampah yang tidak ada harga nya.

"Iya ma, tapi aku belum memikir kan hal itu, sepertinya kak Bian masih banyak pekerjaan." kata Lisa lagi.

"Mama yakin Bian akan setuju sayang, mama mohon bujuk Bian untuk mau Hanymon bersama mu, Mama dan Mama Alena sudah tidak sabar untuk menunggu kabar baik dari kalian, mama ingin menimbang cucu mama secepat nya."

Deg...

Cucu? bahkan untuk bicara pun Bian selalu menatapnya dengan wajah menyeramkan, harapan mama dan mertuanya terlalu jauh, Lisa tidak yakin jika dia bisa menyanggupi keinginan keluarga nya.

Setelah sambungan telpon terputus Lisa pun hanya bisa merenung, matanya menatap ke setiap juru rumah nya, besar tapi sayang nya tidak ada isi nya, bahkan untuk pembantu pun Bian benar-benar tidak berniat memakai jasa pembantu.

Disisi lain Bian yang tengah sibuk dengan pekerjaan nya nampak tersenyum penuh kemenangan, bagaimana tidak dia telah berhasil membuat Lisa bertekuk lutut di bawah nya.

Sesuatu hal yang tidak pernah Bian bayangkan sebelum nya, dia pikir Lisa adalah gadis yang manja tapi dugaan nya salah, Lisa adalah gadis bisa berubah-ubah seperti ular, jelas-jelas dulu Bian pernah melihat gadis itu menghajar beberapa preman, tapi saat mendapatkan geretakan yang berisi ancaman orang tuanya Lisa langsung mengikuti kemauan nya.

Tok..tok..

"Masuk." teriak Bian.

"Tuan muda di luar ada nona Rere yang ingin bertemu dengan anda tuan." kata Asisten Giz.

Bian bangkit dari tempat duduknya, lalu berjalan mendekati Asisten Giz, "Biarkan dia kemari, aku memang merindukan nya." kata Bian.

Asisten mengangguk lalu pergi keluar ruangan sang tuan muda, dan tak lama kemudian munculah sosok Rere yang datang dengan wajah cemberut nya.

"Why? ada apa dengan mu? honey." tanya Bian sambil menaikan sebelah alisnya ke atas.

Rere tak menjawab, dia langsung memeluk tubuh Bian dengan air mata yang sudah tak tertahan kan, perlahan air matanya jatuh dengan di barengi isakan tangis.

"Kamu menikahi nya Bian, kamu jahat." ucap Rere sambil terisak, dua tahun dia menjalin cinta dengan Bian tapi kenapa harus wanita lain yang menjadi istri dari kekasih nya?.

"Kata kamu hanya aku satu-satu nya gadis yang kamu cintai, tapi kenapa? kenapa hikss..kenapa Bian.. kenapa kamu menikahi gadis itu kenapa?." Isak tangis Rere kembali jatuh tak tertahankan.

Melihat kekasihnya yang menangis seperti itu membuat hatinya sakit, pernikahan ini bukan mau nya sendiri, Bian melakukan semua ini demi keluarganya dan demi nama baik keluarganya.

"Rere.." ucap Bian sambil mengusap kepala Rere dengan lembut.

"Aku mencintaimu Bian, aku mencintai mu tapi kenapa bukan aku yang kamu nikahi hiks.. kenapa harus gadis itu yang mereka pilih untuk menjadi istri mu." ucap Rere lirih.

Bian mendekap tubuh gadis yang sangat dia cinta itu dengan penuh kasih sayang, Rere adalah gadis yang selama dua tahun menemani nya, mewarnai hari-harinya dengan keceriaan yang di miliki Rere.

"Sayang jangan menangis lagi, maafkan aku..ku mohon jangan menangis, percayalah hati ku dan rasa cinta ku masih tetap untuk mu." Kata Bian mencoba menenangkan sang kekasih.

Rere melepaskan pelukan nya dari tubuh Bian, menatap pria yang berpakaian rapih itu dengan wajah yang penuh kekecewaan nya,

"Aku tidak percaya lagi Bian, ucapan mu tidak bisa di percaya lagi." kata Rere sambil menghapus air matanya.

