Kedatangan mertua.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Bian pergi meninggalkan rumah nya, mengendarakan mobilnya dengan kecepatan yang di atas rata-rata, malam yang semakin gelap di tambah sunyi tak menghentikan niatnya untuk pergi ke suatu tempat yang bisa membuat dirinya sedikit bisa meluapkan kemarahan nya.

Setelah tiga puluh lima menit Bian mengemudikan mobil nya di jalanan, akhirnya Bian sampai di tempat yang bisa membuatnya lupa dengan segala beban yang ada di kepala nya.

"Tuan apa anda membutuhkan sesuatu?." tanya seorang pelayan wanita tiba-tiba datang dengan membawa minuman alcohol.

Bian mengangguk tanpa ekspresi, "Berikan aku tiga botol, dan tinggalkan aku sendiri." kata Bian tegas dan dingin.

Si pelayan menuruti keinginan sang tuan muda, dia pergi setelah melakukan tugas nya, dan Bian yang sedang duduk di kursi hanya bisa memegang gelas nya dan kembali meleguk air yang ada di dalam gelas bundar itu.

Tiba-tiba seorang pria datang menghampiri Bian dan hal itu tentu saja membuat Bian kesal, "Sudah ku bilang jangan masuk ke tempat ku sembarangan sialan." kata Bian dengan wajah tak suka nya.

Pria itu malah tertawa seolah sedang mengejek Bian. "Ayolah Bian, kau melakukan hal ini hanya karna seorang wanita?, di dunia ini masih banyak wanita cantik Bian." kata pria itu sambil ikut meminum minuman Bian.

"Kau tidak tau rasanya mencintai seseorang dan terus menerus di desak dengan segala ancaman." kata Bian kembali meleguk minuman alkohol yang da di dalam gelas bundar nya.

Keduanya meminum sampai menghabiskan semua isi dari tiga botol itu, Bian melihat jam yang ada di tangan nya yang menunjukan pukul dua belas malam.

"Apa benalu itu masih ada di kandang nya?." tanya Bian pada pria yang menemani nya meminum alkohol.

Pria itu tak lain adalah Boy si Casanova yang selalu menghabiskan masa muda nya dengan bersenang-senang, seperti mendarah turun dari sang Papi yang dulunya adalah mantan Casanova.

"Tentu saja, mereka ada di ruangan bawah tanah." kata Boy.

Bian tersenyum licik dan Boy yang melihat sepupu nya tersenyum seperti itu ikut tersenyum. "Aku baru membeli mainan bagus, kau mau mencoba nya?." Boy menawarkan sesuatu yang di sukai Bian.

Tanpa berlama-lama mereka berjalan ke arah ruangan bawah tanah, suasana gelap dengan sedikit penerangan pun Bian lewati dengan Boy sepupunya, keduanya berjalan layak nya orang yang kesetanan.

"Buka pintu nya." titah Boy pada penjaga yang di tugaskan menjaga ruangan itu.

Saat kedua nya masuk ke dalam ruangan itu hal yang pertama Bian lihat adalah beberapa pria yang duduk di kursi dengan tubuh yang terikat.

sebuah penampakan yang sangat membangkitkan kemarahan nya.

"Ini barang untuk mu." ucap Boy,lalu memberikan pistol yang dia ambil dari teman nya itu pada Bian.

"Ini sangat cantik, kau pintar mengambil barang bagus.' kata Bian sambil mengelus benda kecil itu.

Empat orang yang ada di ruangan itu adalah pria-pria yang bekerja padanya, Bian paling tidak suka dengan orang yang tamak dan ke empat pria itu telah menyelipkan dana di hotel dan di perusahaan nya.

"Korupsi sama dengan mati."ucap Bian sambil menarik pelatuknya lalu dia lepas dan terjadilah satu kali tembakan yang pas tepat mengenai jantung si pria.

"Kau hebat Bian, satu kali tembakan langsung mati." puji Boy.

"Dan kau hanya hebat di ranjang." sindir Bian sambil memberikan pistol itu pada pemilik nya.