"Ini untuk mu, jangan lupa datang di hari pernikahan ku." ucap Rere sambil memberikan sebuah surat undangan berpita coklat.

Bian menerima undangan itu, matanya seketika membulat saat membaca nama yang tertulis di dalam surat undangan itu, dimana nama Rere sang kekasih tertera di kertas undangan itu.

"Sayang?." ucap Bian tak percaya.

Rere berjalan mendekati Bian lalu mencium pipi Bian dengan lembut, "Ini yang kamu mau Bian, kamu menerima keinginan orang tua mu, dan begitupun aku yang menerima perjodohan yang di buat orang tuaku." kata Rere dengan wajah yang menahan tangis nya, karna tidak kuat menahan sedih Rere berlari keluar ruangan Bian.

Bagai di sambar petir tengah bolong, Bian benar-benar tidak bisa menerima semua kenyataan yang dia terima, Rere gadis yang di cintai nya memilih pria pilihan orang tuanya.

Brukkk...

Dengan penuh kemarahan Bian menendang dan menggebrak meja kerja nya, pergelangan tangan nya penuh dengan darah dan kertas dokumen yang nampak berserakan di mana-mana.

"Tuan muda tangan anda berdarah, saya akan memanggilkan tuan putra untuk mengobati anda." ucap Asisten Giz yang melihat tangan majikan nya berdarah.

"Aku akan menghancurkan hidup gadis itu Giz, dia yang membuat Rere ku meninggalkan ku." ucap Bian sambil mengepalkan tangan nya.

Asisten Giz hanya diam, dia tidak bisa mengatakan apa-apa, karna itu adalah Masalah pribadi sang tuan muda, dan sebagai Asisten Giz hanya bisa mengerjakan setiap perintah sang tuan muda.

l

🌹

Di malam berbalut sepi Lisa nampak menonton tv di kamar nya, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampakan Bian dengan wajah yang penuh kemarahan.

"Kamu sudah pulang kak, maaf aku tidak membukakan______ " ucap Lisa terhenti karna Bian memotong ucapan nya.

"Gadis sialan sudah ku bilang aku tidak sudi tidur dengan mu, dan kenapa kamu tidur di ranjang ku."teriak Bian menggema, tak lupa dengan tatapan yang penuh ketajaman nya.

Apa-apaan ini, pulang kerja bukan nya mengucapkan salam, Bian malah memarahi nya tanpa sebab, Lisa benar-benar tidak habis pikir dengan cara pikir Bian.

"Ini rumah kita kak, Mama Alena dan Papa Arka memberikan rumah ini sebagai hadiah pernikahan kita, dan aku berhak tidur dimana pun aku mau." tegas Lisa, dia tidak mau terus menerus di injak-injak, sudah cukup Lisa diam saat Bian bersikap semena-mana kepada nya, kali ini Lisa tidak mau diam saja.

Bian menatap penuh kebencian pada Lisa, dengan kejam nya Bian memangku tubuh Lisa lalu di lemparkan ke ranjang.

Bian mengkungkung tubuh Lisa dengan penuh kemarahan nya.

Lisa mencoba memberontak sekuat nya, namun tenaga nya kalah telak dengan tenaga Bian, apalagi kondisi satu kaki nya yang tidak bisa di gerakan.

"Lepaskan aku." teriak Lisa.

Dengan tega nya Bian merobek kan baju yang di pakai Lisa, "Ini belum seberapa Lisa, aku bisa melakukan hal yang lebih dari ini." ucap Bian seraya membuang baju yang telah dia robek itu.

Tangan Lisa replek menutupi bagian dada nya yang terlihat, namun dengan cepat lengan Bian memegang tangan Lisa dengan kasar, Bian mendekatkan bibirnya ke wajah Lisa, tidak tinggal diam Lisa langsung membuang muka, dan hal itu tentu saja membuat Bian semakin murka.

"Lepaskan aku Albiansya, lepaskan aku." teriak Lisa memberontak.

Plakkk....