Merasa puas dengan kemampuan menembak nya Bian langsung berjalan keluar dari ruangan itu, meninggalkan Boy yang merinding melihat pria yang terbunuh tadi.

🌹

Mentari pagi yang indah sudah nampak muncul menyinari permukaan bumi, Lisa yang semalaman mencari cara agar tidak terus di sakiti Bian sedang menunggu seseorang di luar rumah nya.

"Mama." Lisa berjalan terseok-seok ke arah wanita yang baru keluar mobil itu.

Mama Alena tersenyum melihat menantunya yang menyambut nya, dia memberikan pelukan untuk sang menantu.

"Bian mana sayang?." tanya mama Alena saat di rasa tidak melihat sang putra ikut menyambut nya.

Lisa hanya diam dan hal itu bisa di pahami oleh Mama Alena, Bian adalah benih dari Arka dan Mama Alena tau seperti apa watak Bian yang memang sudah keras dari sana nya.

Keduanya masuk ke dalam rumah, Mama Alena bisa melihat rumah yang di beli nya beberapa bulan lalu itu nampak sedikit berdebu, "Dimana pembantu nya? Mama membawakan puding coklat kesukaan mu sayang." tanya Mama Alena.

Lagi-lagi Lisa hanya diam, dan hal itu membuat Mama Alena yakin jika ada yang tidak beres dengan rumah tangga sang putra, dan dia tau biang masalah nya adalah Bian putranya.

"Lisa jawab pertanyaan Mama dengan jujur, apa Bian memperlakukan mu tidak baik?." tanya Mama Alena.

Lisa mengangguk. "Dia menolak perjodohan ini." sahut Lisa.

"Kamu tau tidak ada pernikahan yang tidak memiliki masalah, setiap orang yang menjalani bahtera rumah tangga pasti akan mendapatkan berbagai cobaan dan rintangan, dan setiap orang memiliki nasib yang berbeda-beda termasuk kamu sayang, mungkin pernikahan kalian sedang di uji oleh yang maha kuasa, percayalah tidak ada pertemuan yang kebetulan." kata Mama Alena memberikan motipasi pada anak mantu nya.

"Dan ada pertemuan ada juga perpisahan." kata Lisa ikut menimpali.

"Mam." suara tidak asing di dengar telinga Mama Alena.

Plakk..

Sebuah tamparan tepat mengenai pipi Bian, dan pelaku nya siapa lagi kalau bukan mama Alena yang kesal dengan apa tindakan putranya yang tak jauh dari sang suami.

"Dari mana saja kamu? istri lagi sakit bukan nya di temenin malah di tinggal-tinggal, anak sama papa sama-sama biang masalah." ucap Alena sambil menatap sang putra dengan tatapan penuh kekesalan.

Bian memegang pipi nya lalu menatap Lisa dengan tatapan penuh kebencian nya, "Aku tidak mencintai nya, dia gadis jal___" ucap Bian terhenti karna di potong sang mama.

"Jaga ucapan mu Albiansya, Mama tidak pernah mengajarkan anak mama bersikap tidak sopan pada seorang wanita, apa ini yang sering mama ajarkan padamu? hah? jawab pertanyaan Mama." teriak Mama Alena.

Lisa merasakan suasana yang sudah mulai mencekam ini hanya bisa diam, berbeda dengan Bian yang semakin bertambah tingkat kebencian nya pada Lisa.

Tanpa membuang waktu lagi Bian pergi meninggalkan rumah lagi, niatnya ingin istirahat malah mendapatkan emosi yang meningkat karna di marahi sang mama.

Setelah kepergian Bian Mama Alena menatap menantunya dengan pandangan yang sulit di artikan. "Lisa kamu tidak boleh cengeng, dulu sikap papa Arka lebih keras dari Bian, tapi kamu tau kan sekarang bahkna papa Arka sangat bucin sama Mama." ucap Mama Alena.

"Ajari Lisa cara menjinakkan kak Bian ma." ucap Lisa sambil tersenyum.

Itulah yang di sukai mama Alena dari menantu nya, sikap Lisa yang tak mudah menyerah sama seperti dirinya dulu, bahkan dulu dia menggunakan cara pura-pura lupa ingatan hanya untuk bisa membuat Arka bucin padanya.