Sebuah tamparan tepat mengenai pipi Lisa dan hal itu tentu saja membuat Lisa meringis merasakan nyeri sekaligus perih, "Dasar jalang, kamu pikir aku mau menikmati tubuh mu itu, kamu hanya mainan ku dan selama nya begitu." kata Bian dengan dingin nya.

Setelah mengatakan itu Bian pergi meninggalkan Lisa yang sedang memegangi pipi nya terasa nyeri dan perih, tidak hanya bermulut pedas Bian juga suka bermain fisik.

Adinda Reina (Rere)

__________

🌹🌹🌹🌹🌹

jangan lupa jejak!

Terpopuler

Comments

Mariyati Pasaribu

Mariyati Pasaribu

kenapa lisa harus senasip dengan ririn dan alena thor masih ada kah jaman melania ini kekerasan seperti itu ???(KDRT)

2022-04-13

0

Alfatia Desi

Alfatia Desi

Harusnya lisa lebih cantik thor ganti visualnya

2021-08-15

0

Alfatia Desi

Alfatia Desi

Buat lisa cpt sehat dan bisa berjalan normal lg terus balas perbuatan bian terus tinggalin bian biar tau rasa

2021-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Fakta menyakitkan.
2 Tertabrak
3 Menolak sama dengan mati.
4 Pernikahan tak di inginkan.
5 Tamparan.
6 Kedatangan mertua.
7 Masa pemulihan.
8 Belanja.
9 Wanita idaman lain.
10 Kartu black card
11 Mencari kerja.
12 Semanis martabak.
13 Hujan.
14 Si penguntit.
15 Tidur di sopa.
16 Lisa Sakit.
17 Pelakor terang-terangan.
18 Salah kamar.
19 Akhirnya menyerah.
20 Pergi dari rumah ku.
21 Sepeninggal Lisa.
22 Kecurigaan Asisten Giz.
23 Tamu tak di undang.
24 Hamil?
25 Dua mantan
26 Tiga Oma
27 Hujan membawa couple.
28 Baru sadar.
29 Bakso.
30 Kemarahan Lisa.
31 Mengalahkan ketakutan.
32 Boy.
33 Bersatu.
34 Perbedaan.
35 Kelamin Babby Twins.
36 Keinginan Boy.
37 Saran sang Opa.
38 Nasib April.
39 Jiwa narsis.
40 Uang recehan.
41 Tidak bahagia.
42 Mencari informasi
43 Gara-gara ulat.
44 Sebuah pesan.
45 Pusing dengan kelakuan Boy.
46 Ternyata dia.
47 Han.
48 Sepenggal kisah Han.
49 Bahaya datang
50 Kumpulan orang tua.
51 Masalah warisan.
52 Pendarahan.
53 Operasi
54 Babby.
55 Aziel dan Azelo
56 Haru dan penyesalan.
57 Rencana yang gagal.
58 Harta yang menjadi biang Masalah.
59 Suami idaman.
60 Kelakuan Arfan.
61 Kedatangan Rika.
62 Tantangan untuk Arfan.
63 Nasib Arfan.
64 Godaan sang Casanova.
65 Sulitnya ingsyaf.
66 Jejak April
67 Kejiwaan.
68 Masih takut.
69 Bersama untuk balas dendam
70 Satu persatu musnah
71 Rejeky dari Tuhan.
72 Rasa bersalah.
73 Mertua baik
74 Opa Rafa dan Oma Ririn
75 Melepaskan dendam.
76 Wasiat dari Oma untuk Arfan
77 Jangan pergi
78 Ajakan tiba-tiba.
79 Jebakan!
80 Pilihan Boy.
81 Pilihan Boy (2)
82 Si tengil.
83 Yakin ngak mau?
84 Aku mau
85 Pernikahan mantan Casanova
86 Syifa dan Arfan.
87 Bukan malam pertama
88 Kentut.
89 Kedatangan Kinara.
90 Suami mesum
91 Kondangan mantan.
92 Tidak terima.
93 Nikahan Arfan.
94 Om-om penguntit.
95 Arfan mabuk?
96 Lepaskan atau lanjutkan.
97 Campur tangan Mama Alena.
98 Ikatan Batin kembar.
99 Kondisi Zelo