"Mama punya cara untuk mu." ucap Mama Alena sambil tersenyum.

"Cara apa?." tanya Lisa penasaran.

Mama Alena membisikan sesuatu pada telinga sang menantu lalu tersenyum.

"Lisa mau." kata Lisa dengan senyum nya.

"Bagus, itu baru menantu mama." ucap Mama Alena.

____________

🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Baby jaemin😇

Baby jaemin😇

Jiwa halu makin meninggi

2021-08-12

2

siti homsatun

siti homsatun

apa yg di bisikan mama Alena pd Lisa ya ,,bikin penasaran aj kamu thor , semangat thor 💪💪💪

2021-07-28

0

_DW

_DW

tiga wanita tangguh aaawwww suka banget

2021-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 Fakta menyakitkan.
2 Tertabrak
3 Menolak sama dengan mati.
4 Pernikahan tak di inginkan.
5 Tamparan.
6 Kedatangan mertua.
7 Masa pemulihan.
8 Belanja.
9 Wanita idaman lain.
10 Kartu black card
11 Mencari kerja.
12 Semanis martabak.
13 Hujan.
14 Si penguntit.
15 Tidur di sopa.
16 Lisa Sakit.
17 Pelakor terang-terangan.
18 Salah kamar.
19 Akhirnya menyerah.
20 Pergi dari rumah ku.
21 Sepeninggal Lisa.
22 Kecurigaan Asisten Giz.
23 Tamu tak di undang.
24 Hamil?
25 Dua mantan
26 Tiga Oma
27 Hujan membawa couple.
28 Baru sadar.
29 Bakso.
30 Kemarahan Lisa.
31 Mengalahkan ketakutan.
32 Boy.
33 Bersatu.
34 Perbedaan.
35 Kelamin Babby Twins.
36 Keinginan Boy.
37 Saran sang Opa.
38 Nasib April.
39 Jiwa narsis.
40 Uang recehan.
41 Tidak bahagia.
42 Mencari informasi
43 Gara-gara ulat.
44 Sebuah pesan.
45 Pusing dengan kelakuan Boy.
46 Ternyata dia.
47 Han.
48 Sepenggal kisah Han.
49 Bahaya datang
50 Kumpulan orang tua.
51 Masalah warisan.
52 Pendarahan.
53 Operasi
54 Babby.
55 Aziel dan Azelo
56 Haru dan penyesalan.
57 Rencana yang gagal.
58 Harta yang menjadi biang Masalah.
59 Suami idaman.
60 Kelakuan Arfan.
61 Kedatangan Rika.
62 Tantangan untuk Arfan.
63 Nasib Arfan.
64 Godaan sang Casanova.
65 Sulitnya ingsyaf.
66 Jejak April
67 Kejiwaan.
68 Masih takut.
69 Bersama untuk balas dendam
70 Satu persatu musnah
71 Rejeky dari Tuhan.
72 Rasa bersalah.
73 Mertua baik
74 Opa Rafa dan Oma Ririn
75 Melepaskan dendam.
76 Wasiat dari Oma untuk Arfan
77 Jangan pergi
78 Ajakan tiba-tiba.
79 Jebakan!
80 Pilihan Boy.
81 Pilihan Boy (2)
82 Si tengil.
83 Yakin ngak mau?
84 Aku mau
85 Pernikahan mantan Casanova
86 Syifa dan Arfan.
87 Bukan malam pertama
88 Kentut.
89 Kedatangan Kinara.
90 Suami mesum
91 Kondangan mantan.
92 Tidak terima.
93 Nikahan Arfan.
94 Om-om penguntit.
95 Arfan mabuk?
96 Lepaskan atau lanjutkan.
97 Campur tangan Mama Alena.
98 Ikatan Batin kembar.
99 Kondisi Zelo
100 Bertemu Rere dan Reyhan.
101 Penasaran.
102 Dua duda?
103 Kabar baik.
104 Di taksir Om-om
105 Ibu rumah tangga.
106 Mual+kentut.
107 Tamu tak di undang.
108 Perlakuan manis.
109 Jujur.
110 Nasib Dilla.