100 Bertemu Rere dan Reyhan.
101 Penasaran.
102 Dua duda?
103 Kabar baik.
104 Di taksir Om-om
105 Ibu rumah tangga.
106 Mual+kentut.
107 Tamu tak di undang.
108 Perlakuan manis.
109 Jujur.
110 Nasib Dilla.
111 Lucas.
112 Kiriman Bunga.
113 Om Zico
114 Om udah lama duda?
115 Sikap Lucas.
116 Korbanrban Broken Home.
117 Om Rangga.
118 Om Rangga #2
119 Achel dan Dilla.
120 Kamar.
121 Rangga Andrajaya.
122 Zico Herudiawan.
123 Kelakuan Arfan.
124 Terserah Achel.
125 Ngelamar kerja.
126 Bingung.
127 Makan siang.
128 Om Mau kita pacaran?
129 Calon istri.
130 Drama ajakan menikah
131 Zico bertemu Boy.
132 Perdebatan.
133 PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134 Kelahiran yang unik.
135 Tingkah Zelo
136 Kinara.
137 Mall
138 Lamaran Achel.
139 Nasi goreng.
140 Kekuatan Dilla.
141 Godaan sebelum sah.
142 Salah pukul
143 Penjara sehari.
144 Ganti Gaun.
145 Mertua bahlul.
146 Drama Papi.
147 Gangguan.
148 Sakit perut.
149 Pagi yang panas.
150 Hambatan.
151 Tidak akan tertipu.
152 Jodoh tertunda untuk Nenek.
153 Kedatangan Mami.
154 Keluarga mesum.
155 Tiket Honeymoon.
156 Tegang dan hadiah kentut.
157 Hari bahagia.
158 Terlalu tegang.
159 Daddy sakit.
160 Pembalasan Dilla.
161 Netizen pedas.
162 Sore panas
163 Kamu cantik.
164 honeymoon part 1
165 Aksi Kinara.
166 Aksi Kinara #2
167 Hasil aksi Kinara.
168 Kebohongan Kinara.
169 Perubahan Kinara
170 Kecelakaan
171 Tangisan Mamih Papih
172 Kehobahan
173 Lampu hijau untuk Lucas
174 Honeymoon part 2
175 Acara Kinara.
176 Meresahkan
177 Muntah Double.
178 Hamil
179 Semakin romantis
180 Masa morning Skicness
181 Ngidam Dilla
182 Salah Ranjang (Pria Buta)
183 Pernikahan Kinara dan Lucas
184 PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185 Twins Four Azhela Oh Azhela
186 PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187 Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188 Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Fakta menyakitkan.
2
Tertabrak
3
Menolak sama dengan mati.
4
Pernikahan tak di inginkan.
5
Tamparan.
6
Kedatangan mertua.
7
Masa pemulihan.
8
Belanja.
9
Wanita idaman lain.
10
Kartu black card
11
Mencari kerja.
12
Semanis martabak.
13
Hujan.
14
Si penguntit.
15
Tidur di sopa.
16
Lisa Sakit.
17
Pelakor terang-terangan.
18
Salah kamar.
19
Akhirnya menyerah.
20
Pergi dari rumah ku.
21
Sepeninggal Lisa.
22
Kecurigaan Asisten Giz.
23
Tamu tak di undang.
24
Hamil?
25
Dua mantan
26
Tiga Oma
27
Hujan membawa couple.
28
Baru sadar.
29
Bakso.
30
Kemarahan Lisa.
31
Mengalahkan ketakutan.
32
Boy.
33
Bersatu.
34
Perbedaan.
35
Kelamin Babby Twins.
36
Keinginan Boy.
37
Saran sang Opa.
38
Nasib April.
39
Jiwa narsis.
40
Uang recehan.
41
Tidak bahagia.
42
Mencari informasi
43
Gara-gara ulat.
44
Sebuah pesan.
45
Pusing dengan kelakuan Boy.
46
Ternyata dia.
47
Han.
48
Sepenggal kisah Han.
49
Bahaya datang
50
Kumpulan orang tua.
51
Masalah warisan.
52
Pendarahan.
53
Operasi
54
Babby.
55
Aziel dan Azelo
56
Haru dan penyesalan.
57
Rencana yang gagal.
58
Harta yang menjadi biang Masalah.
59
Suami idaman.
60
Kelakuan Arfan.
61
Kedatangan Rika.
62
Tantangan untuk Arfan.
63
Nasib Arfan.
64
Godaan sang Casanova.
65
Sulitnya ingsyaf.
66
Jejak April
67
Kejiwaan.
68
Masih takut.
69
Bersama untuk balas dendam
70
Satu persatu musnah
71
Rejeky dari Tuhan.
72
Rasa bersalah.
73
Mertua baik
74
Opa Rafa dan Oma Ririn
75
Melepaskan dendam.
76
Wasiat dari Oma untuk Arfan
77
Jangan pergi
78
Ajakan tiba-tiba.
79
Jebakan!
80
Pilihan Boy.
81
Pilihan Boy (2)
82
Si tengil.
83
Yakin ngak mau?
84
Aku mau
85
Pernikahan mantan Casanova
86
Syifa dan Arfan.
87
Bukan malam pertama
88
Kentut.
89
Kedatangan Kinara.
90
Suami mesum
91
Kondangan mantan.
92
Tidak terima.
93
Nikahan Arfan.
94
Om-om penguntit.
95
Arfan mabuk?
96
Lepaskan atau lanjutkan.
97
Campur tangan Mama Alena.
98
Ikatan Batin kembar.
99
Kondisi Zelo
100
Bertemu Rere dan Reyhan.
101
Penasaran.
102
Dua duda?
103
Kabar baik.
104
Di taksir Om-om
105
Ibu rumah tangga.
106
Mual+kentut.
107
Tamu tak di undang.
108
Perlakuan manis.
109
Jujur.
110
Nasib Dilla.
111
Lucas.
112
Kiriman Bunga.
113
Om Zico
114
Om udah lama duda?
115
Sikap Lucas.
116
Korbanrban Broken Home.
117
Om Rangga.
118
Om Rangga #2
119
Achel dan Dilla.
120
Kamar.
121
Rangga Andrajaya.
122
Zico Herudiawan.
123
Kelakuan Arfan.
124
Terserah Achel.
125
Ngelamar kerja.
126
Bingung.
127
Makan siang.
128
Om Mau kita pacaran?
129
Calon istri.
130
Drama ajakan menikah
131
Zico bertemu Boy.
132
Perdebatan.
133
PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134
Kelahiran yang unik.
135
Tingkah Zelo
136
Kinara.
137
Mall
138
Lamaran Achel.
139
Nasi goreng.
140
Kekuatan Dilla.
141
Godaan sebelum sah.
142
Salah pukul
143
Penjara sehari.
144
Ganti Gaun.
145
Mertua bahlul.
146
Drama Papi.
147
Gangguan.
148
Sakit perut.
149
Pagi yang panas.
150
Hambatan.
151
Tidak akan tertipu.
152
Jodoh tertunda untuk Nenek.
153
Kedatangan Mami.
154
Keluarga mesum.
155
Tiket Honeymoon.
156
Tegang dan hadiah kentut.
157
Hari bahagia.
158
Terlalu tegang.
159
Daddy sakit.
160
Pembalasan Dilla.
161
Netizen pedas.
162
Sore panas
163
Kamu cantik.
164
honeymoon part 1
165
Aksi Kinara.
166
Aksi Kinara #2
167
Hasil aksi Kinara.
168
Kebohongan Kinara.
169
Perubahan Kinara
170
Kecelakaan
171
Tangisan Mamih Papih
172
Kehobahan
173
Lampu hijau untuk Lucas
174
Honeymoon part 2
175
Acara Kinara.
176
Meresahkan
177
Muntah Double.
178
Hamil
179
Semakin romantis
180
Masa morning Skicness
181
Ngidam Dilla
182
Salah Ranjang (Pria Buta)
183
Pernikahan Kinara dan Lucas
184
PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185
Twins Four Azhela Oh Azhela
186
PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187
Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188
Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!