111 Lucas.
112 Kiriman Bunga.
113 Om Zico
114 Om udah lama duda?
115 Sikap Lucas.
116 Korbanrban Broken Home.
117 Om Rangga.
118 Om Rangga #2
119 Achel dan Dilla.
120 Kamar.
121 Rangga Andrajaya.
122 Zico Herudiawan.
123 Kelakuan Arfan.
124 Terserah Achel.
125 Ngelamar kerja.
126 Bingung.
127 Makan siang.
128 Om Mau kita pacaran?
129 Calon istri.
130 Drama ajakan menikah
131 Zico bertemu Boy.
132 Perdebatan.
133 PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134 Kelahiran yang unik.
135 Tingkah Zelo
136 Kinara.
137 Mall
138 Lamaran Achel.
139 Nasi goreng.
140 Kekuatan Dilla.
141 Godaan sebelum sah.
142 Salah pukul
143 Penjara sehari.
144 Ganti Gaun.
145 Mertua bahlul.
146 Drama Papi.
147 Gangguan.
148 Sakit perut.
149 Pagi yang panas.
150 Hambatan.
151 Tidak akan tertipu.
152 Jodoh tertunda untuk Nenek.
153 Kedatangan Mami.
154 Keluarga mesum.
155 Tiket Honeymoon.
156 Tegang dan hadiah kentut.
157 Hari bahagia.
158 Terlalu tegang.
159 Daddy sakit.
160 Pembalasan Dilla.
161 Netizen pedas.
162 Sore panas
163 Kamu cantik.
164 honeymoon part 1
165 Aksi Kinara.
166 Aksi Kinara #2
167 Hasil aksi Kinara.
168 Kebohongan Kinara.
169 Perubahan Kinara
170 Kecelakaan
171 Tangisan Mamih Papih
172 Kehobahan
173 Lampu hijau untuk Lucas
174 Honeymoon part 2
175 Acara Kinara.
176 Meresahkan
177 Muntah Double.
178 Hamil
179 Semakin romantis
180 Masa morning Skicness
181 Ngidam Dilla
182 Salah Ranjang (Pria Buta)
183 Pernikahan Kinara dan Lucas
184 PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185 Twins Four Azhela Oh Azhela
186 PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187 Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188 Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Fakta menyakitkan.
2
Tertabrak
3
Menolak sama dengan mati.
4
Pernikahan tak di inginkan.
5
Tamparan.
6
Kedatangan mertua.
7
Masa pemulihan.
8
Belanja.
9
Wanita idaman lain.
10
Kartu black card
11
Mencari kerja.
12
Semanis martabak.
13
Hujan.
14
Si penguntit.
15
Tidur di sopa.
16
Lisa Sakit.
17
Pelakor terang-terangan.
18
Salah kamar.
19
Akhirnya menyerah.
20
Pergi dari rumah ku.
21
Sepeninggal Lisa.
22
Kecurigaan Asisten Giz.
23
Tamu tak di undang.
24
Hamil?
25
Dua mantan
26
Tiga Oma
27
Hujan membawa couple.
28
Baru sadar.
29
Bakso.
30
Kemarahan Lisa.
31
Mengalahkan ketakutan.
32
Boy.
33
Bersatu.
34
Perbedaan.
35
Kelamin Babby Twins.
36
Keinginan Boy.
37
Saran sang Opa.
38
Nasib April.
39
Jiwa narsis.
40
Uang recehan.
41
Tidak bahagia.
42
Mencari informasi
43
Gara-gara ulat.
44
Sebuah pesan.
45
Pusing dengan kelakuan Boy.
46
Ternyata dia.
47
Han.
48
Sepenggal kisah Han.
49
Bahaya datang
50
Kumpulan orang tua.
51
Masalah warisan.
52
Pendarahan.
53
Operasi
54
Babby.
55
Aziel dan Azelo
56
Haru dan penyesalan.
57
Rencana yang gagal.
58
Harta yang menjadi biang Masalah.
59
Suami idaman.
60
Kelakuan Arfan.
61
Kedatangan Rika.
62
Tantangan untuk Arfan.
63
Nasib Arfan.
64
Godaan sang Casanova.
65
Sulitnya ingsyaf.
66
Jejak April
67
Kejiwaan.
68
Masih takut.
69
Bersama untuk balas dendam
70
Satu persatu musnah
71
Rejeky dari Tuhan.
72
Rasa bersalah.
73
Mertua baik
74
Opa Rafa dan Oma Ririn
75
Melepaskan dendam.
76
Wasiat dari Oma untuk Arfan
77
Jangan pergi
78
Ajakan tiba-tiba.
79
Jebakan!
80
Pilihan Boy.
81
Pilihan Boy (2)
82
Si tengil.
83
Yakin ngak mau?
84
Aku mau
85
Pernikahan mantan Casanova
86
Syifa dan Arfan.
87
Bukan malam pertama
88
Kentut.
89
Kedatangan Kinara.
90
Suami mesum
91
Kondangan mantan.
92
Tidak terima.
93
Nikahan Arfan.
94
Om-om penguntit.
95
Arfan mabuk?
96
Lepaskan atau lanjutkan.
97
Campur tangan Mama Alena.
98
Ikatan Batin kembar.
99
Kondisi Zelo
100
Bertemu Rere dan Reyhan.
101
Penasaran.
102
Dua duda?
103
Kabar baik.
104
Di taksir Om-om
105
Ibu rumah tangga.
106
Mual+kentut.
107
Tamu tak di undang.
108
Perlakuan manis.
109
Jujur.
110
Nasib Dilla.
111
Lucas.
112
Kiriman Bunga.
113
Om Zico
114
Om udah lama duda?
115
Sikap Lucas.
116
Korbanrban Broken Home.
117
Om Rangga.
118
Om Rangga #2
119
Achel dan Dilla.
120
Kamar.
121
Rangga Andrajaya.
122
Zico Herudiawan.
123
Kelakuan Arfan.
124
Terserah Achel.
125
Ngelamar kerja.
126
Bingung.
127
Makan siang.
128
Om Mau kita pacaran?
129
Calon istri.
130
Drama ajakan menikah
131
Zico bertemu Boy.
132
Perdebatan.
133
PROMOSI!! SALAH RANJANG (HOT DADDY)
134
Kelahiran yang unik.
135
Tingkah Zelo
136
Kinara.
137
Mall
138
Lamaran Achel.
139
Nasi goreng.
140
Kekuatan Dilla.
141
Godaan sebelum sah.
142
Salah pukul
143
Penjara sehari.
144
Ganti Gaun.
145
Mertua bahlul.
146
Drama Papi.
147
Gangguan.
148
Sakit perut.
149
Pagi yang panas.
150
Hambatan.
151
Tidak akan tertipu.
152
Jodoh tertunda untuk Nenek.
153
Kedatangan Mami.
154
Keluarga mesum.
155
Tiket Honeymoon.
156
Tegang dan hadiah kentut.
157
Hari bahagia.
158
Terlalu tegang.
159
Daddy sakit.
160
Pembalasan Dilla.
161
Netizen pedas.
162
Sore panas
163
Kamu cantik.
164
honeymoon part 1
165
Aksi Kinara.
166
Aksi Kinara #2
167
Hasil aksi Kinara.
168
Kebohongan Kinara.
169
Perubahan Kinara
170
Kecelakaan
171
Tangisan Mamih Papih
172
Kehobahan
173
Lampu hijau untuk Lucas
174
Honeymoon part 2
175
Acara Kinara.
176
Meresahkan
177
Muntah Double.
178
Hamil
179
Semakin romantis
180
Masa morning Skicness
181
Ngidam Dilla
182
Salah Ranjang (Pria Buta)
183
Pernikahan Kinara dan Lucas
184
PROMOSI NOVEL (PERJALANAN CINTA TRIPLETS S)
185
Twins Four Azhela Oh Azhela
186
PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
187
Promosi (Salah Ranjang Duda Playboy)
188
Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!